• Tidak ada hasil yang ditemukan

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

Dalam dokumen PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan anak (Halaman 36-38)

Tahap II: Penggabungan dan Konsolidasi Kegiatan Usaha (lanjutan)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tertentu yang melebihi bagiannya dalam modal disetor dibebankan kepada pemegang saham mayoritas. Laba anak perusahaan tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu

dialokasikan kepada pemegang saham

mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.

Losses attributable to the minority

shareholders in a certain Subsidiary that exceed the former’s portion in the equity of the Subsidiary are charged against the majority interests. Subsequent profits of the Subsidiary are allocated to the majority interest until the minority's share of losses previously absorbed by the majority interests has been recovered.

Selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari Anak Perusahaan yang diakuisisi pada

tanggal perolehan, disajikan sebagai

“Goodwill - Bersih“ dalam neraca konsolidasi

dan diamortisasi dengan menggunakan

metode garis lurus selama 20 tahun.

The excess of acquisition cost of investment over the Company’s equity share in the fair values of the underlying identifiable net assets and liabilities of the acquired Subsidiaries as of the date of acquisition is presented as “Goodwill - Net” in the consolidated balance sheets, and is amortized using the straight-line method over 20 years.

Di lain pihak, bagian Perusahaan atas selisih lebih antara nilai wajar aset dan kewajiban yang teridentifikasi dari Anak Perusahaan yang diakuisisi dengan biaya perolehan investasi dikurangkan secara proporsional dari nilai wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi sampai selisih lebih tersebut habis dieliminasi.

On the other hand, the excess of the Company’s interests in the fair values of the identifiable assets and liabilities of the acquiree over the investment costs are reduced proportionately from the fair values of the acquired identifiable assets until such excess is fully eliminated.

Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004)

“Akuntansi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali”, pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di

antara entitas sepengendali tidak

menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh

kelompok perusahaan maupun entitas

individual dalam kelompok perusahaan

tersebut. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-

interests). Dalam menerapkan metode

penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan

keuangan dari perusahaan yang

direstrukturisasi untuk periode terjadinya

In accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”, transfer of

assets, liabilities, shares and other

instruments of ownership among entities under common control will not result in a gain or loss to the company group or to the individual entity within the same company group. Since a restructuring transaction among entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values as business combination using the pooling-of-interests method. In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period, during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued) restrukturisasi tersebut dan untuk periode

perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan.

purposes, must be presented in such a manner as if the restructuring has occurred since the beginning of the earliest period presented.

Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai, apabila nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan berbeda dengan nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan sebelum transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan, yang

bukan berasal dari transaksi antara

Perusahaan dan Anak Perusahaan yang

terkait, maka perbedaan tersebut oleh

Perusahaan diakui sebagai akun “Selisih

Transaksi Perubahan Ekuitas Anak

Perusahaan” yang disajikan sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. Dengan penerapan model biaya oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk aset tetapnya efektif tanggal 1 Januari 2008, bagian Perusahaan atas perubahan ekuitas Anak Perusahaan yang timbul dari selisih penilaian kembali aset tetap dari tahun-tahun sebelumnya, telah direklasifikasi ke akun saldo laba pada tahun 2008.

In compliance with SFAS No. 40, if the Company’s share in the equity of a Subsidiary will change subsequent to a transaction (wherein such transaction is defined to be other transaction not conducted between the Company and a Subsidiary but resulting in a change in the equity of a Subsidiary), the difference or the change is recognized as “Difference Arising from Changes in the Equity of Subsidiaries” account in the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. With the adoption of the cost model by the Company and Subsidiaries for their fixed assets effective January 1, 2008, the Company’s share in the change of a Subsidiary’s’ equity arising from revaluation increment in fixed assets in prior years, was reclassified to retained earnings in 2008.

Anak Perusahaan Asing Foreign Subsidiaries

Untuk keperluan konsolidasi, akun-akun

keuangan Anak Perusahaan di luar negeri dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

For consolidation purposes, the financial accounts of foreign subsidiaries are translated into Rupiah amounts on the following bases:

Akun-akun neraca - Kurs tengah yang

diterbitkan oleh Bank

Indonesia pada

tanggal transaksi

perbankan terakhir

untuk tahun yang

bersangkutan.

Balance sheet accounts - Middle rates

of exchange published by Bank Indonesia on the last banking transaction date of the year. Akun-akun laporan

laba rugi - Kurs rata-rata

selama tahun yang bersangkutan.

Statement of income

accounts - Average rates of

exchange during

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Dalam dokumen PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan anak (Halaman 36-38)