• Tidak ada hasil yang ditemukan

jii —j—-ajui! L*i

Dalam dokumen Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik Volume 1 Full (Halaman 122-127)

iL LH- Oji-j—Jl —A di-^—l • OjA—i- —A lis— iji-- o*^ t? i t —j—J- j-jil . 0j—

S--- —

j

4-"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Allah-lah mereka bertawakal. (yaitu) Orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabb-nya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia."

(Qs al-Anfal/8:2-4)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

—A— Ul^i —gjSgi Ji-lp j-jil lili lil^

'S—! • Oj/ilS —A- Jjl—j —„gi

o

-j J,] lll

or

j —

J

sl-i ^-/-9 —-f^jls (J? j-jil i-i— •

——/--■liH-O—jlSi- —AS/j Ojji-S ^ ¿¿.-//-9 -j! o/— ^Ls- ^S" (J? Ojii—— —-—->!

O—j-"Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata,

"Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turannya) surat ini?" adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira. Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir. Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran? (Qs

at-Taubah/9:124-126)

Wahai kaum Muslimin, demi Allah Subhanahu wa Ta'ala, adakah di antara kita yang menyandang kedudukan ini? Adakah dari kita, ketika nama Allah Subhanahu wa Ta'ala disebut, hatinya menjadi takut kemudian mengagungkan-Nya. Adakah dari kita, ketika ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta'ala dibacakan, imannya menjadi bertambah dan mereka merasa gembira karena telah merasakan manisnya bisa membenarkan dan mengamalkan hukum-hukumnya? Adakah dari kita yang mewujudkan tawakalnya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala? hanya bersandar kepada-Nya serta tidak menggantungkan diri kepada selain-Nya? Adakah dari kita yang mengerjakan shalat sesuai yang tuntutan agama, dengan cara menjaga shalat itu dan menyempurnakan rukun-rukun dan syarat-syaratnya? Adakah dari kita yang menginfakkan sebagian rezekinya yang telah diberikan oleh Allah Subhanahu wa

Ta'ala dengan cara membayar zakat dan menutup kekurangan kaum kerabat dan orang-orang fakir miskin?

Wahai kaum Muslimin, marilah sejenak kita memikirkan keadaan saudara kita sesama Muslim. Jika kita perhatikan keadaan mereka saat ini - tidak hanya di negeri ini saja- akan tetapi di seluruh negara Islam, kita akan dapati mereka bukanlah Muslim dan Mukmin sejati, kecuali orang-orang yang dikehendaki oleh Allah Subhanahu

wa Ta'ala. Mulai yang kaya hingga yang miskin, mereka meremehkan (agama) dan tidak menunaikan hak-hak Allah Subhanahu wa Ta'ala yang menjadi kewajiban mereka sebagai hamba-Nya. Penyepelean dalam perkara keimanan

maupun keyakinan dan penyepelean dalam akhlak dan pemeliharaanya. banyak umat Islam yang meremehkan masalah keimanan dan keyakinan sebagaimana mereka juga meremehkan masalah akhlak dan penjagaannya serta meremehkan amalan. Mereka menyepelekan keimanan dan keyakinan karena sebagian umat Islam, terlebih bagi orang yang pernah tinggal beberapa waktu di negeri kafir dan meneguk pemikiran mereka yang telah terkontaminasi

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Mereka ragu-ragu dengan keberadaan malaikat, keberadaan jin, dan kebenaran risalah Muhammad shallallahu

„alaihi wa sallam. Bahkan sebagian mereka ragu dengan keberadaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, keberadaan

penciptanya sendiri. Subhdnalldh, mereka ragu dengan keberadaan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak merasa ragu dengan keberadaan diri mereka. Padahal, orang yang ragu dengan keberadaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, seharusnya dia ragu dengan keberadaan dirinya dengan alasan karena tidak satu pencipta pun selain Allah

Subhanahu wa Ta'ala. Sebagian kaum Muslimin sekarang ini jika nama Allah Subhanahu wa Ta'ala disebut di

sisinya, hatinya tidak bergetar sedikit pun, seolah-olah sesuatu yang disebut di sisinya itu tidak lebih hanya sesuatu yang membuat hati mereka takut. Apabila ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta'ala dibacakan kepada mereka, iman mereka tidak bertambah, bahkan hatinya bertambah semakin kotor. Mereka mengolok-olok ayat-ayat Allah

Subhanahu wa Ta'ala dan bersikap sombong terhadap hukum-hukumnya. Sebagian kaum Muslimin saat ini, tidak

bertawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, bahkan sebaliknya, mereka bersandar pada sebab-sebab yang bersifat serba materi secara utuh. Karena itulah, kita dapati mereka tidak mengikuti syariat Islam dalam mencari rezeki. Mereka beranggapan bahwa cara-cara syarl hanya akan mempersempit pintu rezeki. Sehingga, mereka mencari rezeki dengan cara apapun, tidak peduli itu halal atau haram. Sebagian umat Islam ada juga mencari keamanan dan keselamatan dari musuh-musuh Allah Subhanahu wa Ta'ala, hingga hal itu mengakibatkan mereka loyal kepada mereka pada sebagian perkara yang menyelisihi syariat. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya,

djS • ——- J-t— —1 Jji Oiklit ^ J-Li —i cjiu j*- j- —Aji-St jlp — Aji jj-jjt 0]

IS] it

p

iSSi ^ —-Ajl/l ] —J*-- A j /J*Vl jj^

2

*-

L

J —-SSiikil

o

Al Jj

p

LJ J-Aj/S"' j-jlj Jili

— — J

AA») Jj-^j Jft/Sj Al -J-s-l iX-J Ji-jl — g J l

j

ddJS ^ —-—j i- S i— —-—Aj-rj

Dj-j-s^a- ASsj'^liJl — — " j- "

——klipi -J-O-li

"Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang Yahudi), „Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan', sedang Allah mengetahui rahasia mereka. Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka? Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan karena mereka membenci keridhaan-Nya, sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka. (Qs Muhammad/25-28)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Mereka adalah orang-orang yang berloyal kepada musuh-musuh Islam pada sebagian perkara yang menyelisihi syariat. Mereka menempuh jalan yang menyimpang ini tiada lain karena lemahnya tawakal mereka kepada Allah

Subhanahu wa Ta'ala dan kuatnya tawakal mereka kepada selain-Nya. Mereka membela musuh-musuh Allah Subhanahu wa Ta'ala habis-habisan karena mereka kuat dalam hal materi. Mereka mengira segala sesuatu bisa

mereka raih. Mereka lupa bahwa yang menciptakan mereka lebih dahsyat kekuatannya dari pada orang-orang yang mereka bela. Sesungguhnya kekuatan yang mereka kagumi dari musuh-musuh Allah Subhanahu wa Ta'ala tersebut bisa mereka dapatkan jika mereka mau bertawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mengerjakan sebab-sebab yang menyebabkan datangnya pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan cara menegakkan agama-Nya dan menerapkan syariat itu pada diri-diri mereka dan orang-orang yang loyal kepada mereka. Karena, jika mereka mengerjakan yang demikian, maka Allah k akan bersama mereka. Dan siapa yang bersama Allah Subhanahu wa

Ta'ala, maka dia akan menang. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

i/- J i— j p OiS AJi jfijVl cjS— o ji—ut cj j- op ^iiJ At —iSl*—

Dan tiada sesuatupun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Kuasa. (Qs Fathir/35:44)

Saat ini ada sebagian kaum Muslimin yang tidak menegakkan shalat dan tidak pula menjaganya. Mereka tidak menunaikannya secara berjamaah, tidak menyempurnakan syarat-syarat dan rukun-rukunnya serta kewajiban-kewajibannya. Mereka tidak memperhatikan masalah thaharah, sudahkah mereka telah menyempurnakan thaharah itu ataukah belum. Mereka tidak mengerjakan shalat tepat waktu, tidak pula menunaikannya dengan tumaninah, baik ketika duduk, ruku\ maupun sujudnya. Bahkan sebagian mereka yang mengaku Muslim, ada yang tidak melaksanakan shalat sama sekali, bahkan lebih dari itu, mereka mengolok-olok orang-orang yang mengerjakan shalat. Ada juga sebagian kaum Muslimin mereka yang pekerjaannya hanya mengumpulkan harta benda saja dan menahan diri mereka untuk berinfak. Mereka tidak menunaikan zakat, sedekah maupun infak sama sekali kepada orang-orang yang berhak. Mereka membelanjakan sebagian besar hartanya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Bahkan terkadang untuk sesuatu yang diharamkan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

jjit , —isii -Si— oi/Vl j* Ali i-i —Si-ij ¿1*—, —itjiii oi/iit o —Si— At j-ji^

j liA ^J

J

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

KHUTBAH KEDUA

Kaum Muslimin rahimakumulldh,

Sesungguhnya kaum Muslimin saat ini berada dalam keadaan yang memprihatinkan. Dan hanya kepada Allah

Subhanahu wa Ta'ala -lah kita mengadu. Mereka menyia-nyiakan kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala dan melampaui batas terhadap hukum-hukum-Nya. Mereka juga menyepelekan syariat Allah Subhanahu wa Ta'ala, melupakan dzikir kepada-Nya serta merasa aman dari siksa-Nya. Mereka menyibukkan diri

dengan urusan duniawi dan melalaikan tujuan hidupnya. Karena itulah musuh-musuh Allah Subhanahu wa Ta'ala dikuasakan atas mereka. Musuh-musuh Allah Subhanahu wa Ta'ala menganggap mereka rendah dan hina serta mempermainkan mereka, baik secara politik maupun ekonomi, hingga keadaan mereka menjadi seperti penggembala yang meneriaki binatang yang tidak bisa mendengar kecuali panggilan dan teriakan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak mengerti. Innd lilldhi wa innd ilaihi rdjiun.

(JS

S

-

J

-— J-j

- ji— J?- jl

LLJ

JJ

I

Ji^Jt J^V

I

-j! S] A-i S At ¿1 dul jg-j Dlj dJtit-i ,—3^5

i- ^ i- , —/Syl— cJSAiLtiS i- ,^jVj cpjiUi j-j- i- oil- i- , J^t j—S

A

-LJ.'S>

i- jj^l— OSj t Jwloj lAj/-Ji j* ^Al

o

Vl AJ-VoJ

J

14— O— lAJ-pli—j Lily?

*! j

la—i Di— , AjjiJ LJS S— Aj/lJ i3-3 ojj i4 'S —S A—j- Al o? ojii*- S oj- j*-

A

?—

Jib

^-S" Sji- di->] c^luill J,]

A

1-

P

lil^— lii-s l^l-^

Dikutip dari Adl-DhiydulLdmVMinalKhuthdbil Jawdmi", karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, 1 6/262-267. Disalin dari naskah khutbah Jumat Majalah As-Sunnah dengan beberapa penyuntingan bahasa oleh redaksi

www.KhotbahJumat.com

Dalam dokumen Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik Volume 1 Full (Halaman 122-127)