• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT HARAPAN

F. Job Description

Sifat struktur organisasi yang ada dalam Rumah Sakit Harapan, Magelang adalah berjenjang. Tugas dan wewenang masing – masing bagian dalam Struktur Organisasi Rumah Sakit Harapan adalah sebagai berikut:

1. Case Manager

a. Melakukan asesmen kebutuhan kesehatan dan aspek psikososiokultural termasuk health literacy.

b. Menyusun perencanaan manajemen pelayanan pasien.

c. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi dengan melibatkan pasien dan keluarga.

d. Memberikan edukasi dan advokasi pasien dan keluarga untuk memaksimalkan kemampuan dan kemandirian pasien dan keluarga. e. Meningkatkan kemampuan dan kemandirian pasien dan keluarga

dalam mengatasi masalah kesehatan.

f. Mendorong pelayanan yang memadai untuk kendali mutu dan biaya. g. Membantu pasien dalam proses transisi.

h. Memberikan advokasi pada pasien dan membayar untuk hasil yang positif bagi pasien.

51

2. Komite PPIRS (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit) a. Memimpin kegiatan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,

monitoring dan evaluasi, dan pembinaan dalam tata kelola pencegahan dan pengendalian infeksi yang baik agar mutu pelayanan medis serta keselamatan pasien dan pekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan terjamin dan terlindungi.

b. Mengkordinasikan pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.

c. Mengkordinasikan penyusunan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk pencegahan infeksi yang bersumber dari masyarakat berupa Tuberkulosis, HIV (Human Immunodeficiency

Virus), dan infeksi menular lainnya.

d. Menjalankan tugas-tugas lain dari direktur utama dan direktur pelaksana yang disepakati bersama.

3. Komite Keperawatan

a. Memimpin upaya mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan dan kebidanan serta mengatur tata kelola klinis yang baik agar mutu pelayanan keperawatan dan pelayanan kebidanan yang berorientasi pada keselamatan pasien di Rumah Sakit lebih terjamin dan terlindungi melalui mekanisme

52

kredensial, penjagaan mutu profesi, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi.

b. Menjalankan tugas-tugas lain dari direktur utama dan direktur pelaksana yang disepakati bersama.

4. Wakil Direktur Medis

a. Mengkoordinir bidang pelayanan medis, penunjang medis, dan pengendalian.

b. Mengkoordinir semua pegawai di Instalasi Rehabilitasi Medik dalam melaksanakan tugas masing – masing.

c. Mengambil langkah – langkah yang perlu dan menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang tugas di Instalasi Rehabilitasi Medik.

5. Wakil Direktur Umum

a. Membantu direktur utama dan direktur pelaksana dalam mengelola keuangan dan kegiatan umum rumah sakit, antara lain dalam penetapan kebijakan, perencanaan, pengorganisasian, penganggaran, pengkordinasian, penyelenggaraan, pengendalian, pengawasan, pembinaan, pencatatan, pelaporan dan evaluasi.

b. Menjalankan tugas-tugas lain dari direktur utama dan direktur pelaksana yang disepakati bersama.

53

6. Manajer Keuangan

a. Menyusun program kerja dan anggaran Bagian Keuangan. b. Menyusun SPO pelayanan di Bagian Keuangan.

c. Mengikuti rapat rutin rumah sakit.

d. Mengadakan rapat rutin dengan bawahan.

e. Melakukan analisis permasalahan di Bagian Keuangan. f. Menyelesaikan masalah di Bagian Keuangan.

g. Supervisi dan monitoring pelaksanaan program kerja di Bagian Keuangan.

h. Supervisi, monitoring dan pembinaan kepada bawahan terkait pelaksanaan tugas di Bagian Keuangan.

i. Mengevaluasi kinerja dan anggaran Bagian Keuangan. j. Mengevaluasi kinerja bawahan di Bagian Keuangan.

7. Manajer Operasional

a. Melaporkan kepada wakil direktur umum dan keuangan tentang perencanaan, anggaran serta pencapaian kinerja pelayanan umum dan rumah tangga termasuk kinerja instalasi-instalasi di bawah kordinasinya.

b. Mengajukan usulan solusi strategis atas masalah yang terkait dengan kinerja pelayanan umum dan rumah tangga termasuk kinerja instalasi-instalasi di bawah kordinasinya.

54

c. Memberikan informasi yang benar kepada wakil direktur umum dan keuangan hal-hal yang terkait lingkup tugas pokok dan fungsinya. d. Berkomitmen pada visi dan misi Rumah Sakit, keselamatan pasien,

serta taat pada peraturan perundang-undangan serta peraturan internal Rumah Sakit.

e. Terus menerus berupaya meningkatkan mutu dan mengendalikan biaya pada kegiatan-kegiatan yang terkait lingkup tugas pokok dan fungsinya.

8. Manajer Pelayanan Medis

a. Menyusun rencana penyelenggaraan kegiatan pelayanan medis dan keperawatan yang bermutu dan berpusat pada pasien.

b. Mengkoordinir, membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa kerja unit di bawah tanggung jawabnya agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas dan berjalan sesuai dengan prosedur dan rencana kerja.

c. Mengevaluasi pelaksanaan tugas untuk mengetahui tingkat pencapaian program, permasalahan yang ada serta upaya pemecahannya.

d. Mengusulkan kebutuhan SDM, sarana dan prasarana di unit pelayanan medis dan keperawatan berdasarkan jenis kebutuhan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

55

e. Merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan medis dan keperawatan berdasarkan peraturan standar pelayanan minimal atau standar mutu lainnya untuk peningkatan kinerja.

f. Melakukan koordinasi kerja dengan unit/ bagian lain dan pihak terkait agar tercipta kerjasama yang baik.

9. Manajer Penunjang Medis

a. Membantu Wakil Direktur Pelayanan dalam mengelola pelayanan penunjang medis pada unit-unit pelayanan Rumah Sakit.

b. Menjalankan tugas-tugas lain dari wakil direktur pelayanan yang disepakati bersama.

10. Kepala Unit Keuangan

a. Melaporkan kepada wakil direktur umum dan keuangan tentang perencanaan, anggaran serta pencapaian kinerja tatalaksana keuangan dan pelayanan informasi dan administrasi terpadu.

b. Mengajukan usulan solusi strategis atas masalah yang terkait dengan kinerja tatalaksana keuangan dan pelayanan informasi dan administrasi terpadu.

c. Memberikan keterangan yang benar kepada wakil direktur umum dan keuangan hal-hal yang terkait lingkup tugas pokok dan fungsinya.

56

d. Berkomitmen pada visi dan misi Rumah Sakit, keselamatan pasien, serta taat pada peraturan perundang-undangan serta peraturan internal Rumah Sakit.

e. Terus menerus berupaya meningkatkan mutu dan mengendalikan biaya pada kegiatan-kegiatan yang terkait lingkup tugas pokok dan fungsinya.

11. Kepala Unit Akuntansi

a. Melakukan fungsi perencanaan SDM unit akuntansi.

b. Melakukan fungsi pengorganisasian dan koordinasi agar pelayanan terlaksana maksimal.

c. Melakukan fungsi pelaporan dan evaluasi atas kerja unit akuntansi. d. Melakukan fungsi Perencanaan Anggaran Unit.

e. Membuat faktur beli atas penerimaan barang gudang farmasi dan logistik.

f. Menyajikan Laporan Unit Akuntansi.

g. Verifikasi Rekening Koran Bank Mandiri Asuransi, BCA, BRI, dan BNI.

h. Menyusun KS/ Honor Medis dan Umum. i. Verifikasi tagihan pasien dari luar Rumah Sakit.

j. Verifikasi berkas penagihan klaim ke BPJS Kesehatan dan Filling. k. Verifikasi Kas Bank Masuk pasien Asuransi.

57

l. Melaporkan jumlah pasien pulang rawat inap.

m. Pencatatan saldo kas bank Mandiri Asuransi, Operasional, Tabungan, dan BPJS.

12. Sekretariat

a. Melaporkan kepada wakil direktur umum dan keuangan tentang perencanaan, anggaran serta pencapaian kinerja ketatausahaan dan kesekretariatan.

b. Mengajukan usulan solusi strategis atas masalah yang terkait dengan kinerja ketatausahaan dan kesekretariatan.

c. Memberikan keterangan yang benar kepada wakil direktur umum dan keuangan hal-hal yang terkait lingkup tugas pokok dan fungsinya. d. Berkomitmen pada visi dan misi Rumah Sakit, keselamatan pasien,

serta taat pada peraturan perundang-undangan serta peraturan internal Rumah Sakit.

e. Terus menerus berupaya meningkatkan mutu dan mengendalikan biaya pada kegiatan-kegiatan yang terkait lingkup tugas pokok dan fungsinya.

13. Unit SDM & Administrasi Diklat

a. Menyusun Rencana Keuangan dan Anggaran (RKA) Diklat Rumah Sakit Harapan.

58

b. Menyusun peta kebutuhan pengembangan pendidikan untuk pegawai serta anggaran pendidikan dan pelatihan sesuai dengan beban pekerjaan dan jabatan fungsional.

c. Memonitor pelaksanaan evaluasi secara berkala (3 bulan) pasca pelatihan pegawai.

d. Menyiapkan instruktur klinik atau pembimbing lapangan.

e. Memfasilitasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan hingga pembuatan sertifikat.

f. Mengkoordinasi pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tenaga kesehatan yang menggunakan lahan RS Harapan dan melakukan evaluasi penilaian.

g. Melakukan administrasi kegiatan PKL, Magang, Studi Banding dan penelitian.

h. Menyiapkan dan melaksanakan kerjasama serta berkoordinasi dengan instansi pendidikan atau perguruan tinggi.

i. Menerima, mencatat, menyimpan dokumen yang berhubungan dengan kerjasama perguruan tinggi.

j. Bertanggungjawab terhadap kerjasama pihak ketiga beserta evaluasinya.

k. Mengkoordinasikan ke Event Organizer untuk masalah perlengkapan peralatan yang harus disediakan.

59

l. Mengkoordinasikan dengan jajaran manajemen untuk diundang pada saat kunjungan Studi Banding.

14. Kepala Unit Front Office

a. Melakukan fungsi perencanaan SDM dan rencana kerja.

b. Melakukan fungsi pengorganisasian dan koordinasi agar pelayanan dapat berjalan dengan maksimal.

15. Kepala Unit Informasi

a. Menyusun rencana kerja Unit Informasi.

b. Menyusun tata cara kerja di lingkungan Unit Informasi. c. Menyiapkan usulan program di lingkungan Unit Informasi.

d. Membuat usulan kebutuhan fasilitas pelayanan di lingkungan Unit Informasi.

e. Melaksanakan rapat berkala di lingkungan Unit Informasi.

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Rumah Sakit.

16. Kepala Unit Logistik

a. Memeriksa barang perbekalan yang ada di rumah sakit baik secara fisik maupun administrasi.

60

b. Melaksanakan pemusnahan barang atas persetujuan direktur utama Rumah Sakit.

c. Mengajukan usulan-usulan kepala bagian umum dan rumah tangga terutama untuk pelaksanaan kegiatan pada instalasi perbekalan.

d. Menerima kompensasi sesuai dengan kinerja.

e. Mengundurkan diri apabila merasa tidak mampu menjalankan tugas dengan baik.

17. Unit Pemeliharaan (IPSRS)

a. Melakukan sosialisasi peraturan dan kebijakan Rumah Sakit kepada staf dengan baik dan benar.

b. Melaksanakan pedoman pelaksanaan (petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis) pengelolaan dan pemeliharaan sarana Rumah Sakit. c. Melakukan koordinasi baik dengan staff di bawahnya maupun dengan

pejabat struktural terkait.

d. Membuat perencanaan program dan anggaran rutin di instalasi pemeliharaan sarana Rumah Sakit.

e. Menyusul jadwal dinas pelayanan di instalasi pemeliharaan sarana Rumah Sakit.

f. Menciptakan dan menjaga kondisi dan suasana pelayanan agar tetap nyaman, bersih, aman dan ramah lingkungan.

61

g. Melakukan pengawasan dan pengendalian tugas staff serta penggunaan fasilitas dan sarana di instalasi pemeliharaan sarana Rumah Sakit.

h. Melakukan pengamanan dan pemeliharaan fasilitas dan sarana pelayanan agar selalu siap untuk digunakan.

i. Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja bawahan.

j. Membuat pencatatan, pembukuan, dan pelaporan kepada pimpinan secara rutin dan berkala mengenai pengelolaan instalasi pemeliharaan sarana Rumah Sakit.

k. Bersama – sama dengan bidang lain melakukan tugas – tugas pengendalian dan promosi Rumah Sakit.

l. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

18. Unit Transportasi

a. Mengkoordinasikan dan memimpin kegiatan transportasi. b. Membuat perencanaan tugas program tahunan.

c. Membuat laporan kegiatan transportasi. d. Membuat penilaian terhadap staff. e. Membuat analisa.

f. Pengecekan mobil operasional dan ambulance. g. Membuat laporan alat dan kelengkapan transportasi. h. Pengecekan surat – surat kendaraan.

62

i. Membuat laporan kerusakan kendaraan. j. Membuat laporan servis kendaraan.

k. Melaporkan semua program kepada Manajer Operasional.

19. Kepala Instalasi Gawat Darurat

a. Menyusun rencana kegiatan pelayanan medis dan keperawatan gawat darurat berdasarkan kebijakan Rumah Sakit dan skala prioritas.

b. Menyusun laporan morbiditas dan mortalitas pasien di Instalasi Gawat Darurat.

c. Mengkoordinir, membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa kerja bawahannya agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas dan berjalan sesuai prosedur dan rencana kerja.

d. Mengevaluasi pelaksanaan tugas untuk mengetahui tingkat pencapaian program, permasalahan yang ada serta upaya pemecahannya.

e. Mengusulkan kebutuhan SDM, sarana dan prasarana di Instalasi Gawat Darurat berdasarkan jenis kebutuhan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

f. Merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan gawat darurat berdasarkan peraturan standar pelayanan minimal atau standar mutu lainnya untuk peningkatan kerja.

63

20. Instalasi Kamar Operasi

a. Menyusun rencana kegiatan pelayanan medis dan perawatan tindakan operasi dan sterilisasi peralatan tindakan/ operasi berdasarkan kebijakan rumah sakit dan peraturan yang berlaku.

b. Mengkoordinir, membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa kerja bawahan agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas dan berjalan sesuai dengan prosedur dan rencana kerja.

c. Mengevaluasi pelaksanaan tugas untuk mengetahui tingkat pencapaian program, permasalahan yang ada serta upaya pemecahan.

d. Mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana di instalasi kamar operasi dan pusat sterilisasi berdasarkan jenis kebutuhan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

e. Merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan kamar operasi dan pusat sterilisasi berdasarkan peraturan standar pelayanan minimal atau standar mutu lainnya untuk peningkatan kerja.

f. Melakukan koordinasi kerja dengan unit/ bagian lain dan pihak terkait agar tercipta kerjasama yang baik.

64

21. Kepala Instalasi ICU/PICU

a. Menyusun rencana, melaksanakan kegiatan sesuai rencana, mengkoordinasi, mengevaluasi, melaporkan dan mengawasi tata kerja pelayanan pelayanan rawat intensif.

b. Menjamin pelayanan rawat intensif yang bermutu, efektif dan efisien. c. Menjamin kepatuhan semua personel terhadap Prosedur Operasional

Standar.

d. Mengusulkan kepada pimpinan upaya-upaya peningkatan dan pengembangan pelayanan rawat intensif.

e. Berkomitmen pada visi dan misi Rumah Sakit, keselamatan pasien, serta taat pada peraturan perundang-undangan serta peraturan internal Rumah Sakit.

f. Terus menerus berupaya meningkatkan mutu dan mengendalikan biaya pada kegiatan-kegiatan yang terkait lingkup tugas pokok dan fungsinya.

22. Kepala Instalasi Poliklinik Umum dan Gigi

a. Melaksanakan fungsi perencanaan SDM dan asuhan keperawatan di Instalasi Rawat Jalan/ Poliklinik.

b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan.

c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian. d. Melakukan fungsi administrasi

65

23. Kepala Ruang Edelweis, Cendana, Flamboyan

a. Melakukan fungsi perencanaan SDM dan rencana kerja asuhan keperawatan di ruang rawat inap.

b. Melakukan fungsi pengorganisasian dan koorganisasi agar pelayanan terlaksana maksimal.

c. Melakukan fungsi pelaporan dan evaluasi atas kinerja dan mutu asuhan keperawatan di ruang rawat inap.

d. Memberikan orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi penjelasan tentang peraturan Rumah Sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari – hari.

24. Unit Home Care

a. Mengkoordinasikan semua kegiatan pelayanan perawatan.

b. Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan pelaksana perawatan.

c. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan, kepada pelaksana keperawatan.

66

25. Kepala Instalasi Farmasi

a. Bertanggungjawab atas hasil kerja satu orang atau lebih dari suatu oganisasi.

b. Menyusun rencana kegiatan dan pengembangan pelayanan farmasi termasuk menentukan kebijakan sesuai kebutuhan.

c. Menjamin terlaksananya tugas pokok dan fungsi instalasi farmasi secara baik.

d. Menjamin kelancaran perencanaan, pengadaan, pengendalian, pengawasan dan distribusi perbekalan farmasi.

e. Menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan farmasi klinis.

f. Menyusun perencanaan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan pengawasan SDM.

g. Keselamatan dan kesehatan kerja pegawai dalam melaksanakan tugas. h. Motivator anggotanya guna mendapat hasil kerja yang baik.

i. Koordinasi yang baik dengan seluruh jajaran manajemen rumah sakit sesuai wewenangnya.

j. Melakukan supervise ke semua ruang perawatan yang berhubungan dengan sediaan farmasi.

67

26. Kepala Instalasi Radiologi

a. Menyusun rencana, melaksanakan kegiatan sesuai rencana, mengkoordinasi, mengevaluasi, melaporkan dan mengawasi tata kerja pelayanan pelayanan radiologi diagnostik.

b. Menjamin pelayanan radiologi diagnostik yang bermutu, efektif dan efisien.

c. Menjamin kepatuhan semua personel terhadap Prosedur Operasional Standar.

d. Mengusulkan kepada pimpinan upaya-upaya peningkatan dan pengembangan pelayanan radiologi diagnostik.

e. Berkomitmen pada visi dan misi Rumah Sakit, keselamatan pasien, serta taat pada peraturan perundang-undangan serta peraturan internal Rumah Sakit.

f. Terus menerus berupaya meningkatkan mutu dan mengendalikan biaya pada kegiatan-kegiatan yang terkait lingkup tugas pokok dan fungsinya.

27. Kepala Instalasi Laboratorium

a. Melakukan administrasi manajerial supervisor unit. b. Menguasai alat dan prosedur kerja.

68

28. Instalasi Rehabilitasi Medis

a. Menyusun rencana, melaksanakan kegiatan sesuai rencana, mengkoordinasi, mengevaluasi, melaporkan dan mengawasi tata kerja pelayanan pelayanan rehabilitasi medik.

b. Menjamin pelayanan rehabilitasi medik yang bermutu, efektif dan efisien.

c. Menjamin kepatuhan semua personel terhadap Prosedur Operasional Standar.

d. Mengusulkan kepada pimpinan upaya-upaya peningkatan dan pengembangan pelayanan rehabilitasi medik.

e. Berkomitmen pada visi dan misi rumah sakit, keselamatan pasien, serta taat pada peraturan perundang-undangan serta peraturan internal Rumah Sakit.

f. Terus menerus berupaya meningkatkan mutu dan mengendalikan biaya pada kegiatan-kegiatan yang terkait lingkup tugas pokok dan fungsinya.

29. Kepala Instalasi Rekam Medis

a. Menyusun rencana kerja Instalasi Rekam Medis.

b. Menyusun tata cara kerja di lingkungan Instalasi Rekam Medis.

c. Menyiapkan data usulan program di lingkungan Instalasi Rekam Medis.

69

d. Membuat data usulan kebutuhan tenaga kesehatan dan non kesehatan di lingkungan Instalasi Rekam Medis.

e. Membuat data usulan kebutuhan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Instalasi Rekam Medis.

f. Membuat data usulan kebutuhan fasilitas pelayanan di lingkungan Instalasi Rekam Medis.

g. Membuat data usulan pemeliharaan sarana dan prasarana nin kesehatan di lingkungan Instalasi Rekam Medis.

h. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan rekam medis, pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi Rumah Sakit Harapan Magelang.

i. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di lingkungan Instalasi Rekam Medis.

j. Menyusun laporan berkala di lingkungan Instalasi Rekam Medis. k. Melaksanakan rapat berkala di lingkungan Instalasi Rekam Medis. l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas Rumah Sakit.

30. Kepala Instalasi Gizi

a. Menyusun rencana kegiatan di instalasi gizi berdasarkan kebijakan Rumah Sakit dan skala prioritas.

70

b. Mengkoordinir, membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa kerja bawahan agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas dan berjalan sesuai dengan prosedur dan rencana kerja.

c. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas untuk mengetahui tingkat pencapaian program, permasalahan yang ada serta upaya pemecahannya.

d. Mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan jenis kebutuhan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

e. Mengendalikan pelaksanaan mutu pelayanan asuhan gizi berdasarkan standar pelayanan minimal atau standar mutu lainnya untuk peningkatan kinerja.

f. Melakukan koordinasi kerja dengan unit/bagian lain dan pihak terkait agar tercipta kerjasama yang baik.

Dokumen terkait