• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

C. Jurnal/Artikel/Skripsi

Aminah, “Pengaruh Pandemi Covid-19 Pada Pelaksanaan Perjanjian”, Diponegoro Private Law Review, Vol. 7, No. I, Februari 2020.

Gabriela Clara Bakary, “Pertanggungjawaban Pelaku Usaha Terhadap

Konsumen Pangan Jajanan Anak Diluar Lingkungan Sekolah Dasar Di Kabupaten Sleman”, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2015.

Muhammad Bayu, “Tanggung Jawab PT.Yamaha Indonesia Motor

Manufacturing atas Ketersediaan Suku Cadang Pada Motor Yamaha Lexam Yang Sudah Tidak Diproduksi Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen”, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Negeri Pasudan, 2020.

Muhammadin, “Kebutuhan Manusia Terhadap Agama”, JIA, Vol. XIV, Juni 2013.

Sihabudin Mukhlis, “Perlindungan Hukum Jemaah Umrah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Umrah”, Vol. 20 No. I, 2018.

Vefiana dan Irma, “Minat Konsumen Pada Aksesoris Kalung dari Limbah Kulit Swalan”, Vol. VI Nomor 02, Mei 2017.

Yemima Br Sitepu, Maryati Bachtiar, Riska Fitriani, “Pertanggungjawaban Pelaku Usaha Kepada Konsumen Terhadap Promosi Yang Tidak Benar Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Perlindungan Kosumen (Studi Kasus Di Toko Alfamart Kecamatan Sail)”, Vol. III, No. 2, Oktober, 2016.

D. Website

Amri Majid, Hubungan Hukum Antara Konsumen dan Produsen, tersedia di https://slideplayer .info/slide/2729964/, diakses pada 12 Januari 2021 pukul 16.00 WIB.

Anton Suhartono, Saudi Larang Tetap Masuk Pendatang Indonesia Setelah Penerbangan Dibuka 17 Mei, tersedia di

https://www.inews.id/news/internasional/saudi-tetap-larang-masuk-pendatang-indonesia-setelah-penerbangan-internasional-dibuka-17-mei, diakses pada 10 May 2021 pukul 22.15

Arab Saudi Akan Kembali Buka Ibadah Umrah Mulai Oktober” (On-line) tersedia di https://www.dw.com/id/ibadah-umrah-kembali-dibuka-mulai-

oktober/a-55022266#:~:text=Jemaah%20yang%20tinggal%20di%20Arab,setelah%2 0penyebaran%20virus%20dapat %20dikendalikan. diakses pada 9 May 2021 pukul 20.15 WIB

Bonauli, Penerbangan ke Saudi ditutup Jemaah Umrah RI minta reschedule, tersedia di https://travel.detik.com/travel-news/d- 5359242/penerbangan-ke-saudi-ditutup-jemaah-umrah-ri-diminta-reschedule diakses pada 10 May 2021 pukul 22.00

Fabian Januaris Kuwardo, “Arab Saudi Tambah Kuota Haji Indonesia Menjadi 231.000 Jemaah” , tersedia di

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/15/18055341/arab-saudi-tambah-kuota-haji-indonesia-menjadi-231000-jemaah,

diakses pada 15 Desember 2020 pukul 15.34 WIB.

Lilis, “18.589 Jemaah Umrah Dipulangkan Bertahap Terakhir 15 Maret” , https://sulteng.kemenag.go.id/berita/detail/18589-jemaah-umrah-dipulangkan-bertahap-terakhir-15-maret, diakses 15 Desember 2020, diakses pada pukul 20.30 WIB.

Moh. Khoiron, “Menag Minta Tambah Kuota Haji, Ini Jawaban Dubes Arab Saudi”, tersedia di https://haji.kemenag.go.id/v4/menag-minta-tambah-kuota-haji-ini-jawaban-dubes-saudi, diakses pada 15 Desember 2020 pukul 21.00

Muhammad Husain Sanusi, Breaking News : Pemerintah Batalkan Ibadah Haji 2020, tersedia di

https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/02/breaking-news-

pemerintah-batalkan-pemberangkatan-haji-tahun-ini#:~:text=TRIBUNNEWS.COM%20%2D%20Pemerintah%20resmi%20 membatalkan,1441%20H%2C%22%20ujar%20Menag. diakses pada 09 May 2021 pukul 19.34 WIB.

Promkes Kementerian Kesehatan RI dan Perhimpunan Dokter Paru

Indonesia. (2020, Maret 20). Informasi Tentang Virus Corona (Novel Coronavirus). tersedia di https://stoppneumonia.id/informasi-tentang-virus-corona-novel-coronavirus/ diakses pada 24 Desember 2020 pukul 14.00 WIB

Tim CNN Indonesia, “Saudi Larang Umrah Jemaah Indonesia 876 Terbanyak Kedua”,

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200228111308-20-479019/saudi-larang-umrah-jemaah-indonesia-876-ribu-terbanyak-kedua, diakses pada 15 Desember 2020 pukul 16.00 WIB.

LAMPIRAN A. Hasil Wawancara di PT Mekkah Alam Semesta

Hari/Tanggal : Rabu/05 Mei 2021 Narasumber : Novi

Jabatan : Manager di PT Mekkah Alam Semesta

1. Kapan PT Mekkah Alam Semesta didirikan? Sejak kapan PT Mekkah Alam Semesta berstatus sebagai PPIU dan PIHK?

Jawaban :

PT Mekkah Alam Semesta didirikan sejak tanggal 7 Februari 2017. Dan setelah 2 tahun PT Mekkah Alam Semesta baru berstatus sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) oleh Kementrian agama sejak tanggal 20 Juni 2020 dengan Nomor U.128 TAHUN 2020. Namun, untuk menjadi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), perusahaan tersebut masih bekerja sama dengan SAPUHI (Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia).

2. Bagaimanakah Mekanisme pembatalan keberangkatan calon jemaah umrah yang disebabkan oleh pandemi?

Jawaban :

Arab Saudi telah menutup daerahnya sejak 24 Februari 2020. Sebelumnya PT Mekkah Alam Semesta sudah menjadwalkan keberangkatan untuk calon jemaah umrah pada 26 Februari 2020. Arab Saudi yang mengumukan penutupan tersebar di seluruh media. Masyarakat Indonesia tentu mengetahui hal tersebut. Karena adanya penutupan akses penerbangan dari Arab Saudi, kami mengumumkan di grup WhatsApp, kemudian mengajak keseluruhan calon jemaah umrah untuk berkumpul di perusahaan kami. Kami memberitahukan kepada calon jemaah umrah bahwa Arab Saudi telah menutup akses penerbangannya keseluruh dunia sampai waktu yang tidak dapat ditentukan. Hal ini terjadi untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19 yang semakin meluas.

3. Bagaimanakah mekanisme ganti kerugian yang diberikan kepada calon jemaah umrah?

Jawaban :

PT Mekkah Alam Semesta memberikan 2 pilihan kepada calon jemaah umrah.

Pilihan yang pertama adalah PT Mekkah Alam Semesta akan mengembalikan keseluruhan dana yang telah disetorkan kepada calon jemaah umrah. Sedangkan pilihan yang kedua adalah PT Mekkah Alam Semesta mengikuti program tabungan.

4. Bagaimanakah program tabungan yang dimaksud oleh PT Mekkah Alam Semesta?

Jawaban :

Calon jemaah umrah yang tidak ingin dananya habis apabila dikembalikan mengikuti program tabungan. Program tabungan yang dimaksud oleh PT Mekkah Alam Semesta adalah dana yang telah disetorkan kepada PT Mekkah Alam Semesta akan disimpan dalam tabungan di bank atas nama calon jemaah umrah tersebut.

Program tabungan ini telah diketahui dan disetujui oleh Kementrian Agama.

Program tabungan ini juga telah bekerjasama dengan Bank Mega Syariah dan Bank Rakyat Indonesia, yang saat ini sudah melebur menjadi Bank Syariah Indonesia.

Kami memilih Bank Syariah karena tidak adanya potongan administrasi dari Bank tersebut.

5. Bagaimanakah dengan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji yang disebabkan oleh pandemi covid-19?

Jawaban :

PT Mekkah Alam Semesta belum terdaftar sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Untuk pelaksanaan ibadah haji, PT Mekkah Alam Semesta bekerjasama dengan SAPUHI (Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia).

Pada tahun 2020, PT Mekkah Alam Semesta akan memberangkatkan 2 calon jemaah haji dengan menggunakan visa furoda. Calon jemaah haji yang

menggunakan visa furoda adalah calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun dia mendaftarkan dirinya sebagai jemaah haji. Karena pemerintah mengambil kebijakan untuk membatalkan keberangkatan ibadah haji, maka kami memberitahukan kepada jemaah ibadah haji bahwa pelaksanaan ibadah haji juga tidak jadi dilaksanakan.

6. Bagaimanakah mekanisme ganti kerugian yang ditetapkan oleh PT Mekkah Alam Semesta terhadap pembatalan keberangkatan calon jemaah haji?

Jawaban :

Setelah itu, kami mengambil kebijakan untuk mengembalikan secara keseluruhan dana yang telah disetorkan oleh 2 calon jemaah haji tersebut. Dan dana telah dikembalikan secara keseluruhan.

7. Bagaimanakah PT Mekkah Alam Semesta menanggapi pandemi covid-19?

Jawaban :

Kami sampai saat ini masih menerima jemaah yang ingin melaksanakan ibadah umrah. Tetapi, dengan menggunakan program tabungan dari PT Mekkah Alam Semesta. Sampai saat ini terdaftar sekitar 200 calon jemaah umrah yang menggunakan program tabungan. Selain itu kami juga berjualan bahan bahan pangan supaya karyawan kami tidak ada yang diberhentikan

8. Kemarin, Arab Saudi sempat untuk membuka akses penerbangannya dan pelaksanaan ibadah umrah juga dilaksanakan kembali dengan kuota terbatas. Apakah dari PT Mekkah Alam semesta ada yang diberangkatkan untuk melaksanakan Ibadah Umrah ditengah pandemi covid-19?

Jawaban :

Pada saat Arab Saudi membuka akses penerbangan Internasional, hanya Indonesia dan Turki yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci. Pada awal pembukaan, Arab Saudi menggratiskan pelaksanaan ibadah

umrah. Hal ini sebagai bentuk evaluasi bagi Arab Saudi. Tetapi, pemberangkatan yang dilakukan hanya berlangsung di Jakarta dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Arab Saudi. Setelah berjalan 2 bulan, kami menelfoni dan memeberitahukan kepada calon jemaah umrah yang telah memenuhi syarat dan ketentuan tersebut, untuk ditanyakan ketersediannya melaksanakan ibadah umrah pada saat pandemi covid-19. Kebanyakan dari calon jemaah umrah menolak untuk melaksanakan ibadah umrah pada saat pandemi covid-19. Pimpinan kami, In Shaa Allah yang pertama kali akan berangkat melaksanakan ibadah umrah pada saat pandemi covid-19. Akan tetapi, pada bulan Februari Arab Saudi kembali menutup akses penerbangannya, dan Pimpinan PT Mekkah Alam Semesta tidak jadi berangkat.

B. Hasil Wawancara di PT Grand Mecca Holidays Hari/Tanggal : Kamis/06 Mei 2021

Narasumber : Audrey Khalisha

Jabatan : Manager di PT Grand Mecca Holidays

1. Kapan PT Grand Mecca Holidays didirikan? Sejak kapan PT Grand Mecca Holidays berstatus sebagai PPIU dan PIHK?

Jawaban :

PT Grand Mecca Holidays sudah berdiri sejak tanggal 05 Maret 2016. Perusahaan ini telah memiliki izin secara resmi dari kementrian agama untuk menjadi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sejak tanggal 3 Agustus 2020 dengan Nomor U.227 TAHUN 2020. Sedangkan untuk keberangkatan Ibadah Haji Plus, PT Grand Mecca Holidays sampai saat ini bekerja sama dengan AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia).

2. Bagaimanakah Mekanisme pembatalan keberangkatan calon jemaah umrah yang disebabkan oleh pandemi?

Jawaban :

Arab Saudi telah menutup daerahnya sejak 24 Februari 2020. Sebelumnya PT Grand Mecca Holidays sudah menjadwalkan keberangkatan untuk calon jemaah umrah pada bulan April 2020. Arab Saudi yang mengumukan penutupan tersebar di seluruh media. Masyarakat Indonesia tentu mengetahui hal tersebut. Karena adanya penutupan akses masuk Internasional dari Arab Saudi, kami mengumumkan di seluruh grup WhatsApp yang kami buat. Kami juga memberitahukan kepada bakal calon jemaah umrah bahwa Arab Saudi telah menutup akses penerbangannya keseluruh dunia sampai waktu yang tidak dapat ditentukan. Arab saudi memberikan alasan untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19 yang semakin meluas.

3. Bagaimanakah mekanisme ganti kerugian yang diberikan kepada calon jemaah umrah?

Jawaban :

PT Grand Mecca Holidays hanya mengambil kebijakan untuk mengembalikan keseluruhan dana yang telah disetorkan kepada calon jemaah umrah. Hal ini dikarenakan ketidakpastian dari Arab Saudi untuk membuka penerbangan Internasional yang disebabkan oleh pandemi covid-19.

4. Bagaimanakah dengan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji yang disebabkan oleh pandemi covid-19?

Jawaban :

PT Grand Mecca Holidays belum terdaftar sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Untuk pelaksanaan ibadah haji, PT Grand Mecca Holidays bekerjasama dengan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI). Pada tahun 2020, PT Grand Mecca Holidays tidak ada yang mendaftarkan dirinya untuk keberangkatan ibadah haji plus.

5. Bagaimanakah PT Grand Mecca Holidays menanggapi pandemi covid-19?

Jawaban :

Sampai saat ini, PT Grand Mecca Holidays tidak menerima calon jemaah haji dan umrah. Hal ini dilakukan karena tidak adanya kepastian dari Arab Saudi untuk membuka akses masuk internasionalnya. Tetapi, bakal calon jamaah sudah terus menanyakan hal tersebut kepada perusahaan kami. Dalam hal mengatasi pandemi, kami tetap membuka kantor kami. Produk jasa lain yang kami tawarkan seperti pembelian tiket domestik dan/atau internasional, kunjungan wisata islami, pelaksanaan tour inbound dan/atau outbound, penginapan (hotel), dokumen perjalanan, dan rental mobil.

6. Kemarin, Arab Saudi sempat untuk membuka akses penerbangannya dan pelaksanaan ibadah umrah juga dilaksanakan kembali dengan kuota terbatas. Apakah dari PT Grand Mecca Holidays ada yang diberangkatkan untuk melaksanakan Ibadah Umrah ditengah pandemi covid-19?

Jawaban :

Dalam hal tersebut, PT Grand Mecca Holidays tidak mendapatkan kuota terhadap keberangkatan ibadah umrah di tengah pandemi covid-19. Hal ini mungkin disebabkan karena perusahaan kami tidak ada yang menunda keberangkatan pelaksanaan Ibadah Umrah yang disebabkan oleh pandemi covid-19.