• Tidak ada hasil yang ditemukan

Investasi Jangka Pendek Definisi

3.80. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama satu tahun atau kurang, yang berbentuk aset keuangan.

3.81. Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian dengan bank. Dasar Pengaturan

3.82. Dasar pengaturan untuk investasi jangka pendek antara lain: 1. PSAK 23: Pendapatan;

2. PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian;

3. PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran; 4. PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan;

Penjelasan

3.83. Investasi jangka pendek adalah penanaman dana yang berisiko atau yang sejenis yang dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan yang diperkirakan akan direalisasi dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah periode pelaporan.

3.84. Investasi jangka pendek yang dimaksud adalah penempatan dana di bank dan surat berharga (efek), antara lain dalam bentuk:

1. penempatan dana di bank, misalnya deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam satu tahun setelah tanggal laporan posisi keuangan; 2. penempatan dana pada efek utang, misalnya obligasi, yang akan jatuh

tempo dalam satu tahun setelah tanggal laporan posisi keuangan; 3. penempatan dana pada efek ekuitas, misalnya saham, yang bersifat

jangka pendek.

3.85. Investasi jangka pendek merupakan aset keuangan yang dikategorikan menjadi:

1. diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL); 2. investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM);

3.86. Jenis investasi jangka pendek dengan kategori aset keuangan ditunjukkan dalam matrik berikut ini:

No Jenis Investasi Jangka Pendek FVTPL HTM AFS LR

1. 2. 3. Deposito berjangka Obligasi Saham -√ -√ -√ -Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan pengukuran Pengakuan dan pengukuran awal

3.87. Penempatan dana sebagai investasi jangka pendek di bank diakui pada saat dilakukan penyerahan dana sebesar nilai nominal.

3.88. Penempatan dana sebagai investasi jangka pendek di surat berharga/ efek diakui pada saat dilakukan penyerahan dana sebesar biaya perolehan.

3.89. Biaya transaksi kategori FVTPL diakui sebagai beban periode berjalan.

3.90. Biaya transaksi kategori AFS, LR, dan HTM diakui sebagai penambah biaya perolehan.

Pengukuran selanjutnya

3.91. Investasi jangka pendek dalam kategori FVTPL dan AFS diukur pada nilai wajar.

3.92. Investasi jangka pendek dalam kategori HTM dan LR diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif (lihat paragraf 2.85).

Perubahan nilai wajar

3.93. Untuk investasi jangka pendek dalam kategori FVTPL, kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

3.94. Untuk investasi jangka pendek dalam kategori AFS, kenaikan dan penurunan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lain.

Penurunan nilai

3.95. Untuk investasi jangka pendek dalam kategori AFS, HTM dan LR, penurunan nilai diakui sebagai kerugian.

Pemulihan nilai

3.96. Untuk investasi jangka pendek dengan kategori AFS, HTM dan LR, pemulihan nilai diakui sebagai keuntungan.

3.97. Jumlah pemulihan nilai tersebut tidak boleh mengakibatkan jumlah tercatat pada saat pemulihan melebihi jumlah yang seharusnya jika tidak terjadi penurunan nilai.

Pendapatan Investasi

3.98. Pendapatan bunga, dividen, keuntungan atau kerugian akibat investasi jangka pendek diakui sebagai pendapatan dan beban nonusaha. Penghentian Pengakuan

3.99. Investasi jangka pendek dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan misalnya dijual atau jatuh tempo.

3.100. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan invetasi jangka pendek diakui dalam laba rugi.

Penyajian

Pengungkapan

3.102. Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain:

1. cakupan dan sifat instrumen keuangan, termasuk syarat dan kondisi signifikan yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas di masa mendatang;

2. kebijakan dan metode akuntansi yang digunakan, termasuk kriteria pengakuan dan pengukuran;

3. apakah pembelian dan penjualan dicatat pada tanggal transaksi atau penyelesaian;

4. nilai tercatat dari investasi jangka pendek yang dijadikan agunan; 5. nilai tercatat dari investasi jangka pendek yang termasuk bagian

diperdagangkan;

6. alasan reklasifikasi, jika melakukan reklasifikasi;

7. item material dari pendapatan, beban, keuntungan atau kerugian akibat investasi jangka pendek;

8. sifat dan jumlah kerugian penurunan nilai.

3.103. Entitas juga harus mengungkapkan hal-hal yang diatur dalam pengungkapan instrumen keuangan secara umum pada Bab II paragraf 2.93. Ilustrasi Jurnal

Kategori FVTPL

1. Pada saat perolehan

Db. Investasi jangka pendek – FVTPL Kr. Kas dan setara kas

2. Pada saat perubahan nilai wajar a. Terjadi keuntungan

Db. Investasi jangka pendek – FVTPL Kr. Keuntungan

b. Terjadi kerugian Db. Kerugian

3. Pada saat pengakuan pendapatan investasi a. Pada saat pengakuan

Db. Piutang dividen/bunga Kr. Pendapatan dividen/bunga b. Pada saat penerimaan

Db. Kas dan setara kas Kr. Piutang dividen/bunga 4. Pada saat penjualan investasi

Db. Kas atau setara kas Dr/Kr. Keuntungan/kerugian Kr. Investasi jangka pendek Kategori AFS

1. Pada saat perolehan

Db. Investasi jangka pendek – AFS Kr. Kas dan setara kas

2. Pada saat penyesuaian nilai wajar a. Terjadi kenaikan

Db. Investasi jangka pendek – AFS

Kr. Penyesuaian nilai wajar (pendapatan komprehensif lain) b. Terjadi penurunan

Db. Penyesuaian nilai wajar (pendapatan komprehensif lain) Kr. Investasi jangka pendek – AFS

3. Pada saat pengakuan pendapatan investasi

Sama dengan ilustrasi jurnal untuk kategori FVTPL di atas 4. Pada saat penurunan nilai

Db. Kerugian penurunan nilai

Db/Kr. Penyesuaian nilai wajar (pendapatan komprehensif lain) Kr. Investasi jangka pendek – AFS

5. Pada saat pemulihan nilai

6. Pada saat pelepasan Db. Kas dan setara kas

Db/Kr Penyesuaian nilai wajar (pendapatan komprehensif lain) Db/Kr Kerugian/Keuntungan

Kr. Investasi jangka pendek-AFS Kategori HTM dan LR

1. Pada saat perolehan awal a. Diperoleh dengan premium

Db. Investasi jangka pendek – HTM/LR Db. Investasi jangka pendek – premium Kr. Kas dan setara kas

b. Diperoleh dengan diskonto

Db. Investasi jangka pendek – HTM/LR Kr. Investasi jangka pendek – diskonto Kr. Kas dan setara kas

c. Diperoleh pada par

Db. Investasi jangka pendek – HTM/LR Kr Kas dan setara kas

2. Pendapatan bunga

a. Diperoleh dengan premium Db. Kas dan setara kas

Db. Amortisasi premium (pengurang pendapatan bunga) Kr. Investasi jangka pendek – premium

Kr. Pendapatan bunga b. Diperoleh dengan diskon

Db. Kas dan setara kas

Db. Investasi jangka pendek – diskonto

Kr. Amortisasi diskonto (penambah pendapatan bunga) Kr. Pendapatan bunga

c. Diperoleh pada par Db. Kas dan setara kas Kr. Pendapatan bunga

3. Pada saat perubahan nilai wajar Tidak ada jurnal

4. Pada saat penurunan nilai Db. Kerugian penurunan nilai

Kr. Investasi jangka pendek – HTM/LR 5. Pada saat pemulihan nilai

Db. Investasi jangka pendek – HTM/LR Kr. Keuntungan pemulihan nilai 6. Pada saat jatuh tempo

a. Dengan diskonto Db. Kas atau setara kas

Db. Investasi jangka pendek – diskonto Kr. Investasi jangka pendek – HTM/LR Kr. Pendapatan bunga

b. Dengan premium Db. Kas atau setara kas Db. Pendapatan bunga

Kr. Investasi jangka pendek – premium Kr. Investasi jangka pendek – HTM/LR c. Pada Par

Db. Kas dan setara kas

Kr. Investasi jangka pendek–HTM/LR Kr. Pendapatan bunga

Persediaan