• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indeks Kekayaan (R), Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Kemerataan (e) dan Indeks Dominansi (C)

BAB III. HASIL PEMANTAUAN Hasil kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022,

5. Indeks Kekayaan (R), Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Kemerataan (e) dan Indeks Dominansi (C)

Gambar 3.19. Tiga Jenis Vegetasi Tingkat Pohon Yang Mempunyai Indeks Nila (INP)Tertinggi di Lokasi 2 Hutan kota atau hutan ogah PT Badak LNG Tahun 2022.

5. Indeks Kekayaan (R), Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Kemerataan (e) dan Indeks

Untuk indeks dominansi (C) semakin rendah atau mendekati 0 maka artinya jumlah individu pada suatu jenis yang hadir di plot pengamatan tidak ada yang mendominasi. Dan sebaliknya apabila nilai C semakin tinggi atau mendekati 1 maka artinya ada jumlah individu suatu jenis yang mendominasi kehadirannya. Dari hasil perhitungan dan analisis data diketahui untuk semua tingkat pertumbuhan tidak ada jenis yang mendominasi atau tergolong Rendah dengan nilai 0 < C < 0,5.

Untuk indeks kemerataan (e) semakin tinggi atau mendekati 1 maka artinya jumlah individu vegetasi terdistribusi secara merata pada setiap jenisnya. Dan sebaliknya jika nilai e semakin rendah atau mendekati 0 maka artinya distribusi jumlah individu tidak merata. Dari hasil perhitungan dan analisis data diketahui bahwa pada tingkat tiang tergolong Merata dengan nilai e antara 0,96 – 1,00, sedangkan pada tingkat pertumbuhan semai dan tumbuhan bawah, tingkat pertumbuhan pancang dan tingkat pohon tergolong Hampir Merata dengan nilai e antara 0,76 – 0,95.

Diagram indeks dari masing-masing kategori tumbuhan tingkat semai, pancang, tiang dan pohon, disajikan pada Gambar 3.20.

Gambar 3.20. Diagram Indeks Lokasi 2 Hutan kota atau hutan ogah

c. Lokasi 2 : Hutan Al Furqon

Gambaran umum lokasi 3 hutan Al Furqon terletak disekitar wilayah masjid Al-Furqon.

Kawasan hutan disekitar area ini mempunyai kondisi topografi yang beragam, mulai dari kontur lahan 0

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Semai Pancang Tiang Pohon

R H’ C e

yang landai dan terjal dengan kemiringan lereng yang cukup curam dengan tutupan vegetasi yang beragam mulai dari tajuk pohon, tumbuhan memanjat (liana), tumbuhan paku-pakuan, rumput maupun semak belukar.

Kondisi dan struktur vegetasi penyusun hutan Al Furqon dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.1. Lokasi 3 (Hutan Al Furqon) Pemantauan Keanekaragaman Hayati di Plant Site PT Badak LNG Tahun 2022

Gambar 3.14. Struktur Penyusun Vegetasi Hutan Al Furqon

Sedangkan gambaran tutupan vegetasi dari hasil analisis berdasarkan pada Peta Klasifikasi Vegetasi hutan Al Furqon dengan komposisi yang didominasi belukar sebesar 40%, dapat dlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.15 Hasil Analisis Berdasarkan Pada Peta Klasifikasi Vegetasi Hutan Al Furqon

Lokasi 3 untuk pengamatan vegetasi pada kegiatan pemantahuan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 yaitu Hutan Al Furqon. Hutan Al Furqon merupakan kawasan hutan konservasi yang terletak di sekitar lingkungan masjid Al Furqon PC3 komplek PT Badak LNG yang dapat diakses melalui jalan Biak atau jalan Batam. Pembuatan plot vegetasi pada lokasi 3 hutan Al Furqon dilakukan pada koordinat berikut ini :

Tabel 3.1. Koordinat Pembuatan Plot Pengamatan Vegetasi pada Lokasi 3 Hutan Al Furqon Sumber : Data primer, Tahun 2022

1. Komposisi Vegetasi Tingkat Semai dan Tumbuhan Bawah

Untuk vegetasi tingkat semai dan tumbuhan bawah pada lokasi 3 hutan Al Furqon PT Badak LNG tahun 2022 berhasil didata sebanyak 11 Jenis yang terdiri dari 11 Genus dan 11 Famili dengan kerapatan 110.000 individu/Ha. Daftar Indeks Nilai Penting (INP) vegetasi tingkat semai dan tumbuhan bawah pada lokasi 3 hutan Al Furqon PT Badak LNG tahun 2022 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.14. Indeks Nilai Penting (INP) Vegetasi Tingkat Semai dan Tumbuhan Bawah Lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG Tahun 2022.

No. Famili Nama Ilmiah Kerapatan

(Ind/Ha)

KR (%) FR

(%) NPJ (%) 1 Gleicheniaceae Dicranopteris linearis (Burm.f.) Underw. 41.250 37,50 14,29 51,79

2 Lauraceae Litsea elliptica Blume 40.000 36,36 14,29 50,65

3 Cyperaceae Scleria ciliaris Nees 12.500 11,36 7,14 18,51

4 Aspleniaceae Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd. 3.750 3,41 14,29 17,69

5 Rutaceae Clausena excavata Burm.f. 3.750 3,41 7,14 10,55

6 Menispermaceae Fibraurea tinctoria Lour. 2.500 2,27 7,14 9,42 7 Convolvulaceae Camonea umbellata (L.) A.R.Simões &

Staples 1.250 1,14 7,14 8,28

8 Hypericaceae Cratoxylum sp. 1.250 1,14 7,14 8,28

9 Euphorbiaceae Homalanthus populneus (Geiseler) Pax 1.250 1,14 7,14 8,28 10 Melastomataceae Melastoma malabathricum L. 1.250 1,14 7,14 8,28

11 Smilacaceae Smilax sp. 1.250 1,14 7,14 8,28

Jumlah 110.000 100 100 200

Sumber : Data primer, Tahun 2022

No. Plot Ke : Lintang Utara (LU) Bujur Timur (BT)

1 1 0° 06' 52,9" 117° 26' 23,7"

2 2 0° 06' 53,3" 117° 26' 54,2"

Jenis yang memiliki nilai INP tertinggi dengan nilai INP sebesar 51,79% dengan kerapatan 41.250 individu/Ha adalah Dicranopteris linearis (Burm.f.) Underw. (Gleicheniaceae). Jenis berikutnya yang memiliki nilai INP tertinggi kedua dengan nilai INP sebesar 50,65% dengan kerapatan 40.000 individu/Ha adalah jenis Litsea elliptica Blume (Lauraceae). Dan di urutan ketiga yang memiliki nilai INP sebesar 18,51% adalah jenis Scleria ciliaris Nees (Cyperaceae) dengan kerapatan 12.500 individu/Ha.

Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Fachrul (2007), ada 1 jenis yang mempunyai nilai NPJ dengan kategori Tinggi dengan nilai NPJ > 42,66%, yaitu jenis Dicranopteris linearis (Burm.f.) Underw. (Gleicheniaceae) dan jenis Litsea elliptica Blume (Lauraceae), sedangkan jenis yang lainnya tergolong Rendah dengan nilai NPJ < 21,96%.

Tiga jenis tumbuhan tingkat semai dan tumbuhan bawah yang mempunyai Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi pada kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 di lokasi 3 hutan Al Furqon, dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.16. Tiga Jenis Vegetasi Tingkat Semai Yang Mempunyai Indeks Nilai Penting (INP) Tertinggi di Lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG Tahun 2022.

2. Komposisi Vegetasi Tingkat Pancang

Untuk vegetasi tingkat pancang pada Lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG tahun 2022 berhasil didata sebanyak 7 Jenis yang terdiri dari 7 Genus dan 7 Famili dengan kerapatan 3.600 individu/Ha dan basal area 2,5836 m2/Ha. Daftar Indeks Nilai Penting (INP) vegetasi tingkat pancang pada Lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG tahun 2022 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.15. Indeks Nilai Penting (INP) Vegetasi Tingkat Pancang Lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG Tahun 2022.

No. Famili Nama Ilmiah Kerapatan

(Ind/Ha)

Basal Area (m2/Ha)

KR (%) FR

(%) DR (%) NPJ

(%)

1 Lauraceae Litsea elliptica Blume 1.200 1,6949 33,33 22,22 65,60 121,1 6 2 Euphorbiaceae Macaranga trichocarpa (Zoll.) Müll.Arg. 800 0,2790 22,22 11,11 10,80 44,13 3 Melastomataceae Melastoma malabathricum L. 600 0,1323 16,67 22,22 5,12 44,01 4 Hypericaceae Cratoxylum cochinchinense (Lour.)

Blume 200 0,2641 5,56 11,11 10,22 26,89

5 Fabaceae Fordia splendidissima (Blume ex Miq.)

Buijsen 400 0,0435 11,11 11,11 1,68 23,91

6 Gentianaceae Utania racemosa (Jack) Sugumaran 200 0,1510 5,56 11,11 5,84 22,51 7 Lamiaceae Clerodendrum laevifolium Blume 200 0,0190 5,56 11,11 0,74 17,40

Jumlah 3.600 2,5836 100 100 100 300

Sumber : Data primer, Tahun 2022

Jenis yang memiliki nilai INP tertinggi dengan nilai INP sebesar 121,16% dengan kerapatan 1.200 individu/Ha dan basal area 1,6949 m2/Ha adalah jenis Litsea elliptica Blume (Lauraceae). Jenis berikutnya yang memiliki nilai INP tertinggi kedua dengan nilai INP sebesar 44,13% dengan kerapatan 800 individu/Ha dan basal area 0,2790 m2/Ha adalah jenis Macaranga trichocarpa (Zoll.) Müll.Arg.

(Euphorbiaceae). Dan di urutan ketiga yang memiliki nilai INP sebesar 44,01% adalah jenis Melastoma malabathricum L. (Melastomataceae) dengan kerapatan 600 individu/Ha dan basal area 0,1323 m2/Ha.

Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Fachrul (2007), ada 3 jenis yang mempunyai nilai NPJ dengan kategori Tinggi dengan nilai NPJ > 42,66%, yaitu jenis Litsea elliptica Blume (Lauraceae), Macaranga trichocarpa (Zoll.) Müll.Arg. (Euphorbiaceae) dan jenis Melastoma malabathricum L.

(Melastomataceae). Tiga jenis mempunyai nilai NPJ dengan kategori Sedang dengan nilai NPJ antara 21,96% - 42,66%, yaitu jenis Cratoxylum cochinchinense (Lour.) Blume (Hypericaceae), Fordia splendidissima (Blume ex Miq.) Buijsen (Fabaceae) dan jenis Utania racemosa (Jack) Sugumaran (Gentianaceae), sedangkan 1 jenis yang lainnya tergolong Rendah dengan nilai NPJ < 21,96%, yaitu jenis Clerodendrum laevifolium Blume (Lamiaceae).

Tiga jenis tumbuhan tingkat pancang yang mempunyai Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi pada kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 di lokasi 3 hutan Al furqon, dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.17. Tiga Jenis Vegetasi Tingkat Pancang Yang Mempunyai Indeks Nilai Penting (INP) Tertinggi di Lokasi 3 Al Furqon PT Badak LNG Tahun 2022.

3. Komposisi Vegetasi Tingkat Tiang

Untuk vegetasi tingkat tiang pada lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG tahun 2022 berhasil didata sebanyak 4 Jenis yang terdiri dari 4 Genus dan 4 Famili dengan kerapatan 88 individu/Ha dan basal area 2,20. Daftar Indeks Nilai Penting (INP) vegetasi tingkat tiang pada lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG tahun 2022, disajikan pada Tabel 3.16.

Tabel 3.16. Nilai Penting Jenis (NPJ) Vegetasi Tingkat Tiang pada Lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG Tahun 2022.

No. Famili Nama latin Kerapatan

(Ind/Ha)

Basal Area (m2/Ha)

KR (%)

FR (%)

DR (%)

NPJ (%) 1 Theaceae Schima wallichii (DC.) Korth. 38 0,82 42,86 40,00 37,15 120,01 2 Ixonanthaceae Ixonanthes petiolaris Blume 25 0,62 28,57 20,00 28,14 76,71 3 Myrtaceae Rhodamnia cinerea Jack 13 0,41 14,29 20,00 18,58 52,87 4 Lamiaceae Vitex pinnata L. 13 0,35 14,29 20,00 16,12 50,41

Jumlah 88

2,20 100 100 100 300 Sumber : Data primer, Tahun 2022

Jenis yang memiliki nilai INP tertinggi dengan nilai INP sebesar 120,01% dengan kerapatan 38 individu/Ha dan basal area 0,82 m2/Ha adalah jenis Schima wallichii (DC.) Korth. (Theaceae). Jenis berikutnya yang memiliki nilai INP tertinggi kedua dengan nilai INP sebesar 76,71% dengan kerapatan 25 individu/Ha dan basal area 0,62 m2/Ha adalah jenis Ixonanthes petiolaris Blume (Ixonanthaceae).

Dan di urutan ketiga yang memiliki nilai INP sebesar 52,87% adalah jenis Rhodamnia cinerea Jack (Myrtaceae) dengan kerapatan 13 individu/Ha dan basal area 0,41 m2/Ha.

Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Fachrul (2007), semua jenis mempunyai nilai NPJ dengan kategori Tinggi dengan nilai NPJ > 42,66%.

Tiga jenis tumbuhan tingkat tiang yang mempunyai Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi pada kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 di lokasi 3 hutan Al Furqon, dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 3.18. Dua Jenis Vegetasi Tingkat Tiang Yang Mempunyai Indeks Nilai Penting (INP) Tertinggi di Lokasi 2 Hutan Kota atau Hutan Ogah PT Badak LNG Tahun 2022.

4. Komposisi Vegetasi Tingkat Pohon

Untuk vegetasi tingkat pohon pada Lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG tahun 2022 berhasil didata sebanyak 7 Jenis yang terdiri dari 6 Genus dan 6 Famili dengan kerapatan 413 individu/Ha dan basal area 59,92. Daftar Indeks Nilai Penting (INP) vegetasi tingkat pohon pada Lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG tahun 2022, disajikan pada Tabel 3.17.

Tabel 3.17. Indeks Nilai Penting (INP) Vegetasi Tingkat Pohon pada pada Lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG Tahun 2022.

No. Famili Nama latin Kerapatan

(Ind/Ha)

Basal Area (m2/Ha)

KR (%)

FR (%)

DR (%)

NPJ (%)

1 Ixonanthaceae Ixonanthes petiolaris Blume 188 25,61 45,45 20,00 42,73 108,19 2 Theaceae Schima wallichii (DC.) Korth. 75 12,58 18,18 20,00 20,99 59,18 3 Lamiaceae Vitex pinnata L. 75 6,22 18,18 20,00 10,38 48,56 4 Apocynaceae Alstonia scholaris (L.) R.Br. 38 8,85 9,09 10,00 14,77 33,86 5 Ixonanthaceae Ixonanthes reticulata Jack 13 4,39 3,03 10,00 7,33 20,36 6 Lauraceae Litsea elliptica Blume 13 1,82 3,03 10,00 3,04 16,07 7 Moraceae Ficus callophylla Blume 13 0,45 3,03 10,00 0,74 13,77

Jumlah 413 59,92 100 100 100 300

Sumber : Data primer, Tahun 2022

Jenis yang memiliki nilai INP tertinggi dengan nilai INP sebesar 108,19% dengan kerapatan 188 individu/Ha dan basal area 25,61 m2/Ha adalah jenis Ixonanthes petiolaris Blume (Ixonanthaceae).

Jenis berikutnya yang memiliki nilai INP tertinggi kedua dengan nilai INP sebesar 59,18% dengan kerapatan 75 individu/Ha dan basal area 12,58 m2/Ha adalah jenis Schima wallichii (DC.) Korth.

(Theaceae). Dan di urutan ketiga yang memiliki nilai INP sebesar 48,56% adalah jenis Vitex pinnata L.

(Lamiaceae) dengan kerapatan 75 individu/Ha dan basal area 6,22 m2/Ha.

Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Fachrul (2007), ada 3 jenis yang mempunyai nilai NPJ dengan kategori Tinggi dengan nilai NPJ > 42,66%, yaitu jenis Ixonanthes petiolaris Blume (Ixonanthaceae), Schima wallichii (DC.) Korth. (Theaceae) dan jenis Shorea leprosula Miq.

(Dipterocarpaceae). Satu jenis mempunyai nilai NPJ dengan kategori Sedang dengan nilai NPJ antara 21,96% - 42,66%, yaitu jenis Alstonia scholaris (L.) R.Br. (Apocynaceae), sedangkan jenis yang lainnya tergolong Rendah dengan nilai NPJ < 21,96%.

Tiga jenis tumbuhan tingkat pohon yang mempunyai Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi pada kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 di lokasi 3 hutan Al Furqon, disajikan pada Gambar 3.6.

Gambar 3.19. Tiga Jenis Vegetasi Tingkat Pohon Yang Mempunyai Indeks Nila (INP)Tertinggi di Lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG Tahun 2022.

5. Indeks Kekayaan (R), Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Kemerataan (e) dan Indeks Dominansi (C)

Daftar Indeks Kekayaan (R), Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Kemerataan (e) dan Indeks Dominansi (C) vegetasi pada lokasi 3 hutan Al Furqon untuk kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.18. Daftar Indeks Kekayaan (R), Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Kemerataan (e) dan Indeks Dominansi (C) Vegetasi Lokasi 3 Hutan Al Furqon PT Badak LNG tahun 2022

Indeks Semai Pancang Tiang Pohon

R 2,23 2,08 1,54 1,72

H’ 1,55 1,72 1,28 1,51

C 0,29 0,21 0,31 0,28

e 0,65 0,89 0,92 0,78

Sumber : Data primer, Tahun 2022

Dari hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan diketahui, untuk indeks kekayaan jenis (R) dari hasil perhitungan dan analisis data diketahui pada semua tingkat pertumbuhan mempunyai nilai R yang tergolong Rendah dengan nilai R < 3,5.

Untuk indeks keanekaragaman hayati (H’) pada semua tingkat pertumbuhan tergolong Rendah dengan nilai H’ antara 0 – 2.

Untuk indeks dominansi (C) semakin rendah atau mendekati 0 maka artinya jumlah individu pada suatu jenis yang hadir di plot pengamatan tidak ada yang mendominasi. Dan sebaliknya apabila nilai C semakin tinggi atau mendekati 1 maka artinya ada jumlah individu suatu jenis yang mendominasi kehadirannya. Dari hasil perhitungan dan analisis data diketahui untuk semua tingkat pertumbuhan tidak ada jenis yang mendominasi atau tergolong Rendah dengan nilai 0 < C < 0,5.

Untuk indeks kemerataan (e) semakin tinggi atau mendekati 1 maka artinya jumlah individu vegetasi terdistribusi secara merata pada setiap jenisnya. Dan sebaliknya jika nilai e semakin rendah atau mendekati 0 maka artinya distribusi jumlah individu tidak merata. Dari hasil perhitungan dan analisis data diketahui bahwa tingkat pertumbuhan pancang, tingkat tiang dan tingkat pohon tergolong Hampir Merata dengan nilai e antara 0,76 – 0,95, sedangkan pada tingkat semai dan tumbuhan bawah tergolong Kurang Merata dengan nilai e antara 0,26 – 0,50.

Diagram indeks dari masing-masing kategori tumbuhan tingkat semai, pancang, tiang dan pohon, disajikan pada Gambar 3.20.

Gambar 3.20. Diagram Indeks Lokasi 3 Hutan Al Furqon

d. Lokasi 4 : Hutan Al Kautsar

Gambar 3.1. Lokasi 4 (Hutan Al Kautsar) Pemantauan Keanekaragaman Hayati di Plant Site PT Badak LNG Tahun 2022

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Semai Pancang Tiang Pohon

R H’ C e

Lokasi 4 untuk kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 adalah hutan sekunder tua yang tumbuh secara alami yang dikukuhkan sebagai kawasan konservasi karena letaknya disekitar masjid Al Kautsar makanya hutan alam ini disebut dengan nama Hutan Al Kautsar. Hutan ini letaknya sama dengan hutan kota yaitu di jalan Kutai Raya dalam kawasan plant site PT Badak NGL. Karena letaknya berada di pingir jalur utama yang menuju plant site PT Badak LNG sehingga kondisi hutan al kautsar sangat terpengaruh oleh suara bising dari aktifitas kendaraan yang melintas di jalan ini.

Kondisi tutupan vegetasi kawasan ini masih berupa hutan alami, terdapat rumpang yang diakibatkan oleh adanya tumbangnya pohon-pohon besar serta banyak dijumpainya tumbuhan bawah yang cukup rapat di beberapa spot terbuka. Permukaan lantai hutan tertutupi oleh material organik dari daun, kayu atau pohon tumbang, ranting, bunga dan buah yang baru gugur maupun yang sudah terdekoposisi. Kawasan hutan ini Al Kautsar memiliki tipe kontur landai, sedikit berbukit, terlintasi sungai dan ekosistem rawa.

Kondisi umum vegetasi hutan Al Kautsar memiliki struktur penyusun vegetasi yang beragam mulai dari tumbuhan bawah, tingkat anakan, tiang pancang hingga pohon bahkan masih dijumpai pohon yang berdiamater yang sangat besar yang membentuk tajuk sebagai kanopi hutan, struktur bawah hutan yang tersusun rapat dengan material organik lantai hutan disajikan berupa lapukan bunga, buah, daun, ranting, dahan, bahkan batang baik yang masih basah atau yang sudah kering.

Secara rinci kondisi vegetasi lokasi 4 hutan Al Kautsar dapat dilihat di bawah ini.

Gambar 3.14. Struktur Penyusun Vegetasi Hutan Al Kautsar

Sedangkan gambaran tutupan vegetasi dari hasil analisis berdasarkan pada Peta Klasifikasi Vegetasi Hutan Al Kautsar yang didominasi komposisi Pohon sebesar 93 %, komposisi belukar 5

% dan komposisi runput 3 % selengkapnya disajikan pada Gambar. 3.29.

Gambar 3.29. Hasil analisis berdasarkan pada Peta Klasifikasi Vegetasi Hutan Al Kautsar

Pembuatan plot vegetasi pada lokasi 4 Hutan Al Kautsar dilakukan pada koordinat sebagai berikut :

Tabel 3.25. Titik Koordinat Pembuatan Plot pada Lokasi Lokasi 4 Hutan Al Kautsar

Sumber : Data primer, Tahun 2022

1. Komposisi Vegetasi Tingkat Semai dan Tumbuhan Bawah

Untuk vegetasi tingkat semai dan tumbuhan bawah pada Lokasi 4 Hutan Al Kautsar PT Badak LNG tahun 2022 berhasil didata sebanyak 19 Jenis yang terdiri dari 15 Genus dan 11 Famili dengan kerapatan 85.000 individu/Ha. Daftar Indeks Nilai Penting (INP) vegetasi tingkat semai dan tumbuhan bawah pada Lokasi 4 Hutan Al kautsar PT Badak LNG tahun 2022, disajikan pada Tabel 3.26.

Tabel 3.26. Indeks Nilai Penting (INP) Vegetasi Tingkat Semai dan Tumbuhan Bawah pada Lokasi 4 Hutan Al Kautsar.

No. Famili Nama Ilmiah Kerapatan

(Ind/Ha) KR (%) FR

(%) NPJ (%) 1 Rubiaceae Gynochthodes coriacea Blume 16.250 19,12 10,00 29,12 2 Passifloraceae Adenia macrophylla (Blume) Koord. 16.250 19,12 5,00 24,12

3 Myrtaceae Rhodamnia cinerea Jack 6.250 7,35 5,00 12,35

4 Pteridaceae Taenitis blechnoides (Willd.) Sw. 6.250 7,35 5,00 12,35 5 Poaceae Digitaria bicornis (Lam.) Roem. & Schult. 5.000 5,88 5,00 10,88 6 Myrtaceae Syzygium grande (Wight) Walp. 5.000 5,88 5,00 10,88 7 Myrtaceae Syzygium rostratum (Blume) DC. 5.000 5,88 5,00 10,88

8 Moraceae Ficus aurata (Miq.) Miq. 3.750 4,41 5,00 9,41

9 Myrtaceae Syzygium cerasiforme (Blume) Merr. &

L.M.Perry 3.750 4,41 5,00 9,41

10 Myrtaceae Syzygium tenuicaudatum Merr. & L.M.Perry 3.750 4,41 5,00 9,41 11 Fabaceae Fordia splendidissima (Blume ex Miq.)

Buijsen 2.500 2,94 5,00 7,94

12 Euphorbiaceae Macaranga motleyana (Müll.Arg.) Müll.Arg. 2.500 2,94 5,00 7,94 13 Fabaceae Archidendron jiringa (Jack) I.C.Nielsen 1.250 1,47 5,00 6,47 14 Annonaceae Friesodielsia borneensis (Miq.) Steenis 1.250 1,47 5,00 6,47 15 Anacardiaceae Gluta wallichii (Hook.f.) Ding Hou 1.250 1,47 5,00 6,47 16 Rubiaceae Psychotria angulata Korth. 1.250 1,47 5,00 6,47

No. Plot

Ke : Lintang Utara (LU) Bujur Timur (BT)

1 1 0° 07' 19,8" 117° 27' 42,7"

2 2 0° 07' 19,2" 117° 27' 42,5"

No. Famili Nama Ilmiah Kerapatan (Ind/Ha) KR

(%) FR (%) NPJ

(%) 17 Rubiaceae Psychotria viridiflora Reinw. ex Blume 1.250 1,47 5,00 6,47

18 Cyperaceae Scleria ciliaris Nees 1.250 1,47 5,00 6,47

19 Annonaceae Uvaria grandiflora Roxb. ex Hornem. 1.250 1,47 5,00 6,47

Jumlah 85.000 100 100 200

Sumber : Data primer, Tahun 2022

Jenis yang memiliki nilai INP tertinggi dengan nilai INP sebesar 29,12% dengan kerapatan 16.250 individu/Ha adalah Gynochthodes coriacea Blume (Rubiaceae). Jenis berikutnya yang memiliki nilai INP tertinggi kedua dengan nilai INP sebesar 24,12% dengan kerapatan 16.250 individu/Ha adalah jenis Adenia macrophylla (Blume) Koord. (Passifloraceae). Dan di urutan ketiga yang memiliki nilai INP sebesar 12,35% adalah jenis Rhodamnia cinerea Jack (Myrtaceae) dengan kerapatan 6.250 individu/Ha.

Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Fachrul (2007), ada 2 jenis yang mempunyai nilai NPJ dengan kategori Sedang dengan nilai NPJ antara 21,96% - 42,66%, yaitu jenis Gynochthodes coriacea Blume (Rubiaceae) dan jenis Adenia macrophylla (Blume) Koord. (Passifloraceae), sedangkan jenis yang lainnya tergolong Rendah dengan nilai NPJ < 21,96%.

Tiga jenis tumbuhan tingkat semai dan tumbuhan bawah pada yang mempunyai Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi pada kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 di lokasi 4 hutan Al Kautsar, disajikan pada Gambar 3.6.

Gambar 3.19.

Tiga Jenis Vegetasi Tingkat Pohon Yang Mempunyai Indeks Nila (INP) Tertinggi di Lokasi 4 Hutan Al Kautsar PT Badak LNG Tahun 2022.

2. Komposisi Vegetasi Tingkat Pancang

Untuk vegetasi tingkat pancang pada Lokasi 4 Hutan Al Kautsar PT Badak LNG tahun 2022 berhasil didata sebanyak 14 Jenis yang terdiri dari 12 Genus dan 11 Famili dengan kerapatan 4.800 individu/Ha dan basal area 4,7382 m2/Ha. Daftar Indeks Nilai Penting (INP) vegetasi tingkat pancang pada Lokasi 4 Hutan Al Kautsar PT Badak LNG tahun 2022, disajikan pada Tabel 3.27.

Tabel 3.27. Indeks Nilai Penting (INP) Vegetasi Tingkat Pancang pada Lokasi 4 Hutan Al Kautsar.

No. Famili Nama Ilmiah Kerapatan

(Ind/Ha)

Basal Area (m2/Ha)

KR (%) FR

(%) DR (%) NPJ

(%) 1 Euphorbiaceae Macaranga motleyana (Müll.Arg.)

Müll.Arg. 1.200 2,2995 25,00 13,33 48,53 86,86 2 Fabaceae Fordia splendidissima (Blume ex

Miq.) Buijsen 400 1,9820 8,33 6,67 41,83 56,83 3 Aquifoliaceae Ilex cymosa Blume 600 0,0385 12,50 6,67 0,81 19,98 4 Moraceae Ficus hispida L.f. 400 0,2226 8,33 6,67 4,70 19,70 5 Annonaceae Xylopia malayana Hook.f. &

Thomson 400 0,0228 8,33 6,67 0,48 15,48

6 Asteraceae Strobocalyx arborea

(Buch.-Ham.) Sch.Bip. 200 0,0353 4,17 6,67 0,75 11,58 7 Elaeocarpaceae Elaeocarpus stipularis Blume 200 0,0308 4,17 6,67 0,65 11,48 8 Phyllanthaceae Glochidion zeylanicum (Gaertn.)

A.Juss. 200 0,0265 4,17 6,67 0,56 11,39

9 Myrtaceae Syzygium grande (Wight) Walp. 200 0,0265 4,17 6,67 0,56 11,39 10 Phyllanthaceae Aporosa frutescens Blume 200 0,0157 4,17 6,67 0,33 11,16 11 Rubiaceae Gardenia tubifera Wall. ex Roxb. 200 0,0157 4,17 6,67 0,33 11,16 12 Melastomataceae Pternandra coerulescens Jack 200 0,0157 4,17 6,67 0,33 11,16 13 Myrtaceae Syzygium tenuicaudatum Merr. &

L.M.Perry 200 0,0039 4,17 6,67 0,08 10,92

14 Myrtaceae Syzygium rostratum (Blume) DC. 200 0,0025 4,17 6,67 0,05 10,89 Jumlah

4.800 4,7382 100 100 100 300

Sumber : Data primer, Tahun 2022

Jenis yang memiliki nilai INP tertinggi dengan nilai INP sebesar 86,86% dengan kerapatan 1.200 individu/Ha dan basal area 2,2995 m2/Ha adalah jenis Macaranga motleyana (Müll.Arg.) Müll.Arg. (Euphorbiaceae). Jenis berikutnya yang memiliki nilai INP tertinggi kedua dengan nilai INP sebesar 56,83% dengan kerapatan 400 individu/Ha dan basal area 1,9820 m2/Ha adalah jenis Fordia splendidissima (Blume ex Miq.) Buijsen (Fabaceae). Dan di urutan ketiga yang memiliki nilai INP sebesar 19,98% adalah jenis Ilex cymosa Blume (Aquifoliaceae) dengan kerapatan 600 individu/Ha dan basal area 0,0385 m2/Ha.

Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Fachrul (2007), ada 2 jenis yang mempunyai nilai NPJ dengan kategori Tinggi dengan nilai NPJ > 42,66%, yaitu jenis Macaranga motleyana (Müll.Arg.) Müll.Arg. (Euphorbiaceae) dan jenis Fordia splendidissima (Blume ex Miq.) Buijsen (Fabaceae), sedangkan jenis yang lainnya tergolong Rendah dengan nilai NPJ < 21,96%.

Tiga jenis tumbuhan tingkat pancang pada yang mempunyai Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi pada kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 di lokasi 4 hutan Al Kautsar, disajikan pada Gambar 3.6.

Gambar 3.31. Vegetasi Tingkat Pancang Lokasi 4 Hutan Al Kautsar

3. Komposisi Vegetasi Tingkat Tiang

Untuk vegetasi tingkat tiang pada lokasi 4 Hutan Al Kautsar PT Badak LNG tahun 2022 berhasil didata sebanyak 15 Jenis yang terdiri dari 14 Genus dan 12 Famili dengan kerapatan 350 individu/Ha dan basal area 5,31. Daftar Indeks Nilai Penting (INP) vegetasi tingkat tiang pada lokasi 4 Hutan Al Kautsar PT Badak LNG tahun 2022, disajikan pada Tabel 3.28.

Tabel 3.28. Indeks Nilai Penting (INP) Vegetasi Tingkat Tiang pada Lokasi 4 Hutan Al Kautsar.

No. Famili Nama Ilmiah Kerapatan (Ind/Ha)

Basal Area (m2/Ha)

KR (%) FR

(%) DR (%) NPJ

(%) 1 Ixonanthaceae Ixonanthes petiolaris Blume 50 0,85 14,29 11,11 15,95 41,35 2 Melastomataceae Pternandra coerulescens Jack 50 0,70 14,29 11,11 13,09 38,49 3 Phyllanthaceae Aporosa frutescens Blume 25 0,31 7,14 11,11 5,86 24,12

4 Lamiaceae Vitex pinnata L. 25 0,49 7,14 5,56 9,31 22,01

5 Rubiaceae Gardenia tubifera Wall. ex

Roxb. 25 0,46 7,14 5,56 8,75 21,45

6 Euphorbiaceae Paracroton pendulus (Hassk.)

Miq. 25 0,40 7,14 5,56 7,57 20,27

7 Myrtaceae Rhodamnia cinerea Jack 25 0,32 7,14 5,56 6,07 18,77 8 Hypericaceae Cratoxylum cochinchinense

(Lour.) Blume 25 0,32 7,14 5,56 6,06 18,76

9 Apocynaceae Alstonia scholaris (L.) R.Br. 25 0,22 7,14 5,56 4,24 16,93 10 Chrysobalanaceae Angelesia splendens Korth. 13 0,29 3,57 5,56 5,40 14,53 11 Calophyllaceae Calophyllum pulcherrimum

Wall. ex Choisy 13 0,23 3,57 5,56 4,33 13,45

12 Fabaceae Archidendron jiringa (Jack)

I.C.Nielsen 13 0,21 3,57 5,56 3,94 13,07

13 Myrtaceae Syzygium cerasiforme (Blume)

Merr. & L.M.Perry 13 0,20 3,57 5,56 3,78 12,91 14 Myrtaceae Syzygium antisepticum

(Blume) Merr. & L.M.Perry 13 0,19 3,57 5,56 3,57 12,70 15 Fabaceae Fordia splendidissima (Blume

ex Miq.) Buijsen 13 0,11 3,57 5,56 2,08 11,20

Jumlah 350 5,31 100 100 100 300

Sumber : Data primer, Tahun 2022 Jenis yang memiliki nilai INP tertinggi dengan nilai INP sebesar 41,35% dengan kerapatan 50 individu/Ha dan basal area 0,85 m2/Ha adalah jenis Ixonanthes petiolaris Blume (Ixonanthaceae).

Jenis berikutnya yang memiliki nilai INP tertinggi kedua dengan nilai INP sebesar 38,49% dengan kerapatan 50 individu/Ha dan basal area 0,70 m2/Ha adalah jenis Pternandra coerulescens Jack (Melastomataceae). Dan di urutan ketiga yang memiliki nilai INP sebesar 24,12% adalah jenis Aporosa frutescens Blume (Phyllanthaceae) dengan kerapatan 25 individu/Ha dan basal area 0,31 m2/Ha.

Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Fachrul (2007), terdapat 4 jenis yang mempunyai nilai NPJ dengan kategori Sedang dengan nilai NPJ antara 21,96% - 42,66%, yaitu jenis Ixonanthes petiolaris Blume (Ixonanthaceae), Pternandra coerulescens Jack (Melastomataceae), Aporosa frutescens Blume (Phyllanthaceae) dan jenis Vitex pinnata L. (Lamiaceae), sedangkan jenis yang lainnya tergolong Rendah dengan nilai NPJ < 21,96%.

Tiga jenis tumbuhan tingkat tiang pada yang mempunyai Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi pada kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 di lokasi 4 hutan Al Kautsar, disajikan pada Gambar 3.6.

Gambar 3.32. Vegetasi Tingkat Tiang Lokasi 4 Hutan Al Kautsar