• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEANGGOTAAN YANG BERTANGGUNG JAWAB

A. Iklim Organisasi yang Dibangun

1. Anggota PLN Batubara berkewajiban menjaga bertumbuh kembangnya iklim kerja yang etikal di lingkungan perusahaan, yang ditunjukkan oleh suasana kerja yang menjunjung tinggi nurani, kejujuran, rasa keadilan, norma universal, tata nilai dan kebijakan perusahaan, serta hukum dan peraturan yang berlaku.

2. Anggota berkewajiban mengembangkan iklim sosial kondusif yang membuat mereka menjadi anggota keluarga besar PLN Batubara yang saling menghargai, terbuka, saling percaya, dan saling peduli, serta selalu saling membantu.

3. Anggota berkewajiban mengembangkan iklim kerja intelektual yang ditunjukkan dengan secara konsisten bekerja sistematik dan rasional, bekerja sama cerdas, berbagi pengetahuan, serta mengambil keputusan secara arif dengan mempertimbangkan risikonya, baik individual maupun kolektif.

B. Pedoman Perilaku bagi Keanggotaan yang Bertanggung Jawab

4. Anggota PLN Batubara berkewajiban membiasakan diri untuk mengembangkan saling pengertian dengan pemimpinnya, baik melalui komunikasi formal maupun informal, serta berinteraksi secara terbuka, tulus, dan santun.

5. Anggota berkewajiban menunjukkan kepada pemimpinnya bahwa mereka adalah orang yang dapat diandalkan untuk mencapai tujuan yang telah di sepakati bersama dengan cara :

a. Menghargai serta memahami arahan dan bimbingan pemimpin serta menerjemahkannya menjadi tindakan nyata;

b. Menunjukkan tanggung jawab yang tinggi terhadap perilaku dan tindakannya;

c. Tidak mengkambing hitamkan sesama anggota, pemimpin, maupun kondisi lingkungan, pada saat tidak dapat menjalankan tugasnya;

d. Menjalankan peran dan fungsinya dengan pernuh semangat serta berani bertanya dan mempertanyakan arahan serta bimbingan pemimpinnya dengan santun;

e. Menunjukkan solidaritas tinggi dengan tetap menjaga kebebasan untuk saling mempertanyakan dan memberikan kritik yang konstruktif;

f. Secara intensif berinteraksi dan berkomunikasi untuk mendapatkan kejelasan tentang harapan pemimpin terhadapnya dan belajar hal-hal penting yang perlu dikuasai, serta tidak segan memberi penjelasan yang diperlukan pemimpinnya; g. Memberi saran dan pertimbangan konstruktif kepada

pemimpinnnya bagi penyempurnaan proses pencapaian tujuan bersama.

6. Anggota berkewajiban menunjukkan kesediaan untuk membantu pemimpinnya mengembangkan suasana kerja yang kondusif bagi kerja keras dan kerjasama cerdas dalam rangka penciptaan nilai bagi perusahaan dan kemajuan bersama dengan cara :

a. Membangkitkan semangat dirinya dan anggota lain untuk senantiasa melakukan pengembangan diri;

b. Mendengarkan, menghargai, dan menanggapi secara positif pendapat dan gagasan yang berbeda, serta memanfaatkannya untuk menghasilkan inovasi dan perbaikan, dengan memperhatikan arahan pemimpinnya;

c. Meminta kejelasan dan mempertanyakan hal-hal kurang jelas yang berkaitan dengan arahan, bimbingan, dan harapan pemimpinnya;

d. Membangun semangat untuk bekerja sama dengan pemimpinnya maupun anggota lain;

e. Berbagi wawasan, informasi, pengetahuan, dan pengalaman kerja dengan pemimpinnya maupun anggota lain;

f. Menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat inovasi pada diri sendiri maupun anggota lain;

g. Senantiasa menunjukkan sikap optimis dan gairah kerja yang tinggi dalam menghadapi setiap tantangan dan perubahan;

h. Menunjukkan kesiapan dan kesediaan untuk belajar dari kesalahan, kegagalan, maupun keberhasilan, baik dari pengalaman diri sendiri, sesama anggota, maupun pihak lain. 7. Anggota berkewajiban menunjukkan kesediaan untuk membantu

pemimpinnya mengembangkan suasana kerja yang etikal dengan cara mebiasakan diri untuk :

a. Berprilaku etikal sesuai dengan falsafah, visi, misi, dan tata nilai perusahaan serta norma etika bisnis universal;

b. Bertindak normatif sesuai dengan kebijakan dan aturan perusahaan, serta peraturan perundangan yang berlaku; c. Memberikan apresiasi kepada pemimpin dan anggota yang

berperilaku dan bertindak etikal;

d. Saling mengingatkan untuk senantiasa berprilaku etikal dan bertindak normatif diantara sesama anggota;

e. Memperlakukan pemimpin dan anggota lain sebagai orang yang terhormat dan bermartabat;

f. Memupuk kepekaan terhadap praktek perusahaan yang tidak etikal;

g. Menginformasikan kepada pemimpin tentang praktek tidak etikal atau patut diduga tidak etikal yang diketahuinya, sesuai dengan aturan yang berlaku;

h. Bersikap dan berperilaku terbuka terhadap pemimpinnya maupun anggota lain yang mempertanyakan perilaku dan keputusannya;

i. Tidak melempar tanggung jawab kepada pemimpinnya dan anggota lain;

j. Tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan oleh pemimpinnya;

k. Menolak perintah pemimpinnya yang melanggar kebijakan, aturan perusahaan, dan/atau peraturan perundangan yang belaku.

8. Anggota berkewajiban menunjukkan kepedulian yang tinggi dan kesediaan yang tulus untuk membantu pemimpinnya yang sedang menghadapi permasalahan tanpa mengganggu privasinya.

9. Anggota berkewajiban menghargai pemimpinnya dengan cara : a. Memberikan kontribusi maksimal untuk mencapai tujuan tim

kerja, dan/atau perusahaan;

b. Melakukan kerja sama cerdas dengan sesama anggota untuk menghasilkan kinerja terbaik;

c. Menjaga agar perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi diantara anggota dapat diselesaikan oleh anggota sendiri, dengan sedapat mungkin tidak melibatkan pemimpinnya; d. Menghargai semua bantuan, dukungan, dan bimbingan

pemimpin.

10. Anggota berkewajiban menunjukkan rasa tanggung jawab profesional dan etikalnya kepada pemimpin dengan cara :

a. Menjaga dan memelihara lingkungan kerjanya tetap bersih, tertib, dan teratur;

b. Menjaga dan memelihara sumber daya perusahaan yang menjadi tanggung jawabnya dengan cara yang baik;

c. Menggunakan sumber daya perusahaan secara hemat, efektif, dan efisien;

d. Tidak menggunakan sumber daya perusahaan untuk kepentingan pribadi yang tidak berkaitan dengan kepentinga perusahaan;

e. Mengingatkan anggota lain agar tidak menggunakan sumber daya perusahaan menyimpang dari ketentuan dan peraturan yang berlaku;

f. Tidak mengatasnamakan kelompok manakala tidak menyepakati keputusan pemimpin atau kebijakan perusahaan;

g. Tetap menjaga rahasia perusahaan dan hal-hal yang bersifat konfidensial.

11. Tidak membicarakan hal-hal negatif tentang pemimpinnya maupun anggota lain.

12. Anggota berkewajiban tidak menerima perlakuan diskriminatif dari pemimpinnya dan mengajukan keberatannya sesuai peraturan yang berlaku.

13. Apabila mengetahui pemimpin dan/atau manajemen berperilaku atau patut diduga berperilaku tidak etikal, melanggar tata nilai perusahaan, dan/atau peraturan yang berlaku, yang merugikan perusahaan, anggota berkewajiban untuk :

a. Mengingatkan pemimpinnya dan/atau manajemen secara pribadi dengan santun, namun tidak dilakukan di depan publik;

b. Melaporkan kepada atasan yang berwenang, apabila pemimpinnya dan/atau manajemen tidak menanggapi upaya anggota yang mengingatkannya, sesuai peraturan yang berlaku;

c. Tetap menjaga konfidensialitas permasalahannya selama proses ini berjalan, agar tidak terjadi personaliasi isyu, pembunuhan karakter (character assassination), dan penghukuman oleh pendapat publik (trial by public opinion).

14. Anggota berkewajiban melindungi harta perusahaan termasuk melindungi dokumen-dokumen dan/atau informasi perusahaan, kecuali mendapat ijin dari pejabat yang berwenang.

15. Anggota PLN Batubara tidak boleh mengikuti kegiatan politik dalam bentuk apapun.

Dokumen terkait