ESTIMASI NILAI KERUGIAN EKONOMI MASYARAKAT AKIBAT KERUSAKAN SITU RAWA BADUNG
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
90 DAFTAR PUSTAKA
Adrianto, Luky, dkk. 2007. Konsepsi Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan
Lingkungan. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Ahira, Anne. 2010. Macam-macam Danau di Indonesia dalam www.anneahira.com/macam-macam-danau yang diakses pada 24 Januari 2011.
Aravossis, Konstantinos G. and Vassileios Karydis. 2004. Combination of Monetary Valuation Techniques and Application to Environmental Impact
Receptors. University of Thessaly Department of Planning and Regional
Development. Pedion Areos.
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah DKI Jakarta. 2008. Laporan Status
Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta 2008. BPLHD, Jakarta.
__________. 2010. Laporan Akhir Kegiatan Peningkatan Kualitas Lingkungan
Air Situ/Waduk Tahun 2010. BPLHD, Jakarta.
Dinas Pekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta. 2004. Penataan Situ-situ di DKI
Jakarta: Peningkatan Potensi Ruang Terbuka Biru. Suku Dinas Pekerjaan
Umum Tata Air, Jakarta.
Dixon, et al. 1996. Economic Analysis of Environmental Impacts. Earthscan Publications Ltd. London. England.
Djajadiningrat, Surna Tjahja. 2001. Untuk Generasi Masa Depan Pemikiran,
Tantangan, dan Permasalahan Lingkungan. Studi Ekonomi, Departemen
Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, ITB Bandung. Bandung. Dosi, Cesare. 2000. Environmental Values, Valuation Methods, and Natural
Disaster Damage Assessment. The Un Economic Commission For Latin
America And The Caribbean. Santiago de Chile.
Dwight, et al.2004. Estimating the economic burden from illness associated with recreational coastal water pollution a case study in orange country,
California dalam www.elsevier.com/locate/jenvman yang diakses pada 10
Maret 2011
Effendy, O. U. 1984. Hubungan Komunikasi Teori dan Praktek. Remaja Karya. Bandung.
Employee Benefits Division. 2006. How To Estimate Your Sick Leave Credits In
Retirement. Department of Civil Service Albany. New York.
http://www.suny.edu/BENEFITS/ps483_2.pdf yang diakses pada tanggal 20 Mei 2011.
91 Gita, Tiara Kirana. 2010. Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Pencemaran Lingkungan Terhadap Kesehatan Masyarakat: Studi Kasus di Kelurahan
Kapuk Muara. Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan
Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hadley, et al. 2011. Monetary And Non Monetary Methods for Ecosystem Services Valuation Specification Sheet and Supporting Material, Spicosa
Project Report. University of East Anglia. Norwich.
Hendrawan, Diana. 2005. Kualitas Air Sungai dan Situ di DKI Jakarta. Skripsi. Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti. Jakarta.
Jones, G.E., B, Davies., S, Hussain. 2000. Ecological Economics: an
Introduction. Blackwell Science Ltd Oxford. England.
Karyana, Muhammad. 2003. Analisis Biaya yang Ditanggung Keluarga Akibat Penyakit Diare Akut pada Balita yang Berobat ke Puskesmas Tugu Selatan
Bulan Februari 2003. Tesis. Program Pascasarjana, Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat Ekonomi dan Asuransi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Jakarta.
Kelurahan Jatinegara. 2011. Profil Kelurahan Jatinegara Bulan Februari 2011. Kelurahan Jatinegara, Jakarta.
Manik, Karden Eddy Sontang. 2003. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Djambatan. Jakarta.
Martin Marietta Energy System, Inc. 1993. Integrating Natural Resource Damage
Assessment and Environmental Restoration Activities at DOE Facilities.
Departement of Energy. United States Of America.
Naryanto, Sri dkk. 2009. Indonesia di Antara Berkah dan Musibah. Kementrian Negara Riset dan Teknologi. Jakarta.
NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration). [Tahun tidak diketahui]. Discounting and Time Preference. United States Department of Commerce National Oceanic and Atmospheric Administration National
Ocean Service.
http://www.csc.noaa.gov/coastal/economics/discounting.htm yang diakses pada tanggal 23 Agustus 2011.
Porteus, J. D. 1977. Environment and Behavior. Planning and Everyday. Urban Life, Addison-Wesley Publishing Co. Massachusets.
92 Precht, et al. 2000. Damage Assessment Protocol and Restoration of Coral Reefs Injured by Vessel Grounding. Proceeding 9th International Coral Reefs
Symposium, Bali, Indonesia 23-27 October 2000, Vol. 2. Hal. 2-3.
Saiverda, Evita Dwi. 2008. Pengaruh Penduduk Sekitar dan Unsur Lokasi
Terhadap Fungsi Situ Ria Rio Jakarta Timur. Tesis. Kekhususan
Manajemen Aset Perkotaan, Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan, Fakultas Pascasarjana, Universitas Indonesia. Jakarta.
Sunu, Pramudya. 2001. Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Suparmoko, M. 2006. PDRB Hijau (Konsep dan Metodologi). Pelatihan Penyusunan PDRB Hijau dan Perencanaan Kehutanan Berbasis Penetaan
Ruang pada tanggal 4-10 Juni 2006. Departemen Kehutanan. Hal. 21-22.
Susmianto, Adi. 2004. Konservasi Ekosistem Danau. Prosiding Lokakarya Danau Kedua Pengelolaan Danau Berwawasan Lingkungan di Indonesia Jakarta
8-9 Desember 2004. Hal: 9-11.
Wardhana, Wisnu Arya. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Andi. Yogyakarta.
Wicaksono, Ario Hakim. 2010. Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Akibat Bencana Banjir dan Kesediaan Membayar Masyarakat Terhadap Program Perbaikan Lingkungan: Studi Kasus di Kampung Pulo
Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Skripsi. Departemen
Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yanuar, Ferri. 2003. Biaya Akibat Sakit (Cost of Illness)Malaria: Studi Kasus di
Rumah Sakit Umum Daerah Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun 2003.
Tesis. Program Pascasarjana, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Ekonomi dan Asuransi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Jakarta.
Yayasan IDEP. 2007. Banjir! Cerita Tentang Peran Masyarakat Saat Terjadi
ESTIMASI NILAI KERUGIAN EKONOMI MASYARAKAT
AKIBAT KERUSAKAN SITU RAWA BADUNG
(Kasus Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur)
RIRI ASMARTA DEWI
DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
RINGKASAN
RIRI ASMARTA DEWI. Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Kerusakan Situ Rawa Badung: Kasus Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur. Dibimbing Oleh AKHMAD FAUZI dan KASTANA SAPANLI.
Wilayah perairan di Indonesia terdiri atas perairan laut dan perairan darat. Selain sungai, danau/situ merupakan perairan darat yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Namun, saat ini kondisi danau di Indonesia mengalami penurunan fungsi yang disebabkan pencemaran dan pendangkalan. Kondisi situ yang semakin menunjukkan penurunan fungsi akan memberikan dampak yang merugikan bagi masyarakat.
Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu: (1) mendeskripsikan keragaan pengelolaan Situ Rawa Badung; (2) mengidentifikasi persepsi responden mengenai kerusakan yang terjadi Situ Rawa Badung; dan (3) mengestimasi kerugian ekonomi yang diderita masyarakat akibat kerusakan Situ Rawa Badung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan kuisioner. Data sekunder diperoleh dari buku referensi, internet, informasi dan sumber dari Kantor Kelurahan Jatinegara, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah DKI Jakarta, dan Suku Dinas Pekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mendeskripsikan pengelolaan Situ Rawa Badung, analisis deskriptif dan kualitatif untuk mengidentifikasi persepsi responden, serta biaya kesehatan dan biaya pencegahan untuk mengestimasi nilai kerugian ekonomi masyarakat.
Belum ada pengelolaan secara terpadu terhadap Situ Rawa Badung dikarenakan belum tercapainya upaya perluasan situ oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu, untuk sementara pengelolaan terhadap situ tersebut mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang sumberdaya air dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumberdaya Air. Persepsi responden terhadap kondisi Situ Rawa Badung dan sekitarnya adalah buruk. Kenyamanan tinggal responden disekitar situ tersebut adalah cukup nyaman. Namun, kerusakan yang terjadi pada situ tersebut cukup mengganggu aktivitas sehari-hari responden. Kerusakan yang terjadi pada situ tersebut berupa pencemaran dan pendangkalan yang disebabkan oleh timbunan sampah yang dibuang ke situ tersebut.
Pencemaran dan banjir yang terjadi pada Situ Rawa Badung menuntut masyarakat untuk mengeluarkan biaya kesehatan apabila terjangkit penyakit dan biaya pencegahan terhadap banjir. Estimasi biaya kesehatan masyarakat adalah sebesar Rp 123.857.945,- per periode Rp 256.699.094,- per tahun. Nilai ini menunjukan bahwa kerusakan yang terjadi pada situ tersebut memberikan dampak yang cukup besar terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya. Estimasi biaya pencegahan terhadap banjir yang dikeluarkan masyarakat pada tahun 2011 secara agregat adalah sebesar Rp 3.887.085.449,-.
ESTIMASI NILAI KERUGIAN EKONOMI MASYARAKAT
AKIBAT KERUSAKAN SITU RAWA BADUNG
(Kasus Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur)
RIRI ASMARTA DEWI H44070081
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Judul Skripsi : Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Kerusakan Situ Rawa Badung (Kasus: Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur)
Nama : Riri Asmarta Dewi NIM : H44070081
Disetujui,
Diketahui,
Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc Pembimbing I
Kastana Sapanli, S.Pi, M.Si Pembimbing II
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN