BAB II KAJIAN PUSTAKA
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Kajian-kajian yang berkaitan dengan program zakat community development terhadap kesejahteraan mustahik juga sudah ada ditemukan, kajian yang relevan dengan masalah penulis, dijelaskan sebagai berikut:
Pada tahun 2017, Rinol Sumantri melakukan penelitian dengan judul Artikel Efektifitas dana zakat pada mustahik Zakat Community Development
Sumatera Selatan dengan Pendekatan CIBEST. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk menganalisa bagaimana efektifitas dana zakat pada mustahik zakat community development sumatera selatan dengan pendekatan CIBEST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari program Zakat community development yang dibangun oleh BAZNAS memang memilik kontribusi cukup baik untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka kemiskinan, namun dampak program zakat community development di Banyuasin belum terlihat signifikan. Hal ini diketahui karena masih minimnya bimbingan program yang diberikan oleh BAZNAS Banyuasin serta kurangnya kesadaran dari pihak mustahik. Pada segi spiritual masih terdapat minimnya kesadaran
musthaik dalam peningkatan ibadah, baik ibadah untuk diri musthaik sendiri
maupun ibadah keluarga. Perbedaan penelitian yang akan penulis teliti dengan penelitin ini, yaitu dalam penelitian ini peneliti mengkaji bagaimana efektifitas dana zakat yang diberikan kepada mustahik dalam bentuk program
zakat community development sementara itu penulis akan meneliti pengaruh
program Zakat Community Development terhadap kemiskinan dan kesejahteraan mustahik di Sumatera Barat.
Pada tahun 2017, Isro`iyatul Mubarokah, Irfan Syauqi Beik dan Tony Irawan melakukan penelitian dengan judul Artikel Dampak Zakat terhadap
kemiskinan dan kesejahteraan mustahik. Permasalhan yang diteliti mengenai
kemiskinan yang merupakan salah satu masalah di Indonesia dan diantara instrumen yang mengurangi kemiskinan yaitu zakat. Tujuan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak zakat terhadap kemiskinan dan kesejahteraan mustahik. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif menggunakan teknik analisi yaitu model CIBEST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kemiskinan islami tanpa dan dengan zakat tidak mengalami perubahan.
Pada tahun 2019, Dian Rahayu Fatmi melakukan penelitian dengan judul ”pengaruh program sentra ternak mandiri (STM) terhadap
kesejahteraan mustahiq pada LAZ UMMUL Quro Jombang”. Tujuan
penelitian ini agar mustahik mempunyai usaha sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan mustahik dan dapat mengubah status mustahik menjadi muzakki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitaif dengan menggunakan persamaan uji regresi linier sederhana, uji normalitas, uji linieritas, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan program sentra ternak mandiri berpengaruh terhadap kesejahteraan mustahik. Perbedaan penelitian ini dengan yang akan penulits teliti yaitu, peneliti mengkaji pengaruh program sentra ternak mandiri terhadap kesejahteraan mustahik, sementara itu penulis akan mengkaji pengaruh program zakat
community development terhadap kemiskinan dan kesejahteraan mustahik.
Pada tahun 2019 Aldi Maulana dan Nina Kurniasih melakukan penelitian dengan judul Artikel Hubungan Antara Persepsi Keluarga Miskin
Sebagai Mustahik Tentang Pelaksanaan Program Zakat Community Development BAZNAS Dengan Pemberdayaan Di Desa Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk
mendeskripsikan persepsi keluarga miskin sebagai mustahik tentang pelaksanaan program zakat community development di Desa Padalarang Kabupaten Bandung Barat, selain itu juga untuk mendeskripsikan pemberdayaan keluarga miskin sebagai mustahik dalam pelaksanaan program
zakat community development di Desa Padalarang Kabupaten Bandung Barat
serta untuk mendeskripsikan hubungan antara persepsi keluarga miskin sebagai mustahik tentang pelaksanaan program zakat community development BAZNAS di Desa Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu terdapat hubungan antara persepsi dari keluarga miskin yang dikategorikan kepada mustahik terhadap program zakat community
development BAZNAS dengan metode pemberdayaan di Desa Padalarang
Kabupaten Bandung Barat sebesar 0,893. Dengan melihat hasil korelasi ini artinya terdapat hubungan kuat, sehingga dapat dinyatakan bahwasanya persepsi keluarga miskin tentang program zakat community development BAZNAS tinggi .
Pada Tahun 2019 Azizah Mursyidah melakukan penelitian dengan judul Artikel Analisis Indikator Kinerja Zakat Community Development
dalam Rangka Pemberdayaan Mustahik Produktif. Permasalahan Penelitian
ini bertujuan untuk melakukan pengukuran terhadap indikator kinerja zakat
community development untuk pemberdayaan mustahik dengan menggunakan
metode ANP (Analytcal Network Process). Hasil penelitian ini menunjukkan dari indikator kelembagaan, penguatan kapasitas masyarakat, pengembangan usaha masyarakat, pengembangan jaringan kerja serta penilaian agama, menurut para ahli indikator zakat community development yang penting yaitu indikator dengan pola kemitraan. Perbedaan penelitian yang akan penulis teliti yaitu pada penelitian ini peneliti mengkaji tentang indikator kinerja
zakat community development sedangkan penulis mengkaji tentang pengaruh
program zakat community development terhadap kemiskinan dan kesejahtaraan mustahik.
Pada tahun 2019, Mohamad Soleh Nurzaman dan Fika Khanifa Kurniaeny melakukan penelitian dengan judul artikel Achieving Suistainable
Impact of Zakah in Community Development Program. Tujuan dalam
penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak keberlanjutan dari zakat pemberdayaan masyarakat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu secara konseptual zakat dan SDGs memiliki pengaruh yang signifikan relevansi. Oleh sebab itu zakat dapat dikatakan sebagai salah satu instrumen ekonomi pembangunan Islam yang menetapkan maqashid shari`a. Sehingga dari beberapa mustahik sudah mampu meningkatkan skala kesejahteraan dengan memanfaatkan program zakat sehingga sudah ada terdapat mustahik menjadi muzakki.
Pada tahun 2018, Joko Hadi Purnomo, melakuka penelitian dengan judul tesis Pengaruh Pengelolaan Zakat terhadap Penanggulangan
Kemiskinan Dengan Pemberdayaan Zakat dan Pendayagunaan Zakat Sebagai Variabel Moderating Provinsi Jawa Timur. Adapun tujuan dalam
penelitian ini yaitu utnuk mengetahui dan menganalisa 1) pengaruh pemberdayaan zakat terhadap penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jawa Timur, 2) pengelolaan zakat terhadap pemberdayaan dana zakat, 3) pengelolaan dana zakat melalui program pemberdayaan zakat terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Timur, 4) pengelolaan dana zakat terhadap pendayagunaan dana zakat, 5) pengaruh pendayagunaan dana zakat terhadap penanggulangan kemiskinan, 6) pengaruh pengelolaan dana zakat melalui pendayagunaan dana zakat terhadap pengetasan kemiskinan di Jawa Timur. Adapun metode penelitian yang dilakukan yaitu mix methode sequentil
explanatory, dengan menggabungkan metode penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pemberdayaan dana zakat memiliki pengarug terhadap pengurangan kemiskinan di Jawa Timur; kedua pengelolaan dana zakat berpengaruh terhadap pemberdayaan dana zakat; ketiga pengelolaan dana zakat melalui program pendayagunaan dana zakat berpengaruh terhadap pengurangan kemiskinan; pengelolaan dana zakat berpengaruh terhadapa pendayagunaan dana zakat dan terakhir program pemberdayaan ekonomi zakat mampu menjadikan mustahik menjadi muzakki.
Pada tahun 2020, Leny Agustin melakukan penelitian dengan judul artikel yaitu Dampak Zakat Terhadap Kesejahteraan Mustahiq Berdasarkan
Indeks Kesejahteraan BAZNAS. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu
untuk melakukan penelitian terhadap dampak pemberdayaan zakat terhadap tingkat kesejahteraan material, spiritual rumah tangga mustahik, tingkat pendidikan dan kesehatan mustahik, serta penerima bantuan dana zakat BAZNAS di Kabupaten Karanganyar. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat dampak yang terjadi dari pemberdayaan dana zakat terhadap kesejahteraan material, spiritual, pendidikan, kesehatan, dan juga kemandirian rumah tangga mustahik sebelum dan setelah menerima bantuan dana zakat.
Pada tahun 2018, Rahman Saleh Rahmat dan Mohamad Soleh Nurzaman melakukan penelitian yang dituangkan dalam artikel dengan judul “Assesment of Zakat distribution a Case study on zakat community
development in Bringinsari village, Sukorejo district, Kendal”. Adapun
tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menilai kelayakan penyaluran zakat yang dilakukan oleh mustahik program pembangunan, salah satunya pada program BAZNAS di Desa Bringinsari menggunakan indeks desa zakat (IDZ). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu pengukuran Indek Desa Zakat (IDZ) didapatkan sebesar 0,47 sehingga ini menunjukkan bahwa kondisi desa cukup baik. Hasil dari perhitungan yang diperoleh ini menjadi pertimbangan untuk menerima dana zakat di Desa Bringinsari. Perbedaan penelitian yang dilakukan antara penulis dengan peneliti yaitu dalam penlitian yang akan penulis lakukan, penulis akan melihat pengaruh program zakat
community development terhadap pengentasan kemiskinan.