BAB III METODE PENELITIAN
F. Instrumen Pengumpulan Data
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran merupakan alat yang digunakan peneliti untuk mendukung proses kegiatan pembelajaran. Instrumen pembelajaran pada penelitian ini Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS).
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan alat pembelajaran yang dibuat supaya menjadi pedoman bagi peneliti dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. RPP pada penelitian ini dirancang untuk 5 kali pertemuan yang memuat materi koordinat kartesius dengan rincian pelaksanaan 4 kali pertemuan untuk kegiatan pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk melaksanakan tes kemampuan tertulis.
b. Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa (LKS) digunakan peneliti selama proses pembelajaran dan dikerjakan siswa dalam kelompok. Penggunaan LKS dalam pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat membantu peneliti dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti untuk memperoleh data-data atau informasi yang relevan bagi peneliti. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi, soal-soal tes tertulis, angket dan pedoman wawancara.
a. Lembar Observasi
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lembar observasi untuk mengetahui keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran. Berikut lembar observasi yang digunakan peneliti selama kegiatan pembelajaran.
Tabel 3.1 Lembar Observasi Pembelajaran Berbasis Masalah
NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK
I PRA PEMBELAJARAN
1 Guru memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1 Guru mengucapkan salam pembuka.
2
Guru mengingatkan kembali materi-materi pembelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya.
3 Guru menyampaikan indikator dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A Mengorganisasikan Siswa kepada
Masalah
1
Guru memberikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
2 Siswa mengamati permasalahan yang diberikan oleh guru.
3 Guru memberikan LKS berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.
B Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
1 Guru bertanya kepada siswa untuk
membuat siswa fokus dalam belajar. 2 Siswa bertanya kepada guru terkait
materi-materi yang belum dimengerti.
3
Guru meminta siswa untuk menyelesaikan
LKS yang telah diberikan secara
kelompok.
C Membantu Penyelidikan Mandiri atau Kelompok
1
Siswa mencari informasi-informasi yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari, baik secara mandiri maupun kelompok.
2 Guru mendampingi siswa yang kesulitan dalam kegiatan pembelajaran.
D Mengembangkan dan
Mempresentasikan Hasil Karya serta Pameran
1 Guru meminta siswa untuk menuliskan jawaban di papan tulis.
2
Siswa menuliskan atau menyampaikan jawaban yang diperoleh kepada teman-temannya.
E Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
1
Siswa mengamati jawaban temannya dan memberikan komentar terhadap hasil penyelesaiannya.
2 Guru memberikan memberikan penguatan
terhadap hasil pekerjaan siswa.
3
Guru bersama-sama dengan siswa
merefleksikan dan menyimpulkan terkait materi yang telah dipelajari.
IV PENUTUP
1 Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari selanjutnya.
2 Guru mengucapkan salam penutup
b. Soal Tes Tertulis
Dalam penelitian ini, peneliti memberikan soal tes tertulis untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa. Berikut kisi-kisi soal tes tertulis terkait materi koordinat kartesius.
Tabel 3.2 Indikator Tes Hasil Belajar Siswa
Materi : Koordinat Kartesius Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dan garis dalam bidang koordinat kartesius yang dihubungkan dengan masalah kontekstual.
Indikator Pembelajaran
Nomor Soal 3.2.1 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap sumbu-X
dan sumbu-Y yang berkaitan dengan masalah sehari-hari.
3.2.2 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap titik asal (0,0) yang berkaitan dengan masalah sehari-hari.
1.c, 1.d, 3.2.3 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap titik
tertentu (a,b) yang berkaitan dengan masalah sehari-hari.
1.e, 1.f, 2.a, 2.b
3.2.4 Menentukan kedudukan garis yang tegak lurus dengan sumbu-X yang berkaitan dengan masalah sehari-hari.
2.c
3.2.5 Menentukan kedudukan garis yang tegak lurus dengan sumbu-Y yang berkaitan dengan masalah sehari-hari.
2.d
c. Angket Minat Belajar
Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa pada pembelajaran matematika. Berikut rincian kisi-kisi angket minat belajar matematika siswa.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Minat Belajar Siswa
No Aspek Kisi-kisi No Item Jumlah Positif Negatif 1. Perasaan Senang a. Senang mengikuti pembelajaran matematika. 1, 15 3, 21 6
b. Kepuasan dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. 7 23 2. Keterlibatan Siswa a. Aktif dalam proses pembelajaran. 2, 19 9, 14 6 b. Aktif dalam membantu teman yang mengalami kesulitan belajar. 8 20 3. Ketertarikan Siswa
a. Rasa ingin tahu
dan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. 6 11, 22 7 b. Antusias dalam mengikuti dan mempelajari materi pembelajaran. 17 24
c. Antusias dalam mempersiapkan materi yang telah di sampaikan. 25 4 4. Perhatian Siswa a. Mendengarkan dan berkonsentrasi terhadap materi-materi yang disampaikan. 12 16 6 b. Memiliki kesadaran dan perhatian untuk belajar dengan sungguh-sungguh. 18, 13 10, 5 d. Pedoman wawancara
Dalam penelitian ini, terdapat dua pedoman wawancara, yaitu pedoman wawancara kemampuan pemecahan masalah dan pedoman wawancara minat belajar. Berikut rincian pedoman-pedoman wawancara tersebut:
1. Pedoman Wawancara Kemampuan Pemecahan Masalah
Berikut ini pedoman wawancara yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa.
Tabel 3.4 Indikator Wawancara Kemampuan Pemecahan masalah
Indikator Pertanyaan Wawancara Menentukan letak dan
batas permasalahan-permasalahan
1. Apa yang diketahui dari soal tersebut?
2. Apa yang ditanyakan dari soal tersebut?
Menentukan rancangan
penyelesaian dari permasalahan
3. Apakah kamu mencoba mengingat-ingat konsep matematika dari materi yang telah dipelajari sebelumnya untuk menyelesaikan soal tesebut?
4. Apakah konsep tersebut sudah tepat untuk digunakan dalam menyelesaikan soal tersebut? Menggunakan
rancangan
5. Apakah kamu dapat menerapkan konsep-konsep yang telah kamu
penyelesaian untuk mencari solusi dari permasalahan
rancang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut? 6. Apakah kamu mengalami
kesulitan dalam menerapkan rancangan penyelesaian tersebut?
Melakukan
pengamatan dan lebih lanjut
7. Apakah kamu mencari alternatif atau cara yang lain dalam menyelesaikan soal tersebut? 8. Apakah kamu mengecek
kembali hasil pekerjaanmu setelah kamu berhasil
menyelesaikan soal tersebut?
2. Pedoman Wawancara Minat Belajar Matematika
Berikut ini pedoman wawancara yang digunakan utnuk mengetahui minat belajar siswa dalam belajar matematika. Tabel 3.5 Indikator Wawancara Minat Belajar Matematika
Indikator Pertanyaan Wawancara Mengemukan
perasaan-perasaan
1. Bagaimana perasaan kamu selama mengikuti pembelajaran matematika?
saat pembelajaran matematika Menyebutkan sikap-sikap yang mencerminkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran matematika
2. Bagaimana sikapmu jika tidak memahami materi yang disampaikan?
3. Bagaimana tindakanmu jika mengetahui ada teman yang tidak memahami materi yang disampaikan? Menyebutkan hal-hal yang mencerminkan ketertarikan siswa dalam belajar matematika.
4. Apakah kamu mempersiapkan materi pembelajaran yang akan dipelajari keesokan harinya? 5. Apakah kamu mencari cara-cara
atau konsep matematika yang relevan untuk mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan oleh guru? Menyebutkan hal-hal yang mencerminkan siswa memperhatikan selama pembelajaran matematika
6. Apakah kamu membuat rangkuman dan catatan mengenai materi-materi yang telah disampaikan?
7. Apakah kamu berkonsentrasi atau fokus pada saat guru
menyampaikan materi pelajaran?