• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Dalam dokumen Laporan Tahunan Annual Report (Halaman 84-87)

Good Corporate Governance cannot be separated from the Internal Control System (ICS) that has business entity. An effective ICS is indispnesable to ensure the achievement of the Company’s goals and to decide the corrective steps required. ICS is a process that covers operational activities of an organization or a company and is an integral part of management activities. As such, ICS provides reasonable assurance, not absolute, for human error, collusion and refusal of management for control that may occur and make the process imperfect.

Goals

ICS can be referred as the internal control structure, which includes organization, methods and coordinated measurements to maintain the wealth of organization, check the accuracy and reliability of accounting data, drive efficiency and encourage compliance with management policies.

ICS emphasizes on the goals to be achieved, not on the elements that create the system. The goals apply at the Company, which manages the information manually through bookkeeping machine or computer.

Components

ICS consists of 5 related components, namely:

1. Control Environment. It is the foundation of all other components of internal control, it provides discipline and structure. This component includes the integrity of ethical values and competent people, management philosophy, managemeng

PT Global Teleshop Tbk. Laporan Tahunan / Annual Report 2016 83 kompeten, filosofi manajemen, cara manajemen

memberikan wewenang dan tanggung jawab dan meningkatkan potensi organisasi dan pegawai, dan perhatian serta petunjuk dari Direksi.

2. Penaksiran Risiko. Penaksiran risiko Perseroan bertujuan untuk pelaporan keuangan merupakan identifikasi dan analisis terhadap risiko yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

3. Aktivitas Pengendalian. Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu manajemen mencapai tujuan, seperti pengambilan langkah menghadapi risiko untuk mencapai tujuan Perseroan.

4. Informasi dan Komunikasi. Informasi yang berhubungan perlu diidentifikasi, ditangkap, dan dikomunikasikan dalam bentuk dan kerangka waktu yang memungkinkan para pihak memahami tanggung jawab. Semua pegawai harus paham peran mereka dalam SPI, seperti juga hubungan kerja antar individu. Mereka harus memiliki alat yang menyebarluaskan informasi penting. Selain komunikasi interen, komunikasi yang efektif perlu diciptakan pula dengan pihak eksternal, seperti konsumen, supplier, badan pengatur, dan pemegang saham.

5. Pemantauan. SPI harus dimonitor yang memungkinkan proses untuk menilai kualitas kinerja Perseroan sepanjang waktu. Hal ini dapat diselesaikan melalui aktivitas monitoring, evaluasi terpisah, atau kombinasi keduanya.

Fungsi

Secara garis besar, SPI dapat dijelaskan fungsi yang saling mendukung agar sistem yang ada memperoleh hasil yang maksimal bagi Perseroan. Adapun fungsi SPI, sebagai berikut:

1. pengendalian untuk pencegahan adalah mencegah timbul nya suatu masalah sebelum permasalahan tersebut muncul. Mempekerjakan personil akuntansi yang ber kualifikasi tinggi, pemisahan tugas pegawai yang me madai, dan secara efektif mengendalikan akses fisik atas aset, fasilitas dan informasi, merupakan pengendalian pencegahan yang efektif. Oleh karena tidak semua masalah mengenai pengendalian dapat dicegah;

2. pengendalian untuk pemeriksaaan dibutuhkan untuk mengungkap masalah begitu masalah

method in providing authority and responsibility and the increase of potential of the organization and employees, as well as the attention and guidance of Board of Directors.

2. Risk Assessment. Risk assessment aims at financial reporting in the form of identification and analysis of relevant risk to the appropriate preparation of financial statements in accordance with the general accounting principles.

3. Control Activity. This element comprises the policies and procedures that help the management achieve the objectives, such as confronting risks to achieve the Company’s objectives.

4. Information and Communication. Related information needs to be identified, captured and communicated in a form and time frame that enables the stakeholders to understand the responsibility.

All employees must understand their roles in ICS as well as work relationships between individuals and the tools to disseminate important information.

In addition to internal communication, effective communication should be created with external parties, such as customers, suppliers, regulatory agencies and shareholders.

5. Monitoring. ICS must conduct supervision to assess the quality of the Company’s performance over time. This can be accomplished through monitoring activities, separate evaluations, or a combination of both.

Function

In general, ICS is equipped with functions supporting each other to allow the existing systems to obtain maximum results. The functions are:

1. control for precention to prevent a problem before it arises. Employing highly qualified accounting personnel, adequate segregation of employees’

duties and effectively controlling physical access to assets, facilities and information are effective preventive control method. Therefore, not all problems regarding control can be prevented;

2. control for the examination needed to unravel a problem as soon as it arises. For example,

84

PT Global Teleshop Tbk. Laporan Tahunan / Annual Report 2016

tersebut muncul, misalnya pemeriksaan salinan atas perhitungan, mempersiapkan rekonsiliasi bank dan neraca saldo setiap bulan; dan

3. pengendalian korektif untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam pengendalian untuk pencegahan dan pemeriksaaan yang meliputi prosedur yang dilaksanakan untuk mengidentifikasi penyebab masalah, memperbaiki kesalahan atau kesulitan yang ditimbulkan, dan meng ubah sistem agar masalah di masa mendatang dapat diminimalisasikan atau dihilangkan.

Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional Pengawasan dan pengendalian operasional dan keuangan Perseroan dilakukan dalam banyak aspek mulai dari kontrak, anggaran, kegiatan, keuangan, hingga pelaporan. Seluruh kegiatan dilakukan secara bersinergi satu sama lain dan pelaporan yang dilakukan terhadap seluruh aspek tersebut memiliki ketentuan yang telah disepakati oleh internal Perseroan, agar tidak terjadi duplikasi dan inkonsistensi pelaporan dan informasi.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Kerangka COSO

Sistem pengendalian keuangan dan operasional Perseroan sejalan dengan sistem pengendalian internal menurut standar internasional. Sistem pengendalian tersebut mencakup berbagai kebijakan, prosedur, kegiatan pemantauan dan komunikasi, serta standard perilaku dan berbagai inisiatif yang ditujukan untuk:

Ÿ

Mengamankan aset (security objectives)

Ÿ

Mengupayakan efektivitas operasi Perseroan (operational objectives)

Ÿ

Mengembangkan keandalan dan kelengkapan informasi (information objectives); serta

Ÿ

Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur serta peraturan perundangan yang berlaku (compliance objectives).

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Perseroan melakukan evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian internal dengan menggunakan kriteria Internal Control—Integrated Framework yang telah dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway Commission (COSO). Pengujian sistem pengendalian internal Perseroan, sejalan dengan

examination of calculation copies, preparation of bank reconciliation and balance sheet every month;

and

3. corrective control to solve problems found in the control of prevention and examination, including the procedures carried out to identify the causes of the problems, correcting errors or difficulties arising, and change the system so the problems can be minimized or eliminated in the future.

Financial and Operational Control System

The Company’s financial and operational control system is implemented in many apsects from contract, budget, and activities to finance and report. All activities are implemented with synergy with one another and the reports are based on all aspects that have been decided by the Company’s internal instrument, in order to avoid duplication and inconsistency in submitting reports and information.

Conformity of Internal Control System with COSO Framework

The Company’s financial and operational control system is in conformity with the international-based internal control system. The control system includes policies, procedures, monitoring and communication activities as well as behavior standards and various initiatives for the following objectives:

• security objectives

• operational objectives

• information objectives; and

• compliance objectives.

Evaluation of Internal Control System Effectiveness The Company evaluates the effectiveness of internal control system with Internal Control – Integrated Framework criteria issued by the Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway Commissiion (COSO). The testing of internal control system of the Company, according to the framework that is

PT Global Teleshop Tbk. Laporan Tahunan / Annual Report 2016 85 kerangka yang diakui secara internasional dilakukan

dalam rangka melihat tingkat efektivitasnya yang meliputi:

Ÿ

Pengujian Pengendalian Lingkungan;

Ÿ

Pengujian atas Penilaian Risiko;

Ÿ

Pengujian Aktivitas Pengendalian;

Ÿ

Pengujian Informasi dan Komunikasi; serta

Ÿ

Pengujian Pemantauan.

Dalam dokumen Laporan Tahunan Annual Report (Halaman 84-87)