• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. METODOLOGI PEMANTAUAN

2.1. Tahap Persiapan

Terdapat beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022, tahapan persiapan yang harus dilakukan umumnya dimulai dari : melakukan koordinasi dengan pihak stakeholder atau perusahaan, mempersiapkan alat dan bahan, termasuk menyiapkan berbagai panduan lapangan, tally sheet, kelengkapan peralatan kerja, kelengkapan peralatan komunikasi dan kelengkapan peralatan keselamatan kerja yang akan digunakan selama pelaksanaan kegiatan untuk pemantauan.

keanekaragaman hayati serta pembentukan tim pelaksana kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022.

Pasak Bumi (Eurycoma longifolia)

a. Koordinasi dengan Stakeholder atau Perusahaan

Koordinasi dan komunitasi dengan stakeholder atau perusahaan penting dilakukan supaya pelaksanaan kegiatan pemantauan berjalan dengan kelancaran. Dukungan perusahaan terkait surat ijin pelaksanaan kegiatan, akomodasi dan transfortasi selama pemantauan, penentuan waktu dan jadwal pemantauan serta data-data sekunder seperti peta wilayah industri dengan adanya peta tersebut akan diketahui batas wilayah perusahaan dan dapat menyiapkan desain lokasi serta gambaran plot/jalur pemantauan.

b. Peralatan dan Bahan

Peralatan dan bahan (Tabel 2.1. dan Gambar 2.1.), berikut merupakan alat dan bahan standard yang digunakan untuk survei lapangan dalam rangka pengambilan data kondisi vegetasi/tumbuhan (flora) dan data kehadiran satwa liar (fauna) disetiap pelaksanaan kegiatan pemantaua. Hal yang terpenting dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan adalah umpan untuk perangkap satwa liar.

Tabel 2.1. Peralatan dan Bahan yang Digunakan di Kegiatan Pemantauan Keanekaragaman Hayati di Plant Site PT Badak LNG Bontang Tahun 2022.

No.

Nama Alat dan Bahan Kegunaan

1. Peta Lokasi Pemantauan Sebagai panduan dalam menentukan posisi plot pemantauan 2. Global Position System (GPS) Untuk marking titik koordinat lokasi dan tracking saat pemantauan 3. Camera Trap Untuk menangkap gambar satwaliar kelompok mamalia terrestrial 4. Camera Photo Digital Mendokumentasikan objek dan kegiatan saat pemantauan 5. 2 Under Water Camera Kamera digital bawah air (mengambil foto ikan dan terumbu

karang)

6. Teropong Binokuler Untuk Pemantauan satwa liar (burung maupun mamalia)

7. Kompas Untuk penentukan arah jalur plot pemantauan

8. Clinometer Untuk mengukur tingkat kemiringan serta ketinggian pohon.

9. Senter Kepala (Head Lamp) Untuk penerangan pada Pemantauan malam (reptil dan amfibi) 10. Senter Tangan Panjang Penerangan Pemantauan satwa liar pada malam hari (mamalia) 11. Baterai Aneka Jenis dan

Ukuran

Baterai A3 untuk senter kepala, Alkaline A2 (baterai untuk camera trap), Baterai besar (A1) untuk sentar tangan panjang dan Baterai kotak 9V untuk GPS.

12. Calliper Untuk mengukur diameter pohon dengan diameter di bawah 10 cm.

13. Phi Band atau Meteran Kain Untuk mengukur diameter pohon (10 cm ke atas) 14. Meteran Tukang (5m) Untuk mengukur tinggi pohon pada tingkat semai

15. Gun Tacker Untuk menempelkan mecolin ke pohon

16. Pita Pohon / Flagging Tape Untuk kode atau menandai setiap pohon di lapangan 17. Pita Berukuran (Roll Meter)

Panjang 50 2Meter Alat ukur membuat plot survei vegetasi dan untuk melakukan Line Intercept Transect (LIT) Pemantauan terumbu karang.

18. Tongkat Ukur Untuk mengukur tinggi pohon

19. Gunting atau Cutter Untuk memotong pita atau tali yang digunakan saat pemantaua

Peralatan Dan Bahan Pemantauan Keanekaragaman Hayati Di Plant Site PT Badak LNG Tahun 2022

No.

Nama Alat dan Bahan Kegunaan

20. Spidol Permanen Untuk penanda batas / posisi plot

21. Tali Rafia Untuk membuat plot atau tali untuk tiap perangkap jala kabut

22. Parang Untuk pembuatan jalur plot serta sebagai alat perlindungan

23.

Light Trap, Meliputi : Lampu Mercuri 250 Watt, Kabel, Sumber Arus Listrik (Genset 1000 Kapasitas Watt), Kain Layar Putih Ukuran (2 x 2,4 x 1,5 m), Tiang Besi, Tali dan Pasak.

Perangkap serangga yang aktif di malam hari (nocturnal)

24. Mist Net Perangkap burung

25. Sweeping Trap Untuk menangkap kupu-kupu atau kelompok serangga lainnya 26. Jebakan/Perangkap Tikus Untuk menangkap mamalia kecil (tikus atau tupai)

27. Perahu Motor/Speed Boot Alat transportasi untuk mencapai stasiun Pemantauan di laut

28.

SCUBA Set, Terdiri Atas : Masker, Snorkel, Fins, Regulator, Bouyancy

Compensator Device (BCD), dan Tabung Selam.

Alat selam yang digunakan untuk pengambilan data dan Pemantauan terumbu karang

29. Frame Besi Diameter 6 mm Ukuran 58 x 44 cm, Di las dan Diberi Warna Mencolok

Untuk diletakkan di dasar perairan sebagai garis bantu transek dan untuk mempermudah melihat batas foto

30. Buku Identifikasi Sebagai panduan dalam melakukan identifikasi Flora atau Fauna 31. Genset / Generator Sumber arus listrik Pemantauan serangga malam

32. Tally Sheet Berupa tabel–table data isian survei (sebagai dokumentasi tertulis)

33. Alat Tulis : Papan Jalan, Pulpen, Pensil 2B, Penghapus, Rautan, Log Book dan Penggaris

Sebagai alat tulis untuk mencatat data Pemantauan tumbuhan (flora) dan satwa liar (fauna)

34.

Alat Tulis Bawah Air Terdiri Atas : Kertas Tahan Air (Underwater Paper), Papan (Slate) Manta dan Pensil

Sebagai alat tulis bawah air untuk mencatat data terumbu karang

Buku Penduan

Identifikasi

Alat Selam SCUBA Set

Gambar 2.1. Peralatan dan Bahan untuk Pemantauan Keanekaragaman Hayati di Plant Site PT Badak LNG Tahun 2022. .

c. Alat Pelindung Diri perorangan (APD)

Selain peralatan dan bahan tersebut di atas, demi menjaga aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tim monitoring dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri perorangan (APD) yang meliputi Safety Helmet, Safety Shoes, Safety Glassess, dan Catton Glove, serta perlengkapan pendukung seperti :

Jas Hujan, Kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan Obat-obatan yang dibutuhkan serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai antipasi kebakaran yang ditimbulkan oleh genetor pada saat Pemantauan serangga yang aktif pada malam hari (nokturnal), karena generator tersebut berbahan bakar premium maka APAR harus berada dekat dengan generator pada saat dioperasikan (Tabel 2.2 dan Gambar 2.2.)

Tabel 2.2. Alat Pelindung Diri/APD Perorangan, Anggota Tim Pemantauan KEHATI FMIPA Tahun 2022

No. Nama Alat Pelindung Diri Kegunaan

1. Baju Wearpack

Pakaian keselamatan kerja yang wajib dipakai pada saat pelaksanaan kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak NGL tahun 2022.

2. Safety Helmet Melindungi kepala dari benda jatuh yang bisa mengenai kepala baik secara langsung maupun tidak langsung.

3. Safety Shoes (Model Boot) Pengaman kaki saat bekerja ditempat yang becek atau berlumpur dan melindungi kaki hingga di bawah lutut dari benda tajam atau berat, panas, cairan kimia atau arus listrik.

4. Safety Glassess Untuk melindungi mata partikel-partikel kecil, debu, radiasi atau pancaran cahaya yang menyilaukan.

5. Catton Glove Sarung tangan berbahan cattun untuk melindungi tangan dari cidera benda tajam atau goresan duri di hutan, bahan-bahan kimia, benda panas/dingin ataupun kontak arus listrik.

6. Jas Hujan Perlindungan diri dari air hujan ketika survei lapangan hujan 7. Kotak P3K dan Obat-Obatan Sebagai pertolongan pertama pada kecelakaan saat pemantauan

2

8. APAR Dry Chemical/CO2 Sarana penanggulangan bahaya kebakaran api ringan

Peralatan Pelindung Diri (APD) Perorangan Anggota Tim Pemantauan KEHATI FMIPA untuk Kegiatan Pemantauan Keanekaragaman Hayati di Plant Site PT Badak LNG Tahun 2022

Gambar 2.2. Alat Pelindung Diri (APD) Setiap Personil Tim Pemantauan KEHATI FMIPA untuk KegiatanPemantauan Keanekaragaman Hayati di PT Badak LNG Tahun 2022.

Selama masih dalam masa/suasana pandemi Covid-19 atau ketentuan yang masih ditetapkan oleh pemerintah/perusahaan terkait dengan pandemi Covid-19 maka setiap personil tim pemantauan KEHATI FMIPA pada kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 wajib mentaati dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan setiap personil diwajibkan untuk melakukan :

1. Vaksinisasi Covid-19, minimal vaksin covid tahap 2 hingga vaksin covid tahap 3 (booster 1 atau 2) 2. Pemeriksaan Swab Test Antigen Covid-19 atau PCR, mengikuti aturan yang ditetapkan

oleh tim medis perusahaan.

3. Wajib menggunakan masker saat ada kegiatan di dalam ruangan atau pada saat berhadapan dan berbicara dengan rekan kerja atau pendamping dari perusahaan saat pelaksanaan pemantauan.

4. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan handsanitizer pada saat melakukan kegiatan makan dan minum dilapangan atau setiap selesai melakukan kegiatan pemantauan.

5. Tetap memperhatikan jarak/physical distancing minimal 1 meter saat berhadapan dengan masyarakat atau rekan kerja pada saat melakukan kegiatan pemantauan atau dalam ruangan. (lihat Gambar 2.3.)

Gambar 2.3. Kelengkapan Persyaratan Protokol Kesehatan Covid-19 Setiap Personil Tim Pemantauan KEHATI FMIPA pada Kegiatan Pemantauan Keanekaragaman Hayati di Plant Site PT Badak LNG Tahun 2022.

d. Tim Pemantauan

Tim pelaksana kegiatan pemantauan dibentuk sebelum kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022 dilaksanaan. Untuk itu diperlukan beberapa personil teknis untuk pengambilan sampel dilapangan yang terdiri dari beberapa ahli atau peneliti dibidang flora (tumbuhan/vegetasi), fauna (satwa liar), pemetaan/GIS dan lingkungan, biota laut (ikan dan terumbu karang), asisten ahli atau asisten peneliti, tenaga bantu lapangan, sopir serta beberapa staf non teknis, dimana setiap personil tim ini mempunyai bidang keahlian dan tugas yang berbeda, di antaranya :

1. Satu orang sebagai Penanggungjawab kegiatan dalam hal ini adalah Dekan Fakultas MIPA UNMUL yang bertanggungjawab sepenuhnya atas penandatangan kontrak kerjasama proyek ini hingga berakhir kontrak.

2. Satu orang sebagai Ketua Peneliti (Peneliti Utama) yang bertanggungjawab secara teknis dan non teknis dalam melaksanakan kontrak kerja hingga selesainya laporan kegiatan pemantauan.

3. Satu orang sebagai Koordinator Lapangan yang bertugas melakukan koordinasi dengan stakeholder atau pihak perusahaan dan mengatur jalannya pelaksanaan kegiatan pemantauan dilapangan lancer dan sukses sesuai dengan waktu/jadwal yang harapkan.

4. Satu orang Ahli Flora/Tumbuhan bertugas mengenal dan mengidentifikasi tumbuhan tingkat tinggi.

5. Satu orang Ahli Flora/Tumbuhan bertugas mengenal dan mengidentifikasi tumbuhan tingkat rendah.

6. Satu orang Ahli Ekologi Tumbuhan yang bertugas mengenali karakter ekologi, habitat, penyebaran dan potensi masing-masing tumbuhan.

7. Satu orang Ahli Fauna (Satwa Liar) di bidang Iktiologi Air Tawar yang bertugas untuk melakukan Pemantauan ikan air tawar dan ikan air payau, mengenali dan mengidentifikasi setiap ikan yang ditemukan diperairan (sungai, rawa, danau, dan perairan payau) yang ada dilingkungan plant site PT Badak LNG.

8. Satu orang Ahli Fauna (Satwa Liar) di bidang Mamalia, Avifauna dan Herpetofauna yang bertugas untuk melakukan Pemantauan, mengenali dan mengidentifikasi satwa liar dari kelas Mamalia, Burung, Reptil dan Amphibi yang ditemukan diekosistem daratan dan ekosistem perairan tawar hingga perairan payau.

9. Satu orang Ahli Fauna (Satwa Liar) di bidang Serangga yang bertugas untuk melakukan pemantauan dan mengidentifikasi serangga.

10. Satu orang Ahli Pemetaan/GIS dan Lingkungan yang bertugas untuk pembuatan peta lokasi pemantauan, peta tutupan lahan, topografi dan pengukuran iklim mikro (suhu dan kelembaban).

11. Dua orang Ahli Biota Laut yang bertugas untuk melakukan Pemantauan, mengenali dan mengidentifikasi berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang ada di laut sekitar PT Badak LNG.

12. Tiga orang Asisten Ahli bidang Flora/Tumbuhan/Vegetasi yang bertugas membantu para Ahli Flora (Tumbuhan/Vegetasi) dalam melakukan Pemantauan tumbuhan dan selain itu mempunyai tugas mencatat setiap tumbuhan yang ditemukan dan telah diidentifikasi oleh ahlinya, memberi tanda setiap pohon yang telah diamati, menghitung jumlah tumbuhan yang ditemukan, mengukur tinggi, mengukur diameter pohon serta mengambil sampel tumbuhan dan mendokumentasi setiap sampel tumbuhan yang diambil untuk keperluan identifikasi lebih lanjut atau keperluan spesimen herbarium.

13. Tiga orang Asisten Ahli Fauna (Satwa Liar) bidang Mamalia, Avifauna dan Herpetofauna dengan tugas membuat transek garis Pemantauan, mengukur jarak antara satwa liar terhadap pencatat, menentukan arah satwa liar berada serta membantu tugas ahli fauna (satwa liar) yaitu mencatat atau mendokumentasikan semua satwa liar yang dijumpai serta memasang perangkap/jebakan satwa liar pada setiap setiap lokasi pemantauan.

14. Dua orang Asisten Ahli Fauna (Satwa Liar) yang membantu tugas Ahli Iktiologi dan membantu tugas Ahli Serangga.

15. Dua orang Forter yang bertugas merintis jalur untuk pemantauan vegetasi atau pembuatan jalur transek garis Pemantauan satwa liar.

16. Satu orang Driver yang bertugas membawa mobil dinas Fakultas MIPA untuk mengantar dan menjemput tim pemantauan

17. Lima orang Staf Non Teknis yang bertugas mendukung kelancaran kegiatan proyek pemantauan ini hingga selesai.

Berikut susunan personil tim pemantauan keanekaragaman hayati FMIPA UNMUL untuk kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022.

1. Penanggung Jawab : Dr.Eng.Idris Mandang,M.Si.

2. Ketua Peneliti (Peneliti Utama) : Dr. Dwi Susanto, M.Si. (Peneliti Taksonomi Tumbuhan Tinggi)

3. Koordinator Lapangan : Mintoro Dwi Putra S,Pd 4. Tenaga Ahli (Peneliti)

a.) Dr. Jusmaldi, M.Si : (Peneliti Satwa liar / Iktiologi) b.) Dr. Syafrizal : (Peneliti Satwa liar / Serangga)

c.) Muhklis, S.Pd.,M.Sc : (Peneliti Satwa Liar/ Mamalia, Avifauna dan Herpetologi) d.) Dr. Yanti Puspita Sari, M.Si : (Peneliti Vegetasi / Ekologi Tumbuhan)

e.) Dr. Linda Oktovianingsih, M.Si : (Peneliti Vegetasi / Taksonomi Tumbuhan Rendah) f.) Kadek Subagiada, M.Si : (Peneliti GIS dan Pemetaan)

g.) Adnan, S.T, M.Si : (Peneliti Ikan dan Terumbu Karang/ Biota laut) h.) Muchlis Efendi, S.Pi, M.Si : (Peneliti Ikan dan Terumbu Karang/ Biota laut)

5. Asisten Peneliti

a.) Radiatul Khatimah : (Asisten Peneliti Tumbuhan / Vegetasi) b.) Auliana, S.Si, M.Si : (Asisten Peneliti Tumbuhan / Vegetasi) c.) Sadam Zakaria : (Asisten Peneliti Tumbuhan / Vegetasi) d.) Widha Prahastika, S.Si : (Asisten Peneliti Satwa Liar Bidang Serangga ) e.) Rexy Arifullah, S.Si : (Asisten Peneliti Satwa Liar Bidang Herpetofauna) f.) Muhammad Fahrian : (Asisten Peneliti Satwa Liar Bidang Mamalia) g.) Deba Oktavian : (Asisten Peneliti Satwa Liar Bidang Avifauna) h.) Haris Santoso : (Asisten Peneliti Satwa Liar Bidang Iktiologi) 6. Personil Tenaga Bantu Lapangan (Forter) dan Sopir (Driver)

a) Alfiansyah Sanusi : (Forter) b) Kenzahwa Akbar. F : (Forter)

c) La Jahaja : (Driver)

7. Personil Tim Non Teknis (Sekretariatan) Jurusan Biologi a.) Dr.Nova Hariani, M.Si : (Koordinator)

b.) Dr. Retno Aryani, M.Si : (Anggota / Bagian Logistik) c.) Drs. Sus Trimurti, M.P : (Anggota/ Bagian Mobilisasi)

d.) Siti Aminah, S.Kom : (Anggota/ Bagian Pengelola Keuangan) e.) Ni Putu Ria E.U., A. md : (Anggota/ Bagian operator Komputer) e. Jenis Data Pemantauan Keanekaragaman Hayati

Jenis data pemantauan keanekaragaman hayati ini disusun sedemikian rupa untuk mengumpulkan data–data yang diperlukan sebagai data penyusunan laporan kegiatan pemantauan keanekaragaman hayati di plant site PT Badak LNG tahun 2022. Data yang dikumpulkan dalam pemantauan keanekaragaman hayati ini adalah data primer dan data sekunder.