• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implikasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI)

C. Implikasi CSR Kesehatan

Berikutnya ialah program CSR pilar kesehatan, dalam program CSR

kesehatan ini, PT. MCCI telah meluncurkan program pelaksanaan pengadaan air

bersih berupa sumur bor, khitanan massal, penyuluhan gizi untuk anak dan

pengobatan gratis. Pada program pelaksanaan air bersih berupa sumur bor, pada

awalnya adalah kesulitan akses untuk mendapatkan air bersih menjadi salah satu

utama yang dihadapi oleh masyarakat kampung Watu Lawang, kampung Porod

Lampung dan kampung Pasir Salam di Kelurahan Gerem. Akibatnya air bersih

menjadi sangat langka dan berdampak pada harga air bersih yang menjadi sangat

mahal.

Masyarakat di tiga kampung itu terpaksa harus menempuh perjalanan yang

diperkirakan tiga kilometer dengan medan perbukitan untuk mencapai sumber air

bersih. Saat sudah sampai sumber mata air, masyarakat harus mengantri,

menunggu bergiliran dan berjam-jam demi mendapatkan air bersih dari resapan

pohon yang jauh dari tempat tinggalnya. Tetes demi tetes air mereka kumpulkan

kedalam jirigen besar, setelah terisi penuh, jirigen digendong pulang. Krisis air

bersih peristiwa rutin bagi warga di tiga kampung itu. Kondisi daerah yang berada

Ketiga perkampungan ini berada diatas 310 meter dari permukaan air laut.

Selain itu, daerah ini memiliki kontur tanah yang berbatu. Kondisi ini

menyulitkan meraka untuk mendapatkan air bawah tanah. Perjuangan

mendapatkan air bersih yang dilakukan tiga kampung mendapatkan sorotan PT.

MCCI untuk membuka kepedulian bentuk CSRnya. Atas dasar niat dan tekad

yang kuat untuk saling membantu, perusahaan bekerjasama dengan pemerintah

daerah, masyarakat sekitar dan tokoh masyarakat Gerem membentuk kepanitiaan

untuk merealisasikan air bersih di tiga kampung di wilayah Kelurahan Gerem.

Dalam pelaksanaan pengadaan air bersih ini penuh dengan tantangan dan

hambatan. Tantangan pertama, yang dihadapi oleh kontraktor dalam mengerjakan

pengadaan air bersih. Karena medan yang dihadapi sangat berat, baru beberapa

bulan kontraktor yang pertama mengundurkan diri. Sehingga proyek ini sempat

terhenti beberapa waktu, kemudian proyek dilanjutkan dengan kontraktor dari

daerah lain yang sudah berpengalaman. Ternyata pembangunan air bersih ini

memerlukan waktu pengorbanan banyak pihak baik dari segi waktu, pikiran,

tenaga dan materi.

Hal ini dapat dilihat dari waktu pembentukan panitia, pelaksanaan

operasional dan sampai siapnya air bersih untuk dimanfaatkan oleh masyarakat

membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun. Seperti yang ditegaskan oleh informan dari

perusahaan dalam petikan wawancara berikut:

“Awalnya kami memperkirakan pekerjaan sumur bor itu hanya memakan waktu enam sampai delapan bulan, tapi ternyata karena sulitnya medan pengeboran dan lokasinya yang berada tinggi di perbukitan program ini baru selesai 1,5 tahun. Malah rekan-rekan dilapangan yang menegerjakan

73

langsung pengeboran setempat khawatir sumur ini gagal kita buat, karena kondisinya memang sulit.”57

Mengingat medan berat untuk mengangkut sarana dan prasarana untuk

sampai pada pengeboran. Berbekal niat dan tekad untuk saling membantu serta

memohon ridha sang Tuhan, PT. MCCI, pemerintah, beserta masyarakat mampu

meyelesaikan air bersih berupa sumur bor. Kini warga kampong Watu Lawang,

kampung Pasir Salam dan kampong Porod Lampung di kelurahan Gerem bisa

bernafas lega.

Akhirnya sumur berkedalaman 178 meter dapat selesai dibangun dan

selesai pada pertengahan Maret. Dan secara simbolis, baru pada tgl 26 Mei 2009

peresmian penggunaan sumur bor ini dilakukan oleh Tb. Aat syafaat, S.Sos, M.Si

selaku walikota Cilegon.

“Sebelum sumur bor tersebut ada, warga hanya mengandalkan mata air alami untuk memenuhi air bersih mereka. Kalau pun ada sumur bor, itu pun berada tiga kilometer dari pemukiman mereka. Itu dibawah dan untuk setiap KK hanya di jatah mendapat dua jerigen saja.”58

Operasioanal sumur pompa ini menggunakan daya listrik dari PLN, namun

dalam perjalanannya PLN melakukan pemutusan daya akibat beban gardu yang

over beban. Sepanjang juni hingga akhir oktober, PT. MCCI menanti keputusan

PLN menambah daya untuk menggerakan pompa air. Karena tidak ada kepastian,

akhirnya PT. MCCI berinisiatif menyediakan mesin generator berkapasitas 11.000

watt atau dua kali lipat tenaga listrik PLN sebelumnya.

57 Wawancara dengan BBG. Cilegon, 2 Mei 2011. 58Wawancara dengan HUD. Cilegon, 1 Mei 2011

Secara resmi mesin generator diserahkan pada masayarakat pada awal

November. Yang menarik dari mesin generator ini adalah seakan menjadi tanda

pemanggil warga untuk mengambil air, jika mesin ini bunyi masyarakat

berbondong-bondong datang mengantri ke sumur pompa. Dengan perasaan

senang, kini warga dapat memanfaatkan air bersih tersebut, seperti yang di

ungkapkan oleh informan dari warga berikut:

“Sudah sesuai kebutuhan, apalagi kaya di kampung saya itu masyarakat masih membutuhkan air bersih, jadi dengan adanya air bersih sumur bor ini, jadi mereka itu tepat membuat sumur bor buat kami. Alhamdulillah walaupun 2 hari sekali bergiliran, soalnya kan banyak rumah dan harus giliran juga. Tapi waktu itu pernah bermasalah sama jetpompnya jadi 3 hari sekali deh.”59

Hal serupa mengenai memanfaatkan air bersih juga terungkap dari

pernyataan warga berikut:

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT. MCCI yang telah membuat sumur bor dan meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan air bersih khususnya yang ada dikelurahan Gerem ini.”60

Selanjutnya dari pilar program kesehatan ialah khitanan massal,. Khitanan

massal yang dilakukan kali ini diikuti oleh 36 anak dengan usia 4 sampai 6 tahun

di kelurahan Gerem. Menariknya dari kegiatan ini adalah sebelum anak-anak

memasuki ruang khitan yang telah disediakan oleh panitia, rupanya anak-anak

tersebut diajak nonton film kartun seraya dapat menghipnotis mereka untuk tidak

melihat tangis anak-anak lainnya yang keluar dari ruangan setelah menjalani

khitan. Seperti yang diungkap oleh informan dari perusahaan bahwa:

59 Wawancara Pribadi dengan UM. Cilegon 16 Mei 2011. 60 Wawancara dengan STH. Cilegon, 22 Mei 2011.

75

“Program ini dilakukan untuk membantu warga yang memang ingin mengkhitankan anaknya. Hal ini sengaja dibuat agar anak-anak senang dulu dan tidak merasa takut ketika mau di khitan makanya di ajak nonton kartun. “61

Kamis, 23 Juni 2011 masih bertepatan dengan libur sekolah, PT. MCCI

menggelar khitanan massal versi dua, kegiatan ini termasuk kedalam fokus

kesehatan dari program CSR perusahaan. Kegiatan yang di adakan di sekolah

dasar negeri tiga (SDN III) Gerem dihadiri oleh antusias warga masyarakat Gerem

termasuk peserta sebanyak 35 anak yang terpaut usia 5 sampai dengan 8 tahun di

khitan massal. Kegiatan tersebut untuk meringankan beban masyarakat Gerem

yang berkeinginan anaknya di khitan. Selain dapat meringankan beban,

masyarakat Gerem juga merasakan manfaatnya. Seperti terungkap pernyataan

informan warga berikut:

“Kami sangat berterima kasih sekali. Kalau sunnat sendiri kan biayanya lumayan mahal.”62

Dalam rangka menyambut hari ulang tahun PT. MCCI yang ke 20,

perusahaan tersebut menggelar pengobatan gratis dan penyuluhan tentang pola

makanan yang sehat untuk balita. Ini dilakukan agar masyarakat mengetahui cara

yang baik dalam memberikan masukan gizi untuk anak-anak.

Kegiatan penyuluhan dan pengobatan gratis yang dilakukan saat itu akan

dikembangkan menjadi sebuah kegiatan yang berkesinambungan. Yakni PT.

MCCI akan bekerjasama dengan pihak puskesmas setempat untuk mengadakan

61 Wawancara dengan YI. Cilegon, 23 Juni 2011. 62 Wawancara dengan SBHS. Cilegon, 23 Juni 2011.

posyandu tiap bulannya. Diakuinya dalam petikan wawancara dari informan

perusahaan sebagai berikut:

“Pengobatan gratis ini memang sifatnya sesaat, kami ingin kegiatan ini terus berkesinambungan. Maka dari itu kami berinisiatif melakukan hal ini secara rutin melalui posyandu. Kami akan memberikan bantuan obat-obatan dan melakukan penyuluhan melalui posyandu yang telah ada.”63

Melalui bantuan kegiatan kesehatan masyarakat diajak untuk berprilaku

hidup bersih dan sehat yang lebih baik. Bantuan yang diberikan dalam rangka

peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Oleh karena itu kesehatan merupakan

hal yang penting bagi kehidupan.

Dokumen terkait