• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. PEMBAHASAN

4. Indikator Akuntabilitas

Akuntabilitas publik menunjuk pada seberapa jauh penyelenggaraan pelayanan public dapat dipertanggungjawabkan secara langsung atau tidak kepada public, maupun kepada pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akuntabilitas dapat disimpulkan sebagai kewajiban seseorang atau unit organisasi untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam

rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melallui media

pertanggungjawaban secara periode. Akuntabilitas dari Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo sebagai pelaksana kegiatan pengelolaan retribusi terminal merupakan bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pelayanan dalam memelihara sarana prasarana terminal dan pengelolaan retribusi terminal. Hal tersebut dalam rangka memberikan kepuasan kepada masyarakat pengguna terminal.

Sebagai instansi pemerintahan di Kabupaten Sukoharjo, Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu instansi pemerintahan yang diberikan wewenang dan tanggung jawab dalam hal pengelolaan retribusi terminal. Dengan demikian jelas terlihat jelas

commit to user

bahwa Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo merupakan sebuah instansi vertikal di bawah Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo. Pertanggungjawaban Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo secara vertical adalah kepada kepala daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, yaitu kepada Bupati Kabupaten Sukoharjo. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Harsono Kepala TU UPTD Terminal sebagai berikut:

“…kalau pelaksanaan dalam upaya pengelolaan terminal ini sebenarnya pertanggungjawabannnya kepada kepala daerah yaitu bupati karena otonomi. Masalah pengelolaan terminal khususnya tentang retribusi itu kan sudah menjadi masalah otonomi daerah…”(wawancara tanggal 27 Desember 2010).

Menurut pernyataan di atas jelas bahwa pertanggungjawaban yang dilakukan Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo dalam pengelolaan retribusi terminal adalah kepada kepala daerah yaitu kepada Bupati kabupaten Sukoharjo. Hal itu dikarenakan Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo merupakan bagian dari SKPD Kabupaten Sukoharjo sehingga secara otomatis pertanggungjawabannnya akan ditujukan kepada bupati selaku kepala daerah.

Dalam pelaksanannya, pihak Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabuapten Sukoharjo sudah bertanggung jawab penuh kepada Bupati Kabupaten Sukoharjo dan masyarakat Kabupaten Sukoharjo. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai hal yang dilakukan dalam rangka pengelolaan terminal agar lebih baik lagi. Sedangkan dalam pelaksanaan pertanggungjawaban, pihak Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten menyatakan tidak

menemui hambatan. Seperti yang dikatakan Bapak Eko kepala UPTD Terminal sebagai berikut:

“…Pelaksanaan pertanggungjawaban lancar-lancar saja mas, gak ada hambatannya. Pertanggungjawaban kami kepada masyarakat kami tunjukkan dengan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada msayarakat, sedangkan pertanggungwaban kepada atasan dilakukan dengan memberikan laporan kegiatan secara berkala…”.(wawancara tanggal 27 Desember 2010).

Dari pernyataan Bapak Eko tersebut diketahui bahwa dalam pelaksanaan pertanggungjawaban kegiatan sampai saat ini tidak ada hambatannya.

Mayarakat pengguna terminal sendiri juga berpendapat bahwa Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo sudah bertanggung jawab dengan semua tugasnya, seperti yang disampaikan mbak Yuli yang sedang menunggu bus di terminal Kartosuro sebagai berikut:

“…Kalau menurut saya, dalam melaksanakan tugasnya pegawai-pegawainya sudah bertanggung jawab, pegawai juga selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam pengelolaan terminal, contohnya semakin ke sini selalu ada perbaikan fasilitas terminal…” (wawancara tanggal 22 Desember 2010)

Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Hadi pegawai UPTD Terminal yang bertugas di terminal Kartosuro berikut ini :

“…pihak kami selalu berusaha bertanggung jawab dengan baik terhadap semua kegiatan terkait pengelolaan terminal. Dalam semua kegiatan kami tidak asal-asalan, kami selalu melakukan dengan berpedoman pada aturan, misalnya Perda dan juklak. Dulu pedoman kami adalah Perda No 17 tahun 2000 tentang terminal, namun sejak tahun 2003 ada beberapa aturann yang diubah sesuai dengan Perda no 27 tahun 20003. Jadi selama kita menjalankan tugas dengan baik dan tidak melenceng dari aturan-aturan sudah merupakan wujud pertanggungjawaban kita kepada publik…” (wawancara tanggal 22

commit to user

Bapak Harsono kepala TU UPTD Terminal Kabupaten Sukoharjo mengungkapkan hal yang sama, yaitu sebagai berikut :

“…wujud pertanggungjawaban kami dengan bekerja semaksimal mungkin dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Kami mengemban visi dan misi dengan baik agar tercipta pelayanan prima. Kalo masalah target retribusi yang beberapa tahun terakhir ini ga bisa menutup target yang telah ditentukan itu kan factor utaman tidak tercapainya target kan emang karena subyek retribusi semakin ke sini semakin berkurang. Sebenarnya kami selalu berusaha gimana caranya agar target yang ditentukan itu bisa terealisasi. Kami bekerja sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan aturan-aturan yang ada. (wawancara tanggal 27 Desember 2010).

Dari pernyataan tersebut, pegawai UPTD Terminal Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo sudah bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan. Wujud pertanggungjawabannya adalah dengan berusaha menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan berusaha mengemban visi dan misi dengan baik serta berusaha memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat penggguna terminal.

Dalam pengelolaan terminal, hal yang dipertanggungjawabkan adalah tidak berkurangnya pengunjung terminal, baik dari penumpang terminal ataupun dari bus atau kendaraan umum yang masuk terminal. Namun pada kenyataannya pengunjung terminal semakin berkurang, hal ini seperti yang diungkapkan oleh Bapak Eko kepala UPTD Terminal Kabupaten Sukoharjo berikut :

“…sebenarnya tanggung jawab kami adalah bagamana caranya agar pengunjung terminal semakin bertambah, namun untuk saat ini hal ini angatlah sulit. Walaupun kami berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan memperbaiaki fasilitas terminal namun seperti yang kita ketahui sekarang bahwasannya semakin berkembangnya sarana

transportasi maka semakin sedikit pula masyarakat yang

menggunakan kendaraan umum sebagai alat gerak mereka, hal ini berdampak pula terhadap sepinya penumpang. Selain itu harga bahan

bakar solar saat ini juga setara dengan bensin sehingga banyak bus yang rugi dan akhirnya memilih menghentikan trayeknya. Dengan demikian bus-bus umum sebagai pengunjung utama terminal menjadi berkurang. Hal ini yang menjadi penyebab semakin menurunnya subyek retribusi terminal, sementara target retribusi yang harus kami capai setiap tahunnya semakin meningkat…” (wawancara tanggal 27 Desember 2010).

Dari pernyataan tersebut diketahui bahwasannya yang

dipertanggungjawabkan dalam kegiatan pengelolaan retribui terminal adalah dengan meningkatkan jumlah pengunjung terminal. Pihak UPTD Terminal Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukohajo telah berusaha meningkatkan jumlah pengunjung dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, namun karena banyaknya sarana transportasi lain selain kendaraan umum maka menyebabkan sebagian dari kendaraan umum berhenti beroperai sehingga akan berpengaruh pada menurunnya pengunjung terminal.

Mengingat tugas besar yang diberikan kepada Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo sebagai satu-satunya instansi pemberi layanan dalam bidang pengelolaan reribusi terminal di Kabupaten Sukoharjo, untuk itulah pihak UPTD Terminal diperlukan adanya laporan pertanggungjawaban sebagai bukti pelaksanaan tugasnya dalam periode waktu tertentu. Mengenai laporan pertanggungjawaban di UPTD Terminal Kabupaten Sukoharjo telah dilaksanakan secara berkala. Hal tersebut seperti yang telah disampaiakan oleh Bapak Harsono selaku Kepala TU UPTD Terminal sebagai berikut :

commit to user

ke Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo. Selanjutnya secara berkala pihak Dishubinfokom Kabupaten Sukoharjo melaporkan pertanggungjawaban kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yaitu kepada Bupati Sukoharjo. Selain laporan pertanggungjawaban keuangan kami juga melaporkan program-program yang kita lakukan sehingga bisa nantinya akan diketahui hasil yang dicapai maupun hambatan-hambatan yang dihadapi sehingga untuk selanjutnya dapat dilakukan perbaikan untuk program selanjutnya…(wawancara tanggal 27 Desember 2010).

Sesuai pernyataan di atas jelas terlihat adanya mekanisme

pertanggungjawaban kegiatan yang dilakukan secara berkala dari pegawai UPTD Terminal ke Kepala Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo yang selanjutnya akan dilaporkan kepada Bupati Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo.

Terkait dengan akuntabilitas keuangan Bapak Eko kepala UPTD Terminal menambahkan :

“...kegiatan di Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo yang menghasilkan pendapatan misalnya dari retribusi disetor seluruhnya ke kas daerah sebagai kontribusi Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Biasanya kami melaporkan secara berkala dalam wujud laporan pertanggungjawaban atau LAKIP sehingga bisa diketahui seberapa besar pencapaian kinerja yang kita dapat dalam suatu periode...” (wawancara tanggal 27 Desember 2010).

Sesuai dengan pendapat Bapak Eko di atas dijelaskan bahwa pertanggungjawaban keuangan yang berasal dari sektor retribusi dilaporkan secara periode dalam bentuk LAKIP. Dengan adanya laporan pertanggungjawaban tersebut bisa diketahui apakah realisasi yang didapat sudah sesuai dengan target

yang ditentukan. Adapun rincian LAKIP Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo tahun 2009 adalah :

Tabel : IV.4. Perbandingan Anggaran kegiatan Tahun 2009 Antara yang Direncanakan dengan Kenyataan

No Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%)

1 Retribusi Pelayanan

Persampahan/Kebersihan

2.038.000 2.066.850 101,42

2 Retribusi Parkir di tepi

Jalan Umum

205.500.000 198.000.000 96,35

3 Retribusi Pengujian Kend.

Bermotor

480.000.000 448.310.000 93,40

4 Retribusi Jasa Terminal 873.132.000 690.212.300 79,05

5 Retribusi Penyeberangan di

atas air

24.445.000 24.455.000 100,04

6 Retribusi Izin Trayek 18.000.000 18.413.400 102,30

7 Kue Iklan dan

Pengumuman

15.840.000 16.120.000 101,77

JUMLAH 1.618.955.000 1.397.577.550 86,33

Sumber : Lakip Dishubinfokom Kab. Sukoharjo Tahun 2009

Sesuai dengan tabel di atas berarti berarti bahwa pihak pegawai Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo, masing-masing seksi atau UPTD harus mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan kegiatannya dalam lingkup dinas sendiri secara periodik. Setelah itu baru

memertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Dinas

commit to user

“…kami berada dalam pengawasan dari Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Bupati secara periodik menandatangani dan melakukan pengawasan semua kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo termasuk dalam hal keuangan dan manajemen…” (wawancara tanggal 27 Desember 2010).

Dari apa yang telah dijelaskan oleh Bapak Eko di atas terlihat bahwa penyelenggaraan pelayanan di Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Sukoharjo telah dapat dipertanggungjawabkan kepada pemerintah sehingga akuntabilitasnya dapat dikatakan cukup baik.

Secara umum diketahui bahwa akuntabilitas Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi khususnya dalam pengelolaan reribusi terminal baik sudah cukup baik. Pihak UPTD Terminal Dinas Perhubungan, Informatika, dan

Komunikasi Kabuapten Sukoharjo telah melakukan mekanisme

pertanggungjawaban dengan baik baik secara vertikal kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo maupun kepada masyarakat pengguna terminal.

Dokumen terkait