• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

3.4.4. Interpretasi dan Modifikasi Model

2 2 . . Dimana :

1. Std. Loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap – tiap indikator (diambil dari perhitungan komputer AMOS 6.01) yaitu nilai lambda yang dihasilkan oleh masing – masing indikator.

2. εφ adalah measurement error dari tiap – tiap indikator. measurement

error adalah sama dengan 1 – reliabilitas indikator yaitu pangkat dua dari standardized loading setiap indicator yang dianalisis

3.4.4. Interpretasi dan Modifikasi Model

Setelah estimasi model dilakukan, peneliti masih dapat melakukan modifikasi terhadap model yang dikembangkan, bila hasil estimasi model mempunyai residual yang besar. Namun demikian, modifikasi hanya dapat dilakukan bila peneliti mempunyai justifikasi teoritis yang cukup kuat. Bila nilai residual lebih besar dari 2,58 maka model perlu dilakukan modifikasi.

T Y Memperbaiki Kuisioner Studi Literatur Perbaikan Model (Pengurangan /Penambahan variabel observer) A D B C Pengembangan Model Kinerja Karyawan (Model Konseptual) Menyusun Pathdiagram Pembuatan Hipotesis Konversi Pathdiagram ke persamaan (Formulasi Model) Penyusunan Kuisioner Penyebaran Kuisioner Data cukup ±100 Identifikasi Variabel Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Start Goodness of Fit Test Uji Validitas Konvergen Apakah sudah valid ? Uji Signifikansi Y Apakah Signifikan ? Y Uji Validitas Diskriminan Apakah sudah Valid ? Structural Equation Model Y Goodness of Fit Test Uji Kausalitas E T T Indikator Yang Tidak Signifikan Dibuang dan Diolah F G Pengumpulan Data

Memilih Matriks dan Input Teknik Estimasi

Measurment Model

T Survey Lapangan

Uji Standardized Residual Ada problem identifikasi Evaluasi Model Model Bagus ? Uji Reliabilitas T Apakah Reliabel ? Interpretasi dan Modifikasi Model T Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

End Y T T S.R ≥ ± 2,58 I Gambar 3.3

1. Mulai

Pada tahap ini dilakukan penentuan tema tujuan pembuatan skripsi berdasarkan kondisi perusahaan yang terjadi sebenarnya

2. Studi Literatur

Tujuan dilakukannya studi literatur adalah untuk memperluas dan memperdalam wawasan serta pengetahuan peneliti mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penelitian.

3. Survey Lapangan

Pada tahap ini peneliti memakai variabel yang ada di lapangan untuk mengetahui kondisi nyata yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan

4. Perumusan Masalah

Survey yang dilakukan akan membawa penelitian pada tahap analisa perumusan masalah.

5. Penetapan Tujuan Penelitian

Pada tahap ini ditetapkan tujuan penelitian terkait permasalahan yang ditetapkan

6. Identifikasi Variabel :

Karena penelitian ini tentang kinerja karyawan dan keunggulan bersaing berkelanjutan maka dicari variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan.

Setelah variabel dependen dan independen ditemukan maka mencari indikator-indikator serta hubungan antara variabel dependen dengan independen yang harus berdasarkan teori.

8. Menyusun Pathdiagram :

Pathdiagram nantinya akan berupa model operasional dari situ akan terlihat adanya hubungan kausalitas dan analisa faktor konfirmatori serta adanya konstruk endogen dan eksogen.

9. Pembuatan Hipotesis :

1. Diduga Kepemimpinan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Panca Wana Indonesia Sidoarjo.

2. Diduga Budaya Organisasi mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Panca Wana Indonesia Sidoarjo. 3. Diduga Motivasi Kerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap

Kinerja Karyawan di PT. Panca Wana Indonesia Sidoarjo.

4. Diduga Pengembangan Karir mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Panca Wana Indonesia Sidoarjo. 5. Diduga Strategi mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Kinerja

Karyawan di PT. Panca Wana Indonesia Sidoarjo. 10. Konversi Pathdiagram ke Persamaan :

Dari pathdiagram muncul persamaan pengukuran (X1.1 = 1X1 + e1) dan contoh persamaan struktural (Y1= β1X1 + e1).

Kuisioner dibuat dengan menggunakan skala interval dengan angka 1 sampai 5. Setelah itu kuisioner diberikan kepada tiap karyawan yang berada di Bidang Operasi, Pemeliharaan dan SDM.

12. Penyebaran Kuisioner :

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Studi (Survey) pendahuluan, wawancara, kuisioner.

13. Pengumpulan Data :

Pengembalian kuisioner diperiksa kelengkapan jawabannya dan kesalahannya. Apabila data yang memenuhi syarat sudah mencapai 100, maka data dapat dikatakan cukup. Apabila salah satu indikator terdapat beberapa pertanyaan, diambilkan berdasarkan nilai rata – ratanya.

14. Analisa Karakteristik Data :

Menganalisa jawaban responden dengan membagi menjadi 3 karakteristik. 15. Memilih Matrik Input dan Teknik Estimasi :

Karena peneliti ini menguji hubungan kausalitas maka matrik kovarians-lah yang dipakai sebagai input karena hasilnya tidak bias dan untuk teknik estimasinya dipilih maximum likelihood diharapkan data adalah normal tetapi bila tidak normal tidak jadi masalah.

16. Measurement Model :

Pengukuran berdasarkan 3 uji yaitu Goodness of Fit, Validitas dan Signifikansi.

1. Goodness of Fit, dengan melihat df pada α = 5 % dibandingkan dengan output. Apabila output lebih kecil maka model bagus.

yang digunakan secara valid dapat mengukur apa yang seharusnya diukur dalam model.

3. Uji Validitas Diskriminan : Melihat hubungan antara variabel independen dengan independen harus kecil dan hubungan antara variabel dependen dengan independen harus besar.

4. Uji Signifikansi : Ada 2 cara yaitu : melihat loading factor / nilai lambda ≥

0,40 dan melihat bobot faktor dengan c.r > dari 2.114 (t-tabel). 17. Structural Equation Model :

1) Goodness of Fit Test :

Dilihat df pada α = 5 % dan dibandingkan dengan hasil. Bila hasil lebih kecil maka model bagus.

2) Uji Kausalitas :

Dengan melihat c.r > t-tabel akan terjawab hubungan antar variabel apakah positif atau negatif dan dapat terjawab signifikansinya.

3) Menilai Problem Identifikasi :

Apabila tidak ada problem identifikasi maka model tidak ada masalah. Bila terdapat problem identifikasi akan ada warning.

4) Evaluasi Model :

a. Normalitas dengan melihat Assessment of Normality. Apabila -2,58 ≤

X ≤ 2,58 maka data normal. b. Evaluasi atas outliers

(output) lebih kecil dari X2 (jumlah indikator , 0,001) diplot di minitab, maka tidak ada outlier.

c. Multikolinearity dan Singularity, syaratnya determinan dari matrik kovarian sampel harus lebih besar dari 0.

d. kesesuaian model, dengan melihat df pada α = 5 % dibandingkan dengan output. Apabila output lebih kecil maka model bagus.

e. Analisis langsung, tidak langsng dan efek total, dari sini akan terjawab adanya hubungan langsung, tidak langsung dan hubungan total dari model.

5) Intepretasi dan Modifikasi Model :

Melalui uji standartdized residual, apabila S.R ≥ ± 2,58 maka model perlu dilakukan modifikasi dengan melihat modification indices yang ≥ 4,0 namun harus berdasarkan justifikasi teori.

6) Uji Reliabilitas :

Syaratnya tingkat reliabilitasnya adalah α≥ 0,70 18. Analisa Hasil dan Pembahasan :

Disini akan dibahas mengenai hasil dan analisanya. 19. Kesimpulan dan Saran

Berisikan kesimpulan dan saran mengenai pengaruh faktor semangat kerja, pengembangan karier, dan lingkungan terhadap kinerja karyawan dan keunggulan bersaing berkelanjutan di PT. PANCA WANA INDONESIA. 20. Selesai

Dokumen terkait