• Tidak ada hasil yang ditemukan

' 4IRMPEMER7MOET

Dalam dokumen OLEH RIZA KURNIA AKBAR (Halaman 103-109)

4IHSQER3FWIVZEWM7MOETFYHE]EMRHYWXVM7MW[EWEEXTVEOXMO

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap budaya industri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

     /IKMEXERFIPENEV a. Soal

a. Gambar dan rangkai menggunakan kontrol langsung silinder kerja tunggal dan ganda

b. Gambar dan rangkai menggunakan kontrol tidak langsung silinder kerja tunggal dan ganda

1. Gambarkan menggunakan simulasi fluidsim

2. Simulasikan menggunakan simulasi fluidsim

3. Rangkai pada papan peraga pneumatik

1. Gambarkan menggunakan simulasi fluidsim

2. Simulasikan menggunakan simulasi fluidsim

3. Rangkai pada papan peraga pneumatik

b. Langkah kerja

 Persiapkan alat peraga

 Mengidentifikasi jenis rangkaian pneumatik yang digunakan pada mesin

 Mengidentifikasi komponen yang dipasang pada mesin  Diskusikan mengenai komponen tersebut

 Catatlah hasil identifikasi pada lembar kerja yang sudah disediakan  Persiapkan 1 unit komputer

 Buka program simulasi fluidsim

 Gambarlah rangkaian komponen ke dalam program simulasi fluidsim  Simulasikan gambar sirkuit rangkaian pneumatik tersebut

 Jika berhasil disimulasikan, selanjutnya rangkai komponen pneumatik pada alat peraga

 Infokan kepada instruktur/guru jika mengalami kesulitan

 Jika komponen selesai dipasang di papan peraga, dan rangkaian bergerak sesuai dengan instruksi kerjanya laporkan kepada instruktur/guru untuk mengecek dan menilai hasil 1 rangkaian tersebut.

 Jika berhasil dalam merangkai 1 rangkaian tersebut, lanjutkan untuk merangkai komponen yang selanjutnya sesuai dengan langkah kerja diatas

 Sebelum merangkai rangkaian yang selanjutnya lepasakan dahulu semua komponen yang tidak terpakai

c. Jika ke empat rangkaian komponen bisa terpasang secara bergantian, berarti praktik sudah selesai .

d. Alat dan bahan dikembalikan di tempat penyimpanan.

' 4IRMPEMER7MOET

4IHSQER3FWIVZEWM7MOETFYHE]EMRHYWXVM7MW[EWEEXTVEOXMO

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap budaya industri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

     /IKMEXERFIPENEV a. Soal

a. Gambar dan rangkai menggunakan kontrol langsung silinder kerja tunggal dan ganda

b. Gambar dan rangkai menggunakan kontrol tidak langsung silinder kerja tunggal dan ganda

1. Gambarkan menggunakan simulasi fluidsim

2. Simulasikan menggunakan simulasi fluidsim

3. Rangkai pada papan peraga pneumatik

1. Gambarkan menggunakan simulasi fluidsim

2. Simulasikan menggunakan simulasi fluidsim

3. Rangkai pada papan peraga pneumatik

b. Langkah kerja

 Persiapkan alat peraga

 Mengidentifikasi jenis rangkaian pneumatik yang digunakan pada mesin

 Mengidentifikasi komponen yang dipasang pada mesin  Diskusikan mengenai komponen tersebut

 Catatlah hasil identifikasi pada lembar kerja yang sudah disediakan  Persiapkan 1 unit komputer

 Buka program simulasi fluidsim

 Gambarlah rangkaian komponen ke dalam program simulasi fluidsim  Simulasikan gambar sirkuit rangkaian pneumatik tersebut

Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)

Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)

Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)

Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (>60%)

 7MOETFYHE]EMRHYWXVM7MW[EWEEXTVEOXMO

Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ……….

Materi Pokok : ……….

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 1 Datang tepat waktu

2 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

3 Mengucapkan salam bertemu guru/instruktur 4 Bertutur kata yang sopan kepada guru/instruktur 5 Memakai pakaian kerja saat praktek

6 Menggunakan alat keselamatan kerja

7 Mematuhi SOP yang ada

8 Mengikuti langkah–langkah sesuai yang tercantum dalam lembar kerja

9 Mempergunakan alat sesuai dengan fungsinya

10 Mengembalikan alat yang sudah digunakan sesuai tempatnya Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :

Skor diperoleh 36, skor tertinggi 4 x 10 pernyataan = 40, maka skor akhir :

36

Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)

Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)

Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)

Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (>60%)

 7MOETFYHE]EMRHYWXVM7MW[EWEEXTVEOXMO

Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ……….

Materi Pokok : ……….

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 1 Datang tepat waktu

2 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

3 Mengucapkan salam bertemu guru/instruktur 4 Bertutur kata yang sopan kepada guru/instruktur 5 Memakai pakaian kerja saat praktek

6 Menggunakan alat keselamatan kerja

7 Mematuhi SOP yang ada

8 Mengikuti langkah–langkah sesuai yang tercantum dalam lembar kerja

9 Mempergunakan alat sesuai dengan fungsinya

10 Mengembalikan alat yang sudah digunakan sesuai tempatnya Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :

Skor diperoleh 36, skor tertinggi 4 x 10 pernyataan = 40, maka skor akhir :

36

&%&-: 4)29894



Modul Pembelajaran ini menggunakan Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi yang mengacu pada kurikulum 2013 dengan pengembangan kurikulum dunia industri di industri otomasi produksi FESTO Jerman. Pembelajaran Berbasis Kompetensi adalah pembelajaran yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Penekanan utamanya adalah tentang apa yang dapat dilakukan seseorang setelah melakukan serangkaian proses pembelajaran.

Salah satu karakteristik yang paling penting dari pembelajaran berbasis kompetensi adalah penguasaan individu secara nyata di tempat kerja. Dalam Sistem pembelajaran Berbasis Kompetensi, fokusnya kepada pencapaian kompetensi (competency based) dan bukan kepada pencapaian atau pemenuhan waktu tertentu (time based). Dengan demikian maka dimungkinkan setiap siswa memerlukan atau menggunakan waktu yang berbeda-beda dalam mencapai suatu kompetensi tertentu, dengan bimbingan gurunya.

Jika siswa belum mencapai kompetensi pada usaha atau kesempatan pertama, maka pengajar akan mengatur rencana pembelajaran dengan peserta. Rencana ini memberikan kesempatan kembali kepada peserta untuk menguasai level kompetensinya sesuai dengan level yang diperlukan.

&%&-: 4)29894



Modul Pembelajaran ini menggunakan Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi yang mengacu pada kurikulum 2013 dengan pengembangan kurikulum dunia industri di industri otomasi produksi FESTO Jerman. Pembelajaran Berbasis Kompetensi adalah pembelajaran yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Penekanan utamanya adalah tentang apa yang dapat dilakukan seseorang setelah melakukan serangkaian proses pembelajaran.

Salah satu karakteristik yang paling penting dari pembelajaran berbasis kompetensi adalah penguasaan individu secara nyata di tempat kerja. Dalam Sistem pembelajaran Berbasis Kompetensi, fokusnya kepada pencapaian kompetensi (competency based) dan bukan kepada pencapaian atau pemenuhan waktu tertentu (time based). Dengan demikian maka dimungkinkan setiap siswa memerlukan atau menggunakan waktu yang berbeda-beda dalam mencapai suatu kompetensi tertentu, dengan bimbingan gurunya.

Jika siswa belum mencapai kompetensi pada usaha atau kesempatan pertama, maka pengajar akan mengatur rencana pembelajaran dengan peserta. Rencana ini memberikan kesempatan kembali kepada peserta untuk menguasai level kompetensinya sesuai dengan level yang diperlukan.

BAB IV

PENUTUP

(%*8%64978%/% http://aquariontechnologies.weebly.com/air-receiver-tank.html http://www.bimbingan.org/fungsi-tangki-udara-pada-kompresor.htm http://rogandaengineer.blogspot.de/2015/03/3-pembangkitan-dan-penyaluran-udara.html https://qtussama.wordpress.com/materi-ajar-x-tkr/kompresor-udara/ http://www.agussuwasono.com/artikel/teknologi/mechanical/407-kompresor-dan-sistem-udara-tekan.html http://margionoabdil.blogspot.de/2013/04/rangkaian-kontrol-silinder-kerja-tunggal.html http://gustafparlindungan.blogspot.de/2010/02/latihan-pneumatik-tingkat-dasar.html https://anjartbk.wordpress.com/2011/02/15/job-sheet-praktek-kejuruan-ujian-kompetensi-tahun-20102011-menginstal-rangkaian-dasar-pneumatik-press-tutup-botol/ http://trikueni-desain-sistem.blogspot.de/2014/03/Pengertian-Silinder-Pneumatik.html http://mekatronika08.blogspot.de/2012/05/simbol-simbol-pneumatik-dan-fungsinya.html https://www.academia.edu/9724977/BAHAN_AJAR_PNEUMATIK_HIDROLIK_OLEH http://irwanto-bhranntakkan.blogspot.de/2013/02/merangkai-sistem-kontrol-pneumatik.html http://margionoabdil.blogspot.de/2013/04/rangkaian-kontrol-silinder-kerja-ganda.html http://margionoabdil.blogspot.de/2013/04/rangkaian-kontrol-silinder-kerja-tunggal.html http://faizalnizbah.blogspot.de/2014/02/rangkaian-pneumatik-memahami-prinsip.html http://diditnote.blogspot.de/2013/01/16-rangkaian-elektro-pneumatik-dengan.html

Dalam dokumen OLEH RIZA KURNIA AKBAR (Halaman 103-109)