AYU ANJARTIKA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
DAFTAR PUSTAKA
Basjir WW. 2003. Informalisasi dan tantangan perburuhan.Di dalam: Andrijani R, Setia R, Dona M, editor. Antara informalisasi, jaminan sosial, dan pengorganisasian buruh. [Internet].11.47[diunduh 2012 April 1]; 8(3): 1- 18. Tersedia pada: akatiga.org/.../39-jurnal-analisis-sosial-antara- informalisasi-jaminan-s.
[BPS] Biro Pusat Statistik. 2011. Penduduk Menurut Jenis Kegiatan 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011. [Internet].6.57 [diunduh 2012
Mei 28]. Tersedia
pada:http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_su byek=06¬ab=1.
[BPS] Biro Pusat Statistik. 2011. Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011. [Internet]. 6.57 [diunduh 2012 Mei 28]. Tersedia pada:http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_su byek=06¬ab=2.
[BPS] Biro Pusat Statistik. 2011. Penduduk 15 Tahun Ke Atas Menurut Status Pekerjaan Utama 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011.
[Internet]. 6.57 [diunduh 2012 Mei 28]. Tersedia
pada:http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_su byek=06¬ab=3.
[BPS] Biro Pusat Statistik Kota Bogor. 2011. PDRB 2011. [Internet]. 6.57
[diunduh 2012 Mei 28]. Tersedia pada:
http://bogorkota.bps.go.id/New%20Publikasi/pdrb2011/PDRB2011.htm l.
Faqih M. 1996. Gender sebagai alat analisis sosial. Jurnal Analisis Sosial (Akatiga).[Internet]. 10.58 [diunduh 2012 Maret 18]; 4: 7-16. Tersedia pada: www.akatiga.org/.../28-jurnal-analisis-sosial-analisis-gender- dalam-.
Gandi R. 2011. Pengaruh industrialisasi pedesaan terhadap taraf hidup masyarakat (di RW 01 dan RW 09 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Gunadarma. 2009 9 Des. Pengertian, definisi, macam, jenis dan penggolongan industri di Indonesia- perekonomian bisnis. [Internet]. 6.50 [diunduh 2012 Mei 6]. Warta Warga. Utama: [tidak ada nomor halaman dan kolom]. Tersedia pada: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pengertian- definisi-macam-jenis-dan-penggolongan-industri-di-indonesia-
52
Handayani T, Sugiarti. 2008. Konsep dan teknik penelitian gender. Malang (ID): UMM Press.
Harlina I. 1999. Perlindungan terhadap pekerja perempuan dan hak asasi manusia dalam perspektif gender [tesis]. Jakarta (ID): Universitas Indonesia.
Hutomo-Putra A. 2009 9 Mar. Nasib buruh perempuan lebih buruk daripada laki- laki. [Internet]. 15.18 [diunduh 2012 April 18]. detikBandung. Utama: [tidak ada nomor halaman dan kolom]. Tersedia pada:
http://bandung.detik.com/read/2009/03/09/174047/1096707/486/nasib- buruh-perempuan-lebih-buruk-daripada-laki-laki.
Idrizal E. 1996. Beberapa isu gender seputar masalah ketenagakerjaan di Sumatera Barat (suatu tinjauan program peningkatan peranan wanita).[Internet]. 0.22
[diunduh 2012 Maret 9]. Tersedia pada:
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/25396214223.pdf.
[ILO] International Labour Office. 2012. Profil pekerjaan yang layak Indonesia.Jakarta (ID): Kantor Perburuhan Internasional. [Internet]. 22.37 [diunduh2012 Mei 29]. Tersedia pada: www.ilo.org/wcmsp5/groups/.../--- ilo.../wcms_180582.pdf.
[Kemenperin] Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2012. Penyerapan tenaga kerja industri ditargetkan jadi 8.18 juta orang. [Internet]. 7.00
[diunduh 2012 April 18]. Tersedia pada:
http://www.kemenperin.go.id/artikel/ tenaga kerja industri ditargetkan jadi 8.18 Juta orang.
[Kemenperin] Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2012. Kebijakan Industri Nasional. [Internet]. 23.48 [diunduh 2012 Mei 28]. Tersedia pada:
http://www.kemenperin.go.id/artikel/19/Kebijakan-Industri-Nasional.
[Kemmeneg PP & PA] Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. 2011. Pengarusutamaan gender. [Internet]. 20.58 [diunduh 2013 Januari 8]. Tersedia pada: menegpp.go.id/.../policy-brief- versi-indonesia?...pengarusutamaan-g.
Khotimah K. 2009. Diskriminasi gender terhadap perempuan dalam sektor pekerjaan. [Internet]. 21.36 [diunduh 2012 Maret 29]. Tersedia pada:
ejournal.stainpurwokerto.ac.id/index.php/yinyang/article/.../98/97.
Kuncoro M. 1997. Pengembangan industri pedesaan melalui koperasi dan usaha kecil: suatu studi kasus di Kalimantan Timur. [Internet]. 10.35 [diunduh
21 April 2012]. Tersedia
53 Noto-Noegroho MG. 2009. Analisis hubungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan terhadap kinerja karyawan [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Olivia-Tambunan R. 2007. Buruh perempuan Indonesia dan gejala globalisasi. Di dalam: Iman-Subono N, editor. Menyoal buruh mengapa mereka dieksploitasi?. 56: 25-39. Jakarta (ID): Yayasan Jurnal Perempuan.
Pemerintah Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. [Internet]. 15.36
[diunduh 2012 Juni 11].Tersedia pada:
www.hukor.depkes.go.id/...uu/UU%20No.
Qoriah SN, Sumarti T. 2008. Analisis gender dalam programs desa mandiri pangan: studi kasus Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Klaten-Jawa Tengah. Sodality. 02(02): 201-224.
Sugiyono. 2011. Statistik nonparametris untuk penelitian. Bandung (ID): CV Alfabeta.
Sunarijati A. 2007. Pemiskinan terhadap buruh perempuan. Di dalam: Iman- Subono N, editor. Menyoal buruh mengapa mereka dieksploitasi?. 56: 25- 39. Jakarta (ID): Yayasan Jurnal Perempuan.
Supiandi Y. 2008. Bunga rampai pengarusutamaan gender. Jakarta (ID): UNFPA Syukrie ES. 2003. Pemberdayaan perempuan dalam pembangunan berkelanjutan.
[Internet]. 0.03 [diunduh 2012 Maret 8]. Tersedia pada:
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnhttp://www.lfip.org/english/pdf/bali- seminar/Pemberdayaan%20perempuan%20%20erna%20sofyan%20sy ukrie.pdf.
Tjandraningsih I, Herawati R, Suhadmadi. 2010. Diskriminatif dan eksploitatif (praktek kerja kontrak dan outsourcing buruh di sektor industri metal di Indonesia). [Internet]. 11.47 [diunduh 2012 Maret 18]. Tersedia pada:
55 Lampiran 1 Peta Lokasi
56
Lampiran 2 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman
1. Hubungan Umur dengan Akses terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R .162 .083 .871 .391c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .162 .083 .871 .391c
N of Valid Cases 30
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
2. Hubungan Umur dengan Akses terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.402 .126 -2.322 .028c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.402 .126 -2.322 .028c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
3. Hubungan Status Pernikahan dengan Akses terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.150 .182 -.805 .428c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.150 .182 -.805 .428c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
57 4. Hubungan Status Pernikahan dengan Akses terhadap Perlindungan Tenaga
Kerja Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R .339 .160 1.906 .067c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .339 .160 1.906 .067c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
5. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Akses terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.070 .163 -.370 .714c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.063 .180 -.332 .742c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
6. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Akses terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R .138 .171 .739 .466c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .152 .172 .811 .424c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
58
7. Hubungan Status Kerja dengan Akses terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Interval by Interval Pearson's R .a
N of Valid Cases 30
a. No statistics are computed because Status Kerja is a constant
8. Hubungan Status Kerja dengan Akses terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.139 .184 -.741 .465c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.139 .184 -.741 .465c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
9. Hubungan Lama Bekerja dengan Akses terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R .289 .168 1.599 .121c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .306 .166 1.698 .101c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
59 10. Hubungan Lama Bekerja dengan Akses terhadap Perlindungan Tenaga
Kerja Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.183 .175 -.984 .334c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.184 .176 -.990 .331c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
11. Hubungan Umur dengan Kontrol terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.141 .073 -.755 .456c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.141 .073 -.755 .456c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
12. Hubungan Umur dengan Kontrol terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R .134 .148 .715 .480c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .134 .158 .715 .480c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
60
13. Hubungan Status Pernikahan dengan Kontrol terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R .031 .185 .164 .871c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .031 .185 .164 .871c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
14. Hubungan Status Pernikahan dengan Kontrol terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R .056 .181 .299 .767c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .056 .181 .299 .767c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
15. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kontrol terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.046 .167 -.246 .808c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.050 .170 -.262 .795c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
61 16. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kontrol terhadap Perlindungan
Tenaga Kerja Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.092 .184 -.490 .628c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.096 .185 -.513 .612c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
17. Hubungan Status Kerja dengan Kontrol terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Interval by Interval Pearson's R .a
N of Valid Cases 30
a. No statistics are computed because Status Kerja is a constant.
18. Hubungan Status Kerja dengan Kontrol terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R .148 .175 .794 .434c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .148 .175 .794 .434c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
62
19. Hubungan Lama Bekerja dengan Kontrol terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R .008 .189 .043 .966c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .018 .188 .098 .923c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
20. Hubungan Lama Bekerja dengan Kontrol terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.014 .194 -.074 .941c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.038 .199 -.204 .840c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
21. Hubungan Akses terhadap Perlindungan Tenaga Kerja dengan Tingkat Kesejahteraan Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.005 .182 -.028 .978c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.005 .182 -.028 .978c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
63 22. Hubungan Akses terhadap Perlindungan Tenaga Kerja dengan Tingkat
Kesejahteraan Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.296 .170 -1.638 .113c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.296 .170 -1.638 .113c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
23. Hubungan Kontrol terhadap Perlindungan Tenaga Kerja dengan Tingkat Kesejahteraan Buruh Laki-laki
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -.071 .186 -.376 .710c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.071 .186 -.376 .710c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
24. Hubungan Kontrol terhadap Perlindungan Tenaga Kerja dengan Tingkat Kesejahteraan Buruh Perempuan
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R .536 .151 3.361 .002c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .536 .151 3.361 .002c
N of Valid Cases
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
64
Lampiran 3 Kerangka Sampling dan Sampel Penelitian Kerangka Sampling dan Sampel Penelitian Buruh Perempuan
No. Nama Bagian No. Nama Bagian
1. AS Ekspedisi 39. II Operator line 1
2. PU Ekspedisi 40. WID Operator line 1
3. EH Gudang 41. MN Operator line 1
4. EC Gudang 42. OMN Operator line 1
5. AG Operator line 1 43. DA Harian line 1 6. AH Operator line 1 44. HA Harian line 1 7. ASH Operator line 1 45. ROS Harian line 1 8. DL Operator line 1 46. SNT Harian line 1 9. ES Operator line 1 47. SH Harian line 1 10. ER Operator line 1 48. YUL Harian line 1 11. EV Operator line 1 49. YUB Harian line 1 12. FP Operator line 1 50. NGB Harian line 1 13. HER Operator line 1 51. TNH Harian line 1 14. IB Operator line 1 52. DH Harian line 1 15. JH Operator line 1 53. ASW Operator line 2 16. LH Operator line 1 54. AST Operator line 2 17. LD Operator line 1 55. AVU Operator line 2 18. MK Operator line 1 56. BD Operator line 2 19. MIN Operator line 1 57. CC Operator line 2 20. MU Operator line 1 58. DST Operator line 2 21. NB Operator line 1 59. DM Operator line 2 22. NT Operator line 1 60. ERA Operator line 2 23. NU Operator line 1 61. FN Operator line 2 24. ON Operator line 1 62. HSN Operator line 2 25. RM Operator line 1 63. HSR Operator line 2 26. SD Operator line 1 64. IC Operator line 2 27. SR Operator line 1 65. IY Operator line 2 28. SET Operator line 1 66. KOM Operator line 2 29. SM Operator line 1 67. LA Operator line 2 30. SS Operator line 1 68. LM Operator line 2 31. SU Operator line 1 69. MP Operator line 2 32. SYM Operator line 1 70. MM Operator line 2 33. WZ Operator line 1 71. MA Operator line 2 34. WIN Operator line 1 72. OCH Operator line 2 35. YM Operator line 1 73. RMH Operator line 2 36. YY Operator line 1 74. RSH Operator line 2 37. FEB Operator line 1 75. SAN Operator line 2 38. SN Operator line 1 76. SNU Operator line 2
65 77. SNR Operator line 2 120. SJ Operator line 3
78. SRU Operator line 2 121. SMU Operator line 3 79. SWA Operator line 2 122. YN Operator line 3 80. SYO Operator line 2 123. HR Operator line 3 81. UP Operator line 2 124. HS Operator line 3 82. YN Operator line 2 125. ICH Operator line 3 83. YA Operator line 2 126. SRY Operator line 3 84. YET Operator line 2 127. SA Operator line 3 85. YLY Operator line 2 128. IL Operator line 3 86. MUK Operator line 2 129. IF Operator line 3 87. SCY Operator line 2 130. NRF Operator line 3 88. KA Operator line 2 131. RSU Operator line 3 89. TE Operator line 2 132. AYT Harian line 3 90. SME Operator line 2 133. DSY Harian line 3 91. TA Operator line 2 134. MYT Harian line 3 92. MAR Operator line 2 135. YW Harian line 3 93. MY Operator line 2 136. ENN Harian line 3 94. AA Harian line 2 137. LM Harian line 3 95. AVR Harian line 2 138. RA Harian line 3 96. ERO Harian line 2 139. RAM Harian line 3 97. FIT Harian line 2 140. DH Operator line 4 98. RH Harian line 2 141. EL Operator line 4 99. RP Harian line 2 142. IYU Operator line 4 100. SJ Harian line 2 143. KAR Operator line 4 101. SS Harian line 2 144. MIN Operator line 4 102. UK Harian line 2 145. NVT Operator line 4 103. MIT Harian line 2 146. NLL Operator line 4 104. AM Harian line 2 147. OA Operator line 4 105. EN Harian line 2 148. RSE Operator line 4 106. AW Operator line 3 149. SLO Operator line 4 107. DAS Operator line 3 150. SAR Operator line 4 108. DU Operator line 3 151. SHM Operator line 4 109. DS Operator line 3 152. SHR Operator line 4 110. DA Operator line 3 153. SJU Operator line 4 111. LH Operator line 3 154. SYL Operator line 4 112. MAE Operator line 3 155. SRS Operator line 4 113. MAL Operator line 3 156. SUS Operator line 4 114. MAY Operator line 3 157. UA Operator line 4 115. MKA Operator line 3 158. WN Operator line 4 116. NTI Operator line 3 159. FA Operator line 4 117. NHS Operator line 3 160. RH Operator line 4 118. RAS Operator line 3 161. SUM Operator line 4 119. SF Operator line 3 162. NOY Operator line 4
66
163. SKR Operator line 4 197. FMW QC sewing
164. RSM Operator line 4 198. LAP Operator finishing 165. ACL Harian line 4 199. ARA Harian finishing 166. DEA Harian line 4 200. APER Harian finishing 167. NNY Harian line 4 201. DNI Harian finishing 168. SHF Harian line 4 202. EKT Harian finishing 169. SRM Harian line 4 203. GS Harian finishing 170. YI Harian line 4 204. HN Harian finishing 171. EA Harian line 4 205. IH Harian finishing 172. IRR Harian line 4 206. JRN Harian finishing 173. IJU QC finishing 207. MAEH Harian finishing 174. ENO QC finishing 208. NNH Harian finishing 175. NYA QC finishing 209. NRH Harian finishing 176. YMA QC finishing 210. RRS Harian finishing 177. IOK QC finishing 211. YUN Harian finishing 178. MTA QC finishing 212. IMB Borongan finishing 179. SIJ QC finishing 213. REK Borongan finishing 180. LKS QC finishing 214. ING Borongan finishing 181. MRD QC finishing 215. ANG Borongan finishing 182. SUT QC finishing 216. KKI Borongan finishing 183. WT QC finishing 217. ELA Cutting
184. RN QC finishing 218. FIR Cutting 185. RST QC finishing 219. KHR Cutting 186. TU QC finishing 220. KOL Cutting 187. RHS QC finishing 221. LIF Cutting 188. HAR QC finishing 222. MEL Cutting 189. IYN QC finishing 223. NRL Cutting 190. NNG QC finishing 224. RIS Cutting
191. SIF QC finishing 225. SMAS operator finishing
192. RR QC sewing 226. SUC Cutting
193. DSNN QC sewing 227. SMP QC sewing
194. MMH QC sewing 228. UK Operator finishing 195. SIN QC sewing 229. SAI Operator finishing 196. WPR QC sewing 230. NNSW Operator finishing Kerangka Sampling dan Sampel Penelitian Buruh Laki-laki
No. Nama Bagian No. Nama Bagian
1. MUL Ekspedisi 40. NA Operator line 3
2. MSI Ekspedisi 41. PU Operator line 3
3. AG Ekspedisi 42. RMD Operator line 3
4. FIR Gudang 43. RN Operator line 3
67 6. HEL Operator line 1 45. KY Operator line 3
7. MID Operator line 1 46. ZA Operator line 3 8. MIL Operator line 1 47. AL Operator line 4 9. ND Operator line 1 48. ARE Operator line 4 10. RI Operator line 1 49. BD Operator line 4 11. RS Operator line 1 50. DJ Operator line 4 12. RIS Operator line 1 51. HNA Operator line 4 13. RO Operator line 1 52. IS Operator line 4 14. MH Operator line 1 53. MUY Operator line 4 15. AH Operator line 1 54. SOL Operator line 4 16. ROH Operator line 1 55. SHD Operator line 4 17. MR Operator line 1 56. SUR Operator line 4 18. KUS Operator line 1 57. UU Operator line 4 19. AS Operator line 2 58. RM Operator line 4 20. HK Operator line 2 59. SLH QC Finishing 21. JUD Operator line 2 60. SHA QC Sewing 22. MA Operator line 2 61. SEP QC Sewing
23. MS Operator line 2 62. MK Operator Finishing 24. MY Operator line 2 63. SYA Operator Finishing 25. RH Operator line 2 64. ML Operator Finishing 26. SS Operator line 2 65. KH Operator Finishing 27. SUH Operator line 2 66. SUT Operator Finishing 28. SUR Operator line 2 67. DAS Operator Finishing 29. SUK Operator line 2 68. ZUL Operator Finishing 30. TH Operator line 2 69. DYT Harian Finishing 31. AGT Operator line 3 70. JAE Harian Finishing 32. AR Operator line 3 71. SND Harian Finishing 33. AD Operator line 3 72. AW Borongan Finishing 34. DS Operator line 3 73. FZ Borongan Finishing 35. FR Operator line 3 74. RK Borongan Finishing 36. JT Operator line 3 75. RAN Borongan Finishing 37. KAN Operator line 3 76. NN Borongan Finishing 38. MAS Operator line 3 77. UJ Borongan Finishing 39. MHA Operator line 3 78. RMT Borongan Finishing 79. AYB Borongan Finishing
80. DDN Cutting 81. HRD Cutting
82. IK Cutting
83. JAK Cutting 84. MSF Cutting
68
Lampiran 4 Dokumentasi
Gambar 1 Tampak depan pabrik
Gambar 2 Buruh perempuan yang sedang bekerja pada bagian finishing
69
Gambar 4 Buruh laki-laki pada bagian cutting
Gambar 5. Buruh perempuan pada bagian packing
70
Gambar 7 Gudang penyimpanan bahan pakaian
Gambar 8 Mushola dan parkiran motor
71
Gambar 10 Tempat beristirahat para buruh
Gambar 11 Halaman dan parkiran pabrik
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Ayu Anjartika lahir di Jakarta pada tanggal 7 Mei 1991, anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Baskoro dan Zuhartina. Pada tahun 1996-1997, penulis memulai pendidikan formal dari Taman Kanak-kanak yang bernama TK Rose. Kemudian dilanjutkan ke MI YPKP Jakarta pada tahun 1997- 2003. Pada tahun 2003-2006, penulis melanjutkan ke SMPN 9 Jakarta dan pada tahun 2006-2009 penulis melanjutkan pendidikan ke SMAN 99 Jakarta. Pada tahun 2009 hingga 2013 penulis berstatus sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor.
Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Saringan Masuk IPB (USMI) pada Mayor Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2009. Selain aktif dalam perkuliahan, penulis juga aktif dalam kepanitiaan dan organisasi di sekitar kampus. Adapun organisasi yang pernah diikuti adalah sebagai anggota divisi Research and Development HIMASIERA (Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat) masa kepengurusan 2010-2011. Sedangkan kepanitiaan yang pernah diikuti adalah staf divisi acara INDEX (Indonesian Ecology Expo) 2010, anggota divisi Tata Tertib Masa Perkenalan Fakultas (MPF) dan Masa Perkenalan Departemen (MPD) tahun 2011, dan staf divisi acara PRIORITY (Public Speaking to Research and Broadcast Our Community) pada tahun 2011. Pengalaman kerja penulis adalah sebagai asisten praktikum Mata Kuliah Pengantar Ilmu Kependudukan pada tahun 2012.