• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Program Abdi Masyarakat (PAM) di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember

B. Penyajian Data dan Analisis

1. Implementasi Program Abdi Masyarakat (PAM) di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember

96 Nadistya Faradila Putri 97 Ra Dhiya Nur Sholeha

tujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan dan juga mengembangkan pengalaman, wawasan, dan keterampilan santri dalam belajar bagaimana mengajar dengan baik di Pondok Pesantren tertentu. Awal mula berdirinya program Abdi Masyarakat ini sejak tahun 2013. Pada tahun itu peserta PAM terdiri dari siswa kelas XII SMA, SMK dan XI MA hingga bertahan sampai tahun 2019 dengan perysaratan-persyaratan tertentu untuk bisa mengikuti PAM ini.

Kemudian untuk generasi PAM selanjutnya peserta hanya untuk semua siswa kelas XI MA saja tampa adanya persyaratan khusus untuk mengikuti PAM ini, hingga tahun 2022 ini untuk generasi kesepuluh.

Pada generasi kesepuluh ini Program Abdi Masyarakat ini dilakanakan hanya diwilayah lingkungan Pondok Pesantren Nuris saja, dikarenakan pada saat itu masih terkendala dengan keijakan pemerintah atas bencana covid 19. Impiannya, setelah santri mengikuti kegiatan Program Abdi Masyarakat ini dapat memiliki pandangan dan pengalaman lebih guna mengamalkannya dan menyebarkan ilmu dan keterampilan yang didapat sebagai modal hidup di masyarakat.

“Program Abdi Masyarakat ini diadakan sesuai dengan apa yang dikatakan Kyai agar terbentuknya kepribadian anak agar memiliki rasa tanggung jawab dan mendapatkan bekal untuk kehidupan selanjutnya dikalangan masyarakat jika telah pulang ke daerah masing-masing. Disamping itu juga sama halnya dengan program masyarakat lainnya, PAM ini memberikan sebuah peluang kepada setiap santri yang menjadi peserta untuk mengamalkan ilmu yang didapat dari Pesantren meskipun pada tahun ini dilaksanakan hanya di wilayah Nuris saja.”56

56 Rofiqi Fahim, Ketua PAM Nuris, diwawancara oleh penulis, Jember, 22 Februari 2022.

Selain tujuan yang telah disebutkan diatas, berikut beberapa tujuan dari pelaksanaan Program Abdi Masyarakat (PAM):

1) Melatih santri untuk mendapatkan keterampilan dan pengalaman mengajar dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan Quality of Product yang sudah ditentukan.

2) Melibatkan santri secara langsung dalam kegiatan kepesantrenan untuk mengembangkan kepekaan social dalam menangani dan menemani santri.

3) Memberikan bekal dan pengalaman kepada santri untuk membantu dan bekerjha sama dengan pengurus dalam melaksanakan suatu kegiatan.

4) Meningkatkan kopetensi santri sesuai dengan yang diisaratkan di Quality of Product dan Pondok Pesantren terkait.57

Adapun untuk sasaran dari pelaksanaan kegiatan Program Abdi Masyarakat (PAM) ini adala santri Pondok Pesantren Nurul Islam diharapkan:

1) Terbentuknya sikap empati dan kepedulian peserta PAM teradap persoalan-persoalan kepesantrenan

2) Meningkatkan kemampuan peserta PAM dalam menerapkan IMTAQ dan IPTEK secara team work dan interdisipliner

3) Terbentuknya kepribadian peserta PAM melalui pengembangan nilai kepesantrenan, keuletan, etos kerja dan tanggung jawab.58

57 Dokumentasi Buku Pedoman PAM 2022, 2-3.

Pelaksanaan dalam Program Abdi Masyarakat ini memiliki tiga tahapan prosedur dasar yang dijalani. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ustadzh Rofiki Fahim, S. Si.

“di dalam PAM ini mbak ada tiga tahapan, tahap pertama menyeleksi dan membimbing peserta PAM, terus tahap kedua tahap pelaksanaan, kemudian tahap ketiga pembuatan laporan.

Dalam hal ini kami memilih kelompok dengan sangat teliti dikarenakan berpengaruh dengan hasil akhirnya nanti.” 59

Hal ini diperjelas dengan ungkapan utadzah Silvia Diah salah satu pendamping kelompok PAM yang mengatakan:

“PAM ini ada tiga tahapan yang dilakanakan untuk tahap pertama persiapan, untuk menentukan peserta dan membuat rencana kerja kegiatan PAM, kemudian untuk tahap yang kedua itu pelaksanaan dan yang terakir itu tahap penyelesaian yaitu penyusunan laporan untuk para peserta PAM.60

1. Tahap Persiapan

Tahap paling awal dari pelaksanaan Program Abdi Masyarakat ini penentuan peserta yang ditetapkan dalam rapat panitia PAM. Santri yang dipilih mengikuti Program Abdi Masyarakat khusus peserta berasal dari kelas XI Madrasah Aliyah saja. Jadi pada kegiatan Program Abdi Masyarakat kesepulu ini peserta merupakan seluruh santri kelas XI Madrasah Aliyah Unggulan Nurul Islam. Peserta yang terpilih dalam Program Abdi Masyarakat pada tahun 2022 berjumlah 158 santri 61 dari santri putra dan 96 dari santri putri.

58 Dokumentasi Buku Pedoman PAM 2022, 3-4

59 Rofiki Fahim, diwawancarai oleh penulis, Jember, 22 Februari 2022.

60 Silvia Diah, diwawancarai oleh penulis, Jember 22 Februari 2022.

Dalam kegiatan persiapan ini santri sebelum melakukan penerjunan ke lokasi pengabdian, setiap peserta yang telah dibentuk kelompoknya akan melaksanakan pembekalan terlebih dahulu. Seperti pernyataan ustad Rofiki beliau mengungkapkan :

“Santri mendapatkan pembekalan selama satu bulan sebelum penerjunan, dalam peroses pembekalan ini ada beberapa hal seperti etika pesantren, tahlil, burdah, perawatan jenazah serta pelatian sholat berjamaah.”61

Gambar 4.1 Pembekalan Peserta PAM Putri

Pembekalan yang diberikan dalam program abdi masyarakat ini tujuannya untuk bekal saat peserta melakukan pengabdian selama di tempat pengabdian, dalam program abdi masyarakat terdapat beberapa pembekalan yang diberikan oleh asatidz terhadap peserta program abdi masyarakat diantaranya yaitu:

a. Pembekalan Tahlil dan Istigosah

Pembekalan tahlil dan instigosah ini kegiatan pembekalan yang dimana seluruh peserta PAM melakukan hafalan bacaan tahlil serta hafalan istigosah

61Rofiki Fahim, diwawancarai oleh peneliti, Jember 22 Februari 2020.

yang dimana nantinya mereka akan menyetorkan hafalan bacaan tahlil serta istigosah kepada asatid pembimbing masing-masing. Seperti pernyataan dari asatid pendamping yang menyatakan:

“Untuk proses pembekalan tahlil istigosah ini para santri peserta pam disuruh menghafal terlebih dulu tentang bacaan-bacaan tahlil dan istigosahnya itu diberi waktu selama lima hari untuk menghafalkannya, kemudian mbak nanti setelah waktu setoran sudah tiba maka mau tidak mau sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing melakukan setoran pada asatid pembimbing. Yang dimana nanti ada catatan penilaian tuntas atau tidaknya santri tersebut.”62

Gambar 4.2 Pelaksanaan Setoran Tahlil dan Istigosah

b. Pembekalan Burdah

Kegiatan burdah ini termasuk pembekalan yang dimana kegiatannya meliputi pembacaan qasidah burdah secara bersama-sama, yang inti dari pembekalan ini untuk melancarkan bacaan dan lagu-lagu yang digunakan dalam pembacaan burdah. Diharapkan

62 Silvia Diah diwawancarai oleh penulis, Jember 22 Februari 2022.

nantinya peserta dapat merealisasikan dikalangan masyarakat, seperti ungkapan dari asatid pendamping:

“untuk kegiatan burdah ini dilakukan agar mereka mampu mengetahui beberapa qasidah-qasidah yang biasanya dilantunkan dikalangan masyarakat seperti dalam kegiatan dimasyarakat.”63

Dinyatakan juga oleh peserta pam:

“biasanya dikalangan masyarakat itu ada kegiatan-kegiatan yang didalamnya ada pembacaan burdah atau qosidah burdah, nah kita diberi pembekalan burdah untuk mengetahui bacaan qasidah sesuai dengan urutan dan lantunan yang benar supaya nanti bisa memperaktekkannya.”64

Gambar 4.3 Pelaksanaan pembacaan burdah.

c. Pembekalan Perawatan Jenazah

Pembekalan perawatan jenazah dilakukan agar nanti peserta pam dapat membantu melakukan perawatan jenazah terhadap orang yang telah meninggal dilingkungan masyarakat, dan pembekalan ini

63 Khurin diwawancarai oleh peneliti, Jember 26 Desember 2022.

64 Ilfatul Karomah, diwawancarai oleh peneliti, Jember 26 Desember 2022.

dilaksanakan dengan praktik memandikan jenazah, mengkafani jenazah serta mensholatkan jenazah. Seperti yang diungkapkan salah satu peserta pam:

“di perawatan jenazah ini dimulai dari penyampaian materi-materi tentang keperawatan jenazah, kita dikasih buku panduan pedoman perawatan jenazah, nanti setelah materi kemaren kita langsung praktik sesuai dengan tugas kelompok masing-masing. Kalo buat praktik menguburkan kita ga diperaktekkan kak soalnya kan udah jelas pekerjaan menguburkan dikhususkan pada laki-laki saja, jadi kita tau masalah penguburan jenazah melalui materi yang diberikan dari buku pedoman perawatan jenazah sendiri jadi gak asal-asalan meskipun kita tidak ada praktik tapi kita tau hal-hal apa saja yang dilakukan.”65

Dari pernyataan diatas juga dibenarkan oleh asatid pam:

“untuk pelaksanaan perawatan jenazah dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan yang mana setiap kelompok mendapatkan tugas masing-masing tiap kelompoknya, dimana perawatan jenazah di putri ini hanya sampai tahap penyelenggaraan sholat jenazah saja.untuk pelaksaanaan penguburan tidak ada praktik tetapi tetap saat penyampaian materi tersebut disampaikan secara detail.”66

Gambar 4.4 pembekalan perawatan jenazah

65 Vidia diwawancarai oleh peneliti, Jember 26 Desember 2022

66 Ismatus diwawancarai oleh peneliti, Jember 26 Desember 2022

d. Pembekalan Sholat berjamaah

Pembekalan sholat disini yang dimaksud yaitu pembekalan bacaan sholat, dzikir ba’da sholat, doa ba’da sholat wajib, dan doa sholat sunnah seperti doa tahajud dan duha. Santri juga wajib menghafalkan semua doa dan wirid dan pembekalan latihan menjadi imam sholat hal ini sesuai dengan penyampaian peserta pam:

“untuk pembekalan rata-rata kita hafalan dan nanti setoran kak supaya nanti saat kegiatan pelaksanaan pam kita bisa memimpin ditempat pengabdian supaya nanti jika dimintai untuk melakukan hal-hal tersebut kami bisa dan menyanggupinya.”67

Gambar 4.5 Setoran doa dan wirid sholat

Tabel 4.3

Jadwal Pelatihan Peserta Program Abdi Mayarakat 2022

No Waktu Materi

1 03 Februari 2022 Sosialisasi peserta

2 24 februari 2022 Pelatihan Tajhizul Mayyit 3 27 februari 2022 Pelatihan Penyusunan Laporan

4 28 Februari 2022 Etika pesantren

67 Vidia diwawancarai oleh peneliti, Jember 26 Desember 2022

Kegiatan pelatihan ini dibenarkan pernyataan dari salah satu peserta PAM tahun 2022.

“ Iya benar, sebelum penerjunan kami diberi pembekalan selama satu bulan tentang hal-hal yang nantinya bisa menunjang kegiatan PAM saat penerjunan di lokasi. Pembekalan yang diberikan seperti praktek keagamaan seperti menjadi imam sholat bergantian, tahlil, burdah, peraktik memandikan jenazah, mengkafani jenazah, mensholati jenazah.”68

2. Tahap pelaksanaan

Setelah penerjunan peserta PAM, tibalah waktunya peserta melakanakan dan mengamalkan ilmu yang telah didapat dari pesantren. Pada pelaksanaan Program Abdi Masyarakat angkatan ke sepuluh ini ada peredaan yaitu mereka melaksanakan PAM tetap diarea Pondok Nuris saja, dikarenakan masih terhalang dengan adanya covid 19.

Berikut beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta Program Abdi Masyarakat di tempat bertugas:69

1) Setiap peserta mampu menjaga sikap yang sudah menjadi kebiasaan sekitar

2) Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan 3) Mampu berinteraki dengan lingkungan

4) Setiap peserta PAM mampu membaca kitab kuning dan mengajar dasar-dasarnya

68Fatatul Afifah, diwawancarai oleh penulis, Jember, 23 Mei 2022.

69 Dokumentai Laporan Jurnal Peserta PAM 2022

5) Setiap peserta mampu membantu tugas yang diberikan saat di tempat pelaksanaan PAM

6) Mampu menjaga dan menjadi tauladan dalam pergaulan sehari-hari

Diungkapkan juga oleh vidia agustin salah satu peserta PAM :

Kegiatan PAM kemarin ini kami masih ditempatkan di Nuris dikarenakan waktu itu masih adanya ppkm akibat covid 19.

Semua kelompok dari putri ditempatkan di dalbar atau dalem barat, untuk kegiatan perkelompoknya tidak beda jauh kak kita memulai kegiatan dari jam 03.00 membangunkan adik-adik untuk sholat tahajud berjama’ah dilanjut hingga jama’ah sholat subuh.70

Dan diungkapkan juga oleh Selvi Chairun Nisa’:

Nanti setelah kegiatan jamaah subuh kami mecari kegiatan, disini kami terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian mengajar diniah, mengajar MQ, dan PTK atau mengajar tahfidz kidz.71

Dan diungkapkan juga oleh Wardatul Afkarina:

Untuk mengajar diniyah, MQ biasanya kita hanya menggantikan ustad atau ustadah yang tidak bisa hadir saja,dan jika tidak ada biasanya kita melanjutkan kegiatan seperti biasanya. Habis jamaah subuh kita masih sekolah sampai waktu jamaah sholat duhur. Biasanya juga ada bagian untuk jaga stand untuk mengambil nasi perkelompok sendiri, kadang juga bantu menjaga koperasi.72

Dalam pelakanaan Program Abdi Masyarakat ini peserta masih waji mengikuti peraturan dan tata tertib Pondok Pesantren

70 Vidia Agustin, diwawancarai oleh Penulis, Jember, 18 November 2022.

71 Shelfi Chairun Nisa’, diwawancarai oleh Penulis, Jember, 18 November 2022.

72 Wardatul Afkarina, diwawancarai oleh Penulis, 18 November 2022.

Nuris, pada PAM angkatan ke 10 ini masih diarea Nuris jadi otomatis peraturan kembali pada praturan dan tata tertib Pondok Pesantren Nuris.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ustadz Hosai :

“ Aturan-aturan yang ada pada Program Abdi Masyarakat angkatan ke sepuluh ini tidak beda jauh dari yang ada di pesantren, karena pelaksanaan kali ini masih diarea pesantren sendiri seperti di Dalem barat dan Dalem selatan.”73

Dalam pelaksanaan juga dilakukan pemantauan dan peninjauan oleh pembimbing selama pelaksanaan kegiatan Program Abdi Masyarakat untuk peninjauan dan evaluasi terhadap jurnal kegiatan peserta PAM.

3. Tahap penyelesain

Pada tahap penyeleaian atau tahap akhir ini peserta diwajibkan untuk menyetorkan jurnal kegitan yang telah dibuatnya, seperti yang tertulis dalam buku panduan PAM 2022. Seperti yang suda tertera pada buku pedoman PAM tahun 2022 kegiatan ini dilakukan selama satu bulan penuh. Setelah melakukan semua masa pengabdian maka peerta wajib membuat laporan tertulis paling lamanya 1 bulan setelah pelaksanaan PAM selesai. Laporan

73 Hosaini, diwawancarai oleh penulis, Jember, 22 Februari 2022.

jurnal dikonsultasikan dengan asatid pembimbing untuk mendapatkan pengesahan dan sertifikat PAM.74

Gambar 4.6 Sertifikat PAM

Berikut ini adalah bagan alur prosedur pelaksanaan Program Abdi Masyarakat (PAM) di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember tahun 2022:75

74 Dokumentasi Buku Pedoman PAM 2022, 9.

75 Dokumentasi PAM 2022

Gambar 4.7 Prosedur Pelaksannaan PAM

2. Implementasi Praktik Mengurus Jenazah dalam Program Abdi