• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.5 Instrumen Penelitian

Sugiyono (2011: 305) menyebutkan dua hal utama yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Berbeda dengan penelitian kuantitatif, dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen adalah peneliti itu sendiri. Karena itu, peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi”. Validasi ini perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Moleong (2011: 168) mengatakan bahwa peneliti merupakan perencana, pelaksana, pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitian. Peneliti sebagai instrumen utama bertindak langsung sebagai observer dan juga interviewer untuk memperoleh data.

26 Penelitian ini dibutuhkan pengalaman langsung dengan para siswa dan juga para pendidik. Sebelum penelitian, peneliti telah memiliki banyak pengalaman untuk terjun langsung ke lapangan sejak tahun 2011. Peneliti telah dibiasakan untuk melakukan praktik lapangan, dimana pada awal tahun 2011, peneliti menjadi Pembina Pramuka. Pada tahun yang sama sampai pada pertengahan tahun 2012, peneliti melakukan bimbingan belajar di SD. Pertama, peneliti melakukan bimbingan belajar untuk kelas atas, kemudian peneliti melakukan bimbingan belajar untuk kelas bawah. Setelah program bimbingan belajar selesai, peneliti melanjutkan terjun ke lapangan untuk magang dengan guru selama satu semester. Semester berikutnya, peneliti melakukan magang kepala sekolah. Tugas peneliti selama magang dengan guru dan kepala sekolah adalah membantu dan mempelajari tugas-tugas guru dan kepala sekolah. Kemudian, pada tahun 2014, peneliti melakukan praktik lapangan, yang biasa disebut dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) selama tiga bulan.

Selain melakukan beberapa kegiatan tersebut, peneliti juga mengikuti workshop pengembangan alat peraga Montessori selama dua minggu pada tahun 2012. Selama workshop, peneliti juga membuat sebuah alat peraga secara berkelompok. Pada tahun 2013, peneliti mengikuti seminar mengenai alat peraga Montessori selama satu hari. Melalui kegiatan workshop ini, peneliti mengetahui bagaimana menggunakan alat-alat peraga Montessori dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam kelas Montessori. Selain kegiatan-kegaiatan yang telah disebutkan, peneliti juga melakukan latihan wawancara dan observasi. Peneliti melakukan latihan observasi dengan menggunakan video.

Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan tersebut memberikan banyak sumbangan bagi peneliti untuk melakukan penelitian ini. Peneliti menjadi familiar dengan narasumber penelitian yang terdiri dari guru dan siswa. Peneliti terbiasa mendengarkan bahasa yang digunakan oleh siswa. Hal ini memudahkan peneliti melakukan wawancara. Peneliti mulai merencanakan kegiatan yang dilakukan selama penelitian. Peneliti mulai mencari tempat untuk penelitian. Peneliti menetapkan SD Kanisius Sengkan Yogyakarta sebagai setting penelitian. Pada awal berada di SD Kanisius Sengkan, peneliti melakukan observasi lingkungan sekolah, untuk mengetahui seluk beluk sekolah ini mengenai alat peraga. Setelah

27 melakukan observasi sekolah, peneliti melakukan observasi kegiatan pembelajaran sebanyak dua kali. Pada tahap selanjutnya, peneliti mulai melakukan wawancara sebelum pemberian alat peraga untuk mengetahui kebiasaan dan pengalaman guru dan siswa selama melakukan kegiatan pembelajaran matematika.

Sebelum melakukan wawancara dan observasi, peneliti mempersiapkan hal-hal yang diperlukan, yaitu :

a. Lembar panduan wawancara dan observasi

Panduan wawancara berisi poin-poin penting yang akan ditanyakan kepada narasumber dalam penelitian ini, yaitu guru dan siswa. Panduan observasi dibuat peneliti berdasarkan teori mengenai alat peraga Montessori. Alat peraga montessori memiliki karakteristik yaitu menarik, bergradasi, auto education, auto correction (Montessori, 2002: 169-175), dan satu tambahan dari peneliti yaitu kontekstual (Komalasari, 2011: 7). Selanjutnya, peneliti melihat langsung kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

b. Alat untuk merekam atau handycam dengan durasi yang berbeda-beda. Setiap wawancara, peneliti menyediakan kamera dan handphone untuk merekam. Peneliti juga menyediakan kamera digital dan handycam untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran di kelas.

c. Kertas atau alat tulis yang digunakan untuk mencatat hal-hal penting yang akan ditanyakan pada narasumber penelitian untuk menggali informasi lebih dalam dan juga hal-hal penting yang terjadi selama melakukan observasi kegiatan pembelajaran.

Kemudian, peneliti melakukan observasi dengan pemberian alat peraga berbasis Montessori selama tiga pertemuan. Selesai melakukan kegiatan observasi, peneliti melakukan wawancara kembali dengan para subjek penelitian untuk mengetahui perasaan dan persepsi mereka selama pemberian alat peraga.

Observasi sebelum penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa sebelum mendapat tindakan dalam penggunaan alat peraga Matematika berbasis Montessori yang disusun dalam panduan observasi seperti pada tabel 3.1.

28 Tabel 3.1 Panduan Observasi Sebelum Pemberian Alat Peraga Berbasis

Montessori

No Subjek Proses yang diamati

Hal yang diamati

1. Guru dan siswa

Interaksi guru dan

siswa selama

kegiatan pembelajaran

a. Cara guru mengajarkan konsep

b.Respon guru terhadap pertanyaan siswa

c. Respon siswa terhadap pelajaran matematika yang diberikan guru.

d.Interaksi siswa dan guru selama kegiatan pembelajaran

2. Siswa Perilaku siswa

ketika

mengerjakan soal

a. Perilaku siswa dalam mengerjakan soal matematika b. Cara siswa menyelesaikan soal matematika

3. Guru Penyampaian

materi pelajaran matematika ke siswa

a. Penggunaan metode mengajar matematika b.Penggunaan media pembelajaran

c. Cara guru membimbing siswa mengerjakan soal latihan

Peneliti juga menyusun kisi-kisi observasi yang akan digunakan selama pemberian tindakan dengan menggunakan alat peraga. Kisi-kisi observasi yang dibuat adalah kisi-kisi observasi untuk guru (lihat lampiran 3.1) dan kisi-kisi Observasi untuk siswa (lihat lampiran 3.2).

Setelah menyusun kisi-kisi observasi untuk guru dan siswa, peneliti menyusun panduan observasi untuk guru seperti pada tabel 3.2 dan panduan observasi untuk siswa pada tabel 3.3.

Tabel 3.2 Pedoman Observasi Guru

Karakteristik

Alat Deskripsi Objek yang Diamati

(Peran Guru) Guru berperan sebagai yang menyediakan media

a. Guru memantau kegiatan belajar siswa

b. Guru tidak membantu

menyelesaikan soal matematika c. Guru hanya menjelaskan secara

singkat materi yang diajarkan

Tabel 3.3 Pedoman Observasi Siswa

No Deskripsi Objek yang Diamati

Keterangan

Siswa A Siswa B Siswa C

1 Kemampuan siswa

mendengarkan guru

a. Cara siswa

29

No Deskripsi Objek yang Diamati

Keterangan

Siswa A Siswa B Siswa C

mengajarkan materi mengenai sudut yang sedang menjelaskan 2 Pemahaman siswa terhadap cara menggunakan alat peraga a. Siswa mendengarkan cara penggunaan alat peraga

b. Siswa tidak banyak bertanya mengenai cara menggunakan alat peraga.

3 Kemampuan siswa

menggunakan alat peraga

a. Siswa menggunakan alat peraga dengan benar.

b. Siswa mengetahui alat peraga digunakan untuk mempelajari materi sudut. 4 Alat peraga dapat

membantu siswa menemukan konsep matematika secara mandiri

a. Usaha siswa dalam mencoba

menggunakan alat peraga dan menjawab soal dengan tepat 5 Siswa secara spontan

menyentuh alat

peraga

b. Respon siswa ketika pertama kali

diperkenalkan dengan alat peraga

6 Siswa secara spontan meraba alat peraga

a. Setelah diberi alat peraga, siswa langsung melihat dan meraba alat tersebut 7 Siswa secara spontan

memegang alat

peraga dan mencoba alat peraga tersebut

a. Setelah diberi alat peraga, siswa langsung memegang alat peraga tersebut dan

mencobanya

8 Menunjukkan raut

muka senang dan tertarik dengan alat

peraga yang

diberikan

a. Siswa mengunakan alat peraga secara terus menerus sampai habis batas waktu

penggunaan alat peraga

b. Siswa ingin berlama-lama menggunakan alat peraga tersebut

9 Alat peraga

mempunyai tingkatan ukuran dari pendek ke panjang

a. Gradasi ukuran dari pendek ke panjang membantu siswa dalam mempelajari

30

No Deskripsi Objek yang Diamati

Keterangan

Siswa A Siswa B Siswa C

konsep 10 Alat peraga membantu siswa menemukan kesalahan a. Siswa menemukan kesalahan yang terjadi dengan menggunakan alat peraga 11 Alat peraga membantu siswa memperbaiki kesalahan a. Siswa dapat memperbaiki

kesalahan yang terjadi selama menggunakan alat peraga

b. Siswa menemukan jawaban yang tepat

Peneliti merencanakan untuk melakukan wawancara (lihat lampiran 3.3). Setelah merencanakan kegiatan wawancara, peneliti menyusun panduan wawancara yang digunakan sebelum guru dan siswa diperkenalkan alat peraga Montessori seperti pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Panduan Wawancara Sebelum Guru dan Siswa Diperkenalkan Alat Peraga Montessori No Deskripsi Fokus Pertanyaan Pertanyaan 1. Pemikiran guru dan siswa selama ini terhadap mata pelajaran matematika A. Pemikiran subjek mengenai matematika (suka dan duka) Guru :

A1. Sudah berapa lama anda mengajar di SD Kanisius Sengkan ?

A2. Mendapatkan pengalaman mengajar di kelas berapa saja ?

A3. Apakah mengajar di kelas 3 sudah lama ? A4. Jika ya, sudah berapa lama ?

A5. Jika tidak, baru berapa lama ?

A6. Bagaimana perasaan anda selama ini mengajar di kelas 3 ?

A6. Jilka senang, apa alasannya ? A7. Jika tidak senang, apa alasannya ?

A8. Metode apa saja yang selama ini anda gunakan untuk mengajar matematika ?

A9. Bagaimana respon siswa terhadap metode yang digunakan guru ?

A10. Bagaimana dengan hasil belajar yang diperoleh siswa ?

Siswa :

A1. Mata pelajaran apa saja yang kamu pelajari di SD Kanisius Sengkan ?

31

No Deskripsi Fokus

Pertanyaan Pertanyaan

A3. Untuk mata pelajaran Matematika: Apakah kamu menyukainya ?

A4. Jika ya, apa alasannya ? apa buktinya ? A5. Jika tidak, apa alasannya ?

A6. Siapa guru yang mengajar matematika ?

A7. Bagaimana cara guru mengajarkan matematika ? A8. Selain gurumu di sekolah, siapa saja yang

mengajarimu matematika ?

A9. Apakah setelah pulang sekolah kamu selalu mempelajari lagi semua yang telah diajarkan di sekolah ?

A10. Jika ya, apa alasannya ? A11. Jika tidak, apa alasannya ?

A12. Selama belajar matematika, kamu menyukai belajar dengan menggunakan media atau tidak ? A13. Jika ya, apa alasannya ? media apa saja yang

biasa kamu pakai ? A14. Jika tidak, apa alasannya ? 2. Pemikiran guru dan siswa sebelum menggunakan alat A. Pemikiran subjek mengenai alat yang akan digunakan Guru :

A1. Apakah anda mengenal tokoh Maria Montessori ?

A2. Bagaimana pendapat anda mengenai alat peraga Montessori ?

A3. Apakah anda pernah mencoba menggunakan alat peraga Montessori ?

A4. Jika ya, apa kesan yang pertama kali di dapat ? A5. Jika tidak, mengapa tidak mencoba ?

A6. Mengenai alat peraga yang akan digunakan siswa nanti, Apa yang ada di pikiran anda mengenai alat peraga ini ?

A7. Bagaimana kesan anda terhadap alat peraga ini ? A8. Kira-kira, Apakah alat yang akan digunakan ini dapat membantu siswa dalam belajar matematika ?

A9. Jika ya, apa alasannya ? A10. Jika tidak, apa alasannya ? Siswa :

A1. Coba lihat gambar ini, kira-kira ini gambar apa ya ?

A2. Kira-kira alat ini untuk apa ya ?

A3. Apakah kamu tahu kalau ternyata alat ini akan digunakan untuk belajar ?

A4. Jika tahu, kira-kira untuk belajar apa ya ? A5. Jika tidak, apa alasannya ?

A6.Apakah kamu pernah belajar dengan

menggunakan alat bantu seperti alat ini ? A7. Jika ya, alat apa yang pernah kamu gunakan ? A8.Jika tidak, apakah kamu belajar dengan

mengingat-ingat yang dajarkan ?

A9. Apakah kamu ingin mencoba menggunakan alat peraga ini ?

A10. Jika ya, apa yang membuatmu ingin mencoba ? A11. Jika tidak, mengapa ?

32

No Deskripsi Fokus

Pertanyaan Pertanyaan

ini, apakah kamu akan terbantu untuk belajar ? A13. Jika ya, apa alasannya ?

A14. Jika tidak, apa alasannya ?

Peneliti juga menyusun kisi-kisi untuk melakukan wawancara kepada guru (lihat lampiran 3.4) dan siswa (lihat lampiran 3.5). Adanya kisi-kisi wawancara untuk guru dan siswa tersebut membantu peneliti untuk menyusun panduan wawancara. Panduan wawancara yang dibuat seperti pada tabel 3.5 untuk wawancara pada guru, sedangkan panduan wawancara untuk siswa seperti pada tabel 3.6.

Tabel 3.5 Panduan Wawancara Untuk Guru

No Karakteristik Deskripsi Objek yang Ditanyakan

Pertanyaan

1 (Persepsi) Perasaan dan

pemikiran guru mengenai alat yang telah digunakan Pemikiran dan perasaan subjek terhadap alat peraga berbasis Montessori 1.

a. Bagaimana perasaan anda setelah melihat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga tersebut ?

b. Menurut anda, adakah perubahan yang dialami siswa setelah melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga berbasis Montessori ?

c. Jika ada, apa buktinya ? d. Jika tidak, apa buktinya ? e. Bagaimana pandangan anda

mengenai alat yang digunakan siswa selama kegiatan pembelajaran ? 2 Auto-education Siswa mampu mengetahui konsep matematika yang diajarkan dengan menggunakan alat tersebut secara mandiri Pemahaman konsep setelah menggunakan alat peraga berbasis Montessori 2.

a. Apakah siswa secara mandiri menjadi lebih mengenal dan memahami konsep matematika pada materi sudut ?

b. Jika ya, bagaimana anda dapat melihat hal tersebut? c. Jika tidak, apa alasannya ?

bagaimana anda dapat melihat hal tersebut ? Membantu atau

justru membuat 3.

33

No Karakteristik Deskripsi Objek yang Ditanyakan

Pertanyaan

siswa bingung terhadap materi yang diajarkan

membantu siswa dalam memahami konsep secara mandiri ?

b. Jika membantu, apa alasannya?

c. Jika membuat siswa bingung, apa alasannya ? Siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada tanpa bantuan guru Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal dengan menggunakan alat peraga berbasis Montessori 4.

a. Apakah siswa menjadi lebih mampu dalam mengerjakan soal?

b. Jika ya, bagaimana contohnya ? dapat diceritakan ?

c. Jika tidak, bagaimana contohnya ? dapat diceritakan ?

3 Menarik Ketertarikan

guru dan siswa dalam menggunakan alat peraga berbasis Montessori Ketertarikan guru dan siswa dengan bentuk alat peraga berbasis

Montessori

5.

a. Apakah anda merasa tertarik dengan bentuk alat peraga berbasis Montessori yang digunakan siswa untuk belajar ?

b. Jika ya, dapatkah diceritakan mengenai hal-hal yang menarik itu ? c. Jika tidak, apakah anda

dapat menceritakannya ? Ketertarikan siswa terhadap cara menggunakan alat peraga berbasis Montessori 6.

a. Bagaimana pendapat anda mengenai cara penggunaan alat peraga berbasis Montessori ?

b. Apakah anda merasa tertarik dengan cara menggunakan alat peraga berbasis Montessori yang digunakan siswa ?

c. Jika ya, dapat diceritakan ? d. Jika tidak, dapat diceritakan

? 4 Bergradasi Adanya gradasi pada alat membantu anak memahami konsep matematika Dapat digunakan untuk semua

siswa dari kelas 1 sampai kelas 6

7.

a. Apakah alat tersebut dapat digunakan untuk

mengajarkan materi dari kelas 1-6 ?

b. Jika ya, materi apa yang dapat menggunakan alat tersebut ? Bagaimana caranya?

34

No Karakteristik Deskripsi Objek yang Ditanyakan

Pertanyaan

Ukuran yang ada pada alat

8.

a. Bagaimana ukuran yang ada dalam alat tersebut? b. Apakah ukuran yang pada

alat tersebut dapat membantu siswa belajar ? c. Jika ya, apa alasannya ? d. Jika tidak, apa alasannya ?

5 Auto- Correction Kemampuan alat dalam membantu siswa belajar

Alat peraga dapat membantu siswa dalam menemukan kesalahan yang dilakukan dan memperbaiki dengan sendirinya 9.

a. Apakah alat yang digunakan terdapat pengendali

kesalahan sehingga siswa dapat menemukan sendiri kesalahannya dalam menjawab pertanyaan tanpa harus melihat kartu jawaban atau dengan bantuan guru ? b. Jika ya, apa alasannya ? apa

buktinya ?

c. Jika tidak, apa alasannya ? apa buktinya ?

d. Apakah siswa jika menemukan jawaban yang salah akan segera

memperbaikinya atau berhenti mencoba karena merasa tidak bisa ? e. Jika ya, apa buktinya ? f. Jika tidak, apa buktinya ? Alat peraga

mempunyai kunci jawaban

10.

a. Apakah alat peraga memiliki kunci jawaban sehingga siswa dapat mencocokkan jawabannya ? b. Jika ya, mana buktinya ? c. Jika tidak, mana buktinya ?

6 Kontekstual Bahan-bahan yang digunakan Alat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang dikenal atau dekat dengan kehidupan siswa

11.

a. Apakah alat peraga berbasis Montessori yang digunakan siswa terbuat dari bahan-bahan yang dikenal atau dekat dengan kehidupan siswa?

b. Jika ya, bahan apa yang digunakan ? mengapa dikatakan dekat dengan siswa?

35 Tabel 3.6 Panduan Wawancara untuk Siswa

No Karakteristik Deskripsi Fokus Pertanyaan Pertanyaan

1 (Persepsi) Perasaan dan pemikiran siswa dan guru mengenai alat yang telah digunakan Pemikiran dan perasaan subyek terhadap alat peraga berbasis Montessori

1.

a. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga berbasis Montessori ? 2 Auto-education Siswa mampu mengetahui konsep matematika yang diajarkan dengan menggunakan alat tersebut secara mandiri Pemahaman konsep setelah menggunakan alat peraga berbasis Montessori 2.

a. Apakah alat tersebut dapat membantumu untuk mengenal dan memahami konsep matematika? b. Jika membantu, bagaimana

cara alat itu dapat membantumu untuk belajar?

c. Jika tidak, mengapa alat tersebut tidak dapat membantumu dalam belajar ? Membantu atau membuat siswa bingung terhadap materi yang diajarkan 3.

a. Setelah menggunakan alat tersebut, apakah kamu merasa terbantu untuk memahami materi yang diajarkan atau malah membuatmu bingung ? b. Jika membantu, bagaimana

cara alat tersebut dapat membantumu ?

c. Jika tidak, apa alasannya? Siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada tanpa bantuan guru Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal dengan menggunakan alat peraga berbasis Montessori 4.

a. Apakah kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru?

b. Jika ya, bagaimana caranya kamu dapat menjawab pertanyaan tersebut ? c. Jika tidak, ceritakan

prosesnya, hal-hal apa yang membuatmu tidak menemukan jawabannya ? 3 Menarik Ketertarikan guru dan siswa dalam menggunakan alat peraga berbasis Montessori Ketertarikan guru dan siswa dengan bentuk alat peraga berbasis Montessori

5.

a. Ketika pertama kali melihat alat peraga, apa yang ingin kamu lakukan dengan alat peraga itu ? b. Bagaimana pengalamanmu

setelah menggunakan alat peraga ? apakah

36

menyenangkan ? c. Jika ya, bisa diceritakan

apa saja yang menyenangkan itu ? d. Jika tidak, bisa diceritakan

apa yang membuatmu tidak senang ?

d. Bagaimana dengan bentuknya, apakah kamu menyukai bentuk dari alat peraga tersebut ?

e. Jika ya, mengapa demikian ?

f. Jika tidak, mengapa ? Ketertarikan siswa terhadap cara menggunakan alat peraga berbasis Montessori 6.

a. Bagaimana dengan cara penggunaan alat tersebut ? apakah cara

penggunaannya menarik ? b. Jika ya, mengapa ? c. Jika tidak, mengapa ? d. Jika kamu diperbolehkan

menggunakan alat tersebut, apakah kamu akan

menggunakannya di luar jam pelajaran ? 4 Bergradasi Adanya gradasi pada alat membantu anak memahami konsep matematika

Ukuran yang ada pada alat

7.

a. Bagaimana ukuran yang ada pada alat tersebut? b. Apakah kamu merasa

terbantu untuk belajar karena adanya perbedaan ukuran untuk setiap sudut ? c. Jika ya, berikan alasannya. d. Jika tidak, berikan

alasannya. 5 Auto- Correction Kemampuan alat dalam membantu siswa belajar

Alat tersebut dapat

membantu siswa dalam menemukan kesalahan yang dilakukan dan memperbaiki dengan sendirinya 8.

a. Apakah kamu mengerjakan semua soal dengan baik dan benar ?

b. Jika ya, mana buktinya ? c. Jika tidak, mana buktinya ? d. Pernahkah kamu secara

sadar menemukan

kesalahanmu saat mencoba menjawab pertanyaan ? e. Jika pernah, dari mana

kamu tahu ? f. Jika tidak, mengapa

demikian ?

g. Jika kamu menemukan kesalahan, apakah kamu ingin langsung

Dokumen terkait