DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
D- III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
Nama / Initial Name : ……….
Umur : ….. tahun
Jenis Kelamin : L / P (coret yang salah)
Pendidikan Terakhir : ……….
Pengalaman Kerja di IRM : ….. tahun Ikut Pelatihan tentang Koding :
Ya Tidak …… kali. Jenis Pelaihan : 1.………. 2………. ……… 3………. dst Tanggal Wawancara = ………..
Berilah tanda silang (X) pada pilihan (a, b, c) yang menurut anda paling tepat dan coret pilihan Ya/Tidak yang salah, bisa lebih dari 1 pilihan !
A. Pengetahuan
1. Apa kepanjangan dari ICD-10 ?
e. International Statistical Classification of Disesases and Related
Health Problems, 10th Revision
f. International Classification of Diseases, 10th Revision
g. International Classification of Procedures, 10th Revision
h. Tidak tahu
2. Langkah pertama yang dilakukan dalam menentukan kode penyakit adalah menentukan lead term. Apa arti dari istilah tersebut ?
e. Istilah awalan f. Istilah akhiran
g. Istilah induk atau kunci h. Tidak tahu
3. Dalam suatu kategori pada ICD-10 volume 1 terdapat istilah excludes. Apa arti dari istilah tersebut ?
e. Sejumlah istilah diagnosis lainnya sebagai tambahan terhadap kategori tersebut
f. Istilah-istilah yang dikode di tempat lainnya, tidak dikode dalam kategori tersebut
g. Tidak diklasifikasikan di tempat lain h. Tidak tahu
4. Buku apa yang digunakan untuk membantu menentukan kode penyakit? a. ICD-10 cm Ya / Tidak
b. ICD-9 cm Ya / Tidak c. Kamus bahasa inggris Ya / Tidak d. kamus kedokteran Ya / Tidak
5. Apa langkah-langkah yang dilakukan untuk menetapkan kode penyakit ? a Langkah pertama menentukan jenis kondisi, lalu rujuk
ke section yang sesuai pada indeks alphabet
Ya / Tidak
b Langkah ke 2 menentukan lokasi „lead term‟ Ya / Tidak c Langkah ke 3 membaca dan mempedomani semua Ya / Tidak
catatan yang terdapat dibawah „lead term‟
D Langkah ke 4 membaca semua term yang berindentasi di bawah „lead term‟
Ya / Tidak
E Langkah ke 5 mengikuti dengan hati-hati setiap rujukan silang „see‟ dan „see also‟ di dalam indeks
Ya / Tidak
F Langkah ke 6 kembali kedaftar tabulasi (volume I) untuk memastikan nomor kode yang dipilih
Ya / Tidak
G Langkah ke 7 mempedomani setiap term inklusi dan eksklusi di bawah kode, judul bab, blok, dan kategori
Ya / Tidak
6. Apa itu neoplasma ?
e. Massa jaringan tumbuh normal f. Massa jaringan tumbuh abnormal g. Massa jaringan
h. Tidak tahu
7. Bab berapakah dalam ICD-10 yang berisi tentang neoplasma ? e. Bab I
f. Bab II g. Bab III h. Tidak tahu
8. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menentukan kode neoplasma ? a. Lokasi tumor Ya / Tidak
b. Sifat tumor Ya / Tidak c. Perangai tumor Ya / Tidak
9. Hasil pemeriksaan penunjang apakah yang harus diperhatikan sebelum menentukan kode neoplasma ?
e. Hasil uji Patologi Anatomi f. Hasil EKG
g. Hasil laboratorium urin h. Tidak tahu
10. Apa itu kode morfologi ?
e. Kode yang menggambarkan struktur dan tipe sel atau jaringan seperti yang dilihat di bawah mikroskop
g. Kode yang menggambarkan jangka perkembangan massa jaringan neoplasma
11. Apa simbol dari kode morfologi ? e. C
f. D g. M
h. Tidak tahu
12. Terdiri dari berapa digit kode morfologi tanpa simbol diawal ? e. 4 digit
f. 5 digit g. 6 digit h. Tidak tahu
13. Digit berapa yang menunjukkan sifat neoplasma ? e. Digit ke 1-4
f. Digit ke 5 g. Digit ke 6 h. Tidak tahu
14. Menunjukkan apakah digit terakhir pada kode morfologi ? e. Lokasi tumor
f. Perangai tumor g. Jumlah massa tumor h. Tidak tahu
15. Apa saja perangai neoplasma pada ICD-10 ?
e. Malignant primary & secondary, in situ, benign, uncertain or unknown behavior
f. Malignant primary & secondary, benign, in situ g. Malignant, uncertain or unknown behavior
h. Tidak tahu
16. Dalam kode neoplasma terdapat istilah metastatic. Apa arti istilah tersebut ?
e. Letak primer
f. Menyebar ke tempat lain g. Berdiri sendiri
17. Apa arti istilah overlapping pada kode neoplasma ? e. Tumpang tindih
f. Meluas g. Menyatu h. Tidak tahu
18. Apa langkah-langkah yang dilakukan dalam menetapkan kode neoplasma ?
A Langkah pertama yang dilakukan dalam menentukan kode neoplasma setelah membaca diagnosis dokter adalah dengan melihat hasil PA (Patologi Anatomi) terlebih dahulu sebelum menentukan “lead term”
Ya / Tidak
B Langkah ke 2 adalah mencari “lead term‟‟ pada
ICD-10 alphabetical index
Ya / Tidak
C Langkah ke 3 adalah menentukan kode morfologi sesuai hasil PA pada ICD-10 volume 3
Ya / Tidak
D Langkah ke 4 adalah memperhatikan semua catatan dan term yang berindentasi dibawah “lead term”
Ya / Tidak
E Langkah ke 5 adalah mengikuti dengan hati-hati setiap rujukan silang „see‟ dan „see also‟ didalam
indeks
Ya / Tidak
F Langkah ke 6 adalah mencari pada tabel morfologi neoplasma di volume 3, menggunakan daftar alphabetik dari lokasi anatomis untuk mendapatkan kode lokasi
Ya / Tidak
G Langkah ke 7 adalah menemukan kode pada kolom neoplasma sesuai perangai neoplasma
Ya / Tidak
H Langkah ke 8 adalah setelah menemukan kode morfologi dan lokasi, selanjutnya melakukan cross
check pada ICD-10 tabular list
Ya / Tidak
I Langkah ke 9 adalah mempedomani setiap “inclusion
and exclusion term“ dibawah kode, judul blok, dan
kategori pada ICD-10 volume 1
Ya / Tidak
adanya karakter ke-4 dan -5 di ICD-10 volume 1 19. Apa arti perangai neoplasma /6 ?
e. Neoplasma in situ
f. Neoplasma ganas primer g. Neoplasma ganas sekunder h. Tidak tahu
20. Pada rentang blok manakah yang menunjukkan sifat neoplasms of
uncertain or unknown behavior ?
e. C00-C97 f. D37-D48 g. D10-D36 h. Tidak tahu
B. Sikap
Keterangan :
*Berilah satu tanda √ (centang) pada pilihan kolom yang menurut anda paling tepat !
**Pada kolom alasan, sertakan alasan bagaimana jawaban yang benar jika pilihan anda R atau TS, dengan uraian kalimat yang padat, singkat, jelas dan mudah dipahami ! N o . Pernyataan Setuju (S)* Ragu-ragu (R)* Tidak Setuju (TS)* Alasan**
1 Neoplasma bisa bersifat jinak maupun ganas. Sehingga neoplasma jinak sudah pasti bersinonim dengan tumor maupun kanker begitu pula kodenya. 2 Dalam menentukan kode neoplasma
hanya perhatikan lokasinya saja tanpa perhatikan sifat dan perilaku tumor. 3 Salah satu kekhususan kode
neoplasma adalah adanya kode letak dan kode morfologi. Morfologi adalah penerang sifat dan perangai tumor. Maka perlu dilakukan pemberian kode morfologi pada kasus neoplasma. 4 Bila tidak ada kode morfologi, maka
kode neoplasma tergolong tidak tepat. 5 Kode morfologi tidak berpengaruh terhadap tarif. Namun ketiadaanya akan berdampak pada data registrasi pasien khusus neoplasma dan indeks penyakit.
6 Pelaporan yang baik adalah pelaporan yang salah satunya memenuhi aspek kelengkapan. Tanpa
N o . Pernyataan Setuju (S)* Ragu-ragu (R)* Tidak Setuju (TS)* Alasan**
adanya kode morfologi, pelaporan kode neoplasma sudah dianggap lengkap karena sudah mencantumkan kode letak sebagai penentu tarif. 7 C00-D48 merupakan rentang blok
pada tabular list yang berlaku untuk kode neoplasma, termasuk untuk pasien kemotherapy kasus neoplasma berlaku blok tersebut. 8 ICD-O (Oncology) memiliki spesifikasi
yang lebih besar mengenai situs neoplasma tidak ganas dibandingkan dengan ICD-10.
9 Dalam menetapkan kode penyakit termasuk neoplasma hanya didasarkan pengaruh tarif saja tidak harus sesuai kaidah ICD-10, aspek akurasi, kelengkapan, dan ketepatan kode.