• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA PINTAR UNTUK

Dalam dokumen MATRIKS BIDANG PEMBANGUNAN (Halaman 88-104)

MATRIK BIDANG PEMBANGUNAN Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama

PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA PINTAR UNTUK

1,569,890 1,600,000 1,700,000 1,800,000 1,900,000

Jumlah SD yang memiliki sarana dan prasarana sesuai SNP

16.44% 18.30% 25.56% 32.82% 40.07%

Jumlah peserta didik SD/Paket A yang terlayani

26,627,942 26,636,699 26,877,578 27,185,352 27,993,798 28,382,025

Jumlah Siswa SD penerima bantuan melalui KIP

6,046,921 10,685,614 10,685,614 10,685,614 10,685,614 10,685,614

Jumlah USB SD yang dibangun 10 15 17 20 20

Jumlah ruang kelas baru SD 8,459 8,459 8,459 8,459 8,459 Jumlah siswa SD yang mendapatkan Program

Kembali Bersekolah

3,000 2,500 2,000 1,500 1,000

Jumlah peserta didik SMP/ Paket B (usia 13 - 15 tahun) yang terlayani

10,631,112 10,788,376 10,974,413 11,055,130 11,255,261 11,373,171

Jumlah Siswa SMP penerima bantuan melalui KIP

2,169,890 4,694,968 4,694,968 4,694,968 4,694,968 4,694,968

Jumlah Siswa SMP yang mendapatkan bantuan operasional SMP Terbuka

137,936

123,847 117,185 111,326 105,760

Jumlah SMP Terbuka yang menerima bantuan operasional

1,305

1,200 1,100 1,000 910

Jumlah Siswa Paket B yang menerima bantuan operasional

182,762

169,660 156,558 143,456 130,354

Jumlah Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) yang menerima bantuan operasional

50 55 55 60 60

Jumlah sekolah berasrama yang dibangun 17 19 21 23 25 Jumlah Sekolah SMP yang dibangun 205 200 200 200 200 Jumlah Sekolah SD-SMP satu atap yang

dibangun

100

110 120 130 140

Jumlah ruang kelas SMP yang dibangun 3,000 3,000 4,000 4,500 4,500

III. PENDIDIKAN

PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA PINTAR UNTUK WAJIB BELAJAR 12 TAHUN YANG BERKUALITAS

Tercapainya pemenuhan hak seluruh warga negara terhadap pelayanan pendidikan dasar, serta perluasan dan pemerataan pendidikan menengah berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan

1 Program Pendidikan Dasar Tercapainya pemenuhan hak seluruh

warga negara terhadap pelayanan pendidikan dasar berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

1.1 Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SD berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

1.2 Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SMP

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SMP berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA

Jumlah peserta didik SDLB/ SMPLB yang terlayani

115,509 118,793 122,158 125,816 129,739 133,748

Jumlah siswa SDLB/SMPLB penerima bantuan melalui KIP

5,046,921 6,200,000 6,300,000 6,400,000 6,500,000

Jumlah siswa /anak berkebutuhan khusus penerima bantuan operasional

104,523

114,335 120,601 127,131 133,748

Jumlah SDLB/SMPLB/SLB, sekolah inklusif, sekolah CIBI dan PLK yang menerima bantuan operasional PKLK

1,144

2,940 2,985 3,035 3,086

Jumlah Pusat Pengembangan PKLK yang dibangun

3 5 5 5 5

Jumlah unit sekolah baru yang dibangun 6 35 35 35 35 Jumlah ruang kelas baru yang dibangun 70 211 211 211 211 Jumlah asrama siswa yang dibangun 4 175 250 325 375 Jumlah sekolah/lembaga daerah 3 T dan

Klaster 4 mendapat pendidikan layanan khusus yang berkualitas

250 926 1326 1676 1976

Jumlah daerah bencana alam/bencana sosial yang mendapat pendidikan layanan khusus

100 450 450 450 450

Jumlah lembaga pemasyarakatan yang mendapat pendidikan layanan khusus

20 20 20 20 20

APM SMA/SMK/SMLB/Paket C

APK SMA/SMK/SMLB/Paket C 70.82 73.82 76.68 79.08 80.51 82.18 Angka Putus Sekolah

SMA/SMK/SMLB/Paket C

1.20% 1.10% 1.00% 0.90% 0.80%

Jumlah siswa SMA/SMK/SMLB penerima bantuan melalui Kartu Indonesia Pintar

984,783 1,014,653 1,046,705 1,080,843 1,118,516

Jumlah kecamatan yang memiliki minimal satu sekolah menengah

76.6% 82.5% 88.3% 94.2% 100.0%

Jumlah peserta didik SMA/Paket C yang terlayani

4,864,746 5,072,162 5,251,772 5,404,534 5,535,378 5,673,030

Jumlah siswa SMA penerima bantuan melalui KIP

425,033 1,682,809 1,682,609 1,682,386 1,682,306 1,681,074

Jumlah unit SMA baru yang dibangun 60 97 93 78 68 Jumlah RKB SMA yang dibangun 2,373 4,614 4,666 4,518 4,367 Jumlah siswa SMA penerima penerima BOS

SM

4,824,053 5,033,866 5,234,183 5,381,764 5,506,841 2.1 Penyediaan dan Peningkatan

Layanan Pendidikan SMA

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SMA berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan 1.3 Peningkatan Akses dan Mutu PK dan

PLK SDLB/SMPLB

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SDLB/SMPLB berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

2 Program Pendidikan Menengah Tercapainya pemenuhan hak seluruh

warga negara terhadap pelayanan pendidikan menengah berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA

Jumlah Peserta didik yang menerima bantuan operasional paket C

25,200 40,000 45,000 50,000 55,000

Jumlah peserta didik SMK yang terlayani 4,510,289 4,722,132 4,918,551 5,106,953 5,209,146 5,327,316

Jumlah siswa SMK penerima bantuan melalui KIP

550,000 2,154,167 2,154,167 2,154,167 2,154,167 2,154,167

Jumlah siswa SMK penerima BOS SM 4,824,973 5,086,607 5,287,199 5,434,428 5,558,261 Jumlah unit SMK baru yang dibangun 35 134 116 97 86 Jumlah RKB SMK yang dibangun 3,100 6,941 6,015 5,622 4,596 Jumlah ruang pembelajaran SMK yang

direhabilitasi 462 462 462 462 462 Jumlah SMK Rujukan 1,866 1,866 1,866 1,866 1,866 Jumlah SMK Berbasis Pesantren/Komunitas/Industri 250 300 400 500 600

Jumlah peserta didik SMLB yang terlayani 8,939 9,336 9,748 10,195 10,676 11,176

Jumlah siswa SMLB penerima bantuan melalui KIP

9,750 9,950 10,173 10,253 11,485

Jumlah SMLB/SM Inklusi/SM CIBI/SM Keberbakatan penerima BOS SM

1,000

1,016 1,024 1,032 1,040

Jumlah unit SMLB baru yang dibangun 16 8 8 8 8 Jumlah RKB SMLB yang dibangun 70 70 70 70 70 Jumlah diselenggarakannya SM Terbuka,

Sekolah berasrama, Sekolah Terintegrasi, dan Sekolah Darurat

30

30 30 30 30

Jumlah kab./kota yang mendapat dukungan bidang pendidikan menengah terhadap kawasan-kawasan khusus dan strategis

20

20 20 20 20

Jumlah Layanan Pendidikan Menengah di daerah Khusus 2 2 2 2 2 Jumlah SMLB Rujukan 224 224 224 224 224 3 APM MI/Ula 9.23 9.23 9.28 9.33 9.51 9.59 APM MTs/Wustha 8.03 8.09 8.18 8.22 8.29 8.29 APK MTs/Wustha 21.70 22.07 22.59 22.90 23.08 23.16 APK MA/Ulya 8.41 8.61 8.83 9.06 9.24 9.44

Rasio APM peserta didik perempuan : laki

- laki pada MI/Ula 1.02 1.01 1.00 1.00 1.00 1.00

Rasio APK peserta didik perempuan : laki

- laki pada MTs/Wustha 0.92 0.94 0.96 0.98 0.99 1.00

Rasio APK peserta didik perempuan : laki

- laki pada MA/Ulya 0.60 0.65 0.70 0.75 0.80 0.85

2.2 Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMK

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SMK berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

2.3 Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK SMLB

Tercapainya Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan SMPKH/SMPLB, SMP Inklusif dan SMP PLK, SMLB/SMA Inklusif dan SMA PLK berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

Program Pendidikan Islam Tercapainya Akses dan Mutu Pendidikan

Islam

Kementerian Agama

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA Rasio APK peserta didik perempuan : laki

- laki pada PTKI/Ma'had Aly 0.78 0.80 0.82 0.84 0.87 0.90

Angka Putus Sekolah MI/Ula 225,613 221,101 216,679 212,345 208,098 203,936

Angka Putus Sekolah MTs/Wustha 378,604 371,032 363,611 356,339 349,212 342,228

Angka Putus Sekolah MA/Ulya 61,724 60,490 59,280 58,094 56,932 55,793

Jumlah Madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi

3.1 Jumlah Siswa MI Penerima KIP 819,336 877,992 877,992 877,992 877,992 877,992 Jumlah Siswa MTs Penerima KIP 765,491 1,020,616 1,020,616 1,020,616 1,020,616 1,020,616 Jumlah Siswa MI Penerima BOS 3,536,561 3,563,694 3,670,604 3,780,722 3,894,144 4,010,968 Jumlah Siswa MTs Penerima BOS 3,201,922 3,230,534 3,327,450 3,427,274 3,530,092 3,635,994 Jumlah MI-MTs Satu Atap yang dibangun 0 5 5 5 5 5 Jumlah MI Baru yang dibangun

Jumlah MTs Baru yang dibangun Jumlah Madrasah Berasrama yang dibangun

Jumlah Ruang Kelas MI yang dibangun 500 600 550 600 650 650 Jumlah Ruang Kelas MTs yang dibangun 500 750 750 800 800 850 Jumlah Madrasah Berasrama Siswa dan Guru

Jumlah madrasah yang menyelenggarakan

Pendidikan Inklusi - 3 5 10 15 20 Jumlah MA/MAK Berasrama yang dibangun 20 20 20 20 20 20 Jumlah MTs/MA/MAK Satu Atap yang

Dibangun 0 10 10 10 10 10

Jumlah MA unggulan (insan cendekia) yang

dikembangkan 3 3 3 3 3 3

Jumlah MA yang dipersiapkan menjadi

Madrasah Unggulan - 34 34 34 34 34

Jumlah Siswa MA/MAK Penerima BOS 1,136,000 1,211,466 1,247,810 1,285,244 1,323,802 1,363,516 Jumlah Siswa MA/MAK Penerima KIP 354,929 356,429 356,429 356,429 356,429 356,429 Jumlah publikasi tentang pendidikan

menengah (sosialisasi)

Jumlah MA penyelenggara pendidikan inklusif (bantuan sarpras)

Jumlah lembaga RA yang menerima Bantuan

Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) 100,000 1,203,615 1,225,216 1,238,209 1,240,235 1,241,588

Jumlah ruang kelas baru yang dibangun pada

RA - 100 100 100 100 100

Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan Madrasah

Meningkatnya partisipasi pendidikan di madrasah seluruh jenjang (MI, MTs, dan MA)

Kementerian Agama

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA

3.3 Jumlah santri yang menerima BOS pada Pendidikan Diniyah Formal jenjang Ula

79,030 53,064 63,677 76,412 91,695 110,034 Kementerian Agama

Jumlah santri yang menerima BOS pada Pendidikan Diniyah Formal jenjang Wustha

159,777 147,416 176,899 212,279 254,735 305,682

Jumlah santri yang menerima BOS pada Pendidikan Diniyah Formal jenjang Ulya

59,461 9,678 11,614 13,936 16,724 20,068

Jumlah santri yang menerima BOS pada pendidikan Muadalah setara jenjang Ula

- 16,500 19,800 23,760 28,512 34,214

Jumlah santri yang menerima BOS pada pendidikan Muadalah setara jenjang Wustha

Jumlah santri yang menerima BOS pada pendidikan Muadalah setara jenjang Ulya Jumlah santri Program Wajar Dikdas yang menerima BOS jenjang Ula Jumlah santri Program Wajar Dikdas yang menerima BOS jenjang Wustha Jumlah santri Program Wajar Dikdas yang menerima BOS jenjang Ulya

Jumlah santri pada pendidikan diniyah formal menerima BSM jenjang Ula

Jumlah santri pada pendidikan diniyah formal menerima BSM jenjang Wustha Jumlah santri pada pendidikan diniyah formal menerima BSM jenjang Ulya

Jumlah santri pada pendidikan muadalah menerima BSM setara jenjang Ula Jumlah santri pada pendidikan muadalah menerima BSM setara jenjang Wustha Jumlah santri pada pendidikan muadalah menerima BSM setara jenjang Ulya Jumlah dukungan penyediaan RKB satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren Meningkatnya akses lembaga pendidikan

diniyah formal yang berkualitas; Meningkatnya akses lembaga pendidikan muadalah yang berkualitas; Meningkatnya akses lembaga pendidikan Ma'had Aly yang berkualitas; Meningkatnya akses program Wajar Dikdas yang berkualitas; Meningkatnya akses pesantren sebagai satuan pendidikan yang berkualitas; Meningkatnya akses, mutu dan tata kelola lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah; Meningkatnya akses, mutu dan tata kelola lembaga pendidikan Al-Qur'an; Meningkatnya akses, mutu dan tata kelola lembaga pendidikan pesantren; Meningkatnya pemahaman keagamaan yang toleran (tasamuh), seimbang (tawazun), moderat (tawasuth), dan cinta tanah air; Terselenggaranya sosialisasi atas pemahaman keagamaan yang toleran (tasamuh), seimbang (tawazun), moderat (tawasuth), dan cinta tanah air; Terselenggaranya pengembangan Kitab Karya Ulama Nusantara; Meningkatnya kemampuan Life skill Pesantren; Meningkatnya pendidikan vokasional pesantren; Meningkatnya pendidikan karakter bangsa Pesantren; Tersedianya program pemagangan bagi santri Pesantren; Tersedianya pusat kesehatan pondok pesantren

Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan Keagamaan Islam

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA B PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN

Meningkatnya kualitas pembelajaran

Jumlah SD /SDLB dan SMP/SMPLB yang

terakreditasi minimal B 15,300 15,300 15,300 15,300 15,300

Rata-rata nilai sikap siswa SD/SDLB dan SMP/SMPLB minimal baik(pendidikan karakter)

Jumlah SD yang memiliki sarana dan

prasarana sesuai SNP 16.44% 18.30% 25.56% 32.82% 40.07% Jumlah SMP yang memiliki sarana dan

prasarana sesuai SNP 22.27% 29.77% 37.27% 44.77% 52.27% Jumlah SD yang memenuhi Standar

Pelayanan Minimal (SPM) 65.34% 66.72% 68.12% 69.55% 71.01% Jumlah SMP yang memenuhi Standar

Pelayanan Minimal (SPM) 76.58% 78.18% 79.82% 81.50% 83.21%

Jumlah ruang kelas SD dalam kondisi baik 60.63% 70.47% 80.31% 90.15% 100% Kementerian

Jumlah SD yang telah mendapatkan

pembinaan akreditasi 33% 37% 40% 43% 46%

Jumlah SD memiliki perpustakaan/Pusat

Sumber Belajar (PSB) 58.59% 66.44% 74.29% 82.14% 90% Jumlah SD yang memiliki peralatan

pendidikan 25% 45% 65% 85% 100%

Jumlah SD yang menerapkan proses pembelajaran dan penilaian sesuai Kurikulum 2013

25% 45% 65% 85% 100%

Jumlah ruang kelas SMP dalam kondisi baik

3,000

3,000 3,000 3,000 3,000 Kementerian

Pendidikan dan

Jumlah SMP yang menerapkan Kurikulum

2013 36,177 36,269 36,369 36,519 36,719 Jumlah SMP yang memiliki ruang

laboratorium IPA 83% 85% 90% 95% 98%

Jumlah SMP memiliki perpustakaan/Pusat

Sumber Belajar (PSB) 80% 85% 90% 95% 100%

Jumlah Sekolah SMP memiliki peralatan

pendidikan 22% 28% 34% 38% 40%

Jumlah SMP yang menerapkan Manajemen

Berbasis Sekolah (MBS) 78% 83% 89% 94% 100.00 Jumlah SMP yang telah mendapatkan

pembinaan akreditasi 8% 10% 15% 20% 30%

Jumlah SMP yang mendapatkan ruang

penunjang lainnya 70 100 100 200 250 Jumlah ruang kelas dalam kondisi baik yang

dapat diakses oleh siswa /anak berkebutuhan khusus

27.68% 35.43% 39.33% 43.15% 46.91%

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

1.1 Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SD berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

1.2 Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SMP

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SMP berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

1.3 Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK SDLB/SMPLB

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SDLB/SMPLB berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan

1 Program Pendidikan Dasar Tercapainya pemenuhan hak seluruh

warga negara terhadap pelayanan pendidikan dasar berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA

Jumlah sentra/sub sentra/SLB pembina dalam

kondisi baik 14% 29.63% 38.89% 48.15% 57.41%

Jumlah SDLB/SMPLB/SLB yang

melaksanakan Kurikulum 2013 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah SDLB/SMPLB/SLB yang

mendapatkan sarana penunjang

perpustakaan/Pusat Sumber Belajar (PSB) 54.28% 66.28% 76.32% 86.35% 96.38%

Jumlah sekolah SDLB/SMPLB/SLB yang

memiliki peralatan pendidikan yang memadai 49.84% 54.99% 60.73% 66.27% 71.61%

Jumlah SDLB/SMPLB/SLB yang

mendapatkan ruang penunjang lainnya 17 79 54 54 79 Jumlah SDLB/SMPLB yang telah

mendapatkan pembinaan akreditasi menuju SPM/SSN

53.65% 64.95% 76.25% 87.55% 100.00%

Jumlah SMA/SMK/SMLB yang terakreditasi

minimal B 65.00% 70.00% 75.00% 80.00% 85.00%

Rata-rata nilai sikap siswa SMA/SMK/SMLB minimal baik(pendidikan karakter)

Jumlah SMA/SMK/SMLB yang memiliki sarana dan prasarana sesuai SNP Jumlah SMA/SMK/SMLB yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jumlah SMA yang mendapatkan peningkatan

prasarana dan sarana pembelajaran SMA 210 3,573 3,013 2,404 1,794

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

Jumlah SMA yang menerapkan menerapkan

Kurikulum 2013 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 Jumlah SMA yang menerapkan standar

penilaian pendidikan 4,320 4,320 4,320 4,320 4,320 Jumlah SMA yang melakukan pembelajaran

kewirausahaan

34 34 34 34 34 Jumlah siswa SMA yang mengikuti

lomba/olimpiade, festival, debat, dan unjuk

26 26 26 26 26 Jumlah SMK yang mendapatkan peningkatan

prasarana dan sarana pembelajaran SMK 27,626 27,626 27,626 27,626 27,626

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

Jumlah SMK yang menerapkan Kurikulum

2013 5,300 5,300 5,300 5,300 5,300 Jumlah SMK yang menerapkan standar

penilaian pendidikan 216 216 216 216 216 relevan dengan kebutuhan masyarakat dan

pembangunan daerah

2 Program Pendidikan Menengah Tercapainya pemenuhan hak seluruh

warga negara terhadap pelayanan pendidikan menengah berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

2.1 Penyediaan dan Peningkatan Layanan

Pendidikan SMA

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SMA berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

2.2 Penyediaan dan Peningkatan Layanan

Pendidikan SMK

Tercapainya perluasan dan pemerataan akses pendidikan SMK berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA

Jumlah SMK yang melakukan pembelajaran

kewirausahaan dan teaching factory 200 200 200 200 200

Jumlah siswa yang melaksanakan praktik kerja industri

Jumlah sekolah yang menerapkan kemitraan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri

(DUDI) dan Institusi lainnya 3,000 4,250 5,500 7,000 8,250

Jumlah SMLB yang mendapatkan peningkatan prasarana dan sarana pembelajaran

265 205 185 185 185

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

Jumlah SMLB yang menerapkan kurikulum

2013 1,630 1,630 1,630 1,630 1,630

Jumlah rekomendasi hasil evaluasi dan pengembangan kurikulum dan perbukuan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan

60% 70% 80% 90% 95%

Jumlah penilaian akreditasi sekolah/madrasah yang dilaksanakan sesuai Standar Nasional Pendidikan

81% 86% 91% 96% 98%

Jumlah penilaian akreditasi perguruan tinggi yang dilaksanakan sesuai Standar

Nasional Pendidikan Tinggi 72% 78% 84% 90% 96%

Jumlah penilaian akreditasi program dan satuan pendidikan non formal yang dilaksanakan sesuai Standar Nasional Pendidikan

3% 5% 8% 10% 13%

Jumlah Standar Nasional Pendidikan yang digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan

6 6 6 6 6

Jumlah Pelaksanaan pencapaian kompetensi peserta didik sesuai Standar Nasional Pendidikan

100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah hasil pengembangan kebijakan mengenai kurikulum, sistem pembelajaran, dan perbukuan untuk pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan PAUDNI

60 74 75 80 80

Jumlah model perbukuan, kurikulum dan

pembelajaran 139 116 121 125 132

Jumlah Rekomendasi Kebijakan Hasil

Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 25 25 25 25 25 Jumlah hasil penelitian kebijakan pendidikan

yang dikerjasamakan dengan jaringan

penelitian daerah provinsi dan kabupaten/kota 3 3 3 3 3 2.3 Peningkatan Akses dan Mutu PK dan

PLK SMLB

Tercapainya Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan SMPKH/SMPLB, SMP Inklusif dan SMP PLK, SMLB/SMA Inklusif dan SMA PLK berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan

3 Program Penelitian dan

Pengembangan

Meningkatnya kualitas dan relevansi hasil penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam peningkatan mutu bidang pendidikan dan kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

Penyempurnaan Kurikulum, Sistem Pembelajaran dan Perbukuan

Terselenggaranya pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran, dan buku pelajaran

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

3.1

3.2 Penyediaan Informasi untuk Perumusan Kebijakan Nasional

Tersedianya Kebijakan Pendidikan yang Didasarkan pada Hasil Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA

Jumlah Satuan Pendidikan yang diakreditasi

sesuai SNP 28,000 51,140 48,000 33,690 29,807 Jumlah Perguruan Tinggi yang diakreditasi

Sesuai SNPT 4,709 5,489 5,488 5,488 5,489

Jumlah Program/Satuan PNF yang

diakreditasi sesuai SNP 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 Jumlah SNP yang dikembangkan dan

digunakan untuk Penyusunan Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan

6 6 6 6 6

Jumlah Peserta Didik yang dinilai Kompetensinya sesuai SNP untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

7,437,351 7,548,911 7,662,145 7,777,077 7,893,733

Tersedianya soal yang terstandar sesuai

kebutuhan bank soal nasional 129,830 130,000 130,000 130,000 130,000 Tersediannya model Penilaian Pendidikan 2 3 3 3 3

Jumlah Ruang Kelas Madrasah dalam

kondisi baik 132,974 137,000 143,000 149,000 155,000 161,000

Jumlah Madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi

Jumlah MI yang memenuhi SPM 14,399 14,687 14,981 15,280 15,586 15,898

Jumlah MTs yang memenuhi SPM 7,357 7,504 7,654 7,807 7,963 8,123

Jumlah MA yang memenuhi SPM 3,182 3,246 3,311 3,377 3,444 3,513

Jumlah MI yang Terakreditasi minimal B 7,045 7,800 8,500 9,300 10,100 10,800

Jumlah MTs yang Terakreditasi minimal

B 14,659 15,665 16,524 17,640 18,772 19,920

Jumlah MA yang Terakreditasi minimal B 8,552 9,020 9,599 10,354 11,121 11,900

Jumlah MI memiliki sarana prasarana

sesuai SNP 2,175 2,219 2,263 2,308 2,354 2,401

Jumlah MTs memiliki sarana prasarana

sesuai SNP 1,647 1,680 1,714 1,748 1,783 1,818

Jumlah MA memiliki sarana prasarana

sesuai SNP 845 862 879 897 915 933

Persentase MA/MAK menerapkan program penyelerasan dengan dunia kerja

3.3

4

Penilaian Pendidikan, dan Fasilitasi Standar Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi

Terselenggaranya penilaian pendidikan dalam rangka menjamin mutu pendidikan

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

Program Pendidikan Islam Tercapainya Akses dan Mutu Pendidikan

Islam

Kementerian Agama

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA 7,988.8

Jumlah RA yang dipersiapkan untuk

ditingkatkan mutu akreditasinya - 500 500 500 500 500 62.5 Jumlah RA yang mendapat bantuan sarana

dan prasarana pembelajaran 500 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 125.0 Jumlah ruang kelas RA yang direhab 500 500 500 500 500 500 125.0 Jumlah RA yang dipersiapkan menjadi RA

Unggulan - 100 100 250 400 250 825.0

Jumlah dokumen pengembangan kurikulum

RA yang dipersiapkan 1 1 1 1 1 1 5.0

Jumlah siswa RA yang mengikuti

lomba/kompetisi 1 1 1 1 1 1 7.5

Jumlah RA yang ditingkatkan mutu

manajemennya 50 100 100 100 100 100 5.0 Jumlah Siswa MI mendapat Beasiswa Bakat

dan Berprestasi 1,000 1,000 1,000 1,500 2,000 2,000 9.8 Jumlah Ruang Kelas MI rusak sedang yang

direhabilitasi 600 600 650 700 700 700 211.3

Jumlah Ruang Kelas MI rusak berat yang

direhabilitasi 762 500 550 600 600 650 295.8

Jumlah perpustakaan MI yang dibangun 100 100 100 100 100 100 90.0 Jumlah MI yang meningkatkan kualitas

kegiatan ekstra kurikuler - 100 100 100 100 100 21.0 Jumlah MI yang memiliki sarana prasarana

termasuk meubuler 300 600 700 750 800 900 187.5

Jumlah MI yang dipersiapkan untuk

ditingkatkan mutu akreditasinya 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 150.0 Jumlah MI yang disiapkan menjadi madrasah

unggulan 34 34 34 34 34 34 127.5

Jumlah MI menerapkan Manajemen Berbasis

Madrasah (MBM) 250 500 500 500 500 500 22.5

Jumlah MI yang melaksanakan kurikulum

2013 23,939 23,981 24,031 24,081 24,131 24,181 481.6 Jumlah MI melaksanakan penguatan riset 50 50 50 50 50 50 5.0 Jumlah Siswa MTs mendapat Beasiswa Bakat

dan Berprestasi 1,000 750 1,000 1,500 2,000 2,500 14.0 Jumlah Ruang Kelas MTs rusak sedang yang

direhabilitasi 600 750 750 750 750 750 243.8

Jumlah Ruang Kelas MTs rusak berat yang

direhabilitasi 1,000 500 500 500 500 500 292.5

Jumlah perpustakaan MTs yang dibangun 100 100 100 100 100 100 100.0 Jumlah MTs yang disiapkan menjadi

Madrasah Unggulan 34 34 34 34 34 34 212.5

Jumlah MTs yang meningkat kegiatan

ekstrakurikulernya 50 100 100 100 100 100 25.0

Kementerian Agama

Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan Madrasah

Meningkatnya partisipasi pendidikan di madrasah seluruh jenjang (MI, MTs, dan MA), DAN Meningkatnya layanan pendidikan madrasah yang berkualitas 4.1

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA

Jumlah MTs yang memiliki sarana prasarana

termasuk meubuler 500 900 1,000 1,200 1,500 2,000 330.0 Jumlah MTs yang dipersiapkan untuk

ditingkatkan mutu akreditasinya 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 150.0 Jumlah MTs yang menerapkan Manajemen

Berbasis Madrasah (MBM) 500 500 500 500 500 500 12.5 Jumlah MTs yang melaksanakan kurikulum

2013 16,246 16,296 16,371 16,446 16,521 16,596 493.4 Jumlah MTs yang memiliki laboratorium IPA

37 100 150 150 200 200 160.0

Jumlah MTs yang memiliki peralatan

laboratorium IPA 150 100 150 150 200 200 120.0

Jumlah MTs melaksanakan program riset 50 75 75 75 75 75 37.5 Jumlah Siswa MA/MAK mendapat Beasiswa

Bakat dan Berprestasi 1,500 750 1,500 2,000 2,500 3,000 23.4 Jumlah siswa MA/MAK berprestasi yang

melanjutkan pendidikan ke luar negeri - 9 9 10 10 10 20.0 Jumlah Ruang Kelas MA/MAK rusak sedang

yang direhabilitasi 400 375 375 375 375 375 121.9

Jumlah Ruang Kelas MA/MAK rusak berat

yang direhabilitasi 250 250 300 350 400 450 204.8

Jumlah perpustakaan MA/MAK yang

dibangun 72 100 100 100 100 100 100.0

Jumlah MA/MAK yang meningkat kegiatan

ekstrakurikulernya 50 100 100 100 100 100 25.0

Jumlah MA/MAK yang memiliki sarana

prasarana termasuk meubuler 34 800 900 1,000 1,100 1,200 250.0 Jumlah MA/MAK yang dipersiapkan untuk

ditingkatkan mutu akreditasinya 750 750 750 750 750 750 187.5 Jumlah MA/MAK menerapkan Manajemen

Berbasis Madrasah (MBM) 500 500 500 500 500 500 12.5 Jumlah MA/MAK yang melaksanakan

kurikulum 2013 7,218 7,268 7,318 7,368 7,418 7,468 368.4 Jumlah MA/MAK yang memiliki

laboratorium IPA 100 100 150 200 200 250 180.0

Jumlah MA/MAK yang mendapat peralatan

laboratorium IPA 125 100 150 200 200 250 135.0

Jumlah MA/MAK yang memiliki

laboratorium bahasa 100 100 150 150 200 200 160.0

Jumlah MA/MAK yang memiliki

laboratorium komputer 100 100 100 100 100 100 75.0

Jumlah peralatan laboratorium bahasa

MA/MAK yang dibangun 100 100 100 100 100 100 75.0

Jumlah peralatan laboratorium komputer

MA/MAK yang dibangun 100 100 150 150 200 200 120.0

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA

Jumlah MA unggulan (insan cendekia) yang

dikembangkan 3 3 3 3 3 3 129.0

Jumlah MA yang dipersiapkan menjadi

Madrasah Unggulan - 34 34 34 34 34 340.0

Jumlah MA yang menyelenggarakan program

keterampilan 50 50 75 100 150 150 78.8

Jumlah MA yang menyelenggarakan program

keagamaan 50 50 75 75 100 100 40.0

Jumlah MA melaksanakan program riset 50 50 50 50 50 50 7.5 Jumlah madrasah daerah

tertinggal/perbatasan/pedalaman yang meningkat kualitasnya

-

10 10 10 10 10 50.0

Jumlah RA/Madrasah yang mendapat

apresiasi/penghargaan 100 100 100 100 100 100 15.0

Jumlah lembaga/organisasi mitra

pengembangan madrasah yang diberdayakan 5 5 5 5 5 5 6.3

Jumlah Pusat Pengembangan Madrasah

(PPM) diberdayakan di Provinsi 0 12 34 34 34 34 29.6 Jumlah Publikasi Kreatif tentang Pendidikan

Madrasah 5 5 5 5 5 5 5.0

Jumlah peraturan yang dihasilkan untuk menjamin layanan pendidikan madrasah yang bermutu

5 5 5 5 5 5 12.5

Jumlah dokumen kerjasama yang dihasilkan

untuk pendidikan madrasah yang bermutu 2 2 2 2 2 2 5.0

Jumlah RA/Madrasah yang melakukan

pemberdayaan kesetaraan gender 200 200 200 200 200 200 10.0 Jumlah siswa MI, MTs, MA yang mengikuti

UAMBN PAI dan Bhs Arab 173,000 178,190 183,536 189,042 194,713 200,554 85.7 Jumlah buku PAI dan Bahasa Arab K-13

yang digandakan 15 15 15 - - - 168.1

Kementerian Agama

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTAS/PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 (RP MILIAR) PENANGGUNG JAWAB/ PELAKSANA C PENINGKATAN MANAJEMEN GURU, PENDIDIKAN KEGURUAN, DAN REFORMASI LPTK

1 Program Pendidikan Dasar Tercapainya pemenuhan hak seluruh

warga negara terhadap pelayanan pendidikan dasar berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah Jumlah SD/SDLB/SMP/SMPLB yang memiliki PTK sesuai SNP 148,898 151,043 172,460 180,536 185,322 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah PTK yang menerima tunjangan

fungsional 59,916 243,725 243,725 243,725 243,725 Jumlah PTK yang menerima tunjangan profesi 71,038 107,328 106,563 105,599 104,310

Jumlah PTK yang menerima tunjangan khusus

53,375

92,464 92,464 92,464 92,464 Jumlah PTK di Sekolah Indonesia Luar

Negeri (SILN) 303 327 354 383 414 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan

yang terfasilitasi peningkatan karirnya 55,685 55,685 55,685 55,685 55,685 Jumlah PTK dalam jabatan berkualifikasi

akademik S-1/D-4 85,270 85,270 85,270 85,270 85,270

2 Program Pendidikan Menengah Tercapainya pemenuhan hak seluruh

warga negara terhadap pelayanan pendidikan menengah berkualitas, berorientasi pada pembentukan karakter, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah

Dalam dokumen MATRIKS BIDANG PEMBANGUNAN (Halaman 88-104)