BAB III. METODE PENELITIAN
G. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2000:134), instrumen pengumpulan data
adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah
alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang
variasi karakteristik variabel secara objektif.
Instrumen pengumpul data menurut Sumadi Suryabrata (2008:52)
adalah alat yang digunakan untuk merekam-pada umumnya secara
kuantitatif-keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis. Atibut-atribut psikologis itu
secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut kognitif dan atribut non
kognitif. Sumadi mengemukakan bahwa untuk atribut kognitif, perangsangnya
adalah pertanyaan. Sedangkan untuk atribut non-kognitif, perangsangnya
adalah pernyataan. Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan informasi kuantitatif tentang variabel yang sedang
diteliti.
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur tersebut
benar benar mengukur apa yang diukur. Validitas menyangkut akurasi
instrument (Noor, 2010 : 132). Korelasi product moment (person) digunakan menguji hipotesis pengaruh antara satu variabel dependen dengan satu
Rumusnya adalah sebagai berikut: Pengujian validitas menggunakan
rumus korelasi product moment :
Keterangan :
rxy = Koefisien Korelasi
N = Jumlah Responden
XY = jumlah hasil penelitian antara skor X dan skor Y
X = Nilai Skor masing-masing Item
Y = Nilai skor seluruh item
Kemudian nilai korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan nilai
korelasi pada table. Jika rxy lebih besar dari rtable pada taraf signifikasi 5%
dan jumlah sampel 88 maka r tabel product moment dalam penelitian ini yaitu 0,207. Jika Uji validitas menunjukan bahwa: rhitung ≥ rtabel,maka Ho ditolak, artinya butir pertanyaan yang diuji valid. Sedangkan rhitung ≤ rtabel,
Tabel III.3
Hasil Uji Validitas Variabel Fasilitas Sekolah SMA Negeri 1
Butir Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan
1 0,426 0,207 Valid 2 0.759 0,207 Valid 3 0.697 0,207 Valid 4 0.653 0,207 Valid
SMAK Frateran
Butir Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan
1 0.404 0,207 Valid 2 0.745 0,207 Valid 3 0.704 0,207 Valid 4 0.657 0,207 Valid
Tabel III.4
Hasil Uji Variabel Tingkat Absensi Siswa SMA Negeri 1
Butir
Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan
1 0.345 0,207 Valid 2 0.514 0,207 Valid
SMAK Frateran Butir
Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan
1 0.736 0,207 Valid 2 0.730 0,207 Valid
Tabel III.5
Hasil Uji Variabel Kinerja Guru SMA Negeri 1
Butir
Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan
1 0.439 0,207 Valid 2 0.314 0,207 Valid 3 0.523 0,207 Valid 4 0.451 0,207 Valid
SMAK Frateran Butir
Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan
1 0.627 0,207 Valid 2 0.541 0,207 Valid 3 0.535 0,207 Valid 4 0.242 0,207 Valid
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk menentukan apakah instrumen
tersebut reliabel atau tidak. Pedoman yang digunakan sebagai berikut: jika r
hitung lebih besar dari r tabel pada = 0,05 maka instrumen dikatakan
reliabel, dan jika r hitung lebih kecil dari r tabel pada = 0,05 maka
instrumen dikatakan tidak reliabel. Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat
Cronbach’s Alpha apabila > 0,6 maka butir pertanyaan dikatakan reliabel. Dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach:
Keterangan:
r = Reliabilitas Instrumen
k = jumlah butir pertanyaan
= jumlah varians butir
= total varians
Sebuah kuesioner dikatakan reliabel atau tidak dengan melihat besarnya
nilai alpha, caranya yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel.
Kuesioner dikatakan reliabel apabila rhitung≥ rtabel, sedangkan kuesioner dinyatakan tidak reliabel apabila rhitung ≤ rtabel.Jika nilai alpha lebih dari 0,60 maka instrument penelitian dinyatakan reliabel sebaliknya jika nilai
alpha kurang dari 0,60 maka instrument penelitian dinyatakan tidak
reliabel pernyataan ini dikemukakan oleh Nunnaly.
Tabel III.6 Hasil Uji Reliabilitas SMA Negeri 1
Variabel Alpha
Cronbach
Koef.
Alpha Kesimpulan
Fasilitas Sekolah 0.804 0,60 Reliabel Tingkat Absensi Siswa 0,658 0.60 Reliabel Kinerja Guru 0.649 0.60 Reliabel
Kesimpulan
1) Berdasarkan hasil dari tabel III.6 maka dapat disimpulkan bahwa dari
4 butir pertanyaan pada variabel fasilitas sekolah diperoleh nilai rhitung
sebesar 0,804 Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan
membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (N)
sebanyak 44 responden dan derajat keyakinan sebesar 0,05 sehingga
dapat dikatakan penelitian ini reliabel. Dari hasil perhitungan
diperoleh nilai rhitung> rtabel (0,804> 0,60). Hal ini berarti bahwa
butir-butir pertanyaan pada variabel fasilitas sekolah dapat dikatakan
handal.
2) Berdasarkan hasil dari tabel III.6 maka dapat disimpulkan bahwa dari
2 butir pertanyaan pada variabel tingkat absensi siswa diperoleh nilai
rhitung sebesar 0,658. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan
membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (N)
sebanyak 44 responden dan derajat keyakinan sebesar 0,05 sehingga
dapat dikatakan penelitian ini reliabel. Dari hasil perhitungan
diperoleh nilai rhitung> rtabel (0,658> 0,60). Hal ini berarti bahwa
butir-butir pertanyaan pada variabel tingkat absensi siswa dapat dikatakan
3) Berdasarkan hasil dari tabel III.6 maka dapat disimpulkan bahwa dari
4 butir pertanyaan pada variable kinerja guru diperoleh nilai rhitung
sebesar 0.649. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan
membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (N)
sebanyak 44 responden dan derajat keyakinan sebesar 0,05 sehingga
dapat dikatakan penelitian ini reliabel. Dari hasil perhitungan
diperoleh nilai rhitung> rtabel (0.649 > 0,60). Hal ini berarti bahwa
butir-butir pertanyaan pada variabel kinerja guru dapat dikatakan handal.
Tabel III.7 Hasil Uji Reliabilitas
SMAK Frateran
Variabel Alpha
Cronbach
Koef.
Alpha Kesimpulan
Fasilitas Sekolah 0.801 0,60 Reliabel Tingkat Absensi Siswa 0.710 0.60 Reliabel Kinerja Guru 0.686 0.60 Reliabel
Kesimpulan
1) Berdasarkan hasil dari tabel III.7 maka dapat disimpulkan bahwa dari
4 butir pernyataan pada variabel fasilitas sekolah diperoleh nilai rhitung
sebesar 0,801 Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan
membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (N)
sebanyak 44 responden dan derajat keyakinan sebesar 0,05 sehingga
dapat dikatakan penelitian ini reliabel. Dari hasil perhitungan
diperoleh nilai rhitung> rtabel (0,801> 0,60).
Hal ini berarti bahwa butir-butir pernyataan pada variabel fasilitas
sekolah dapat dikatakan handal.
2) Berdasarkan hasil dari tabel III.7 maka dapat disimpulkan bahwa dari
5 butir pernyataan pada variabel tingkat absensi siswa diperoleh nilai
rhitung sebesar 0,710 . Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan
membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (N)
sebanyak 44 responden dan derajat keyakinan sebesar 0,05 sehingga
dapat dikatakan penelitian ini reliabel. Dari hasil perhitungan
diperoleh nilai rhitung> rtabel (0,710 > 0,60). Hal ini berarti bahwa
butir-butir pernyataan pada variabel tingkat absensi siswa dapat dikatakan
3) Berdasarkan hasil dari tabel III.7 maka dapat disimpulkan bahwa dari
4 butir pernyataan pada variabel kinerja guru diperoleh nilai rhitung
sebesar 0.686. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan
membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (N)
sebanyak 44 responden dan derajat keyakinan sebesar 0,05 sehingga
dapat dikatakan penelitian ini reliabel. Dari hasil perhitungan
diperoleh nilai rhitung> rtabel (0.686 > 0,60). Hal ini berarti bahwa
butir-butir pernyataan pada variabel kinerja guru dapat dikatakan handal.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah sebaran data yang
digunakan berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan
dengan program SPSS. Menggunakan tes satu sampel
Kolmogorov-Smirnov dengan rumus:
Keterangan :
D =Deviasi Maksimum
=Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditemukan
Jika nilai asymp.sig> taraf nyata (0,05), maka distribusi data penelitian dikatakan normal. Jika nilai asymp.sig< taraf nyata (0,05), maka distribusi data variabel penelitian dinyatakan tidak normal.