BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
5.2 Informasi tentang Jawaban Responden
5.2.2 Informasi mengenai kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat
Tanggapan responden mengenai pengaruh Program KUR terhadap pekerjaan
No Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
1 Sangat Mempengaruhi 1 1,3% 2 Mempengaruhi 3 3,8% 3 Kurang Mempengaruhi 6 7,6% 4 Tidak Mempengaruhi 69 87,3% Jumlah 79 100% Sumber : Kuesioner 2013
Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden mengenai pengaruh Program KUR terhadap pekerjaan. Sebanyak 1 responden (1,3%) menjawab Sangat Mempengaruhi, sebanyak 3 responden (3,8%) menjawab mempengaruhi, sebanyak 6 responden (7,6%) menjawab Kurang Mempengaruhi, dan sebanyak 69 responden (87,3%) menjawab Tidak mempengaruhi. Mayoritas responden menjawab Tidak Mempengaruhi (87,3%), sehingga dapat disimpulkan bahwa Program KUR tidak mempengaruhi pekerjaan utama mereka.
Tabel 20
Tingkat penghasilan/pendapatan responden setiap bulan No Tingkat pendapatan Frekuensi Presentase (%) 1 Lebih dari Rp.2.000.000 58 73,4% 2 Rp.1.500.000-Rp.2.000.000 21 26,6% 3 Rp.1.000.000-Rp.1.500.000 - - 4 Kurang dari Rp.1.000.000 - - Jumlah 79 100% Sumber : Kuesioner 2013
Berdasarkan tabel di atas, tentang tingkat penghasilan/pendapatan responden setiap bulan. Sebanyak 58 responden (73,4%) memiliki pendapatan lebih dari Rp.2.000.000 setiap bulan, dan sebanyak 21 responden (26,6%) memiliki pendapatan antara Rp. 1.500.000 sampai dengan Rp. 2.000.000. dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memiliki pendapatan di atas Rp.2.000.000 per bulan.
Tabel 21
Tanggapan responden mengenai tingkat kecukupan pendapatan
No Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
1 Sangat mencukupi 11 13,9% 2 Mencukupi 66 83,6% 3 Kurang Mencukupi 2 2,5% 4 Tidak Mencukupi - Jumlah 79 100% Sumber : Kuesioner 2013
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat tanggapan responden mengenai kecukupan kebutuhan sehari-hari. Sebanyak 11 responden (13,9%) menjawab Sangat Mencukupi, sebanyak 66 responden (83,6%) menjawab Mencukupi, dan sebanyak 2 responden (2,5%) menjawab Kurang Mencukupi. Dapat disimpulkan bahwa pendapatan responden mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tabel 22
Penghasilan responden setelah mengikuti Program KUR
No Tanggapan Frekuensi Presentase%
1 Sangat Bertambah 17 21,5% 2 Bertambah 59 74,7% 3 Kurang Bertambah - - 4 Tidak Bertambah 3 3,8% Jumlah 79 100% Sumber : Kuesioner 2013
Berdasarkan tabel di atas, penghasilan responden setelah mengikuti Program KUR. Sebanyak 17 responden (21,5%) menjawab Sangat Bertambah, sebanyak 59 responden (74,7%) menjawab Bertambah, dan sebanyak 3 responden (3,8%) menjawab Tidak bertambah.
Mayoritas dari responden menjawab bahwa penghasilan mereka bertambah setelah mengikuti Program KUR. Responden yang penghasilannya bertambah mengatakan bawha pinjaman yang mereka dapatkan sepenuhnya digunakan untuk menambah modal usaha mereka, sehingga omset penjualan mereka juga ikut meningkat.
Tabel 23
Kegiatan menabung yang dilakukan responden dalam sebulan
No Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
1 Sering 62 78,5%
2 Kadang-kadang 11 13,9%
3 Jarang 5 6,3%
4 Tidak Pernah 1 1,3%
Berdasarkan tabel di atas, Kegiatan menabung yang dilakukan responden dalam sebulan. Sebanyak 62 responden (78,5%) menjawab Sering, sebanyak 11 responden (13,9%) menjawab Kadang-kadang, sebanyak 5 responden (6,3%) menjawab Jarang, dan sebanyak 1 responden (1,3%) menjawab Tidak Pernah. Dapat disimpulkan bahwa Mayoritas responden sering menabung penghasilan yang mereka dapatkan.
Tabel 24
Besaran uang yang ditabung responden
No Tabungan Frekuensi Presentase (%)
1 Lebih dari Rp. 600.000 3 3,8% 2 Rp. 400.000-Rp. 600.000 18 23,1% 3 Rp.200.000 – Rp. 400.000 30 38,5% 4 Kurang dari Rp. 200.000 27 34,6% Jumlah 78 100% Sumber : Kuesioner 2013
Pada tabel 24, sebanyak 4 responden (3,8%) responden menjawab Lebih daru Rp.600.000, sebanyak 18 responden (23,1%) menjawab Rp.400.000-Rp.600.000, sebanyak 30 responden (38,5%) menjawab Rp.200.000-Rp.400.000 dan sebanyak 27 responden (34,6%) menjawab kurang dari Rp.200.000. hal ini menunjukkan bahwa jawaban responden yang menyatakan menabung Rp.200.000 – Rp. 400.000 menjadi jawaban yang paling banyak dijawab oleh responden.
Tabel 25
Tipe bangunan rumah responden
No Tipe Bangunan Frekuensi Presentase (%)
1 Permanen 8 10,1% 2 Semi Permanen 25 31,7% 3 Sederhana 41 51,9% 4 Sangat Sederhana 5 6,3% Jumlah 79 100% Sumber : Kuesioner 2013
Berdasarkan tabel di atas, sebanyak 8 responden (10,1%) menjawab Tiper rumah Permanen, sebanyak 25 responden (31,7%) menjawab Tipe rumah Semi Permanen, sebanyak 41 responden (51,9%) menjawab Tipe rumah Sederhana, dan sebanyak 5 responden (6,3%) menjawab Tipe rumah Sangat Sederhana. Hal ini menyimpulkan bahwa Tipe bangunan yang paling banyak dijawab oleh responden ialah Sederhana. Hal ini terjadi dikarenakan daerah yang ditempati oleh masyarakat ialah sebuah desa yang jauh dari kota. Sehingga konsep rumah sederhana merupakan yang paling banyak ada di desa ini. Jika ada rumah permanen hanya ada beberapa.
Dari tanggapan responden berdasarkan wawancara, mayoritas penduduk disana juga sudah memiliki rumah sendiri, ada juga beberapa yang masih menyewa dan biasanya merupakan pendatang baru. Meskipun demikian mereka sudah memiliki tanah kosong yang akan segera dibangun rumah milik mereka sendiri.
Tabel 26
Tanggapan responden mengenai Pembiayaan rumah setiap bulan
No Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
1 Sangat Mencukupi 14 17,7% 2 Mencukupi 55 69,6% 3 Kurang Mencukupi 9 11,4% 4 Tidak Mencukupi 1 1,3% Jumlah 79 100% Sumber : Kuesioner 2013
Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden mengenai pembiayaan rumah setiap bulan. Sebanyak 14 responden (17,7%) menjawab Sangat Mencukupi, sebanyak 55 responden (69,6%) menjawab Mencukupi, sebanyak 9 responden (11,4%) menjawab Kurang Mencukupi dan sebanyak 1 responden (1,3%) menjawab Tidak Mencukupi. Mayoritas dari responden menjawab Tanggapan mengenai pembiayaan rumah setiap bulan Mencukupi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembiayaan setiap bulan untuk rumah mencukupi.
Tabel 27
Tanggapan responden Program KUR terhadap pembiayaan sekolah anak
No Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
1 Sangat Membantu 9 11,4% 2 Membantu 63 79,7% 3 Kurang Membantu 5 6,3% 4 Tidak Membantu 2 2,5% Jumlah 79 100% Sumber : Kuesioner 2013
Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden Program KUR terhadap pembiayaan sekolah anak. Sebanyak 9 responden (11,4%) menjawab Sangat Membantu, sebanyak 63 responden (79,7%) menjawab Membantu, sebanyak 5 responden (6,3%) menjawab Kurang Membantu, dan sebanyak 2 responden (2,5%) menjawab Tidak membantu. Berdasarkan jawaban tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Program KUR Membantu pembiayaan sekolah anak.
Tabel 28
Tingkat kelengkapan buku sekolah anak
No Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
1 Sangat Terpenuhi 18 22,8% 2 Terpenuhi 59 74,7% 3 Kurang Terpenuhi 2 2,5% 4 Tidak Terpenuhi - - Jumlah 79 100% Sumber : Kuesioner 2013
Berdasarkan tabel di atas, mengenai Tingkat kelengkapan buku sekolah anak. Sebanyak 18 responden (22,8%) menjawab Sangat Terpenuhi, sebanyak 59 responden (74,7%) menjawab Terpenuhi, dan sebanyak 2 responden (2,5%) menjawab Kurang Terpenuhi. Dapat disimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan untuk kelengkapan buku sekolah anak Terpenuhi dengan baik. Hal ini diperkuat oleh wawancara yang menyatakan bahwa mereka selalu memprioritaskan pendidikan anak, sehingga untuk keperluan anak haruslah terpenuhi dengan baik.
Tabel 29
Keikutsertaan anak untuk Kursus, les, atau pendidikan informal
No Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
1 Pernah dan Masih
berlangsung
32 40,5%
2 Pernah dan tidak lagi 16 20,3%
3 Pernah sesekali 16 20,3%
4 Tidak Pernah sama sekali 15 18,9%
Jumlah 79 100%
Sumber : Kuesioner 2013
Berdasarkan tabel diatas, mengenai keikutsertaan anak untuk kursus, les atau pendidikan informal. Sebanyak 32 responden (40,5%) menjawab Pernah dan Masih berlangsung, sebanyak 16 responden (20,3%) menjawab Pernah dan Tidak lagi, sebanyak 16 responden (20,3%) menjawab Pernah sesekali, sedangkan 15 responden sisa (18,9%) menjawab Tidak Pernah sama sekali.
Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa jawaban terbanyak ialah Pernah dan masih berlangsung (40,5%) ini sesuai dengan wawancara yang dilakukan yang menyatakan bahwa responden sangat memperhatikan tentang pendidikan anak. Namun pendidikan yang dimaksud kebanyakan hanya pendidikan formal di sekolah saja. Hal ini terlihat dari jawaban responden lainnya. Prioritas pendidikan disini lebih kepada pendidikan formal saja.
Tabel 30
Prestasi anak di sekolah
No Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
1 Sangat Baik 14 17,7% 2 Baik 62 78,5% 3 Kurang Baik 3 3,8% 4 Tidak Baik - - Jumlah 79 100% Sumber : Kuesioner 2013
Berdasarkan tabel di atas, mengenai Prestasi anak di sekolah. Sebanyak 14 responden (17,7%) menjawab Prestasi anak Sangat Baik, sebanyak 62 responden (78,5%) menjawab Prestasi anak Baik, dan sebanyak 3 responden (3,8%) menjawab Prestasi anak Kurang Baik sedangkan untuk Jawaban Tidak baik responden tidak ada yang memilih jawaban tersebut.
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa, Prestasi anak disekolah Baik. Hal ini terlihat dari mayoritas jawaban yang diberikan responden tentang Prestasi anak responden di Sekolah.
Tabel 31
Tanggapan responden terhadap pengaruh Program KUR kepada Biaya Kesehatan
No Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
1 Sangat Membantu 10 12,7% 2 Membantu 55 69,6% 3 Kurang Membantu 9 11,4% 4 Tidak Membantu 5 6,3% Jumlah 79 100% Sumber : Kuesioner 2013
Berdasarkan tabel di atas, Tanggapan responden terhadap pengaruh Program KUR kepada biaya kesehatan. Sebanyak 10 responden (12,7%) menjawab Sangat Membantu, sebanyak 55 responden (69,6%) menjawab Membantu, sebanyak 9 responden (11,4%) menjawab Kurang Membantu dan sebanyak 5 responden (6,3%) menjawab Tidak Membantu.
Dari tabel di atas, dapat di simpulkan bahwa Program KUR membantu dalam pembiayaan kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari mayoritas jawaban yang diberikan responden. berdasarkan wawancara dengan responden, dalam menebus resep responden juga menebusnya sesuai dengan resep yang ada. Tempat pelayanan kesehatan yang mereka pilih mayoritas ialah puskesmas dan rumah sakit, ada juga yang mendatangi dokter umum ketika ada anggota keluarga yang sakit.
5.3 Analisis Kuantitatif
