(STUDI PADA PT. PATRIA PRIMA JAYA – TENGARAN)
Nama Responden : L/P
Unit Kerja :
Usia :
Lama bekerja :
Pernah/tidak mengalami Kecelakaan kerja : Pernah/tidak mengalami Sakit akibat pekerjaan :
118 Estimasi Derajat Sofistikasi
Nilai derajat sofistikasi adalah derajat kecanggihan pada teknologi dan merujuk dari setiap komponen teknologi yang ada pada perusahaan.
Tabel Derajat Sofistikasi Komponen Teknologi
Derajat Sofistikasi Komponen Teknologi
Skor
Skor Res.
Technoware Humanware Infoware Orgaware
Fasilitas manual
119 1. Technoware
Seberapa canggih alat produksi yang digunakan ? 2. Humanware
Seberapa ahli kemampuan pekerja dalam melakukan proses produksi?
3. Infoware
Sebagaimana informasi tersampaikan kepada setiap pekerja?
4. Orgaware
Seberapa peran yang diberikan oleh perusahaan terhadap pekerja?
Penilaian State of The Art (SOTA)
Matriks Penlaian kriteria komponen Technoware
No Kriteria Komponen
Technoware Keterangan Skor Skor
Res.
1
2
Jenis alat yang digunakan
Tingkat kewetan alat
Manual
Alat dengan tenaga penggerak Alat serbaguna
Alat dengan kegunaan khusus Mesin otomatis
120
Tingkat ketepatan dimensi
Tingkat penghematan bahan baku yang terbuang
Rata-rata produk cacat dalam sekali proses
Bentuk benda kerja yang bisa diproses
Perawatan mesin
Kebutuhan ketrampilan tenaga operator
Tidak bisa Sulit Bisa Mudah Sangat mudah
Tidak tepat (sering meleset) Kurang tepat (cukup sering meleset)
Cukup tepat (kadang meleset) Tepat (jarang meleset) Sangat tepat (tidak pernah meleset)
Sangat sederhana Sederhana Cukup rumit Rumit Sangat rumit Tidak pernah Kalau mesin rusak Kadang-kadang Sering, tidak teratur Rutin, teratur
Butuh keahlian khusus Butuh keahlian umum Butuh tenaga trampil Butuh sedikit terampil Tidak butuh ketrampilan
0
121 10 Tingkat keselamatan dan keamanan kerja Sangat berbahaya
Berbahaya
Matriks Penilaian kriteria komponen Humanware
No Kriteria Komponen
Humanware Keterangan Skor Skor
Res.
Tingkat kemampuan mengerti dan melakukan tugas.
Tingkat kemampuan mengatur persiapan pekerjaan.
Tingkat kemampuan merawat dan memperbaiki alat/mesin.
Tingkat kemampuan membuat tiruan alat/mesin.
Tingkat kemampuan memodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Tingkat kemampuan meneliti dan mengembangkan alat/mesin.
Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi
0
122
Rata-rata kemampuan mencapai target produksi.
Tingkat kemampuan merencanakan pekerjaan.
Manajer
Kemampuan bekerjasama untuk mengevaluasi dan mengatasi hambatan.
Tingkat kemampuan mengambil resiko untuk membuat sendiri alat/mesin.
Tingkat kemampuan memecahkan persoalan perusahaan.
Tingkat kemampuan mengarahkan pekerja.
Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi
Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi
Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi
0
123 Matriks Penlaian kriteria komponen Infoware
No Kriteria Komponen
Infoware Keterangan Skor Skor
Res.
1 Apakah tersedia informasi yang tertulis, tersimpan dengan rapi, mudah dicari, dan mudah digunakan.
Tidak ada
Ada tapi tidak tersimpan rapi Ada, tersimpan tapi sulit dicari Ada, tersimpan rapi, mudah dicari, tapi sulit digunakan Ada, tersimpan rapi, mudah dicari, dan mudah digunakan
0
Informasi tentang keadaan permasalahan perusahaan dapat disampaikan dengan cepat kepada semua pihak di perusahaan.
Jaringan informasi dalam perusahaan.
Apakan kondisi perusahaan dipantau terus menerus, hasil pantauan dicatat, dan catatan didistribusikan.
Sangat lambat Lambat Cukup cepat Cepat Sangat cepat Lisan
Papan pengumuman On line (computerize) Tidak dipantai
Dipantau tapi tidak dicatat Dipantau, tidak dicatat, tapi informasinya disebarluaskan Dipantau, dicatat, dan catatan disebarkan terbatas pada pihak tertentu
Dipantau, dicatat dan catatanya disebarluaskan
Matriks Penlaian Kriteria Komponen Orgaware
No Kriteria Komponen
Orgaware Keterangan Skor Skor
Res.
1 Terjadi hubungan informal yang erat antara pengusaha dengan pekerja, pekerja mengevaluasi perusahaan, pekerja diberi kesempatan mengembangkan
kewirausahaanya, perusahaan mendukung pekerja untuk berusaha mengembangkan kewirausahaanya.
Tidak ada hubungan yang erat Ada hubungan informal yang erat antara pengusaha dan pekerja Ada hubungan erat pengusaha-pekerja, dan pekerja boleh mengevaluasi
Ada hubungan erat pengusaha-pekerja, pekerja boleh mengevaluasi dan mengembangkan sendiri kewirausahaanya
Ada hubungan erat
pengusaha-0 2,5
5
7,5
10
124 2
3
Pekerja termotivasi untuk meningkatkan produktifitas.
Perusahaan selalu berusaha memenuhi keinginan pelanggan.
pekerja, pekerja boleh
mengevaluasi dan didukung untuk mengembangkan
kewirausahaanya
Tidak termotivasi Memotivasi lemah
Termotivasi tapi tak mau berjuang Termotivasi dengan sedikit berjuang
Termotivasi dan berjuang/berlomba Tidak
ya, kalau ada tuntutan pelanggan ya, kadang-kadang
ya dan sering
Perusahaan memperhatikan keinginan pekerja.
Perusahaan memperhatikan keinginan rekanan.
Perusahaan patuh pada peraturan pemerintah.
Tidak
ya, kalau ada tuntutan pelanggan ya, kadang-kadang
ya dan sering ya dan selalu
Tidak
ya, kalau ada tuntutan pelanggan ya, kadang-kadang
ya dan sering ya dan selalu Tidak
ya, kalau ada tuntutan pelanggan ya, kadang-kadang
ya dan sering
125 K3
6. Estimasi Resiko
Nilai resiko merujuk dari setiap aspek yang ada pada perusahaan.
Berikut kriteria pemberian skor resiko terhadap masing-masing aspek:
Tabel 11
Polusi Sedang dan cukup
Polusi Sedikit dan sedikit tekanan psikis
Pengoperasian
)** Sinar, radiasi, suara, getaran
1. Fisik-Lingkungan
Seberapa banyak polusi yang dihasilkan oleh proses produksi yang dapat membahayakan pekerja?
126 2. Fisik-Pekerjaan
Seberapa bahaya alat produksi yang digunakan oleh pekerja dalam proses produksi?
3. Psikis-Lingkungan
Seberapa berat tekanan psikis yang diakibatkan oleh lingkungan pekerjaan?
4. Psikis-Pekerjaan
Seberapa tinggi konsentrasi yang dibutuhkan oleh pekerja pada saat proses produksi?
127 7. Penilaian State of The Art (SOTA)
State of the art adalah pencapaian paling tinggi dari sebuah proses pengembangan.
Matriks Penlaian Kriteria Aspek Fisik-Lingkungan
No Kriteria Komponen
Fisik-Lingkungan Keterangan Skor Skor
Res.
1
2
3
4
Limbah yang dihasilkan alat produksi o Gas buang
o Debu benda kerja o Limbah cair
Jalur evakuasi jika terjadi kecelakaan
Penerangan tempat kerja
Sirkulasi udara
Banyak dan berbahaya Sedikit dan berbahaya Tidak berlimbah dan tidak berbahaya
Tidak ada
Ada tapi sulit dijangkau Ada dan mudah dijangkau Penerangan kurang Terlalu terang Penerangan sesuai Tidak ada sirkulasi udara Ada sirkulasi udara
0
Matriks Penilaian Kriteria Komponen Fisik-Pekerjaan
No Kriteria Komponen
Fisik-Pekerja Keterangan Skor Skor
Res.
Tingkat keamanan alat
Perawatan alat produksi
Kemudahan alat untuk dioperasikan
Ketersediaan peringatan dini atas resiko alat
Ketersediaan perlengkapan APD
Tidak aman dan berbahaya Cukup aman dan cukup berbahaya
Sangat aman dan tidak berbahaya Tidak pernah dirawat
Jarang sekali dirawat Jarang dirawat
Dirawat tetapi tidak rutin Dirawat dan rutin Sulit
Cukup mudah Mudah Tidak tersedia
Tersedia tapi tidak lengkap Tersedia dan lengkap Tidak tersedia
Tersedia tapi tidak lengkap
0
128 6 Kepatuhan menggunakan APD lengkap
Tersedia dan lengkap
Tidak memnggunakan APD Menggunakan tetapi tidak lengkap
Menggunakan APD lengkap
10
SOP penggunaan alat produksi
Ketersediaan P3K
Tidak ada SOP dan tidak dijalankan
Ada SOP tetapi tidak menjalankan dengan benar Tidak ada SOP tetapi menjalankan dengan benar Ada SOP dan menjalankan dengan benar
Tidak ada P3K di perusahaan Ada P3K tetapi tidak lengkap Ada P3K dan lengkap
Matriks Penlaian Kriteria Komponen Psikis-Lingkungan
No Kriteria Komponen
Psikis-Lingkungan Keterangan Skor Skor
Res.
1
2
Suhu lingkungan
Kebisingan lingkungan
Terlalu panas Cukup panas Sesuai Sangat bising Cukup bising
Matriks Penlaian Kriteria Komponen Psikis-Pekerjaan
No Kriteria Komponen
Psikis-Pekerjaan Keterangan Skor Skor
Res.
1
2
3
Kesadara atas perlindungan kesehatan kerja diri sendiri
Kesadaran atas perlindungan keamanan kerja diri sendiri
Jam Lembur
Kesehatan kerja tidak penting kesehatan kerja cukup penting kesehatan kerja Sangat penting Keamanan kerja tidak penting Keamanan kerja cukup penting Keamanan kerja Sangat penting Sering lembur
jarang lembur tidak pernah lembur
0
129 4
5
Ketersediaan peraturan K3 di perusahaan
Perusahaan memberikan training K3
Tidak ada peraturan tentang K3 ada peraturan K3 namun sebatas formalitas
ada peraturan K3 dan dipatuhi Tidak pernah memberikan training
jarang memberikan training sering melakukan training K3
0 5 10
0 5 10
6
7
8
Ketersediaan informasi penanganan kecelakaan
Perusahaan memberikan teguran kepada pekerja yang melanggar
Perusahaan memberikan jaminan kesehatan bagi pekerja
Tidak ada informasi ada informasi
Tidak pernah menegur jarang menegur selalu menegur Tidak ada Ada
0 10
0 5 10
0 10
130