• Tidak ada hasil yang ditemukan

8,459.84 Jumlah SD/SMP yang mendapatkan

Dalam dokumen MATRIKS BIDANG PEMBANGUNAN (Halaman 179-185)

MATRIK BIDANG PEMBANGUNAN Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama

8,459.84 Jumlah SD/SMP yang mendapatkan

pembinaan pendidikan inklusif

2,750

2,750 2,950 3,100 3,250 3,350

Jumlah provinsi/kabupaten/kota berwawasan pendidikan inklusif

60 35 90 115 135 145

Kegiatan Penyediaan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini

Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PAUD dan POD

Program Pendidikan Dasar 1.5.2

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SDLB/SMPLB berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Terselenggaranya Pendidikan Anak Usia Dini yang Berstandar Nasional, berwawasan gender, ESD, dan Kewarganegaraan global

Menguatnya tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal

Tercapainya pemenuhan hak seluruh warga negara terhadap pelayanan pendidikan dasar berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA 7 Tercapainya Akses, Mutu, dan Tata Kelola

Pendidikan Islam

APK RA 8.40 8.42 8.49 8.57 8.62 8.66

APM MI/Ula 12.91 13.12 13.29 13.41 13.48 13.54

APM MTs/Wustha 10.53 10.71 10.90 11.02 11.08 11.15

APK MTs/Wustha 21.70 22.07 22.50 22.71 22.36 22.50

1.7.1 Jumlah Siswa RA yang menerima Bantuan

Biaya Operasional (BOP) 100,000 1,203,615 1,225,216 1,238,209 1,240,235 1,241,588 90.6 Jumlah Siswa MI Penerima BOS 3,536,561 3,563,694 3,670,604 3,780,722 3,894,144 4,010,968 Jumlah Siswa MI Penerima KIP 819,336 819,467 850,000 875,000 900,000 925,000 Jumlah Siswa MI mendapat Beasiswa Bakat

dan Berprestasi 1,000 1,000 1,000 1,500 2,000 2,000

Jumlah Siswa MTs Penerima BOS 3,201,922 3,230,534 3,327,450 3,427,274 3,530,092 3,635,994 Jumlah Siswa MTs Penerima KIP (BSM) 765,491 765,491 800,000 825,000 850,000 875,000 Jumlah Siswa MTs mendapat Beasiswa Bakat

dan Berprestasi 1,000 750 1,000 1,500 2,000 2,500

II Peningkatan perlindungan anak dari dari tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya

Meningkatnya perlindungan anak dari tindak kekerasan, penelantaran, eksploitasi, dan perlakuan salah lainnya

Prevalensi kasus kekerasan pada anak

1 Perlindungan Anak Jumlah kebijakan perlindungan anak dari

tindak kekerasan, penelantaran, eksploitasi, dan perlakuan salah lainnya yang disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk diharmonisasi

Jumlah Ormas dan dunia usaha yang melaksanakan kebijakan perlindungan anak dari tindak kekerasan, ekploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya

Jumlah kelembagaan perlindungan anak Jumlah Provinsi sebagai target Pengawasan melalui monitoring dan evaluasi pelaksanaan Perlindungan Anak

Jumlah Kegiatan Sosialisasi dan advokasi Peraturan Perundang-Undangan kepada stakeholder terkait perlindungan anak Jumlah Laporan data dan informasi serta saran, masukan, dan pertimbangan kepada presiden

Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti Jumlah Laporan Akuntabilitas dan kinerja organisasi KPAI

Jumlah bulan layanan perkantoran

2.1.1 Komisi Perlindungan

Anak Indonesia Kementerian Agama

Meningkatnya perlindungan anak dari tindak kekerasan, penelantaran, eksploitasi, dan perlakuan salah lainnya

Jumlah K/L dan Pemda Provinsi yang melaksanakan kebijakan perlindungan khusus anak

Meningkatnya layanan pendidikan madrasah yang berkualitas untuk seluruh jenjang pendidikan

Program Pendidikan Islam

Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan Madrasah

Pengawasan pelaksanaan perlindungan anak

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA 2.1.2 Perlindungan khusus bagi Anak

Berhadapan dengan Hukum (PKABH)

Tersedianya kebijakan perlindungan khususanak berhadapan dengan hukum (ABH) yang lengkap dan harmonis

Jumlah kebijakan perlindungan bagi ABH yang disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk diharmonisasikan

3 2 1 1 1

1 1 1 1 1

5 6 7 7 9

Jumlah laporan profil tentang perlindungan khusus ABH

1 1 1 1 1

5 6 6 6 6

2 2 2 1 1

Meningkatnya pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat dalam Perlindungan khusus bagi ABH

Jumlah pelaksanaan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terkait perlindungan bagi ABH

2 2 2 2 2

2 2 2 2 2

5 5 5 5 5

Jumlah kesepakatan bersama antara Kemen PP dan PA dengan K/L, SKPD, organisasi non pemerintah, dan pusat kajian, dan dunia usaha dalam pelaksanaan perlindungan ABH Terlaksananya pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan perlindungan bagi ABH

Jumlah laporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perlindungan ABH yang mencakup tindaklanjut

1 1 1 1 1

2.1.3 Perlindungan khusus bagi Anak Berkebutuhan Khusus (PKABK)

Tersedianya kebijakan perlindungan bagi anak Berhadapan Berkebutuhan Khusus (ABK) yang lengkap dan harmonis

Jumlah kebijakan perlindungan ABK yang disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk diharmonisasikan

2 1 1 1 1

1 1 1 1 1

4 4 4 4 4

Jumlah laporan profil tentang perlindungan khusus ABK

1 1 1 1 1

4 4 4 4 4

20 20 20 20 20

Meningkatnya pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat dalam Perlindungan khusus bagi ABK

Jumlah pelaksanaan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terkait perlindungan bagi ABK

2 2 2 2 2

1 1 1 1 1

3 3 3 3 3

Jumlah kesepakatan bersama antara Kemen PP dan PA dengan K/L, SKPD, organisasi non pemerintah, dan pusat kajian, dan dunia usaha dalam pelaksanaan perlindungan ABK Terlaksananya pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan perlindungan bagi ABK

Jumlah laporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perlindungan bagi ABK yang mencakup tindaklanjut

1 1 1 1 1

2.1.4 Perlindungan Khusus Anak Dalam Situasi Darurat (PKADSD)

Tersedianya kebijakan perlindungan Anak dalam situasi darurat yang lengkap dan harmonis

Jumlah kebijakan perlindungan bagi Anak dalam situasi darurat yang disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk diharmonisasikan

3 2 1 1 1

1 1 1 1 1

4 4 4 4 4

Jumlah laporan profil tentang perlindungan khusus Anak dalam situasi darurat

5 5 5 5 5

Jumlah forum koordinasi/jejaring yang berfungsi dalam rangka pelaksanaan

Jumlah forum koordinasi/jejaring yang berfungsi dalam rangka pelaksanaan

Jumlah K/L terkait dan Pemda Provinsi yang difasilitasi untuk memiliki profil perlindungan

Jumlah K/L , Pemda Provinsi dan Ormas, dan dunia usaha yang difasilitasi untuk peningkatan kapasitas SDM dalam Tersedianya data dan hasil analisis tentang

perlindungan khusus bagi ABH

Meningkatnya kapasitas SDM di K/L, Pemda Provinsi, Organisasi Masyarakat (Ormas), dan dunia usaha yang berkaitan dengan

Meningkatnya koordinasi perlindungan khusus ABH antar pemangku kepentingan,

Tersedianya data dan hasil analisis tentang perlindungan khusus bagi ABK

Meningkatnya kapasitas SDM di K/L, Pemda Provinsi, Organisasi Masyarakat (Ormas), dan dunia usaha yang berkaitan dengan

Meningkatnya koordinasi perlindungan khusus ABK antar pemangku kepentingan,

Tersedianya data dan hasil analisis tentang perlindungan khusus Anak dalam situasi

Meningkatnya kapasitas SDM di K/L, Pemda Provinsi, Organisasi Masyarakat (Ormas), dan dunia usaha yang berkaitan dengan

Jumlah K/L terkait dan Pemda Provinsi yang difasilitasi untuk memiliki profil perlindungan

Jumlah K/L , Pemda Provinsi dan Ormas, dan dunia usaha yang difasilitasi untuk peningkatan kapasitas SDM dalam

Jumlah K/L terkait dan Pemda Provinsi yang difasilitasi untuk profil perlindungan khusus

Jumlah K/L , Pemda Provinsi dan Ormas, dan dunia usaha yang difasilitasi untuk peningkatan kapasitas SDM dalam

Kementerian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kementerian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kementerian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak II.L.024.115

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA 5 5 5 5 5 30 30 30 30 30

Meningkatnya pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat dalam Perlindungan khusus Anak dalam situasi darurat

Jumlah pelaksanaan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terkait perlindungan khusus Anak dalam situasi darurat

5 5 5 5 5

3 3 3 3 3

5 5 5 5 5

Jumlah kesepakatan bersama antara Kemen PP dan PA dengan K/L, SKPD, organisasi non pemerintah, dan pusat kajian, dan dunia usaha dalam pelaksanaan perlindungan khusus Anak dalam situasi darurat

Terlaksananya pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perlindungan Anak dalam situasi darurat

Jumlah laporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perlindungan khusus Anak dalam situasi darurat yang mencakup tindaklanjut

1 1 1 1 1

2.1.5 Perlindungan Khusus Kekerasan Terhadap Anak (PKKTA)

Tersedianya kebijakan perlindungan anak dari kekerasan yang lengkap dan harmonis

Jumlah kebijakan perlindungan bagi ABK yang disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk diharmonisasikan

3 2 1 1 1

1 1 1 1 1

5 5 5 5 5

Jumlah laporan profil tentang perlindungan khususkekerasan terhadap anak

1 1 1 1 1

5 5 5 5 5

20 20 20 20 20

Meningkatnya pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat dalam Perlindungan khusus kekerasan terhadap anak

Jumlah pelaksanaan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terkait perlindungan khusus kekerasan terhadap anak

5 5 5 5 5

Meningkatnya koordinasi perlindungan khusus Anak dalam situasi darurat antar

Kementerian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Tersedianya data dan hasil analisis tentang

perlindungan khusus kekerasan terhadap

Meningkatnya kapasitas SDM di K/L, Pemda Provinsi, Organisasi Masyarakat (Ormas), dan dunia usaha yang berkaitan dengan

Jumlah K/L terkait dan Pemda Provinsi yang difasilitasi untuk memiliki profil perlindungan

Jumlah K/L , Pemda Provinsi dan Ormas, dan dunia usaha yang difasilitasi untuk peningkatan kapasitas SDM dalam Jumlah forum koordinasi/jejaring yang berfungsi dalam rangka pelaksanaan Jumlah K/L , Pemda Provinsi dan Ormas, dan dunia usaha yang difasilitasi untuk peningkatan kapasitas SDM dalam Meningkatnya kapasitas SDM di K/L, Pemda

Provinsi, Organisasi Masyarakat (Ormas), dan dunia usaha yang berkaitan dengan

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA 2 2 2 2 2 5 5 5 5 5

Jumlah kesepakatan bersama antara Kemen PP dan PA dengan K/L, SKPD, organisasi non pemerintah, dan pusat kajian, dan dunia usaha dalam pelaksanaan perlindungan khusus kekerasan terhadap anak

Terlaksananya pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perlindungan khusus kekerasan terhadap anak

Jumlah laporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perlindungan khusus kekerasan terhadap anak yang mencakup tindaklanjut

1 1 1 1 1

2.1.6 Perlindungan khusus Masalah Sosial Anak (PKMSA)

Tersedianya kebijakan perlindungan tentang masalah sosial anak yang lengkap dan harmonis

Jumlah kebijakan perlindungan tentang masalah sosial anak yang disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk diharmonisasikan

2 1 1 1 1

1 1 1 1 1

4 4 4 4 4

Jumlah laporan profil tentang perlindungan khusus masalah sosial anak

1 1 1 1 1

4 4 4 4 4

20 20 20 20 20

Meningkatnya pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat dalam Perlindungan khusus masalah sosial anak

Jumlah pelaksanaan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terkait perlindungan khusus masalah sosial anak

5 5 5 5 5

1 1 1 1 1

2 3 4 4 4

Jumlah kesepakatan bersama antara Kemen PP dan PA dengan K/L, SKPD, organisasi non pemerintah, dan pusat kajian, dan dunia usaha dalam pelaksanaan perlindungan khusus masalah sosial anak

Terlaksananya pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perlindungan khusus masalah sosial anak

Jumlah laporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perlindungan khusus masalah sosial anak yang mencakup tindaklanjut

1 1 1 1 1

Meningkatnya koordinasi perlindungan khusus kekerasan terhadap anak antar pemangku kepentingan, masyarakat, pusat kajian, dan dunia usaha

Jumlah forum koordinasi/jejaring yang berfungsi dalam rangka pelaksanaan

Kementerian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Tersedianya data dan hasil analisis tentang perlindungan khusus masalah sosial anak

Meningkatnya kapasitas SDM di K/L, Pemda Provinsi, Organisasi Masyarakat (Ormas), dan dunia usaha yang berkaitan dengan

Meningkatnya koordinasi perlindungan khusus masalah sosial anak antar pemangku kepentingan, masyarakat, pusat kajian, dan dunia usaha

Jumlah forum koordinasi/jejaring yang berfungsi dalam rangka pelaksanaan Jumlah K/L terkait dan Pemda Provinsi yang difasilitasi untuk memiliki profil perlindungan

Jumlah K/L , Pemda Provinsi dan Ormas, dan dunia usaha yang difasilitasi untuk peningkatan kapasitas SDM dalam

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA

2 Program Pendidikan Dasar APM SMP/SMPLB/PAKET B 71.39% 71.88% 72.69% 73.07% 73.70% 73.72% Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

APK SMP/SMPLB/PAKET B 79.87% 80.73% 81.89% 82.40% 83.61% 83.77%

2.2.1 Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK SDLB/SMPLB

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SDLB/SMPLB berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Jumlah sekolah/lembaga daerah 3 T dan Klaster 4 mendapat pendidikan layanan khusus yang berkualitas

276 250 926 1326 1676 1976

Jumlah daerah bencana alam/bencana sosial yang mendapat pendidikan layanan khusus

100 100 450 450 450 450

Jumlah lembaga pemasyarakatan yang mendapat pendidikan layanan khusus

20 20 20 20 20 20

Tercapainya pemenuhan hak seluruh warga negara terhadap pelayanan pendidikan dasar berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Dalam dokumen MATRIKS BIDANG PEMBANGUNAN (Halaman 179-185)