• Tidak ada hasil yang ditemukan

Investasi pada Entitas Asosiasi/Ventura Bersama Definisi

Dalam dokumen Pedoman Akuntansi Perkebunan BUMN - 05122011 (Halaman 98-103)

3.233. Investasi pada entitas asosiasi adalah penanaman dana dalam bentuk kepemilikan saham pada entitas lain untuk tujuan jangka panjang di mana investor mempunyai pengaruh signifikan.

3.234. Investasi pada ventura bersama (pengendalian bersama entitas) adalah investasi pada entitas lain, dimana entitas mempunyai pengendalian bersama dengan

venturer lain atas entitas tersebut. Dasar Pengaturan

3.235. Dasar pengaturan untuk investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama antara lain:

1. PSAK 12: Bagian partisipasi dalam ventura bersama 2. PSAK 15: Investasi pada entitas asosiasi

Penjelasan

3.236. Entitas asosiasi adalah suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan, dimana entitas memiliki pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama.

3.237. Pengaruh signifikan dimiliki oleh entitas jika memiliki 20% atau lebih hak suara, kecuali dapat dibuktikan bahwa tidak ada pengaruh signifikan.

3.238. Kepemilikan hak suara kurang dari 20% dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan bahwa ada pengaruh signifikan.

3.239. Keberadaan pengaruh signifikan dibuktikan dengan satu atau lebih cara berikut:

1. keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ setara investee;

2. partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan yang bersifat strategik terkait dengan masalah keuangan dan operasional, termasuk partisipasi dalam pengambilan keputusan tentang dividen atau distribusi lainnya;

3. adanya transaksi material antara investor dengan investee. Transaksi material dimaksud adalah sebagian besar transaksi investee dilakukan investor. 4. pertukaran personel manajerial;

5. penyediaan informasi teknis pokok, termasuk rahasia bisnis yang tidak dipublikasikan kepada publik.

3.240. Dalam menilai keberadaan pengaruh signifikan, hak suara potensial yang dimiliki entitas dan investor lain harus dipertimbangkan.

3.241. Hak suara potensial dapat timbul apabila entitas memiliki waran atau opsi saham, atau instrumen lain yang dapat dikonversi menjadi saham. Kepemilikan instrumen tersebut memberikan potensi bagi entitas untuk menambah hak suara kepada entitas lain atau mengurangi hal suara dari pihak lain.

3.242. Entitas menilai apakah hak suara potensial berkontribusi terhadap munculnya suatu pengendalian, dengan cara:

1. menguji fakta dan keadaan timbulnya hak suara potensial; 2. menguji syarat pelaksanaan hak suara potensial;

3. menguji perjanjian kontraktual lain, yang dipertimbangkan secara individual maupun kombinasi.

3.243. Apabila investasi pada entitas asosiasi kehilangan pengaruh signifikan, maka perlakuan akuntansi mengikuti bagian investasi pada entitas lain. Hal yang sama apabila investasi pada ventura bersama kehilangan pengendalian bersama dan tidak menjadi pengaruh signifikan.

3.244. Pengendalian bersama entitas adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi, dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus dari seluruh pihak-pihak yang berbagi pengendalian (venturer).

3.245. Pengendalian bersama entitas harus didukung oleh suatu perjanjian kontraktual.

3.246. Investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

3.247. Metode ekuitas adalah metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian investor atas aset neto investee. Laba atau rugi investor meliputi bagian investor atas laba atau rugi investee.

Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan Pengukuran Pengakuan dan pengukuran awal

3.248. Investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama diakui sebesar biaya perolehan.

Pengukuran selanjutnya

3.249. Laba rugi investee diakui sebesar bagian entitas atas laba atau rugi tersebut sebagai pendapatan dan penambah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama.

3.250. Dividen tunai diakui sebagai pengurang jumlah tercatat invetasi pada entitas asosiasi/ventura bersama.

3.251. Dividen saham tidak mempengaruhi jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama.

3.252. Bagian laba/rugi menambah/mengurangi investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama. Akumulasi kerugian yang diakui tidak boleh mengakibatkan investasi menjadi negatif.

Penyajian

3.253. Investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama disajikan dalam kelompok aset tidak lancar.

Pengungkapan

3.254. Hal-hal yang harus diungkapkan untuk investasi pada entitas asosiasi antara lain:

1. nilai wajar investasi pada entitas asosiasi yang tersedia kuotasi harga yang dipublikasikan;

2. ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi;

3. alasan mengapa mempunyai pengaruh signifikan, namun entitas memiliki kurang dari 20% hak investee;

4. alasan mengapa tidak mempunyai pengaruh signifikan, namun entitas memiliki lebih dari 20% hak investee;

5. sifat dan tingkatan pembatasan signifikan atas kemampuan entitas asosiasi mentransfer dana kepada entitas dalam bentuk dividen tunai;

6. bagian rugi entitas asosiasi yang tidak diakui apabila kerugian telah melewati nilai investasi;

7. pengungkapan lain.

3.255. Hal-hal yang harus diungkapkan untuk investasi pada ventura bersama antara lain:

1. jumlah liabilitas kontijensi (jika ada) yang ditanggung venturer sendiri dan para venturer, bagian liabilitas kontijensi ventura bersama, dan liabilitas kontijensi atas venturer lain;

2. komitmen modal venturer sendiri dan para venturer, dan bagian komitmen modal ventura;

3. daftar dan penjelasan bagian partisipasi dalam ventura bersama yang signifikan dan bagian partisipasi kepemilikan dalam pengendalian bersama entitas;

4. jumlah agregat aset, liabilitas, penghasilan dan beban yang terkait dengan partisipasinya dalam ventura bersama;

5. pengungkapan lainnya. Ilustrasi Jurnal

1. Pada saat penyertaan

Db. Investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama Kr. Kas dan setara kas

2. Pada saat pengakuan bagian laba atau rugi a. Jika terdapat laba

Db. Investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama Kr. Bagian laba/rugi

b. Jika terdapat rugi Db. Bagian laba/rugi

Kr. Investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama 3. Pada saat pengakuan dividen tunai

a. Pada saat pengumuman Db. Piutang dividen

Kr. Investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama b. Pada saat penerimaan

Db. Kas dan setara kas Kr. Piutang dividen

4. Pada saat pengakuan dividen saham Tidak terdapat jurnal

5. Pada saat pelepasan investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama a. Terjadi keuntungan

Db. Kas dan setara kas

Kr. Investasi pada entitas asosiasi/ventura bersama Kr. Keuntungan pelepasan investasi

b. Terjadi kerugian Db. Kas dan setara kas

Kr. Kerugian pelepasan investasi

Properti Investasi

Dalam dokumen Pedoman Akuntansi Perkebunan BUMN - 05122011 (Halaman 98-103)