BAB III. METODE PENELITIAN
F. Instrumen Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang berupa angka yang jelas dan tidak menuntut interpretasi mendalam. Sedangkan data kuantitatif merupakan data yang berupa pernyataan-pernyataan fakta yang menuntut interpretasi.
Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara guru. Sementara data kuantitatif diperoleh dari hasil observasi, hasil validasi para ahli, hasil uji keterbacaan, dan uji respon siswa.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian yang berupa lembar observasi, pedoman wawancara, lembar validasi, angket ujiketerbacaan, angket respon siswa, alat perekam suara dan gambar, dan soal ulangan
1) Lembar Observasi
Lembar observasi sebagai panduan melihat potensi dan masalah di dalam kelas melalui proses pembelajaran. Lembar observasi digunakan sebagai pedoman dalam pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada saat analisis kebutuhan.
Lembar observasi juga digunakan selama implementasi dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana perangkat yang dikembangkan dapat membandingkan hasil dari ulangan harian dan ulangan remedial yang mengakomodasi tahapan pada teori Bruner.
Lembar observasi ini berisi tahap-tahap pembelajaran menggunakan teori Bruner pada pembelajaran matematika yang meliputi: (1) tahap enaktif, (2) tahap ikonik , dan (3) tahap simbolik.
Lembar observasi tersebut telah divalidasi oleh ahli dengan kategori baik. Berikut ini merupakan kisi-kisi lembar observasi pelaksanaan pembelajaran.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi No Aspek yang diamati
I PRA PEMBELAJARAN
1 Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media 2 Memeriksa kesiapan siswa
II MEMBUKA PEMBELAJARAN 1 Melakukan kegiatan apersepsi
2 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan materi pelajaran
1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
2 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 3 Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki belajar 4 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B Pendekatan/strategi pembelajaran
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan
siswa
3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4 Melaksanakan pembelajaran secara terkoordinasi 5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 6 Mengakomodasi adanya keragaman kebudayaan Nusantara
7 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 8 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan C TEORI BRUNER (Tahap Pembelajaran Bruner)
1 Tahap enaktif terlihat dalam kegiatan pembelajaran 2 Tahap ikonik terlihat dalam kegiatan pembelajaran
3 Tahap simbolik terlihat dalam kegiatan pembelajaran D Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
1 Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan media 2 Menghasilkan pesan yang menarik
3 Menggunakan media secara efektif dan efisien 4 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
E Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 1 Menumbuhan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
2 Merespon positif partisipasi siswa
3 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa 4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa
5 Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif
6 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar F Penilaian proses dan hasil belajar
1 Melakukan penilaian awal 2 Memantau kemajuan belajar
3 Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi
4 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi G Penggunaan bahasa
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 3 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai IV PENUTUP
A Refleksi dan rangkuman pembelajaran
1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
B. Pelaksanaan tindak lanjut
1 Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedial
2 Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan
2) Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan sebagai panduan ketika melakukan wawancara dengan guru matematika. Pedoman wawancara berisi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada narasumber untuk melihat potensi dan masalah. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terkait kesulitan siswa, pengajaran remedial, dan teori Bruner. Pedoman wawancara tersebut telah divalidasi oleh ahli dengan kategori sangat baik.
Kegiatan ini dilakukan dalam kegiatan analisis kebutuhan dan sesudah implementasi dilakukan. Berikut ini merupakan kisi-kisi wawancara yang digunakan.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Wawancara
No Indikator No Item
1 Kesulitan siswa 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
2 Remedial 11, 12, 13, 14, 15, 16
3 Alternatif pemecahan kesulitan 17, 18, 19, 20, 21, 22 4 Dampak afeksi yang terjadi saat pembelajaran
menggunakan teori Bruner
23, 24, 25, 26 5 Dampak kognitif yang terjadi saat pembelajaran
menggunakan teori Bruner
27, 28
6 Pengaruh terhadap guru 29
7 Dampak lain yang muncul pada saat pembelajaran dengan menggunakan teori Bruner
30
3) Lembar Validasi
Lembar validasi yang digunakan yaitu lembar validasi perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, dan soal ulangan. Lembar validasi digunakan untuk memvalidasi produk awal yang telah didesain. Instrumen penelitian ini sudah divalidasi oleh 1 dosen dan 1 guru matematika. Lembar validasi ini berisi komponen penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan produk yang dibuat. Jika perangkat pembelajaran telah dikatakan valid dan telah direvisi, maka peneliti siap untuk mengujicobakannya di kelas. Berikut ini merupakan kisi-kisi validasi produk.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Validasi Produk No Komponen Penilaian Silabus
1 Kelengkapan unsur-unsur silabus
2 Kesesuaian antara SK, KD, dan indikator 3 Kesistematisan kegiatan pembelajaran
4 Tingkat kecukupan sumber belajar yang digunakan 5 Kesesuaian penilaian yang digunakan dengan indikator 6 Penggunaan bahasa indonesia dan tata tulis baku No Komponen Penilaian RPP
1 Kesesuaian unsur-unsur RPP
2 Kesesuaian Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) 3 Kesesuaian indikator pencapaian kompetensi dengan SK dan KD 4 Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan indikator
5 Kesesuaian materi ajar dengan SK dan KD
6 Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran teori Bruner 7 Penilaian yang dilakukan mencerminkan indikator yang digunakan
8 Tingkat kecukupam sumber belajar yang digunakan 9 Ketepatan dalam memilih media pembelajaran
10 Kemenarikan, variasi, dan ketepatan teknik yang digunakan dalam membuka pelajaran
11 Rumusan kegiatan berpotensi untuk terciptanya pembelajaran yang menyenangkan/bermakna
12 Kelengkapan instrumen Penilaian
13 Tingkat variasi dalam kegiatan pembelajaran
14 Kelengkapan rumusan kegiatan akhir pembelajaran (rangkuman, evaluasi, refleksi, tindak lanjut)
15 Penggunaan bahasa indonesia dan tata tulis baku 16 Pengaturan alokasi waktu proporsional
No Komponen Penilaian LKS 1 Kelengkapan unsur-unsur LKS
2 Rumusan petunjuk LKS sederhana dan mudah dipahami siswa
3 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS sederhana sehingga mudah dipahami oleh siswa
4 Keruntutan kegiatan pembelajaran pada LKS 5 Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan indikator
6 Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran teori Bruner 7 Kesesuaian bahasa yang digunakan dengan tingkat perkembangan siswa 8 Tampilan LKS menarik
No Komponen Penilaian Soal Ulangan 1 Soal ulangan sesuai indikator yang akan dicapai
2 Soal ulangan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai 3 Soal ulangan sesuai dengan aspek kognitif
4) Angket Uji keterbacaan
Angket uji keterbacaan diberikan untuk siswa kelas VIII A SMP Kanisius Gayam yang berjumlah 29 siswa yaitu berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Pada uji keterbacaan ini siswa mengerjakan soal ulangan materi panjang sabuk lilitan minimal dua lingkaran serta lingkaran dalam dan lingkaran luar segitiga. Uji coba keterbacaan produk ini digunakan untuk mengetahui apakah soal yang dibuat sudah valid sebelum produk diimplementasikan. Berikut ini merupakan keterangan valid ujiketerbacaan produk.
Tabel 3.4 Keterangan Valid Ujiketerbacaan Uji validasi
∝ = ,
= = > 0,36
No No. Soal r Jenis Soal Keterangan
A 1 0,330 Pilihan Ganda Tidak Valid 2 0,180 Tidak Valid 3 −0,012 Tidak Valid 4 0,088 Tidak Valid 5 −0,057 Tidak Valid 6 0,369 Valid 7 0,292 Tidak Valid 8 0,292 Tidak Valid 9 0,056 Tidak Valid 10 0,178 Tidak Valid 11 0,310 Tidak Valid 12 0,371 Valid 13 0,544 Valid 14 0,470 Valid 15 0,496 Valid
B 1 0, 154 Uraian Tidak Valid
5) Angket Respon Siswa
Angket respon siswa diberikan setelah produk selesai diujicobakan pada sampel terbatas. Angket respon siswa ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran yang
telah dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan teori Bruner. Berikut ini merupakan kisi-kisi angket respon siswa.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Respon Siswa
No Indikator Aspek Penilaian No. Item 1 Tanggapan siswa terhadap
pelaksanaan pembelajaran
Saya senang mengikuti pelajaran matematika
1 Saya selalu bersemangat bertanya
jawab tentang materi yang dipelajari
2
Saya senang belajar secara berkelompok
3 Saya semangat mengerjakan
kegiatan belajar saat pembelajaran
4
Saya senang belajar
menggunakan media
pembelajaran
5
Saya lebih mengerti jika di LKS ada gambar benda
6 Saya mengetahui
lambang-lambang matematika pada materi yang dipelajari
7
Saya selalu percaya diri saat mempresentasikan hasil kerja kelompok
8
Saya dapat menyimpulkan materi pelajaran setelah mengikuti pengajaran remedial
9
Setelah mengikuti pengajaran remedial, saya menjadi lebih mengerti tentang materi yang diajarkan
10
Saya teliti saat mengerjakan soal ulangan remedial
11 Soal ulangan remedial lebih
gampang daripada soal ulangan harian
12
6) Alat perekam suara dan gambar
Alat perekam gambar dan suara ini berupa kamera untuk mengambil foto selama uji coba produk dan merekam suara. Data-data ini nanti akan
ditranskripsikan sebagai data hasil pembelajaran uji coba produk yang dihasilkan.
7) Soal ulangan
Instrumen tes digunakan untuk menguji kemampuan siswa pada materi panjang sabuk lilitan minimal dua lingkaran serta lingkaran dalam dan lingkaran luar segitiga. Setelah dilakukan tes diketahui siswa mana saja yang akan melakukan remedial. Siswa yang remedial akan dilakukan proses belajar mengajar sesuai dengan penerapan teori belajar Bruner. Setelah itu dilakukan tes kembali untuk mengetahui apakah ada peningkatan atau tidak. Soal ulangan harian dan soal remedial berisi item yang sama. Hasil perbandingan ulangan harian dan ulangan remedial tersebut akan dijadikan referensi untuk evaluasi dan revisi akhir produk. Berikut adalah kisi-kisi dari ulangan yang diberikan.
Tabel 3.6 Kisi-kisi Soal Ulangan Harian dan Ulangan Remedial No Indikator Jenis Soal No Soal
1 Melakukan perhitungan aljabar dalam menghitung panjang jari-jari suatu lingkaran jika diketahui panjang sabuk lilitan minimal.
Pilihan Ganda
1
2 Melakukan perhitungan aljabar dalam menghitung panjang diameter suatu lingkaran jika diketahui panjang sabuk lilitan minimal.
Pilihan Ganda
2, 3
3 Melakukan perhitungan aljabar dalam menghitung panjang sabuk lilitan minimal yang menghubungkan dua lingkaran.
Pilihan Ganda
4, 5, 6
4 Menentukan langkah-langkah dalam melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar segitiga
Pilihan Ganda
7, 8 5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar segitiga Uraian 1 6 Melakukan perhitungan aljabar dalam menghitung
panjang jari-jari lingkaran luar segitiga jika diketahui panjang sisi-sisi sebuah segitiga.
Pilihan Ganda
9, 10, 11, 12 7 Melakukan perhitungan aljabar dalam menghitung
panjang jari-jari lingkaran dalam segitiga jika diketahui panjang sisi-sisi sebuah segitiga.
Pilihan Ganda
Data kuantitatif diperoleh berdasarkan angka-angka pada kuisioner validasi para ahli dan angket dari keterbacaan serta respon siswa. Data kualitatif diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan lembar pengamatan selama pembelajaran berlangsung.