BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2. Hasil dan Pembahasan
4.2.1. Analisis Berita Jawa Pos
4.2.1.2. Jawa Pos 23 Juli 2010, judul : “Darmin Terpilih
Sehari sebelumnya Jawa Pos telah menurunkan headline yang mengangkat
isu keterkaitan kasus pajak oleh calon gubernur BI yaitu Darmin Nasution dan
diminta klarifikasinya di depan para anggota DPR. Dan saat proses fit and proper
test tersebut berlangsung Darmin diklarifikasi dengan banyak pertanyaan dari para
anggota DPR. Dan pada hari berikutnya yaitu pada tanggal 23 Juli 2010, Jawa Pos
memuat berita tentang kelanjutan dan keputusan akhir dari proses fit and proper test
hari sebelumnya.
JUDUL : “Darmin Terpilih Bersyarat”
Struktur Sintaksis dari berita ini dapat kita ketahui lewat headline yang
dipilih oleh Jawa Pos. Dengan jelas kita dapat mengetahui bahwa akhirnya Darmin
terpilih sebagai Gubernur BI yang baru namun dengan syarat-syarat tertentu yang
Selain dalam judul, unsur pesimisme yang ingin ditonjolkan Jawa Pos muncul
pada subjudul berita tersebut yaitu “Jika Jadi Terdakwa Century, Mundur dari
Gubernur BI”. Secara langsung subjudul ini mengultimatum Darmin untuk mundur,
yang ternyata memiliki keterkaitan dengan kasus Century.Sebagaimana diketahui
oleh seluruh masyrakat Indonesia bahwa kasus Century seperti tidak berujung dan
merupakan kasus besar yang menyedot banyak uang negara. Dengan menjadikan ini
sebagai subjudul maka Jawa Pos mengisyaratkan akan adanya sinyal korupsi yang
ada pada diri Darmin.
Dalam lead berita ini, Jawa Pos hanya menjelaskan bagaimana detik-detik
akhirnya Darmin terpilih sebagai Gubernur BI.Dijelaskan bahwa proses fit and
proper test berlangsung selama dua hari dan kemudian Komisi XI DPR menetapkan
Darmin Nasution sebagai Gubernur BI secara aklamasi.
“JAKARTA – Setelah melalui fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) selama dua hari,akhirnya tadi malam Komisi XI DPR secra aklamasi memilih Darmin Nasution sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode lima tahun mendatang”.
Yang menjadi latar berita terdapat pada paragraf ketiga yaitu adanya catatan
yang mengiringi keputusan penetapan Darmin sebagai Gubernur BI yang baru dan
digambarkan oleh Jawa Pos membuat Darmin kurang nyaman.
“Meski demikian, dalam keputusan itu,d isertakan beberapa catatan yang bisa jadi membuat Darmin kurang nyaman.”
Selanjutnya latar yang dibangun Jawa Pos terdapat pada paragraf 4 tentang
konsekuensi dari catatan tersebut yang harus ditanggung Darmin jika terbukti
bersalah dalam kasus-kasus yang kemungkinan melibatkan dirinya.
“Berdasarkan catatan itu, jika kelak dinyatakan sebagai terdakwa dalam kasus tersebut, Darmin harus bersedia mundur tanpa harus menunggu ketetapan hukum”.
Latar lain juga ada pada paragraf 9 yang ingin ditekankan oleh Jawa Pos.
Bahwa ada tekanan dari DPR RI kepada sosok Darmin Nasution sebagai Gubernur
BI yang baru terpilih.
“Catatan yang juga menjadi keputusan komisi XI, antara lain Darmin harus selalu berkomitmen untuk membuat kebijakan moneter yang integratif...” Dalam pengutipan narasumber, Jawa Pos secara tidak langsung mengutip
salah satu pernyataan dari anggota FPDIP, Eva Kusuma Sundari yang mempertegas
catatan yang dibebankan seiring keputusan memilih Darmin Nasution sebagai
Gubernur BI. Ini membuktikan pesimis yang dirasakan anggota DPR hingga harus
mengultimatum Darmin Nasution jika suatu saat beliau terbukti terlibat.
“Yang jelas,jika semua klarifikasi yang disampaikan saudara Darmin Nasution (atas berbagai kasus yang diduga terkait dengan dirinya)dalam fit and proper test terbukti tidak benar di kemudian hari, berarti dia sudah membohongi publik, sehingga harus mundur,”tegas anggota FPDIP Eva Kusuma Sundari.
Struktur skrip pada pemberitaan Jawa Pos ini menekankan bahwa pada rapat
pleno Komisi XI DPR (where) pada pukul 23.00 malam (when), Darmin (who)
memang telah terpilih sebagai Gubernur BI yang baru, namun ada catatan atau syarat
yang harus dipenuhi (what) oleh beliau. Karena terkait dengan banyknya kasus yang
konsekuensinya jika terbukti terlibat maka Darmin harus siap mengundurkan diri
dari jabatannya (how).
Struktur tematik pada berita ini ada 3 tema yang diangkat oleh Jawa Pos,
yang pertama adalah tentang terpilihnya Darmin secara aklamasi. Disini terdapat
elemen kata ganti dari kata “seluruh” yang mengikuti kalimat fraksi di komisi XI
DPR menunjukkan bahwa semua anggota yang mengikuti proses fit and proper
tersebut menyetujui Darmin menjadi Gubernur BI selanjutnya.
Selanjutnya tema kedua adalah terpilihnya Darmin ternyata disertai dengan
catatan-catatan oleh DPR. Dalam tema ini terdapat koherensi penjelas yang
menjelaskan rinci mengapa ada catatan kepada Darmin. Seperti pada paragraf ke-5
yang merupakan isi catatan yang menjelaskan bahwa berdasarkan kesimpulan dan
rekomendasi Pansus Angket Century yang menyebutkan adanya keterlibatan Darmin
maka jika terbukti oleh KPK maka harus siap mengundurkan diri tanpa harus
menunggu ketetapan hukum.
“Berdasar kesimpulan dan rekomendasi Pansus Angket Bank Century yang menyebutkan adanya dugaan keterlibatan saudara Darmin Nasution..”
“...maka yang bersangkutan harus bersedia mengundurkan diri pada saat itu juga tanpa harus menunggu ketetapan hukum yang tetap.”
Struktur retoris,dalam berita ini dilengkapi grafis yang dicantumkan di depan,
setelah judul menggambarkan perjalanan karir seorang Darmin Nasution dari tahun
2000 sampai tahun 2010. Secara langsung Jawa Pos ingin memberi tahukan kepada
pembaca bahwa Darmin menjabat posisi penting saat terjadi kasus pajak yang
merugikan negara. Selanjutnya foto Darmin saat menyampaikan argumentasi saat
dengan mimik serius didepan microphone. Dilihat dari sisi metafora hal seakan-akan
menunjukkan Darmin yang begitu serius menjawab pertanyaan yang sangat sulit.
Yang terakhir pemilihan besar font yang dipakai sebagai headline cukup mencolok
dan memperjelas maksud berita tersebut.
Tabel 4.
Frame Berita “Darmin Terpilih Bersyarat”
Elemen Strategi Penulisan
Sintaksis Jika terbukti terlibat kasus pajak maka
darmin harus mengundurkan diri tanpa menunggu keputusan hukum.
Skrip Menekankan pada catatan atau syarat
dari DPR yang menyertai terpilihnya Darmin
Tematik 1. Terpilihnya Darmin secara aklamasi
2. Terpilihnya Darmin ternyata disertai dengan catatan-catatan oleh DPR.
Retoris Adanya grafis tentang perjalanan karir
Darmin Nasution,foto Darmin saat proses fit and proper test serta pemilihan ukuran font headline yang menekankan arah pada isi dari berita ini.