HASIL DAN PEMBAHASAN
4.5. Kontribusi Teknologi
Dalam tahap ini, akan dijelaskan data penelitian dari Kontribusi Teknologi yang terdiri dari perhitungan batas derajat kecanggihan komponen teknologi, perhitungan rating State of The Art, kontribusi masing-masing komponen teknologi, derajat intensitas komponen teknologi, dan yang terakhir perhitungan TCC.
a. Batas Derajat Kecanggihan Komponen Teknologi Batas kecanggihan Technoware dan Humanware didapatkan pada tingkat stasiun kerja, sedangkan Infoware dan Orgaware didapatkan pada tingkat perusahaan. Nilai didapatkan dari wawancara oleh responden. Batas atas dan batas bawah ditentukan dari melihat kondisi di lapangan. Nilai batas bawah menunjukan tingkat
66 kecanggihan yang paling sederhana pada masing-masing teknologi. Sementara batas atas menunjukan tingkat kecanggihan yang paling tinggi pada masing-masing teknologi. Nilai batas atas dan bawah ini digunakan untuk menghitung nilai kontribusi dari masing-masing komponen teknologi. Hasil daripenilaian batas derajat kecanggihan komponen teknologi, sebagai berikut:
Tabel 16
Batas Derajat Kecanggihan Komponen Teknologi
Komponen Batas
Atas
Batas Bawah
Rentang
Technoware 6 1 5
Humanware 2 1 1
Infoware 7 7 0
Orgaware 3 3 0
Sumber : Data Primer
Batas atas Technoware menunjukan nilai enam untuk fasilitas dengan tingkat otomatisasi sedang sehingga dapat dikatakan cukup canggih, yaitu mesin giling dan potong. Mesin-mesin tersbut dibuat sendiri oleh tenaga mekanik perusahaan. Kedua mesin tersebut dihidupkan dengan tombol starter kemudian pekerja tinggal menggunakanya. Sedangkan batas bawah menunjukan nilai 1 untuk fasilitas manual yang terdapat pada stasiun kerja sortir dan packing.
Batas atas Humanware menunjukan nilai 2 dan batas bawah 1 yaitu kemampuan pekerja mengoperasikan.
67 Kemampuan pekerja mengoperasikan yaitu pekerja hanya bisa mengoperasikan alat produksi yang digunakan.
Batas atas dan bawas bawah Infoware menunjukan nilai 7, yang berarti pekerja memahami pekerjaannya.
Pekerja dapat mengoperasikan mesin, walaupun tidak dapat memperbaiki, atau membuat mesin itu sendiri.
Batas atas dan batas bawah Orgaware menunjukan nilai 3, yang menunjukkan kurang keberanian bertindak, kurang tegas.
b. Rating SOTA (State Of The Art) Komponen Teknologi State of The Art didapatkan dari hasil penilaian responden terhadap masing-masing komponen teknologi memiliki jumlah pertanyaan yang berbeda. Hasil dari Penilaian tersebut kemudian dihitung ratingnya untuk pengkajian state of the art. Berikut hasil dari perhitungan rating state of the art komponen teknologi :
Tabel 17
Rating SOTA Komponen Teknologi
Stasiun Kerja Technoware Humanware Infoware Orgaware
Sortir Bahan Baku 0,650 0,729 0,188 0,847
Penggilingan 0,525 0,625 0,188 0,792
Masak Bahan Baku 0,583 0,618 0,167 0,778
Mesin Cetak Panjang 0,600 0,625 0,188 0,847
Mesin Cetak Kotak 0,550 0,625 0,188 0,847
Oven 0,675 0,639 0,188 0,874
Packing 0,625 0,632 0,188 0,889
Sumber : Data Primer
68 Rating SOTA menunjukan nilai antara 0 – 1. Nilai 0 berarti rendahnya komponen tersebut berkontribusi terhadap teknologi, sedangkan nilai 1 berarti tingginya komponen berkontribusi terhadap teknologi.
Data penelitian di atas menunjukan nilai Technoware yang hampir setara. Berkisar antara 0,525 sampai 0,675 dengan rentang yang kecil yaitu 0,150.
Responden memberikan penilaian yang konsisten satu sama lain terhadap kinerja komponen-komponen teknologi. Perusahaan menyediakan alat produksi yang diciptakan sendiri, dengan cara pengoperasian yang sederhana. Pada nilai Humanware, nilai tertinggi adalah 0,729 dan nilai terendah 0,604. Nilai tertinggi terletak pada stasiun kerja sortir, yang merupakan stasiun kerja paling mudah dan paling aman dilakukan. Untuk nilai kuesioner selain sortir bahan baku, memiliki nilai yang hampir setara. Hampir seluruh responden menjawab konsisten pertanyaan.
Data penelitian Infoware mennjukan nilai yang rendah dan hampir semua konsisten pada nilai 0,188.
Nilai tersebut cukup rendah, karena seluruh aktifitas informasi perusahaan masih berupa lisan dan tidak memiliki informasi tertulis untuk seluruh kegiatan produksi. Rendahnya nilai Infoware disebabkan oleh kesederhanaan mesin yang digunakan. Mesin yang digunakan seluruhnya dirakit oleh mekanik perusahaan,
69 sehingga tidak terdapat informasi bahaya dan cara mengoperasikanya. Mesin yang digunakan sangat mudah untuk digunakan, sehingga tidak memerlukan standar operasional prosedur (SOP) pada setiap mesin.
Data penelitian Orgaware cukup baik dengan nilai yang cukup tinggi, hal tersebut dikarenakan terdapatnya hubungan erat antar pekerja dengan manajemen. Selain itu, pekerja sangat termotivasi dalam bekerja. Pemenuhan atas kepuasan atau keinginan oleh pelanggan, pekerja, dan rekan kerja yang baik juga menjadi salah satu faktor tingginya nilai SOTA Orgaware.
c. Kontribusi Komponen Teknologi Tabel 18
Kontribusi Komponen Teknologi
Technoware Humanware Infoware Orgaware
0,573 0,218 0,325 0,333
Sumber : Data Primer
Nilai di atas didapatkan dari rata-rata perhitungan state of the art dengan nilai batas derajat kecanggihan komponen teknologi. Nilai tertinggi terdapat pada komponen Technoware, sebesar 0,573. Komponen Technoware mendapatkan nilai tinggi karena 5 dari 7 stasiun kerja sudah menggunakan mesin walaupun sederhana. Orgaware mendapatkan nilai 0,333 atau kedua. Komponen Orgaware cukup tinggi karena terdapat hubungan yang erat antara manajemen dengan pekerja.
70 Selain itu, perusahan selalu memenuhi keinginan pelanggan, rekanan, dan pekerja.
Infoware menempati posisi ketiga dengan nilai 0,325. Informasi yang terdapat pada perusahaan masih bersifat lisan. Posisi terakhir terdapat pada komponen Humanware. Humanware atau sumber daya manusia dalam perusahaan hanya sebatas dapat mengoperasikan alat produksi yang di stasiun kerja masing-masing.
d. Derajat Intensitas Kontribusi Komponen Teknologi (β)
Derajat intensitas Kontribusi Komponen Teknologi dilakukan dengan teknik AHP (Analisis Hirarki Proses) dengan mewawancarai manajer pada tiap masing-masing komponen. Manajer diminta untuk membandingan kepentingan antar masing-masing komponen teknologi.
Manajer lebih condong pada Technoware karena mesin-mesin yang digunakan dibuat sendiri oleh teknisi perusahaan cukup canggih, namun masih terdapat beberapa kekurangan yang terdapat pada mesin tersebut.
Tabel 19
Derajat Intensitas Kontribusi Komponen Teknologi
Technoware Humanware Infoware Orgaware
0,48 0,32 0,06 0,14
48% 32% 6% 14%
Sumber : Data Primer
Komponen Humanware ada di posisi kedua dengan 34%. Setelah lebih condong pada Technoware
71 manajer juga memperhatikan pekerjanya. Manajer tidak memilih tenaga kerja ahli, namun tenaga kerja terampil yang mudah didapatkan. Pekerjaan yang harus dikerjakan di tiap stasiun kerja juga terbilang mudah untuk pekerja pemula. Perusahaan juga memiliki tenaga ahli untuk merakit dan memperbaiki mesin produksi.
Komponen yang kurang diperhatikan oleh manajer adalah Infoware. Manajer selalu memberikan informasi yang ada di perusahaan dengan cara lisan, tanpa ada pemberitahuan secara tertulis. Selain itu, manajer tidak memberikan print out yang dibutuhkan oleh pekerja, seperti cara penggunaan mesin atau alat, peringatan alat, peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, peringatan keselamatan kerja, peringatan kesehatan kerja, alur jalur evakuasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
e. Technological Component Coeficient
Nilai TCC dihitung dengan rumus Technological Component Coeficient :
=
ℎ
Hasil dari perhitungan nilai Technological Component Coeficient :
0,40
TCC dihitung dari hasil state of the art dan Kontribusi Komponen Teknologi. Hasil TCC senilai 0,40,
72 nilai tersebut cukup rendah. Rendahnya nilai TCC dikarenakan teknologi yang digunakan oleh perusahaan merupakan kategori sederhana. Mesin yang digunakan sederhana dan dibuat sendiri oleh mekanik perusahaan, sehingga mesin yang digunakan oleh pekerja dengan mudah untuk dioperasikan. Kekurangan dari mesin yang digunakan adalah tidak adanya informasi tentang standar operasional prosedur penggunaan dan peringatan bahaya mesin.