• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kabar Petang TV One, Tanggal 23Agustus 2010, Format berita Voice Over, Durasi 10.40 menit

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 26-37)

TABEL 4.5

Framing Berita TV One Tanggal 23 Agustus 2010

Struktur pada perangkat framing berita “Perampokan bersenjata Bank CIMB Niaga Medan Sumatera Utara”

Elemen Strategi Penulisan

Sintaksis Dalam berita ini, TV One ingin menyampaikan perkembangan informasi hari keenam paska perampokan Bank CIMB Niaga di Medan oleh kelompok bersenjata tanggal 18 Agustus 2010 yang lalu. Peristiwa tersebut direpresentasikan dalam berita ini dengan judul “Perampokan bersenjata Bank CIMB Niaga Medan Sumatera Utara”. Judul berita ini ditampilkan melalui grafis di awal berita yang mewakili dari isi berita tentang peristiwa perampokan yang terekam oleh kamera intai CCTV.

Latar informasi berita ini merupakan penggambaran yang dilihat dari rekaman kamera intai CCTV tentang bagaimana aksi perampokan tersebut diceritakan secara eksplisit oleh presenter berita hingga sampai akhir berita

Skrip Penekanan pada aspek detik-detik saat peristiwa perampokan yang terekaman oleh kamera intai CCTV. Dalam rekaman ini terlihat bagaimana pera perampok melakukan aksinya, bahwa bisa dikatakan cukup mengusai medan dan bekerja secara profesional dan teroganisir.

Tematik Tema dalam berita ini adalah rekaman CCTV saat-saat kejadian perampokan Bank CIMB Niaga Medan Sumatera Utara.

Retoris Dalam berita ini terdapat kalimat yang mengandung unsur leksikon. Pada Narasi pembuka kata “detik-detik” mengambarkan awal mula saat terjadinya perampokan oleh 16 pelaku perampokan. Dan di dalam narasi ini juga terdapat kata “teorganisir dan profesional” yang menggambarkan pilihan gaya atau kata yang dipilih oleh TV One untuk memaknai aksi perampokan tersebut. Kalimat “teorganisir dan profesional” memiliki arti sebuah cara bekerja yang sangat baik dan terstruktur secara sistematis

Selain unsur leksikon, dalam berita ini juga terdapat unsur metafor. Dalam berita ini TV one menambahkan cuplikan serial foto lengkap perampokan Bank CIMB Niaga sebagai pendukung fakta. Foto-foto ini menggambarkan bagaimana 16 pelaku perampokan bekerja secara terorganisir dan profesonal.

Dalam Frame berita yang berjudul “Perampokan Bersenjata Bank CIMB Niaga Medan Sumatera Utara”, TV One mengangkat tema rekaman CCTV saat-saat kejadian perampokan Bank CIMB Niaga Medan Sumatera Utara. Tema berita ini diperjelas dalam narasi pembuka yang mengatakan:

“Pemirsa, kami mendapatkan rekaman kamera intai CCTV saat peristiwa perampokan bersenjata di Bank CIMB Niaga Medan Sumatera Utara yang terjadi jum’at lalu. Kalo kita melihat ini adalah detik-detik saat para perampok menguras. Ini aktifitas Bank normal kemudian tiba-tiba nanti akan ada kawanan perampok yang datang”

Melalui rekaman kamera CCTV, kata “detik-detik” digunakan oleh TV One untuk mengkonstruksi fakta. Kata “Detik-detik” mengisahkan saat-saat awal terjadinya perampokan, ketika para perampok masuk ke dalam Bank CIMB Niaga. Perampokan Bersenjata mengandung unsur kata jamak. Melalui judul

beritanya, pandangan TV One memperlihatkan fakta bahwa, peristiwa ini dilakukan oleh sekelompok orang yang dipersenjatai.

Dalam narasi selanjutnya, TV one juga menceritakan tentang kehebatan para pelaku perampokan ketika melakukan aksinya. Gambaran tentang cara-cara perampok melakukan aksinya dipaparkan dalam penggunaan kalimat “menguasai medan”. Uraian tentang kemampuan para pelaku perampokan di tegaskan oleh narasi berikut:

Nampaknya mereka beraksi dengan sangat cepat mereka langsung bisa dikatakan cukup menguasai medan langsung dengan rasa percaya diri langsung meloncat ke meja Bank dan kalo kita lihat mereka hafal betul lokasi brankas dimana uang-uang yang disimpan dalam Bank tersebut. Kalo kita menyatakan bahwa mereka adalah orang awam yang tidak tahu sama sekali, mungkin akan sulit untuk menemukan di mana brankas Bank. Tetapi mereka tiba-tiba sudah langsung tahu. Ini titik-titiknya ini adalah tempat brankasnya dan ini adalah lokasi penyimpanan uang.

Ada fakta yang didapat TV One dari sumber berita, mengenai helm, jacket, sarung tangan dan penutup kepala yang digunakan oleh para perampok ketika melakukan aksinya. Namun sumber berita tidak disampaikan dalam narasi berita. Kutipan informasi ini, dipakai untuk memberikan penekanan terhadap fakta yang terdapat dalam rekaman kamera CCTV.

“Salah satu informasi yang sempat kami dapatkan adalah mereka menggunakan helm dan mereka tidak bersuara apapun dalam melakukan aksinya. Helm, jacket kemudian sarung tangan penutup muka.”

“Kalo kita lihat hampir semuanya menggunakan helm penutup identitas kemudian sarung tangan dan lain-lain.”

Kata “helm, jacket, sarung tangan dan penutup kepala” digunakan oleh TV One untuk menyampaikan pandangan mengenai usaha para pelaku perampokan untuk menyembunyikan identitas.

Yang menarik untuk diamati dari pemberitaan ini, TV One melalui presenternya terlihat mengucapkan “sekali lagi”. Kalimat “sekali lagi” digunakan untuk memberikan penekanan fakta kepada pemirsa dari penggambaran kisah mengenai rekaman kamera CCTV. Beberapa kalimat yang dipakai untuk menekankan fakta berita ini dapat dilihat dari narasi-narasi berikut:

“Sekali lagi pemirsa ini adalah detik-detik terjadinya perampokan di Bank CIMB Niaga…”, “Sekali lagi ini adalah video eksklusif yang kami dapatkan tentang peristiwa perampokan yang terjadi di Bank CIMB Niaga Medan Sumatera yang terjadi pada hari jum’at pekan lalu…”, “Sekali lagi pemirsa ini adalah sebuah aksi perampokan…”, “Sekali lagi pemirsa jika anda mengamati video ini nampaknya memang mereka sudah sangat hafal betul dimana lokasi brankas di kasir Bank tersebut…”.

Melalui penggunaan kalimat “sekali lagi”, TV One memberikan penekanan fakta kepada pemirsa, bahwa inilah yang terjadi saat-saat perampokan itu berlangsung.

Frame Kabar Petang TV One dalam berita ini banyak kata dan penggunaan kalimat yang mengandung unsur leksikon pada struktur retorik. Kata dan kalimat ini digunakan untuk menekankan pandangannya seperti “video ekslusif”, “perampokan yang begitu profesional dan terorganisir”, “berhasil membawa kabur”, “menggasak”, “dibekingi”, “senjata untuk tempur”. Kata dan kalimat tersebut mengandung arti sebagai berikut: video ekslusif memiliki arti bahwa hanya TV One melalui program beritanya saja yang bisa menyiarkan rekaman kamera CCTV pada saat itu, perampokan yang begitu profesional dan teroganisir memiliki arti bahwa para pelaku perampokan tersebut adalah orang-orang yang sudah terlatih, berhasil membawa kabur memiliki arti bahwa para pelaku telah berhasil mengambil uang dan pergi dari tempat tersebut, menggasak memiliki arti mengambil dengan kekerasan, dibekingi memiliki arti bahwa ada

beberapa perampok yang berjaga dari hambatan diluar gedung untuk melindungi rekan-rekannya yang berada di dalam Bank, serta senjata tempur memiliki arti senjata api yang digunakan oleh pihak kepolisian atau tentara yang digunakan untuk berperang.

Untuk menonjolkan fakta yang terjadi, TV One mempertegas kembali tentang bagaimana rekaman kamera CCVT tersebut diceritakan oleh kedua presenter Kabar Petang TV One, TV One memutar ulang kembali rekaman kamera CCTV tersebut untuk disampaikan kepada pemirsa. Dalam pemutaran ulang rekaman kamera CCTV tersebut, usaha kedua presenter Kabar Petang TV One juga menceritakan kembali secara detail seperti pada pemutaran rekaman kamera CCTV pertama.

TV One menganggap, peristiwa perampokan Bank CIMB niaga saat ini menjadi perhatian khusus media-media di Indonesia. Khususnya bagi TV One sendiri. Anggapan tersebut terlihat dari narasi berikut:

“Mengapa aksi perampokan Bank di CIMB Niaga ini menjadi perhatian media khususnya Indonesia media nasional dan sampai saat ini masih menjadi headline? Karena ini menunjukan sebuah aksi perampokan yang begitu professional dan terorganisir”

Narasi yang merupakan pernyataan dari TV One ini, mengkonstruksikan kepada pemirsa bahwa peristiwa ini merupakan tindakan kriminal yang sangat luar biasa pada saat itu. Alasan tersebut dikatakan TV One sebagai ”sebuah aksi perampokan yang begitu profesional dan terorganisir”.

Dalam narasi penutup, presenter yang mengatakan ”Sekali lagi pemirsa, hanya dalam waktu 6 menit 16 kawanan perampok berhasil menggasak uang 1,5 milyar rupiah di Bank CIMB Niaga Medan” menggambarkan bahwa para pelaku

perampokan yang sudah terlatih tersebut telah berhasil dengan sukses melakukan aksi perampokan di Bank CIMB Niaga Medan tanpa ada hambatan sedikitpun dari aparat keamanan.

Jika dilihat bagaimana Kabar Petang TV One menceritakan fakta dalam berita ini, terlihat bahwa fakta pertama yang diuraikan adalah bagaimana kemampuan para pelaku perampokan untuk menguasai medan, upaya menghilangkan jejak serta melakukan aksi dengan cara yang sangat cepat. Selain itu TV One juga menyisipkan gambar foto-foto perampok yang ditampilkan pada pemberitaan sebelumnya untuk menonjolkan fakta berita.

Dari sejumlah kata dan kalimat yang telah di analisis, sangatlah jelas bagaimana Kabar Petang TV One mengkonstruksi realitas yang terjadi. Objek yang dikontruksikan dalam berita ini menggambarkan begitu hebatnya para pelaku melancarkan aksinya melakukan perampokan di dalam Bank CIMB Niaga Medan. Kehebatan para pelaku perampokan ketika melakukan aksinya dimaknai oleh TV one sebagai perampokan yang terorganisir dan profesional. Melalui rekaman CCTV yang dimunculkan dalam berita ini, TV One berusaha untuk menggiring pemirsa berasumsi kepada latar belakang pelaku perampokan yang berasal dari kelompok terlatih dalam kemiliteran. Hal tersebut dapat terlihat dari kalimat-kalimat yang dipakai TV One ketika menceritakan rekaman CCTV tersebut.

TABEL 4.6

Audio Visual Berita TV One Tanggal 23 Agustus 2010 79

Narasi Visual Image

Narasi Pembuka Presenter Berita:

Pemirsa kami mendapatkan rekaman kamera intai CCTV saat peristiwa perampokan bersenjata di Bank CIMB Niaga Medan Sumatera Utara yang terjadi jum’at lalu.

Kalo kita melihat ini adalah detik-detik saat para perampok menguras. Ini aktifitas Bank normal kemudian tiba-tiba nanti akan ada kawanan perampok yang datang.

Nampaknya mereka beraksi dengan sangat cepat mereka lansung bisa dikatakan cukup menguasai medan langsung dengan rasa percaya diri langsung meloncat ke meja Bank dan kalo kita lihat mereka hafal betul lokasi brankas dimana uang-uang yang disimpan dalam Bank tersebut. Kalo kita menyatakan bahwa mereka adalah orang awam yang tidak tahu sama sekali mungkin akan sulit untuk menemukan di mana brankas Bank. Tetapi mereka tiba-tiba sudah langsung tahu. Ini titik-titiknya ini adalah tempat brankasnya dan ini adalah lokasi penyimpanan uang.

Salah satu informasi yang sempat kami dapatkan adalah mereka menggunakan helm dan mereka tidak bersuara apapun dalam melakukan aksinya. Helm Jacket kemudian sarung tangan penutup muka. Dan ini saat-saat mereka ketika menguras seluruh uang yang ada di dalam brankas. Hanya kurang dari waktu 6 menit kawanan perampok ini membawa kabur uang sebesar 1,5 milyar.

Kami ingatkan kembali kami sekedar mereview para perampok ini menembak 3 petugas keamanan Bank seorang polisi dari kesatuan

79http://video.tvone.co.id/arsip/view/43034/2010/08/23/rekaman_cctv_perampokan_Bank_cimb_ niaga/

BRIMOB Polda Sumut tewas sedangkan 2 satpam Bank lainnya masih dirawat karena mengalami luka tembak.

Sekali lagi pemirsa ini adalah detik-detik terjadinya perampokan di Bank CIMB Niaga. Ini adalah video ekslusif TV One yang kami peroleh. Ini adalah ketika para perampok datang untuk mengambil uang 1,5 Milyar. Ini dimana kasir biasanya pada sebuah Bank berada kita lihat ini ada sekitar 5 perampok sudah memasuki ruangan kemudian menguras uang yang berada di kasir dan yang lainnya berjaga. Kalo kita lihat hampir semuanya menggunakan helm penutup identitas kemudian sarung tangan dan lain-lain. Kemudian mereka memasukan uang ke dalam tas. Jika anda melihat salah seorang perampok menggunakan jaket putih ini bisa begitu tenang untuk melaksanakan aksinya. Nampaknya memang mereka sudah sangat yakin aksi perampokan ini berjalan dengan lancar karena seperti anda ketahui ada beberapa perampok yang berjaga di luar sana kemudian ada pula yang cepat mengabarkan.

Kalo kita lihat tadi ada yang tampaknya pegawai Bank tadi sempat kita lihat ada seorang bapak entah menggunakan helm dan lain-lain digiring perampok atau mungkin seorang satpam atau nasabah.

Jika anda lebih jeli di bagian kiri ada seorang lelaki yang jatuh kalau kami tidak salah lihat ada seorang lelaki yang tergeletak jatuh apakah ini adalah mungkin salah seorang satpam yang terluka atau bahkan mungkin seorang petugas keamanan lainnya?

16 Perampok ini akhirnya berhasil mengambil uang 1,5 Miliar Rupiah.

Sekali lagi ini adalah video eksklusif yang kami dapatkan tentang peristiwa perampokan yang terjadi di Bank CIMB Niaga Medan Sumatera yang terjadi pada hari Jum’at pekan lalu.

Tampak tadi seorang mencoba untuk mengarahkan pistolnya apakah ada letusan senjata atau tidak namun dalam perampokan ini

ada 3 orang yang menjadi korban 1 anggota BRIMOB tewas kemudian 2 lainnya petugas security terluka. Dan ini perampokan yang membutuhkan waktu sekitar 6 menit untuk menguras 1,5 Miliar Rupiah untuk kemudian mereka pergi menggunakan kendaraan bermotor.

Ini adalah gambar di luar Bank CIMB Niaga. Jika mungkin anda sedikit mengingat kembali rekaman video yang tadi anda saksikan tampak para perampok tadi bisa negitu tenang dan professional untuk melakukan aksinya. Karena mereka yakin aksi mereka ini dibekingi atau dilindungi oleh beberapa kawannya yang sudah berjaga terlebih dahulu di luar Bank. Jadi mereka nampaknya tidak khawatir bahwa aksi perampokan ini akan digagalkan dari luar karena rupanya sudah ada beberapa kawan mereka yang sekali lagi sudah berjaga dari luar dengan senjata lengkap. Cara memegangnya tampaknya sudah professional. Ada kabar bahwa ada beberapa perampok yang sengaja mengalihkan arus lalu-lintas di jalan tersebut. Ini adalah senjata laras panjang sebenarnya ini adalah senjata untuk tempur. Hingga sampai saat ini juga masih diselidiki dari mana mereka mendapatkan senjata tersebut, apakah dari daerah konflik ataukan mereka membelinya secara illegal.

Sekali lagi pemirsa ini adalah sebuah aksi perampokan. Anda melihat seorang menggunakan baju merah ini adalah kasir. Tampaknya aktifitas masih normal. Kenapa cepat sekali saya juga masih tidak bisa mengerti kemana kasir tadi pergi. Mungkin sudah diusir atau digertak terlebih dahulu dan akhirnya wanita ini disuruh meninggalkan lokasinya. Kita lihat bagaimana perampok akhirnya sudah bisa memasuki ruangan kemudian langsung

menguras seluruh barang berharga terutama uang. Kalau kita hitung ada 8 semua. Ada 4 yang beraksi di belakang meja kasir kemudian ada beberapa orang lagi yang berjaga di lorong Bank. Ini ada satu lagi temannya yang bergabung untuk segera secepatnya membantu teman-temannya yang lain untuk mengambil uang-uang yang berada di brankas atau kasir Bank.

Sekali lagi pemirsa jika anda mengamati video ini nampaknya memang mereka sudah sangat hafal betul dimana lokasi brankas di kasir Bank tersebut. Mereka nampaknya tidak lagi kebingungan untk mencari posisi brankas tersebut. Dan mereka sudah tahu mereka mengambil uang ini dengan cepat.

Mengapa aksi perampokan Bank di CIMB Niaga ini menjadi perhatian media khususnya Indonesia media nasional dan sampai saat ini masih menjadi headline? Karena ini menunjukan sebuah aksi perampokan yang begitu professional dan terorganisir. Kalo kita lihat gambar di sebelah kiri atas bisa dikatakan orang yang sudah tergeletak tadi sempat digeser sedikit tapi kita belum pasti apakah itu gambar korban ayng kita ketahui ada seorang anggota BRIMOB yang meninggal dunia dan senjatanya dibawa lari kemudian 2 lainnya terluka.

Nanti akan kita lihat juga bagaimana ada seorang karyawan mungkin yang digiring oleh para perampok. Kenapa kita sebut karyawan karena orang tersebut tidak menggunakan helm dan lain-lain. Kita belum tahu pasti siapakah dia.

Mereka mengobrak-abrik meja. Sekali lagi mereka berhasil membawa kabur uang 1,5 milyar rupiah. Yang berbaju putih tadi apakah mungkin salah seorang pegawai Bank disuruh menunjukan lokasi. Dan dia diancam dibawah todongan senjata laras pendek. Dan nanti kalo kita saksikan juga ada seorang perampok yang langsung mengarahkan senjatanya entah kemana, kita lihat.

selesai menguras habis seluruh uang yang berada di Bank kemudian mereka saat ini masih mencari sisa-sisa apakah ada uang lain yang bisa mereka ambil. Setelah memastikan tidak ada akhirnya dalam waktu sekitar 6 menit akhirnya para perampok ini memilih untuk meninggalkan lokasi. Sekali lagi pemirsa hanya dalam waktu kurang dari 6 menit 16 kawanan perampok ini berhasil menggasak uang 1,5 Miliar Rupiah di Bank CIMB Niaga Medan Sumetera Utara.

4.2.2. Hasil Analisis Framing berita Metro TV

Berita 1 Metro Sore, Tanggal 18 Agustus 2010, Format Berita Live On Cam,

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 26-37)