• Tidak ada hasil yang ditemukan

in indonesia, the sugar industry continues to be relatively robust due to strong domestic demand

Di sumatera selatan, fasilitas pengolahan dan penyulingan gula berkapasitas 8.000 tCD di Komering memiliki

kapasitas pengolahan per tahun sebesar 1,44 juta ton. Pada tahun 2013, kami telah memanen 758.000 ton tebu dari perkebunan milik sendiri dibandingkan 588.000 ton tebu pada tahun 2012, serta memproduksi 53.200 ton gula. Luas area tertanam tebu di sumatera selatan adalah sebesar 11.645 hektar tahun 2013 dibandingkan 12.333 hektar tahun 2012. selain itu, fasilitas penyulingan gula kami juga memproduksi 15.700 ton gula dari gula mentah yang diimpor. Produk gula kami dikemas dalam kemasan 50 kilogram dan dijual terutama untuk kebutuhan pasar domestik.

Di Jawa tengah, fasilitas pengolahan dan penyulingan gula kami yang baru ditingkatkan kapasitasnya menjadi 4.000 tCD, memiliki kapasitas pengolahan per tahun sebesar 720.000 ton. Pada tahun 2013, kami mengolah 438.000 ton tebu (dibandingkan 420.000 ton tahun 2012). Kami telah memanen dari 5.600 hektar lahan yang dimiliki oleh lebih dari 700 petani lokal serta sedikit lahan yang dimiliki sendiri total produksi gula sebesar 28.000 ton pada tahun 2013, dibandingkan 31.000 ton pada tahun 2012.

Kami melaksanakan strategi saling menguntungkan dengan para petani kecil setempat di Jawa tengah melalui perjanjian pemasokan tebu – Grup sIMP menawarkan fasilitas

penyuluhan agrikultural dan kredit untuk benih bibit tebu, biaya penanaman dan pembelian pupuk, dimana pembayaran kembali dilaksanakan dari hasil penjualan mereka. Dengan demikan, porsi produksi gula Grup sIMP di tahun 2013 mencapai 9.400 ton dibandingkan sebesar 11.500 ton di tahun 2012.

In south sumatra, our 8,000 tCD sugar mill and refinery in Komering has an annual processing capacity of 1.44 million tonnes. We harvested 758,000 tonnes of sugar cane from our own estates in 2013 compared to 588,000 tonnes in 2012, producing 53,200 tonnes of sugar. the acreage for planted sugar cane in south sumatra was 11,645 hectares in 2013 compared to 12,333 hectares in 2012. In addition, this sugar refinery also produced 15,700 tonnes of sugar from imported raw sugar. Our sugar are bagged into 50-kg packs and sold mainly to the domestic market.

In Central Java, our newly upgraded 4,000 tCD sugar mill and refinery has an annual processing capacity of 720,000 tonnes. In 2013, we processed 438,000 tonnes of sugar cane (versus 420,000 tonnes in 2012). We harvested the sugar cane from 5,600 hectares belonging to over 700 local farmers and small area of our own estates total sugar production was 28,000 tonnes in 2013, compared to 31,000 tonnes in 2012. We have a win-win strategy with the local smallholders in Central Java by way of supply contracts – an arrangement where we offer agricultural advice and credit for seed cane, planting costs and fertiliser purchases with repayment being deducted from their sales proceeds. as such, the Group’s share of the sugar produced was 9,400 tonnes in 2013 compared to 11,500 tonnes in 2012.

MAnUFACtURinG pRoCess FoR sUGAR

PrOsEs PEMBUataN GULa

Cane HandlinG & millinG

baGasse

bOiler

Final mOlasses

end CustOmers

Filter Cake JuiCe ClariFiCatiOn

& evapOratiOn suGar bOilinG & CurinG suGar dryinG & HandlinG FinisHed suGar prOduCt

pandanGan 2014

Di Indonesia, industri gula diperkirakan akan terus

berkembang seiring dengan tingginya permintaan domestik. Walaupun impor gula akan terus berlanjut namun upaya intervensi pemerintah dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi dari pabrik-pabrik gula domestik, produktivitas dan hasil panen tebu serta mendorong perluasan lahan perkebunan tebu merupakan hal yang positif bagi para pelaku industri gula.

Ke depan, kami berupaya untuk meningkatkan program penanaman tebu dan produksi dari pabrik gula yang berkapasitas 8.000 tCD di sumatera selatan dalam rangka mengoptimalkan fasilitas kami dan mencapai integrasi vertikal yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan operasi penuh serta pertumbuhan Perseroan.

Kami juga melakukan penelitian dan pembudidayaan varietas benih bibit tebu generasi baru untuk meningkatkan hasil panen. Didukung oleh pengalaman kami di bidang manajemen perkebunan berskala besar, Perseroan akan terus melakukan penyempurnaan kegiatan operasional untuk meraih peningkatan hasil panen dan profitabilitas. 2014 OutlOOk

In Indonesia, the sugar industry continues to be relatively robust due to strong domestic demand. While sugar imports continue to be the mainstay, intervention efforts from the government, aimed at increasing the production capacity of sugar factories, enhancing the productivity and yield of sugar cane and encouraging the expansion of sugar cane plantations, have been positive for industry players. In the year ahead, we expect to step-up our sugar cane planting programme and production at our 8,000 tCD sugar factory in south sumatra to optimise our facilities and achieve the vertical integration required for full-scale operations and growth.

We are also researching into the breeding of new generation seed cane varieties to improve yields. Complemented by our large-scale plantation management experience, we will progressively streamline operations for higher outputs and profitability.

pLAntAtions ReVieW

tINJaUaN KINErJa PErKEBUNaN

ReseARCH & DeVeLopMent

PENELItIaN & PENGEMBaNGaN

Gambaran umum

Kegiatan penelitian dan pengembangan (Litbang) merupakan bagian penting dari operasi perkebunan kami. Kegiatan Litbang yang inovatif kami lakukan dengan tujuan untuk mengatasi hambatan produksi, meningkatkan potensi hasil panen dan ketahanan tanaman serta menyempurnakan praktik manajemen. Keberhasilan dan daya saing kami sebagai produsen berbiaya rendah didukung oleh kegiatan Litbang dalam berbagai aspek. Litbang memegang peranan kunci dalam meraih tujuan kami di bidang lingkungan yang berkelanjutan serta memaksimalkan keuntungan Grup dalam jangka panjang.

aktivitas Litbang kami terpusat pada lima bidang utama berikut:

• pemuliaan benih bibit : Pengembangan benih bibit dan bahan tanaman kualitas terbaik melalui metode pemuliaan tradisional dan mutakhir, penganekaragaman plasma nutfah dan bioteknologi, yang didukung uji coba lapangan dengan penanaman beberapa progenies pada berbagai lingkungan yang berbeda.

Overview

research and development (r&D) is a critical aspect of our plantation operations. through innovative r&D, we aim to reduce production constraints, increase yield potentials and crop resilience, while improving management practices. In many ways, our success and competitiveness as a low-cost producer have been borne out of r&D. as a key enabler, r&D enhances our goals for environmental sustainability and maximises our profits in the long run.

the Group’s r&D activities are centred on five key areas: • plant breeding : the development of top quality seed

and planting materials through traditional and advanced breeding methods, a diverse germ-plasm base and biotechnology, supported by field trials that test progenies across a range of planting environments.

Kegiatan Litbang yang inovatif kami lakukan dengan