VISI, MISI, DAN SASARAN PROGRAM
2.5 Indikator Kinerja
2.4.2 Sasaran Program Ditjen PPI
Dengan mengacu pada sasaran strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika diatas dan sesuai tugas pokok dan fungsinya, maka sasaran program Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika dirumuskan sebagai berikut:
a. SP.1 Terwujudnya industri pos, telekomunikasi dan penyiaran yang tertib administrasi, sehat, adil dan berkelanjutan
b. SP.2 Terwujudnya pemerataan infrastruktur, ekosistem dan layanan pos, telekomunikasi dan penyiaran di seluruh wilayah Indonesia
c. SP.3 Terwujudnya ASO (Analog Switch Off) bidang Penyiaran
d. SP.4 Terlaksanannya tata kelola Ditjen PPI yang bersih, efektif dan efisien.
2.5 Indikator Kinerja
2.5.1 Indikator Kinerja Strategis Kementerian Kominfo
Berdasarkan Sasaran strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat dijabarkan indicator kinerja untuk masing-masing sasaran sebagai berikut :
Tabel 2. 1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Strategis Kementerian Kominfo
SS.1. Tersedianya Infrastruktur TIK serta pengembangan ekosistem TIK yang merata dan efisien di seluruh wilayah Indonesia
IKS.1.1 Persentase (%) Kab/Kota terhubung jaringan backbone serat optik palapa ring
(Jumlah Kab/kota: 514)
IKS.1.2 Persentase (%) Kab/Kota terlayani Akses broadband 4G LTE
(Jumlah Kab/kota: 514)
IKS.1.3 Persentase (%) desa di wilayah tertinggal termasuk lokpri terlayani jasa akses
telekomunikasi
(Jumlah desa di wilayah tertinggal termasuk lokpri : 19.000 Desa)
IKS.1.4 Persentase (%) kawasan perbatasan terlayani jasa akses telekomunikasi
(Jumlah kawasan perbatasan: 147 Lokasi)
IKS.1.5 Persentase (%) harga layanan pita lebar terhadap PDB per kapita
IKS.1.6 Persentase (%) implementasi digitalisasi penyiaran/Analog Switch Off (ASO)
IKS.1.7 Persentase (%) nelayan dan petani go digital
(Jumlah petani + nelayan per tahun 2013: 28,7 Juta)
IKS.1.8 Persentase (%) UMKM go digital
IKS.1.9 Persentase (%) desa di wilayah perbatasan, daerah tertinggal termasuk lokpri
tersedia layanan digital
(Jumlah desa di wilayah perbatasan, daerah tertinggal termasuk lokpri: 19.000 Desa)
SS.2 Tersedianya akses dan kualitas informasi publik terkait kebijakan dan program prioritas pemerintah yang baik, cepat, tepat dan obyektif kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia
IKS.2.1 Persentase (%) kepuasan masyarakat terhadap akses dan kualitas informasi
publik
(Survei Responden/Publik)
SS.3 Terwujudnya tata kelola Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bersih
IKS.3.1 Opini laporan keuangan IKS.3.2 Indeks Reformasi Birokrasi IKS.3.3 Nilai akuntabilitas kinerja
2.5.2 Indikator Kinerja Program Direktorat Jenderal PPI
Berdasarkan Sasaran program DIrektorat Jenderal PPI dapat dijabarkan indikator kinerja untuk masing-masing sasaran sebagai berikut :
Tabel 2. 2 Sasaran Program dan Indikator Kinerja Program Direktorat Jenderal PPI SP.1 Terwujudnya industri pos, telekomunikasi dan penyiaran yang tertib administrasi,
sehat, adil dan berkelanjutan
IKP. 1.1 Jumlah kebijakan/regulasi yang mengikuti perkembangan dan mampu
mendukung efisiensi penyelenggaraan bidang pos, telekomunikasi dan penyiaran
IKP. 1.2 Persentase keterjangkauan tarif layanan penyelenggaraan bidang
telekomunikasi dibanding dengan GDP
IKP. 1.3 Presentase pencapaian PNBP bidang pos, telekomunikasi dan penyiaran
IKP. 1.4 Persentase tingkat kepatuhan Penyelenggara Pos, Telekomunikasi, dan
Penyiaran terhadap peraturan perundang –undangan
SP. 2 Terwujudnya pemerataan infrastruktur, ekosistem dan layanan pos, telekomunikasi dan penyiaran di seluruh wilayah Indonesia
IKP. 2.1 Persentase peningkatan penetrasi fixed broadband di wilayah perkotaan
IKP. 2.2 Persentase peningkatan penetrasi fixed broadband di wilayah pedesaan
IKP. 2.4 Persentase peningkatan penetrasi mobile broadband di wilayah pedesaan
IKP. 2.5 Jumlah lokasi tersedianya infrastruktur penyiaran di wilayah Lokpri dan 3 T
IKP. 2.6 Jumlah KPCLPU yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia
IKP. 2.7 Prosentase tersedianya infrastruktur untuk keperluan khusus
IKP. 2.8 Jumlah tersediannya Sarana/Tugu Berkode Pos
IKP. 2.9 Jumlah komunitas broadband yang memanfaatkan infrastruktur
telekomunikasi/ broadband
IKP. 2.10 Jumlah penerbitan perangko dan pembinaan filatelis
SP. 3 Terwujudnya Implementasi migrasi TV Analog ke Digital/ Analog Switch Off (ASO)
IKP. 3.1 Jumlah regulasi/kebijakan yang mengatur penyelenggaraan penyiaran digital
IKP. 3.2 Persentase penyediaan infrastruktur pemancar LPP TVRI dan RRI yang
memiliki pemancar digital
IKP. 3.3 Jumlah lokasi yang dilaksanakan sosialisasi penyelenggaraan penyiaran
digital
SP. 4 Terlaksanannya tata kelola Ditjen PPI yang bersih, efektif dan effisien
IKP. 4.1 Nilai akuntabilitas kinerja A
IKP. 4.2 Persentase pelaksanaan reformasi birokrasi sesuai dengan roadmap RB
IKP. 4.3 Persentase laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi
pemerintah
IKP. 4.4 Persentase meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
Ditjen PPI
IKP. 4.5 Presentase Penyelesaian Proses Perizinan Pos, Telekomunikasi dan
Penyiaran yang tepat waktu, akuntabel dan transparan
Secara umum pemetaan keterhubungan antara Renstra Kementerian Kominfo dikaitkan dengan Program Kerja dalam Renstra Ditjen PPI dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 2. 2 Pemetaan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Kominfo dengan Indikator Sasaran Program Ditjen PPI
Adil
industri yang dapat menyelenggarakan layanan di seluruh wilayah Indonesia secara merata
Sehat
Berkelanjutan
Tertib administrasi
industri yang mampu meningkatkan kompetensi SDM dan memberikan nilai tambah serta mengembangkan teknologi untuk dapat melakukan pelayanan secara berkesinambung
Industri yang patuh terhadap peraturan perundang-undangan
BAGAN PEMETAAN SASARAN PROGRAM DITJEN PPI TERHADAP SASARAN STRATEGIS KOMINFO
SASARAN STRATEGI KOMINFO
SASARAN PROGRAM DITJEN PPI SASARAN PROGRAM DITJEN PPI
industri yang mendapatkan perlakuan pemerintah, kesetaraan teknologi, yang adil dalam menyelenggarakan usahanya
Industri yang mampu melayani masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan perekonomian negara melalui PNBP di sektor pos, telekomunikasi dan penyiaran
Tujuan:
Menjadikan bidang komunikasi dan informatika sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan sektor TIK nasional beserta ekosistemnya yang tangguh, efisien dan berdaya saing internasional sehingga tercipta peningkatan kesempatan kerja, penurunan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antar-wilayah dengan tetap menjaga martabat, keamanan nasional, kedaulatan dan kemandirian bangsa
Sasaran Strategis 1:
Tersedianya Infrastruktur TIK serta pengembangan ekosistem TIK yang merata dan efisien di seluruh wilayah Indonesia
Sasaran Strategis 2:
Tersedianya aksesdan kualitasinformasi publikterkait kebijakan dan program prioritas pemerintah yang baik, cepat, tepat dan obyektif kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia
Sasaran Strategis 3:
Terwujudnya tata kelola Kementerian Komunikasidan Informatikayang bersih, efisien dan efektif
IKS. 1 :
Persentase (%) Kab/Kota terhubung jaringan backbone serat optik palapa ring (Jumlah Kab/ kota: 514)
IKS. 2:
Persentase (%) Kab/Kota terhubung jaringan backbone serat optik palapa ring (Jumlah Kab/ kota: 514)
IKS. 3:
Persentase (%) desa di wilayah tertinggal termasuk lokpri terlayani jasa akses telekomunikasi (Jumlah desa di wilayah tertinggal termasuk lokpri : 19.000 Desa)
IKS. 4:
Persentase (%) kawasan perbatasan terlayani jasa akses telekomunikasi (Jumlah kawasan perbatasan: 147 Lokasi)
IKS. 5:
Persentase (%) harga layanan pita lebar terhadap PDB per kapita
IKS. 6:
Persentase (%) implementasi digitalisasi penyiaran/Analog Switch Off (ASO)
IKS. 7:
Persentase (%) nelayan dan petani go digital (Jumlah petani + nelayan per tahun 2013: 28,7 Juta)
IKS.8:
Persentase (%) UMKM go digital (Jumlah UMKM per tahun 2012: 56 juta)
IKS. 9:
Persentase (%) desa di wilayah perbatasan, daerah tertinggal termasuk lokpri tersedia layanan digital (Jumlah desa di wilayah perbatasan, daerah tertinggal termasuk lokpri: 19.000 Desa)
IKS. 1 :
Persentase (%) kepuasan masyarakat terhadap akses dan kualitas informasi publik (Survei Responden/Publik)
IKS. 1 : Opini laporan keuangan IKS. 2:
Indeks Reformasi Birokrasi IKS. 3:
Tingkat akuntabilitas kinerja
Sasaran Program 1:
Terwujudnya industri pos, telekomunikasi dan penyiaran yang tertib administrasi, sehat, adil dan berkelanjutan
IKP. 1.1 :
Jumlah tersediannya kebijakan/regulasi yang mengikuti perkembangan dan mampu mendukung effisiensi penyelenggaraan bidang pos, telekomunikasi dan penyiaran IKP. 1.2: Prosentase keterjangkauan tarif layanan penyelenggaraan bidang telekomunikasi yang terjangkau dibanding dengan GDP IKP. 1.3: Prosentase tercapainnya PNBP bidang pos, telekomunikasi dan penyiaran IKP. 1.4 : Prosentase kepatuhan Penyelenggara Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran terhadap peraturan perundang -undangan IKP. 2.1 : Prosentase percepatan peningkatan penetrasi fixed broadband di wilayah perkotaan
IKP. 2.2:
Prosentase percepatan peningkatan penetrasi fixed broadband di wilayah pedesaan
IKP. 2.3:
Prosentase percepatan peningkatan penetrasi mobile broadband di wilayah perkotaan
IKP. 2.4:
Prosentase percepatan peningkatan penetrasi mobile broadband di wilayah pedesaan
IKP.2.5:
Prosentase tersediannya infrastruktur penyiaran di wilayah Lokpri dan 3 T
IKP.2.6 :
Jumlah KPCLPU yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia
IKP. 2.7:
Jumlah tersediannya infrastruktur keperluan khusus
IKP. 2.8 :
Jumlah tersediannya Sarana/Tugu Berkode Pos
IKP. 2.9 :
Jumlah komunitas broadband yang memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi/ broadband
IKP 2.10:
Jumlah penerbitan prangko
Sasaran Program 2:
Terwujudnya pemerataan infrastruktur, ekosistem dan layanan pos, telekomunikasi dan penyiaran di seluruh wilayah Indonesia.
IKP.3. 1 :
Jumlah tersediannya regulasi penyelenggara penyiaran digital
IKP. 3.2:
Prosentase tersediannya infrastruktur pemancar LPP TVRI dan RRI yang memiliki pemancar digital
IKP.3.3:
Jumlah Provinsi yang dilaksanakan sosialisasi penyelenggaraan penyiaran digital
Sasaran Program 3:
Terwujudnya ASO (Analog Switch Off) Bidang Penyiaran
Sasaran Program 4: Terlaksanannya tata kelola Ditjen PPI yang bersih, efektif dan efisien
IKP. 5.1 :
Nilai akuntabilitas kinerja A
IKP. 5.2:
Prosentase pelaksanaan reformasi birokrasi sesuai dengan roadmap RB
IKP.5.3:
Prosentase laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintah
IKP. 5.4:
Prosentase meningkatkannya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
IKP. 5.5 :
Prosentase Penyelesaian Proses Perizinan Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran yang tepat waktu, akuntabel dan transparan