• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik Volume 1 Full

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik Volume 1 Full"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

(1)

k KhotbahJumat.com

P e n g u s a h a M u s l i m . c o m

^ ^ C D S il

.tV

KonsultasiSyariah

▸ Baca selengkapnya: teks naskah khutbah jumat terbaru ustadz adi hidayat

(2)
(3)
(4)

Judul Buku

Kumpulan

Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Penerbit

Dipublikasikan dalam bentuk ebook oleh www.Yufid.com Disalin dari website www.khotbahjumat.com

Cetakan I - Rabiul Awwal 1433 / Januari 2012

Website

www.yufid.org

(official website)

www.yufid.com

(islamic search engine)

www.konsultasisyariah.com

(konsultasi agama islam online)

www.kajian.net

(download mp3 ceramah agama islam terlengkap)

www.pengusahamuslim.com

(berbisnis sesuai syariah)

www.khotbahjumat.com

(kumpulan khutbah jumat terbaik)

www.kisahmuslim.com

(cerita kisah islam penggugah jiwa)

www.yufid.tv

(download

video tutorial dan ceramah agama islam)

www.mufiidah.net

(perpustakaan islam

online - bahasa indonesia dan inggris)

www.mufiidah.com

(perpustakaan islam online

- bahasa arab)

www.carasholat.com

(belajar tata cara sholat dari A-Z)

EBOOK GRATIS

DILARANG

(5)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Urgensi Tauhid

. 4jj___________0 J______________jp I J___________U' J»;______________^ j

.U

J

LL

_^ -J-Jij Si jj^______c S/j

iUW J_JL1 J_Jjl jjjji___II

L_^! L

_i

i? *s s / s & 'i / * / ^ ^ O j. £ i? /

. L

J

^S

J

*->4-

JI

P

(1)1—3 4_JJI Ui ^-^-j V j 4—!

L

)

J

J$.L_:*

O L

^J

L

JI

4_JJl J_Ajj

i

L

_CJj

L

K

^J"

j-J\JjJi -*-^J p-SsC^Ci^! -*-^J ^j. . I

J

J

J-^ S/J

J

J-*

J

I

JijT jjj-Jl

L;

J

! L

J

. 1____!jj_________

9

ji_____

9

J

_______^J

J

_________

^jj ^_____^ ¿1;____^ j______Jj

C-J-Jj 4_lip UJI

J_l^ J-ft (_£

J

J

U

^li-j c4_UI il^lCS" tlo JjL-I ^IJ. 1)19

C

JA

J

L**!

(6)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

"Takwa adalah engkau melaksanakan ketaatan kepada Allah berdasarkan tuntunan (wahyu) dari Allah dan meninggalkan kemaksiatan berdasarkan tuntunan (wahyu) dari Allah karena takut siksa-Nya."

Kemudian yang kedua, kami ingatkan kepada seluruh jamaah bahwasanya pada hari Jumat ini. Allah Subhanahu wa

Ta'ala memuliakan hari ini dibandingkan hari-hari lainnya. Pada hari Jumat inilah kita disunahkan memperbanyak

shalawat kepada Nabi shallallahu „alaihi wa sallam.

Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, diriwayatkan oleh Imam Muslim,

"Hari paling baik yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itulah Adam diciptakan, dimasukkan ke surga, dan dikeluarkan dari surga. Dan tidaklah tegak hari kiamat melainkan pada hari Jumat."

Beliau Shallallahu „alaihi wa sallam juga bersabda,

"Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali." Ma'asyiralmuslimin rahimani warahimakumullah,

Pada khotbah kali ini, kami akan menjelaskan masalah pentingnya tauhid, dengan harapan dapat menambah kekuatan keimanan dan keyakinan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Tapi sebelumnya, perlu kita ketahui bahwa tauhid merupakan asas atau pilar Agama Islam yang hanif (lurus) ini. Tauhid ibarat sebuah pondasi yang di atasnya berdiri sebuah bangunan. Kalau dasar sebuah bangunan itu lurus dan kuat, maka sesuatu yang ada di atasnya pun akan lurus dan kuat. Akan tetapi, sebaliknya kalau dasarnya bengkok dan rapuh maka jangan berharap sesuatu yang di atasnya akan kokoh.

(7)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Demikian pula halnya dengan amalan, kalau sebuah amalan benar-benar didasari dengan aqidah dan niat yang tulus karena Allah Subhanahu wa Ta'ala dan dengan mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam pasti amal itu akan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan kalau sebaliknya, jangan bermimpi dan jangan berharap amalan itu akan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ma'asyiral muslimin,

Ketahuilah, bahwasanya para ulama telah menulis beberapa kitab tentang masalah tauhid ini. Di antaranya ada sebuah kitab yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu dengan judul Minhaj Al-Firqatun Najiyyah wat

Tha'ifah al-Mashurah. Dalam risalah ini beliau menyebutkan:

1. Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan alam semesta dan seisinya ini dengan hikmah agar beribadah kepada-Nya dan Allah mengutus para rasul untuk mengajak manusia mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Maka sadarlah dan ingatlah wahai kaum muslimin keapda hakikat keberadaan diri kita di muka bumi ini. Allah

Subhanahu wa Ta'ala meciptakan dunia ini beserta isinya -termasuk kita- hanya untuk satu tujuan yang agung,

yaitu beribadah kepada-Nya.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat Adz-Dzariyat: 56,

"Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku."

Ketahuilah jamaah sekalian, ayat ini berisikan bantahan terhadap orang-orang yang menyangka bahwasanya diciptakan alam semesta ini untuk Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wa sallam, sebagaimana pemahaman ini diyakini dan diusung oleh sebagian kaum muslimin pada zaman kita sekarang ini.

Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus para rasul-Nya ke muka bumi ini dengan satu tujuan yang sama, yaitu mengajak kepada Allah. Mereka mengajak manusia untuk mentauhidkan Allah Subhanahu wa

Ta'ala dan menjauhkan diri dari beribadah kepada selain-Nya.

Allah berfirman,

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul kepada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), „Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thoghut itu.."" (QS. An-Nahl: 36)

(8)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Ketahuilah jamaah sekalian, ibadah itu bersifat tauqifi (terima jadi, apa adanya).

Artinya, kita beribadah kepada Allah itu bukan semau kita, tetapi kita butuh dalil dan contoh dari Kitabullah dan Sunah Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam.

15.

Termasuk hal yang menunjukkan pentingnya tauhid, ialah bahwasanya para rasul seluruhnya memulai dakwahnya dengan tauhid.

Mulai dari rasul yang pertama yaitu Nuh Shallallahu „alaihi wa sallam hingga nabi kita Muhammad

Shallallahu „alaihi wa sallam, mereka semua membawa dakwah yang satu, yaitu mengajak umat manusia

mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah berfirman dalam surat Al-Jin: 20,

I 1J 5- i^t Vj jj J>s! Ui jl

Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menyembah Robbku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya."

Demikian pula kita dapat menjumpai di dalam Alquran, kisah perjuangan para nabi dan rasul dalam menyampaikan dakwah tauhid ini. Misalnya, di dalam surat Al-A'raf, apabila kita membuka dan membacanya, di sana kita akan menemukan Allah Subhanahu wa Ta'ala mengisahkan perjuangan mereka dalam mengajak umatnya kepada tauhid dan semua nabi memiliki satu ucapan yang sama.

Sedangkan dalam sejarah kehidupan dan hadis Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam, kita akan menjumpai tentang bagaimana beliau mendidik dan menarbiyah umat dengan tauhid ini. Dlam hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, dikisahkan beliau mengajarkan kepada Ibnu Abbas -anak paman beliau- dengan sabda beliau,

"Apabila kamu meminta maka mintalah kepada Allah dan apabila kamu minta pertolongan maka mintalah pertolongan hanya kepada Allah."

Ma'asyiral mu'minin rahimani wa rahimakumullah,

16.

Kemudian yang ketiga yang menunjukkan pentingnya tauhid:

Bahwasanya Rasul shallallahu „alaihi wa sallam mengajarkan kepada para sahabat supaya mereka memulai dakwah mereka dengan tauhid. Ini menunjukkan kepada kita betapa penting dan agungnya dakwah tauhid ini. Oleh karena itu, kita harus mengutamakan dakwah tauhid ini dan memperjuangkan, sampai ajal menjemput kita.

(9)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Tidakkah kita merenungi sabda Rasul shallallahu „alaihi wa sallam tatkala beliau mengatakan kepada sahabat Mu'adz bin Jabal radhiallahu'anhu ketika diutus ke negeri Yaman, beliau shallallahu „alaihi wa sallam berpesan,

¿1 j JU-ji o! ji ijjuj ¿1 Si 5Ji S/ o!

O

SL

^ di -jjj>i- L** j/! jfeiJ

"Maka hendaklah yang pertama kali kamu serukan kepada mereka adalah persaksian bahwasanya tidak ada Ilah (sesembahan yang haq) kecuali Allah." Dan dalam riwayat lain: "...sampai mereka mentauhidkan Allah." Inilah yang dapat kami sampaikan pada khotbah yang pertama. Mudah-mudahan dapat bermanfaat.

KHUTBAH KEDUA

-t J1 ^ S f iS i J| i ^ J| s s

^3j-iojJl

C

4_IJi-ojj 0Jip I ji*! ulJj

U

J

IJ

J

U! J-g-^ij c J, j V j <J>-VI <j- JlJ-I 5J

c5J jiij-^

Ma'asyiral muslimin rahmani wa rahimakumullah,

Ketahuilah, para ulama kita telah memenuhi tulisan-tulisan mereka, kitab-kitab mereka, dan ceramah-ceramah mereka dengan tauhid ini. Mereka melakukannya tidak lain dan tidak bukan lantaran mereka mengetahui hanya dengan dakwah tauhid inilah kaum muslimin akan dapat disatukan, dan hanya dengan dakwah tauhid ini pula

(10)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Maka bagi sebagian kaum muslimin yang meninggalkan dakwah ini dan menempuh dakwah selain dakwah tauhid, kendati mereka diberikan umur ribuan tahun dan mengerahkan segala macam usaha untuk menegakkan dan mengharapkan kemenangan, kejayaan, dan daulah kaum muslimin, tidaklah mereka akan berhasil mewujudkan semua itu selama mereka meninggalkan dan memusuhi dakwah yang barakah ini. Karena Alquran telah membuktikan bahwasanya sejarah manusia, sejarah kaum-kaum yang meninggalkan tauhid ini dan memusuhinya, mereka dihancurkan dan dibinasakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ma'asyiral muslimin rahimani warahimakumullah,

Inilah suatu bukti yang nyata dari Alquran tentang orang-orang yang berpaling dari dakwah tauhid. Mereka tidak akan mendapat apa yang mereka inginkan. Bahkan sebaliknya, mereka akan binasa. Oleh karena itu, kami wasiatkan kepada para da'i pengibar bendera tauhid agar selalu istiqomah dalam dakwah dan mintalah kesabaran kepada Allah. Kita memohon kepada Allah agar menetapkan hati kita dalam mentauhidkan-Nya sampai ajal menjemput kita, serta menjadikan kalimat tauhid sebagai akhir dari ucapan kita, karena Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,

&l j^S AJjJ

JI

P

¿1 Si 5Ji S

j^T UlSj*

"Barangsiapa yang akhir ucapannya La Ilaha illallah tatkala meninggalnya, pasti ia masuk surga."

Demikian yang dapat kami sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kami pribadi dan bagi para jamaah seluruhnya. Amin.

DJjb -J**! Ui"

^j^Jj >J^I ^SL^I J* -¿1 p-^j- Jitj jljsj S!

J

!

J

T

jjjJLJl 1;! LJ

J

P

Ujl^i 5&&*j 5JJI Ui :

t

JJ>l£)I -J^ J jlll ijliLl «lilUUl

* * i

Jl*-

V

IA

J-

J-lj^lJii

J

JT

Jpj

J

I

A

J

J

i

U

-I

P

cJli Ui" ji*

J

JT

u

-ipj ji*

U

-I

P

ji dJlii

J

4

A

!;J!

JT Jpj

(11)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Sumber: Majalah Al-Furqon, Edisi 4 Tahun 6, Dzulqo'dah 1427 H dengan penyuntingan seperlunya oleh redaksi

www.KhotbahJumat.com

(12)

Rahasia Dua Kalimat Syahadat

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

liJip jji jb 1I3 AJIjijj ¿1 *-kj

Jp --iJDl .jliH J ibC? jfj cibC?

AP

J-

j5j cJpJ- jlJi j5j cL;jLf jjiVl

_

JI

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Membangun sebuah bangunan dimulai dengan meletakkan pondasinya, pondasi ini harus baik dan kokoh karena ia penopang bagi apa yang diletakkan di atasnya. Jika pondasinya kokoh, maka bangunannya akan tegak dengan kokoh pula, sebaliknya jika pondasinya rapuh maka tidak perlu menunggu lama bangunan tersebut akan roboh. Islam bisa diibaratkan sebuah bangunan. Jika tegak-nya bangunan mesti ditopang dengan pondasi yang kokoh, maka tegaknya dinul Islam pun mesti didasari dengan pondasi yang kuat. Jika bangunan roboh dengan cepat tanpa pondasi yang kokoh maka dinul Islam pun demikian.

(13)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Tahukah kita apakah pondasi Islam? Ia adalah syahadat. Di atas syahadat inilah bangunan Islam ditegakkan. Oleh karena itu, ketika nabi menjelaskan pilar-pilar Islam, beliau mengawalinya dengan syahadat.

—Islam dibangun di atas lima perkara: Syahadat, bahwa tiada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan." (H.R.

al-Bukhari dan Muslim, Mukhtashar Shahih al-al-Bukhari, no. 8 dan Mukhtashar Shahih Muslim, no. 62, dari Ibnu Umar). Disebutkannya syahadat dalam urutan pertama berarti apa yang sesudahnya berpijak kepadanya, lebih tegasnya apa yang sesudahnya yaitu mendirikan shalat, membayar zakat, haji, dan puasa tidak sah dan tidak diterima tanpa pijakan syahadat. Maka, di dalam Alquran di dalam banyak ayat, Allah selalu mengindukkan amal shalih kepada iman. Benar sekali Imam Muslim rahimahullah yang menulis sebuah bab dalam Shahih-nya: Bab: Barangsiapa

Tidak Beriman, Maka Amal Shalih Tidak Berguna Baginya. Selanjutnya, dia menurunkan hadits Aisyah yang

bertanya kepada Nabi, "Ya Rasulullah, Ibnu Jud'an semasa jahiliyah bersilaturahim dan memberi makan orang miskin. Apakah itu berguna baginya?" Nabi menjawab,

.jj!

J

JI

Jji

^ JiPl 4j :L**j! j-*i (i Aji

C

A

A

AIL:

S

"Tidak berguna baginya, karena dia tidak pernah suatu hari pun berkata, „Ya Rabbi, ampunilah kesalahanku pada Hari Pembalasan'." (H.R. Muslim. Mukhtashar Shahih Muslim, no. 41).

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Tidak hanya hadits tersebut yang mensyaratkan syahadat agar amal shalih diterima, sebelumnya ayat-ayat alquran telah menetapkan hal yang sama. Salah satunya adalah Firman Allah,

"Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya."" (At-Taubah: 54).

Imam Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya terhadap ayat ini, "Amal shalih hanya sah dengan iman." (Tafsir Ibnu

Katsir, 4/162). Oleh karena itu, ketika Nabi mengutus Mu'adz bin Jabal sebagai hakim dan da'i ke kota Yaman,

(14)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

¿1 U! (Utopis

JJA

)

ijjPi

U

f-jft D-9 c¿l cjjij g!j c¿l Si Aji S o!

$

SL

^ ji -4ioi ¿1 U!

--4

J

J4*

>

'^9

^J^J -^ji^LJ^! -ft o-9 '^iij cJi <jS j- ojJJi

^

J

?-

J

"Ajaklah mereka kepada syahadat, bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa aku adalah Rasulullah, jika mereka telah mematuhimu dalam hal itu, maka beritahukan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu sehari semalam, jika mereka telah mematuhimu dalam hal itu maka beritahukan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan atas mereka zakat pada harta mereka, yang diambil dari orang-orang kaya dari mereka dan diberikan kepada orang-orang miskin dari mereka." (H.R. al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas. Mukhtashar Shahih al-Bukhari, no. 666 dan Mukhtashar Shahih Muslim, no. 501).

Dari sini kaum Muslimin mengetahui dan memahami untuk selanjutnya bahwa mengikrarkan dan memegang syahadat dengan teguh dalam kehidupan adalah perkara yang tidak bisa ditawar

lagi.

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Apa itu syahadat? Syahadat adalah persaksian dengan dasar keyakinan yang kuat di dalam hati. Syahadat ini terbagi menjadi dua: Syahadat tauhid yaitu ucapan 'M V) AJI V dan syahadat risalah yaitu ucapan M . Yang pertama, berarti tidak ada apapun atau siapapun yang berhak

disembah kecuali Allah semata. La ilaha meniadakan hak penyembahan dari selain Allah dan illallah menetapkannya untuk Allah semata. Dua perkara inilah yang dikenal dengan rukun syahadat. Syahadat ini menuntut pemurnian ibadah semata-mata untuk Allah, dan membuang syirik yang berarti menduakan Allah dalam beribadah. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat." (Al-Baqarah: 256).

(15)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1 Akibat Hukum dari Syariat

Di dunia, barangsiapa bersyahadat, maka dia adalah seorang Muslim, baginya hak yang sederajat dengan kaum Muslimin dan atasnya kewajiban yang sederajat dengan kaum Muslimin, terlindungi darah, harta, dan keluarganya. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

jjji-l jo

O

JJ

JjiSj A.ljiojij ¿1 j—i-L** Uj^iiSlj —^Vl ^j^L

-

Sj ¿1^ Uj^^i^S

J

J

A-II

ji-^Li

"Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada Hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk." (At-Taubah: 29).

Sabda Nabi,

.

¿1

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah." (Muttafaq „alaihi, dari Ibnu Umar. Mukhtashar Shahih al-Bukhari, no. 24 dan Mukhtashar Shahih Muslim,

no. 5).

Kaum Muslimin Rahimakumullah

(16)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

tidak?" Usamah berkata, "Nabi terus mengulangulang perkataannya kepadaku sehingga aku berharap baru masuk

Islam pada hari ini." (H.R. Muslim, Mukhtashar Shahih Muslim, no. 7).

Adapun akibat dari syahadat di akhirat, maka khatib katakan bahwa kunci bagi gerbang Akhirat adalah 'la ilaha

Mallah' di mana Rasulullah memerintahkan mentalqin orang yang menghadapi ajal dengan kalimat 'la ilaha Mallah'.

Sabda beliau,

. ¿1 Si A)i S filij** jilj

"Talqin-lah orang yang hendak meninggal di antara kamu dengan la ilaha illallah." (HR. Muslim dari Abu Sa'id, Mukhtashar Shahih Muslim, no. 453).

Di alam akhirat terdapat dua janji utama yang menggembirakan bagi orang yang mengikrarkan diri dengan kalimat syahadat:

Pertama: Jaminan Surga.

Nabi Shallallahu „alaihi wa Sallam bersabda,

.Aiil jjio ¿1 Si AJi S A-f jj^ jjj oi** j**

"Barangsiapa mati dalam keadaan mengetahui bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah, maka dia masuk Surga." (H.R. Muslim dari Usman, Mukhtashar Shahih Muslim, no. 9).

Nabi Shallallahu „alaihi wa Sallam bersabda,

. jiiu

AI

I

P

¿1 ¿1 cjjij

I

1i£ U!j ¿1 Si A)i S o! j**

"Barangsiapa bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, maka Allah mengharamkan Neraka atasnya. " (H.R. Muslim dari Ubadah bin Shamit, Mukhtashar Shahih Muslim, no. 11).

Kedua: Jaminan tidak kekal di Neraka.

Orang yang bersaksi ' la ilaha illallah' meskipun dia masuk dan diazab di Neraka, pasti dia akan dikeluarkan darinya dan dipindahkan ke Surga, baik dengan syafa'at atau tanpa syafa'at.

(17)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

j* jll)! j* £5

r

""j 'jj"

1

j* jj/i*^ <Sjj A-^ <3j ' ¿1 S

A

JI

S/ :JL5 j* j*

$ '¿1 Si

AJI

S

IJ

J

V

J

j* jiiJi j* ¿5% ^ j-,* 553

%

A

-U

$ '¿1 Si

A

J

I

S icJvl

.ji>- j* 0j5 ujj AJ-i

—Akan keluar dari Neraka orang yang mengucapkan la ilaha illallah yang di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji jewawut. Keluar dari Neraka orang yang mengucapkan „la ilaha Mallah' yang di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji gandum. Keluar dari Neraka orang yang mengucapkan la ilaha illallah yang di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji dzarrah." (H.R. al-Bukhari dari Anas bin Malik. Mukhtashar Shahih al-Bukhari, no.

41).

jjii. ^gii /sijij ^tfji j* ^>

'¿^1 SlyBi 4 Li ¿1

KHUTBAH KEDUA

'i £ s 0 o'i 0 o 'i ^ s £ s y y o ^ Jt 0 y

!l«.J L**!

CJJ

Jl ^ji jj

L

)LJ

A

:>-L

J

-..g

JL

j

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Syahadat yang kedua adalah syahadat risalah, yaitu syahadat Muhammad Rasulullah. Makna dari syahadat ini adalah pengakuan lahir batin bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Syahadat ini dilandasi oleh dua pilar pokok yaitu 'hamba-Nya' dan 'utusan-Nya'. Kata pertama berfungsi menutup peluang sikap berlebih-lebihan terhadap Rasulullah yang mungkin menyeret kepada pemberian hak rububiyah dan uluhiyah kepadanya, padahal hak tersebut hanyalah milik Allah semata, dan ini berarti mensejajarkan Rasulullah dengan Allah, dan inilah pembatal syahadat itu sendiri. Dalam beberapa ayat, Allah memberi gelar abdun (hamba) kepada NabiNya, karena inilah gelar termulia bagi manusia. Salah satu ayat tersebut adalah,

Urjp 5) Jig Jjj Ol^Jl oJ-p jjj! ¿ Jii|

"Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya al-Kitab (al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya." (Al-Kahfi: 1).

(18)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Dan Rasulullah sendiri telah menyatakan dirinya adalah abdullah (hamba Allah). Sabda Nabi Shallallahu „alaihi wa

Sallam,

"Janganlah kamu memujiku berlebih-lebihan seperti orang-orang Nasrani melakukan itu kepada putraMaryam. Aku hanyalah hamba, maka katakanlah, „Hamba Allah danRasul-Nya'." (H.R. al-Bukhari dari Umar, Mukhtashar Shahih al-Bukhari, no. 1373).

Kata kedua adalah 'Rasul-Nya' yang berarti bahwa beliau ada-lah utusan Allah kepada seluruh alam sebagai penyampai berita gembira dan pemberi peringatan. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

i-jjij (j^i

-

^u-i-i;! v_> i

"Sesungguhnya, Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan." (Al-Baqarah: 119).

Kata ini menutup sikap meremehkan Rasulullah, dengan asumsi bahwa beliau adalah manusia biasa, bisa benar, bisa pula salah. Sikap dan asumsi ini tidak benar, ia menabrak kesaksian bahwa beliau adalah Rasul Allah, benar Rasulullah adalah manusia biasa akan tetapi,

"Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru. Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)." (An-Najm: 2-4).

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Konsekuensi syahadat risalah ini adalah ittiba', yaitu mengikuti Rasulullah dengan beriman kepadanya, membenarkan perintahnya, menjauhi larangannya, menomorsatukan sabdanya dan mencukupkan diri dengan mengamalkan Sunnahnya tanpa melakukan penambahan ataupun pengurangan tehadap ajarannya dalam beribadah kepada Allah. Semua itu adalah hak beliau sebagai Rasulullah atas kita, jika kita mengakui beliau sebagai Rasul Allah.

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Selanjutnya kita bershalawat kepada Rasulullah dengan dasar perintah dari Allah. Firman Allah Subhanahu wa

Ta'ala,

(19)

-I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Al-Ahzab: 56).

-

- -

-LA>i 'j4ftjj i c

-

* jJ^j '-4ftjj i

Lif 'jii^ J* jJ^j 'jiJ^ ji ---AJI

-

-LA-i '-4ftjj i JT ji^j '-4* J-i ^-Mjli 'llii JT jipj cJ-lsi i-i;LJ --41)1

' ' o ' ' ' o '

j** jJj^oJ L-uiJjj L-J Ji-i-j Dij Li-^-ij! L-lii? L-jj 'oLiA

-

M

-iJj J-ipI ---DI

ji-^ j <_£ UU L

A

iLi-o L-i -1)I .jl-JI

(I

J

IA

P

L-ij <J>-VI J-j

A

1

J

*

O

- UuJJl <J

L-

J

T

lijj

^-

I-

."?

L

A

jii

-

olL^sij L

A

^islp jJj^j L

A

-

!*

-J

J

jjj j*

liijpS J>-Tj .LA^-J*

Penulis: Ustadz Izzudin Karimi, Lc.

Disalin dari buku Kumpulan Khutbah Jum 'at Pilihan Setahun Edisi Kedua, Darul Haq, Jakarta dengan penyuntingan bahasa oleh Tim Redaksi KhotbahJumat.com Artikel www.KhotbahJumat.com

(20)

Islam, Satu-satunya Agama yang Benar

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

A*j

L**!

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,

Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Terlebih, nikmat paling besar yang tidak didapatkan oleh setiap orang, bahkan oleh kebanyakan manusia, yaitu nikmat dikaruniai agama Islam. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

"Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun engkau sangat menginginkannya."

(Yusuf: 103)

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjaga karunia yang paling besar ini, dengan bersungguh-sungguh dalam berpegang teguh dengan ajarannya. Bukan menjadi orang yang sekadar mengaku beragama Islam, namun tidak mau membuktikan keislamannya.

(21)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Hadirin rahimakumullah,

Islam adalah agama yang menuntut pemeluknya untuk menyerahkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan meninggalkan seluruh jenis perbuatan syirik sekaligus orang-orang yang melakukannya. Islam juga agama yang dibangun di atas pondasi dan penopang yang disebut rukun Islam. Nabi shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,

i&Jij toSC^I f-lSlj '¿1 jJjCj 1 Ai£ Uj '¿1 Si AJi 'S U! $SL^ jp fSb^I ^

"Agama Islam dibangun di atas lima hal: Persaksian bahwasanya tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, serta haji ke Baitullah." (Muttafaqun „alaih)

Pada hakikatnya, merupakan kesalahan besar bila ada yang menganggap bahwa seseorang akan tetap di atas keislamannya selama dirinya mengaku muslim dan mengakui kebaikan ajaran Islam, meskipun dirinya di atas akidahnya orang-orang jahiliyah, sehingga masih terjatuh pada syirik besar dan tidak mewujudkan dua kalimat syahadat yang merupakan pondasi Islam. Di samping itu, merupakan suatu kebodohan yang nyata bila ada yang menyangka bahwa seorang muslim tidak mungkin akan keluar dari agamanya meskipun dirinya terjatuh dalam perbuatan memperolok-olok ajaran Islam, seperti memperolok-olok disyariatkannya memakai cadar, memelihara jenggot, mengangkat kain di atas mata kaki, dan yang semisalnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala memperingatkan perbuatan memperolok-olok agama, meskipun hanya dengan maksud bersenda-gurau dalam firman-Nya,

}65{ Ujl-i-i-—o -l-^

A

J

L

J

IIJ

¿1;! jl cL—ii-j

L-S" jjijiji) - -"Il J"

J-

)??

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang perbuatan memperolok-olok Nabi shallallahu „alaihi wa sallam dan sahabatnya), tentulah mereka akan menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda-gurau dan bermain-main saja." Katakanlah, "Apakah terhadap Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya, kamu selalu berolok-olok? Tidak ada udzur bagi kalian. Kalian telah kafir sesudah beriman." (At-Taubah: 65—66)

Oleh karena itu, setiap muslim wajib mengenal agamanya dengan sebenar-benarnya, serta mengamalkan ajarannya. Sebab, ketidaktahuannya terhadap ajaran Islam bisa menyebabkan dirinya terjatuh pada perbuatan syirik dan pembatal-pembatal keislaman lainnya.

Hadirin rahimakumullah,

(22)

aturan-I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

kini, dia akan mendapatkan keadaan yang penuh ketidakteraturan. Mereka hidup dalam keadaan tidak tenteram dan diliputi rasa khawatir, serta saling menyakiti satu sama lain. Hal ini sebagaimana terjadi di masa jahiliyah, misalnya, yaitu zaman sebelum diutusnya Nabi shallallahu „alaihi wa sallam di Jazirah Arab. Di masa itu, manusia hidup dalam keadaan diliputi kebodohan, kegelapan, dan kerusakan. Karena kebodohannya, mereka tidak mengenal Rabb-nya dan terjatuh pada peribadatan kepada selain Allah Subhanahu wa Ta'ala. Di antaraRabb-nya, mereka berdoa kepada orang yang telah meninggal dunia dengan persangkaan bahwa orang-orang yang telah mati tersebut bisa dijadikan sebagai perantara untuk meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan bisa mendekatkan diri mereka kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan keadaan orang-orang musyrikin di zaman dahulu ini dalam firman-Nya,

Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata), "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya." (Az-Zumar: 3)

Begitu pula keadaan orang-orang yang tidak mendapatkan hidayah Islam di masa kini. Mereka terjatuh pada perbuatan syirik dengan berbagai ragamnya, hingga melakukan perbuatan-perbuatan yang menutupi akal mereka, seperti berebut kotoran kerbau atau air comberan untuk mengambil berkah darinya. Mereka juga dipenuhi rasa takut dan saling bermusuhan, sebagaimana yang terjadi di tempat yang masih banyak praktik-praktik sihir dan perdukunan. Begitu pula yang terjadi pada masyarakat yang masih mengeramatkan pohon atau tempat-tempat tertentu.

Adapun orang-orang yang mendapatkan hidayah Islam dan memahaminya dengan sebenar-benarnya, mereka hidup di atas kemuliaan dan kebahagiaan. Mereka menjalani kehidupan dunia ini di atas aturan-aturan hidup yang lengkap, sempurna, penuh dengan keindahan dan kemudahan.

Hadirin rahimakumullah,

Oleh karena itu, di hadapan kita ada jalan menuju kebahagiaan dan jalan menuju surge, serta keridhaan Allah

Subhanahu wa Ta'ala. Di hadapan kita ada jalan yang terang dan jelas dalam mengatur seluruh urusan kita. Namun,

mengapa ada yang tidak bersungguh-sungguh mengikuti ajarannya? Bahkan, ada kaum muslimin yang justru meninggalkan akidah, prinsip, dan aturan Islam, serta lebih memilih akidah orang musyrikin dan ajaran orang-orang kafir? Tidakkah mereka menginginkan ajaran yang akan membuat ketenteraman dan kebahagiaan, serta jauh dari kekhawatiran dan ketidakteraturan? Lebih dari itu, tidakkah mereka menginginkan keselamatan dari siksa api neraka dan merasakan nikmatnya surga? Namun, mengapa ada kaum muslimin yang justru meninggalkan ajaran agamanya? Mengapa sebagian kaum muslimin lebih bangga ketika bisa berpenampilan dengan model orang Barat? Mengapa pula sebagian wanita muslimah lebih memilih berpenampilan dengan busana orang kafir yang menampakkan auratnya, berpakaian tetapi telanjang, serta meninggalkan busana muslimah yang menjaga kehormatan dan

(23)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

kesuciannya? Tidakkah ajaran Islam adalah ajaran yang indah dan mulia, sedangkan yang menyelisihinya adalah ajaran yang hina dan rendah?

Hadirin rahimakumullah,

Apa pun sikap seseorang terhadap ajaran Islam, kerugiannya akan kembali pada dirinya sendiri. Orang-orang yang berpegang teguh di atas ajaran Islam dengan sebenar-benarnya akan terus ada, dengan kehendak dan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

-Soli**! JijSsjiS ^ --^/i^' L*J-i Ji"-*-*»! ii

-

?

"Dan jika kalian berpaling niscaya Dia akan mengganti (kalian) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kalian." (Muhammad: 38)

Hadirin rahimakumullah,

Marilah kita bersungguh-sungguh mewujudkan keislaman kita dan berhati-hati dengan tipudaya musuh-musuh Islam yang ingin mengeluarkan pemeluknya dari ajarannya yang mulia. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

"Dan mereka (orang-orang kafir) tidak henti-hentinya memerangi kalian sampai mereka (dapat) mengembalikan

kalian dari agama kalian (kepada kekafiran), jika mereka mampu. Barang siapa yang murtad di antara kalian dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (Al-Baqarah: 217)

Upaya memerangi kaum muslimin yang dilakukan oleh orang-orang kafir tidaklah selalu menggunakan cara fisik. Akan tetapi, mereka memerangi melalui pemikiran dan keyakinan, serta akhlak yang akan merusak agama kaum muslimin. Mereka akan menawarkan akidah dan prinsip yang akan merusak, serta menghilangkan akidah seorang. Mereka juga menawarkan akhlak yang dipenuhi keinginan untuk memuaskan syahwat. Mereka akan memanfaatkan berbagai kesempatan dan sarana yang beraneka ragam: media cetak, elektronik, dan lainnya. Oleh karena itu, kaum muslimin harus senantiasa waspada dari makar dan tipudaya serta upaya pemurtadan yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa menjaga dan menolong kita untuk bisa mengamalkan ajaran Islam yang sebenarnya serta menjauhkan kita dari mengikuti ajaran-ajaran orang kafir yang menyesatkan.

(24)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

KHUTBAH KEDUA

¿1 ilsi- li

-

^- lil

-

- 'jli Sl jjJ- AJi*

--

LilJp cA**!j 'j*^ SL)

L

J

IJi ^J

D

l

A

JU

JwU--I

'-4-&~iJi AUiji ^lii- i:-.**! 'Aj LJuj^ S' o1>j ¿1 Si AJi S

D

!

'L-J- jStc

N

/

I

'-4-Ll-MjijI (_£ jU jP ¿-3-^1.11)1 j*

(jJL^j

'-_-II

P

4j^kiJl (jji? j* Ujji-j

¿1 '^c-i)l

(

J/

,

L-)I ij-j 'uj^i-jl ^^-jjjl ^-J 'A-ij-CjJ oljp lili U! J-^j

: Jjtj L**!

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,

Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan bersyukur atas karunia-Nya yang sangat besar, yaitu agama yang sempurna dan diutusnya Rasul yang mulia. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

"Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus kepada mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (Ali Imran: 164)

Hadirin rahimakumullah,

Allah Subhanahu wa Ta'ala berwasiat kepada orang-orang yang beriman untuk tetap kokoh di atas agama yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam hingga ajal menjemputnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

(25)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

" Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah

sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (Ali Imran: 102)

Allah Subhanahu wa Ta'ala juga telah meridhai Islam sebagai satu-satunya agama bagi kita, sebagaimana dalam firman-Nya,

d.~

:

s

---2

jj ^j-i*

-

--S-sJp j

--S-

J

-

-"Si cJ-iS

i

"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu sebagai agama bagi kalian."

(Al-Maidah: 3)

Oleh karena itu, selain Islam adalah agama yang batil dan tidak akan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana dalam firman-Nya,

Jjj-

-

lJ-I j* </>- S/I c

-

jlj A--* J-ji-i jii L-J-

J/I

P

- j**J

"Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." (Ali Imran: 85)

Dengan demikian, adalah suatu kesalahan yang sangat besar dan nyata bila menganggap semua agama itu benar. Mungkin mereka beralasan bahwa semua agama diturunkan dari langit, atau bahwa semuanya mengajak kepada Tuhan yang sama.

Hadirin rahimakumullah,

Ketahuilah, agama selain Islam yang saat ini dianut oleh sebagian orang adalah bukanlah agama yang Allah

Subhanahu wa Ta'ala turunkan melalui para nabi-Nya. Agama Nasrani yang sekarang dianut oleh sebagian orang,

misalnya, bukanlah agama yang dahulu diturunkan kepada Nabi 'Isa „alaihissalam. Akan tetapi, agama tersebut telah diubah oleh pemeluknya, sehingga tidak lagi seperti yang dibawa oleh Nabi 'Isa 'alaihissalam. Hal ini terbukti dengan keyakinan mereka yang mengatakan, bahwa Nabi 'Isa adalah anak Tuhan, bahkan meyakininya sebagai salah satu Tuhan yang diibadahi. Keyakinan yang salah ini telah dibantah oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam firman-Nya,

(26)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Dan (ingatlah) ketika Allah mengatakan (di akhirat), "Wahai Isa putra Maryam, apakah engkau mengatakan kepada manusia, „Jadikanlah aku dan ibuku dua orang sesembahan selain Allah?'" (Nabi) Isa menjawab, "Mahasuci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya, tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku, sedangkan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara-perkara yang gaib." (Al-Maidah: 116)

Bila demikian keadaannya, agama Nasrani dan yang selain Islam sudah tidak lagi sama dengan yang dibawa oleh para nabi, apakah kemudian akan dikatakan bahwa semua agama itu benar, karena datangnya dari langit dan mengajak kepada Tuhan yang sama? Oleh karena itu, janganlah kita tertipu dengan pernyataan yang akan merusak akidah kita ini, siapa pun yang mengatakannya.

Hadirin rahimakumullah,

Ketahuilah, sesungguhnya agama seluruh para nabi memiliki tujuan yang sama, yaitu mengajak manusia untuk berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan beribadah hanya kepada-Nya dan berlepas diri dari peribadatan kepada selain-Nya. Oleh karena itu, seluruh agama para nabi—meskipun berbeda syariatnya—disebut agama Islam, dan para pengikutnya disebut kaum muslimin, karena memiliki prinsip dan tujuan yang sama. Allah

Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

y J J 'i & J f"* y y y' Jj Jy

Dan (Nabi) Ibrahim telah berwasiat dengan wasiat tersebut kepada anak-anaknya, demikian pula (Nabi) Ya'qub. (Nabi Ibrahim berkata), "Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagi kalian, maka janganlah kalian mati, kecuali dalam keadaan memeluk agama Islam." (Al-Baqarah: 132)

Oleh karena itu, kita membenarkan ajaran seluruh para nabi dan kitab suci yang diturunkan kepada mereka. Namun demikian, dengan diutusnya Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam, syariat agama yang terdahulu telah dihapus kecuali prinsip dan tujuannya, yaitu mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Artinya, agama Islam yang dibawa oleh penutup para nabi—Nabi kita Muhammad shallallahu „alaihi wa sallam— itulah yang harus kita ikuti. Bahkan, dengan diutusnya beliau, seluruh manusia dan jin yang ada di muka bumi ini tidak memiliki pilihan lain, kecuali harus mengikuti ajarannya. Barang siapa tidak mau mengikuti agama yang dibawanya, maka dia adalah orang kafir yang akan menjadi penghuni neraka. Nabi shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,

(27)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

"Demi Zat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tidak ada seorang pun dari umat ini yang telah mendengar diutusnya aku, baik dia Yahudi maupun Nasrani, kemudian mati dalam keadaan tidak beriman terhadap agama yang aku diutus dengannya (Islam), melainkan dia termasuk penghuni neraka." (H.R. Muslim)

Hadirin rahimakumullah,

Akhirnya, mudah-mudahan Allah Ta'ala senantiasa mengaruniakan kepada kita semua istiqamah di atas satu-satunya agama yang diridhai-Nya.

•ùl fi- ¿1

Penulis: Al-Ustadz Saifudin Zuhri, Lc .

Disalin dari kumpulan Khutbah Jumat Majalah Asy-Syariah Edisi 61 disertai penyuntingan bahasa dan penambahan teks ayat oleh Tim Redaksi KhotbahJumat.com Artikel www.KhotbahJumat.com

(28)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Sebuah Renungan Tentang Urgensi Akidah

Ai Lj> S oU>j ¿1 Si Aii S o! J4-^!j

A

J

L-ii ^3 ji^j jj**^ Ai ^ ¿1 o 14.

.

A

)

jijj o J.-P I Ali i)!

J»-^!-.

LJ

j -Slip Uli-" A

D

I Ui jl>jS/j

A-

UjJiL-—

JL

JJJI

A^)l ji-J j iL-^j jjif

-_Ssiji.i -si Ji*ij -SSiLlf-! -si ^DS^i ^ I JjUC SjJj jjjj A

D

I j-ijl j-**T JjjJJJl l--^!

LJ

. L^Jip jjji jl3

A

-

J

AijCjJ A

D

I ^Jai

jj-j Xj-*j

A

IL

P

-

A

D

I ilJi ii uU JlJ-j

'

A

DI

Ji^l

/S

P1

L**!

. SH-b

AP

A-

jij 'L-iliAji. jjiSi

Jamaah Jumat rahimakumullah...

Pertama, marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sebenar-benarnya; yaitu dengan mengamalkan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, serta menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu „alaihi wa sallam.

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang kami hormati...

Suatu hari, sebelum diharamkannya khamr, beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkumpul di sebuah kebun untuk minum khamr bersama. Di tengah keasyikan mereka itu, tiba-tiba datanglah utusan Rasulullah

shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata, "Sesungguhnya khamr telah diharamkan!" [HR. Abu Dawud dari Anas bin

Malik radhiyallahu 'anhu]._Serta merta mereka pun menghentikan aktivitasnya. Bahkan, khamr yang tersisa di mulut yang hanya tinggal ditelan, mereka muntahkan pula [HR. Ath-Thabary dalam Tafsir-nya Q.S. Al-Maidah: 91]._ Gentong-gentong khamr yang masih tersisa di rumah para sahabat pun ditumpahkan, hingga lorong-lorong kota Madinah becek dengan khamr [Lihat: HR. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu].

(29)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Subhanallah! Bentuk kepatuhan luar biasa terhadap aturan agama.

Empat belas abad lalu, di suatu siang, salah seorang sahabat, Ma'iz bin Malik radhiyallahu 'anhu datang menemui Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah sucikanlah aku!".

"Celaka engkau, kembalilah! Beristigfar dan bertobatlah engkau kepada Allah!" jawab beliau. Dia mundur tidak jauh, lalu datang kembali dan berkata, "Wahai Rasulullah, sucikanlah aku!". "Celaka engkau, kembalilah! Beristigfar dan bertobatlah engkau kepada Allah!" tukas beliau

lagi.

Dia mundur tidak jauh, kemudian datang kembali seraya berkata, "Wahai Rasulullah, sucikanlah aku!".

Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tetap memberikan jawaban yang sama. Akhirnya di kali keempatnya beliau bertanya, "Kusucikan engkau dari apa?".

"Sucikanlah aku dari perbuatan zina!".

Rasululullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya apakah dia tidak waras? Dijawab "Dia waras". "Apakah dia baru saja minum khamr?".

Seorang sahabat berdiri dan membaui mulutnya, ternyata tidak tercium bau khamr.

Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun memastikan, "Apakah engkau benar-benar telah berzina?". "Ya" jawabnya dengan pasti.

Lalu ia diperintahkan untuk dirajam sampai mati.

Setelah Ma'iz meninggal, para sahabat terbagi menjadi dua. Sebagian mencela Ma'iz dan sebagian yang lain memujinya, hal itu berlangsung dua hingga tiga hari...

Di hari ketiga, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda,

—_g_Xs

L

-ojJ Ajal jj\J ( jJ

A

JJ

J

C

-J

>\l

jJLi

(30)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Subhanallah, kebeningan hati luar biasa, yang manakala tergores noda maksiat dia amat tersiksa dan merasa gundah

gulana, serta ingin untuk segera bening kembali! Jamaah Jumat rahimakumullah..

Dua potret kejadian di zaman nubuwwah di atas, menggambarkan dengan jelas kepada kita betapa tinggi tingkat kepatuhan para sahabat dengan aturan agama. Dan betapa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah

menggoreskan prestasi keberhasilan yang tidak ada bandingnya, dalam menanamkan benih-benih ketaatan dalam jiwa para sahabat.

Tanpa diawasi beliaupun, mereka tetap menjalankan syariat dengan ketundukan sempurna! Manakala bersalah, mereka segera mengakui kesalahannya, tanpa harus diseret ke penjara, dikorek-korek di pengadilan, serta berkelit ke kiri dan ke kanan.

Bandingkan dengan kondisi banyak manusia di zaman ini, yang giat bekerja manakala diawasi oleh atasan, namun begitu pengawasan lengah, mereka bergegas memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Mental-mental 'ABS (Asal Babe Senang)'!

Kembali kepada pembahasan tentang keberhasilan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam mendidik para sahabatnya. Tidakkah terbetik dalam diri kita sebuah pertanyaan mendasar, "Bagaimana Rasulullah shallallahu

'alaihi wa sallam hanya dalam rentang waktu belasan tahun berhasil mencetak generasi unggul dalam beragama?

Apa gerangan resep suksesnya? Apa pula hal pertama yang beliau tanamkan dalam jiwa para sahabat sebagai pondasi kokoh yang menjadi landasan bangunan kuat di atasnya?".

Jawaban dari seluruh pertanyaan di atas terangkum dalam penuturan Aisyah radhiyallahu „anha berikut, tatkala beliau menjelaskan metode penurunan Alquran secara bertahap,

lSi j*- 'jlillj Ai-1

JSUiijl jr* Ijp :A1* jji L** j/! (iTji)i: jji lij...

S : jilii 'Jlil jjii S :

t(

^ j/ jji j/ -fjij jSil jji '^Vl J! (>li)l «Oli

....1 Uj! lijJl £1 S :JiliJ 'ijj

J

S :tJji jij d U ! Jiil £U

"... Sesungguhnya (surat Alqurdn) yang pertama kali diturunkan adalah surat yang menceritakan tentang surga dan

neraka. Tatkala saat itu orang-orang telah berbondong-bondong masuk Islam, baru turun (ayat-ayat yang menjelaskan hukum) halal dan haram. Seandainya (ayat) yang pertama kali turun adalah „Jangan kalian minum khamr (minuman keras)', niscaya orang-orang akan berkata, „Selamanya kami tidak mau meninggalkan khamr'. Begitu pula jika (ayat) yang pertama kali turun, „Jangan kalian berzina', niscaya mereka akan berkata, „Kami tidak

akan meninggalkan zina selamanya'..." [HR. Bukharf (hal. 1087 no. 4993).].

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahulldh menjelaskan maksud dari perkataan di atas, "Aisyah menerangkan hikmah Allah

(31)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

(Surat atau ayat) Alquran yang pertama kali turun adalah dakwah kepada tauhid dan pemberian kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan taat; bahwa mereka akan dimasukkan ke surga. Juga ancaman bagi orang kafir; bahwa mereka akan dimasukkan ke neraka. Tatkala umat telah merasa mantap dengan hal itu, baru kemudian (ayat-ayat yang menjelaskan tentang) hukum-hukum (halal dan haram) diturunkan. Oleh karena itu Aisyah berkata, 'Seandainya (ayat) yang pertama kali turun adalah 'Jangan kalian minum khamr dst.". Sebab rata-rata orang akan merasa berat untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang telah lama digemarinya" [Fath al-Bdrt

(IX/51).].

Jadi, sumber kesuksesan pendidikan Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam adalah karena beliau memulai dakwahnya dengan poin yang diperintahkan Allah Ta'ala sebagai titik tolak dalam berdakwah, yakni: tauhid atau akidah. Kaum muslimin dan muslimat yang kami cintai...

Manakala akidah itu lurus dan benar, serta menghunjam kuat dalam dada kaum muslimin, maka saat itu insyaAllah keberhasilan, kejayaan, kemenangan akan senantiasa datang menyapa mereka.

Namun kebalikannya, manakala akidah tersebut rapuh, maka akan rapuh pulalah seluruh lini kehidupan mereka. Carut marutnya kondisi tanah air kita tercinta saat inipun, sejatinya bersumber dari kerapuhan akidah banyak dari penduduk negeri ini.

Tahukah Anda, bahwa korupsi yang merajalela saat ini bersumber dari lemahnya akidah para pelakunya? Andaikan mereka berbekal akidah kuat, yang membuahkan rasa takut kepada Allah dan sadar akan pengawasan Allah Ta'ala yang tidak pernah lengah apalagi tidur, niscaya mereka akan berhenti untuk berkorupsi ria, walaupun tidak diawasi oleh KPK!

Tahukah Anda, bahwa dekandensi moral dan merebaknya pergaulan bebas di antara muda-mudi bangsa ini juga bersumber dari sakitnya akidah mereka?

Andaikan mereka memiliki akidah kuat, yang membuahkan kesadaran akan adanya kehidupan lain setelah kehidupan fana ini, akan adanya hari kiamat dan akan adanya hari pembalasan amalan, niscaya mereka akan lebih berhati-hati lagi dalam bertindak tanduk.

Hadirin dan hadirat yang kami hormati...

Akidah memang tidak terlihat, namun sangat urgen. Seperti pondasi suatu bangunan yang tidak terlihat, namun begitu vital bagi kekokohan dan kekuatan bangunan, tanpanya dia akan ambruk. Akidah bertempat dalam hati, jika lurus maka akan luruslah lahiriah manusia, begitu pula sebaliknya. Sebagaimana diisyaratkan dalam sabda Nabi

(32)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

V! Ali

JUli

C

L>

JL3

Ali

OidO li] Aie-^i Alli

M

¿5 ù|j

VI

.«usil

"Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ini ada segumpal daging. Jika ia baik maka seluruh jasad akan baik. Namun jika ia rusak maka seluruh jasad akan rusak. Ketahuilah bahwa segumpal daging tersebut adalah: hati." (H.r. Bukhari

dan Muslim dari an-Nu'man bin Basyir radhiyallahu 'anhu).

Bukanlah mudah mendirikan bangunan kuat akidah insan, sebab membutuhkan waktu lama dan usaha yang tiada henti. Lihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selama tiga belas setengah tahun tanpa kenal lelah berjuang menancapkan akidah dalam jiwa umatnya!

Tidak kalah, Nabi Nuh „alaihissalam, siang dan malam, selama 950 tahun berjibaku menegakkan kalimat suci akidah di muka bumi.

/ / / o ^ - i ^ z ^i t / Y < s ' * / 9- /°\ 'i o /'l

.lilp (jw,?" V] AlO _j2j! — ^¿3 CUd-S Ai^3 J,] L>-^j

lliój! jJiJj

"Sungguh kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, dan dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun". (Q.s. Al-Ankabut: 14).

Wahai kaum muslimin, inilah jalan para nabi, tidak sepantasnyakah kita meniti jalan mereka??

KHUTBAH KEDUA

AAS

I

J

J

lSi

LI^JL

-

J

lili c^»li Sl ji?

1

Ai*

5-

lilip

L

^J>I

J

t^^AOSL)

L

J

l

J

A-

^Jlil

J

JiliU

,

,

(33)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

• jjr^ l^ii-Io i""^Oj tjjj j

J

l ^J,] —

J

>

JJ

i ji

-

^

O

Ì

^L

I

I^I

J

ùl^l^li

A

J

LJ

IO

J

A

JI

ji-^i Aiip

! J.

XJ

li!

Jamaah Jumat rahimakumullah.

Seluruh keterangan di atas bukan berarti kita mengesampingkan sisi syariat Islam lainnya; semisal ibadah dan akhlak. Bagaimana mungkin akan dilalaikan, sedangkan itu juga merupakan bagian dari Islam? Bahkan Islam tidak akan tegak sempurna kecuali dengan itu semua!

Namun yang kita inginkan adalah, bagaimana kita meneladani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam berdakwah dan bersikap. Memulai dengan sesuatu yang beliau mulai dan memprioritaskan sesuatu yang menjadi prioritas beliau. Bukankah kita semua sepakat bahwa beliau adalah qudwah dan panutan kita semua?

I^si"

A

JJ

I

jilj

J

^

VI

jjiJij

A

JJ

I

jijj; olijd lp !

A

JJ

I

jji-j j oli" Jii

Artinya: "Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang

mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah." (Q.s. Al-Ahzab: 21).

Mari kita bersama-sama tidak menjadikan itu sekadar lipstik dan slogan dalam lisan, namun benar-benar dibumikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga hari-hari esok kita lebih cerah, hidup di bawah naungan sunnah Rasulullah

shallallahu 'alaihi wa sallam.

jt-pil tJ/'jj uj?J^"! ^L^^-O-J

A

JT

^j-^J

cLUjijJ i

.

A

I

P

-ii/ jt-pil

•j

U

I

¿1

j o^diijji j ^io! -4ii .¿¿§¿¿5/ i/Isi

c

ji!j ^y^'j

^

V

°

I

jf!

Penulis: Ustadz Abdullah Zaen, Lc., M.A

Ditulis di Pesantren "Tunas Ilmu" Kedungwuluh Purbalingga, Jumat 12 Ramadhan 1432 H / 12 Agustus 2011 M. Artikel www.khotbahjumat.com dengan penyuntingan bahasa oleh tim redaksi KhotbahJumat.com

(34)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Takwa Kepada Allah

/Aji// o Jjp

I

Udii 0! l^!/

,

A

J

dJijj^ V oJi/

U

JI

Si

AJI

S o! U-i*!/

jjT Jpj it^

J

P

ijlij ^JJI jjT

J

P

ui" it^ jjT JJpj idii

J

P

-4iil

A

L

4

lUiJi u^UJl J -^JJi jJT J* ¿§1- Idi"idi

( ilSj -&Jp oli

AJJI

0i fiijSj 55 Ojiii^i gjiii

A

J

L

S

I

I

J

I

JI

jaT jjiJi

L

-

J

!

li )

( Ojd

L

LJ» —J j Si JJ'j

J

* Sj

AJ

LI

J

jp- AJ

J

l jJ

L

jI JjLil JjjJlil

L-^

J

!

li ) —5\ijJ.i —

J

xi J-5*jJ —>iLdp! —

J

xi ^ti^2J I U Sjj IjijSj j

J

ijI JjLaT

JjjAJl L4-?! li )

( Ld

J

ip Ijji jli Jai Aijij-J Ali!

^.L

J

jaj

AP

U Jij L4

J

l"j2£. jijiSl J^j 5^

L

£ J

AL

£

Jt^JI J^j

A

IJI

«Olif Ojil Jl£ Sll Jii ia!

Jama'ah shalat Jum 'at yang kami hormati,

Sesungguhnya kenikmatan Allah kepada kita sangat banyak. Oleh karena itu, kita wajib bersyukur dengan sebenar-benarnya atas semua kenikmatan itu. Yaitu bersyukur dengan hati, lisan dan anggota badan.

Bersyukur dengan dengan hati, yaitu dengan mengakui bahwa kenikmatan itu datang dari Allah Subhanahu

wa Ta'ala. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memuji Allah dan menyebut-nyebut kenikmatan tersebut, jika tidak

dikhawatirkan hasad. Dan bersyukur dengan anggota badan, yaitu menggunakan anggota badan kita ini untuk taat kepada-Nya, dengan bertakwa kepada-Nya secara sebenar-benarnya. Takwa ini merupakan perintah Allah kepada seluruh manusia. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

(35)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

i/ai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari yang satu, dan daripadanya

Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya, kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (Q.s. an

Nisaa: 1).

Keutamaan takwa sangat sering kita dengar, antara lain firman Allah,

Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (Q.s. ath Thalaq: 2).

Juga firman-Nya,

IjLo oyl j** Ai (J-*4i c3~*i

Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (Q.s.

ath Thalaq: 4). Dan firman-Nya,

Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menutupi kesalahan-kesalahannya, dan akan melipatgandakan pahala baginya. (Q.s. ath Thalaq: 5).

Kita berharap, semoga Allah membersihkan jiwa kita dan memberikan ketakwaan pada hati kita, yang ketakwaan itu muncul pada lisan dan perbuatan kita semua.

(36)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1 KHUTBAH KEDUA

J

-

L

*

I

ld£ 0! l^!/ , uJjU-tJi y/

UJI

Si Aiji

S

o! U^!/ , o^uit 4j

J

)

J_;ii

A

L

4 J

L

^

UiJi u^UJl c? J^/Ji JT

J

P

oijlj Idi jdii JT Jpj idii

J

P

i Jj«j La!

Jama'ah Jum'at yang berbahagia,

Kami telah menyampaikan sebagian di antara keutamaan-keutamaan takwa, tidakkah kita ingin meraihnya? Kalau kita ingin meraihnya, maka kita harus mengetahui, apakah takwa itu, dan bagaimana jalan menempuhnya.

Takwa, secara bahasa artinya melindungi diri. Yaitu seseorang melakukan sesuatu untuk melindingi dirinya dari perkara yang dia takuti dan dia khawatirkan.

Adapun takwa hamba kepada Rabb-nya adalah, hamba itu melindungi dirinya dari kemurkaan dan siksa Allah. Yakni dengan cara beribadah, yaitu melaksanakan ketaatan kepadaNya dan menjauhi kemaksiatan kepada-Nya.

Thalq bin Habib rahimahullah berkata,

ajvJl «OlJlP <L>l£ , ajvJl jj

Taqwa adalah, engkau mengamalkan ketaatan kepada Allah, di atas cahaya dari Allah, engkau mengharapkan rahmat Allah. Engkau meninggalkan kemaksiatan kepada Allah, di atas cahaya dari Allah, engkau takut siksa Allah. (Majmu'atul Fatawa Ibnu Taimiyah, 4/105).

Perkataan Thalq bin Habib ini menjelaskan hakikat takwa. Bahwa di dalam takwa harus ada amal, iman, serta ikhlas; yang ketiga hal tersebut membutuhkan ilmu.

Pertama, tentang amal.

Amal adalah perbuatan. Yaitu dengan melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Amal akan diterima, jika mengikuti syariat Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wa sallam. Dan sudah pasti, seseorang tidak dapat mengetahui syariat Islam, kecuali dengan ilmu.

(37)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata, "Pondasi takwa adalah, seorang hamba mengetahui apa yang (harus) dijaga, kemudian dia menjaga diri (darinya)". (Jami'ul Ulum wal Hikam, 1/402).

Barangsiapa meninggalkan amal, maka dia akan menyesal. Allah berfirman,

c£)i4 cLU As" ii>!ip

ilili^ Sj jjjdii j^iJp ^.^2.2^ S j^J- jii ji /jls"

Jjjl ^dAi

L

J

S

^iJl

/I

P

^Jdi

I

2

j iy DjijLJVi jAj

{36}

jijlS 5^

{33}

j.

-

.^' j» (jj^-JUilJ Ldi jijA JjjDl j-Sji

\-Jt-J

/SJ

J

ji A-S JSjJilJ» jSjdAJ

Dan orang-orang kafir, bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati, dan tidak

(pula) diringankan dari mereka adzabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, "Ya Rabb kami, keluarkanlah kami, niscaya kami akan mengerjakan amal shalih berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan, maka rasakanlah (adzab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zhalim seorangpenolongpun. (Q.s. Fathir: 36, 37).

Kedua, tentang iman.

Imam Ibnul Qayyim rahimahulalh menyatakan, "(Perkataan Thalq bin Habib) „di atas cahaya dari Allah", (sebagai) isyarat kepada iman, yang merupakan sumber amalan, dan yang menjadi pendorongnya". (TuhfatulAhbab, hlm. 10-11).

Seseorang yang melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, jika tanpa landasan iman, maka amalan itu tidak akan diterima oleh Allah. Dia berfirman,

oliJ-I

^

J

-

J0

<^ j Ai Lio- oL-sji 0Jjip Aiil

Dan orang-orang yang kafir, amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu, dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amalnya dengan cukup, dan Allah sangat cepat perhitunganNya. (Q.s. an Nuur: 39).

(38)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Ketiga, tentang ikhlas.

Perkataan Thalq bin Habib "mengharapkan rahmat Allah" ketika mengamalkan ketaatan, dan "takut siksa

Allah" ketika meninggalkan kemaksiatan, merupakan isyarat terhadap ikhlas.

Kita mengetahui, bahwa amalan yang tidak ikhlas, juga akan ditolak oleh Allah.

y ¿1 o 'i /'i y & s / s / & y i« i« i*'--' & 'i y ^ 'i

iLSj.IiJl

^

J

-

P

-!

Li! £jjtj jp

UJ

I JlJ jJli -jJLJ'j

A

I-J

P

AJ

J

I

A

JJ!

JjJj o!

S/

J

/

AJ

-! J,

P

J-Jj-^! ^iJ

J

jAj

Ala litl ^jj-P i/M S^dP J

(

jdi l/ljl j^P

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, "Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, „Aku dipersekutukan, padahal (Aku) tidak membutuhkan persekutuan. Barangsiapa beramal dengan amalan untuk-Ku, dia menyekutukan selain Aku di dalam amalan itu, maka Aku berlepas diri darinya, dan amalan itu untuk yang telah dia sekutukan.'"

(H.r. Ibnu Majah, no. 4202 dan lainnya. Dishahihkan oleh al Albani di dalam Shahih Targhib wat Tarhib, no. 31).

Jama'ah Jum'at yang berbahagia,

Demikianlah sedikit khutbah yang kami sampaikan. Semoga dapat mendorong kita untuk giat menuntut ilmu agama, kemudian istiqamah mengamalkannya. Dan semoga kita selalu bertakwa kepada Allah Ta'ala sampai kita menghadap-Nya dalam keadaan Islam.

JT jjpj idii.

J

P

ijlij j-A/ji

J

JT J

P

cuio LdSidi-

J

JT J

P

-

uti

J

P

J-- p-P

J

L

^ J

L

*-

dJji auJlAJl c? j-A/Ji JT

J

J

P

oijli idi" Jdii

s 0 S y y y 0 y y * * °, J ' y y

«L>L_&jji c—»! ddJi A-a^j

C

IA

J

J________________________S j—a 1

—3

v—

Aj

H

io J—A ii j

L

_Ai 1_______ijjii

J

S 1—%

H

ii3 j.AJl j* AiJ^ LdS /Oi Il-ip Sj lISj LitL^! -J! T

L

ij oi Tl

U

ljj 'S l

2

j

^jiil jip li/V^ii liSjaa

^

J

!

I^jij ii /iP j

L

I

P

j A? ii Aiii 'S la lili Sj l

2

j

Penyusun: Ustadz Muslim al-Atsari (Pengasuh Website www.UstadzMuslim.com dan Anggota Sidang Redaksi Majalah As-Sunnah) Dipublikasikan dalam bentuk ebook oleh www.KhotbahJumat.com dengan penyuntingan bahasa oleh redaksi KhotbahJumat.com.

(39)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Jangan Pernah Tinggalkan Salatmu

^LA

J

VI

J

jjli- Jyf. jjiS" Ai^?V- c^jj-l-j ji^-! c? <l)Li«iVI j^Ji

1

(jJ

-U

lAJl OJ

A

JU

ldii-l

1^!- cjlAJl <jS\il jAj AJ dJu/S 'S

O

J^J ¿1 Si AJi 'S D! 14-^!- cjiJNJI yUAi j o jii

:lAi j»! cj/JiS" Ldlio

U/wi j ^cjlil £^4

-3! -JI

J0

Jji

1

^! AjLJs-Oj

A

JT

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah

Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu' (QS. Al-Baqarah: 238).

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shalallahu „alaihi wa sallam, beserta keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

(40)

I

Kumpulan Khutbah Jumat Terbaik - Volume 1

Referensi

Dokumen terkait

Barang dengan sengaja menyiarkan, memarmerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hat cipta tau hak terkait

Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait tempat wisata Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait

sama dengan pola seperi waktu 3 menit waktu pertandingan Pencak Silat dengan waktu istirahat 1 menit. Pola berulang sprint-istirahat-sprint-istirahat yang dilakukan

Peserta harus dapat memutuskan apakah bayi harus dilakukan langkah resusitasi selanjutnya dengan VTP(Ventilasi Tekanan Positip) atau melakukan Asuhan Bayi Pasca Resusitasi...

SISTEM POLITIK DALAM ISLAM DAN MASYARAKAT MADANI Sistem Politik Islam Kata sistem beasal dari bahasa asing ( inggris ) yaitu system artinya oerangkat unsur yang secara

Hasil yang diperoleh ini dikarenakan pada waktu kontak 3 jam selulosa daun mahkota nanas sebagai adsorben sudah mendekati titik jenuh sehingga logam yang sudah

PRAJNYA PARAMITA. Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Dalam penelitian ini software yang dDigunakan fungsi dalam PHP yaitu PHP Exec yang berfungsi untuk mengkonversi perintah yang diketikan pada web browser menjadi