BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3. Program-Program Badan Amil Zakat Nasional
3. Program-Program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) a. Program Penghimpunan
BAZNAS dalam melaksanakan fungsinya juga melakukan penghimpunan. Adapun jenis penghimpunan yang dilaksanakan oleh BAZNAS RI yaitu: (Portal BAZNAS RI, diakses 16 Desember 2020)
1) Zakat
Zakat merupakan suatu bagian tertentu dari harta yang wajib dibayarkan bagi setiap muslim dengan ketentuan sudah mencapai syarat yang ditetapkan. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang dibayarkan serta diberikan kepada orang-orang yang berhak dalam menerima zakat. Harta yang wajib dibayarkan zakatnya harus memenuhi syarat sebagai berikut: a) Harta yang akan dizakatkan merupakan barang halal dan
didapatkan dengan cara yang baik b) Harta dimiliki penuh oleh pemiliknya
c) Harta yang akan dizakatkan merupakan harta yang dikembangkan
d) Harta yang akan dibayarkan harus mencapai nishab sesuai dengan bentuk jenis hartanya
e) Harta juga sudah melewati haul
f) Pemilik harta yang tidak terlilit hutang dalam jangka waktu pendek dalam waktu pelunasan
Perlu diperhatikan juga jenis-jenis zakat yang wajib dizakatkan, di antaranya:
a) Zakat Mal
Perlu diketahui bahwa zakat mal merupakan zakat yang dikenakan atas segala bentuk jenis harta, yang secara zat ataupun substansi cara perolehannya, tidak bertentangan ataupun berlawanan dengan ketentuan agama. Adapun bentuk zakat mal yaitu:
1) Zakat emas, perak dan logam mulia lainnya
Merupakan zakat yang dikenakan atas emas, perak dan juga logam jika sudah mencapai haul serta nisabnya. 2) Zakat atau uang dan surat berharga lainnya
Zakat atas uang ini merupakan zakat harta yang disertakan dengan uang, serta surat berharga lainnya jika zakat ini sudah mencapai haul serta nisabnya. 3) Zakat perniagaan
Zakat perniagaan wajib dibayarkan jika sudah mencapai nisab serta haulnya.
4) Zakat pertanian, perkebunan dan kehutanan
Zakat pertanian, perkebunan serta kehutanan wajib dikeluarkan zakatnya jika hasil yang diperoleh telah mencapai nisab serta haulnya.
Zakat peternakan dan zakat perikanan juga dibayarkan apabila sudah mencapai nisab dan haulnya.
6) Zakat pertambangan
Yaitu zakat hasil dari pertambangan apabila sudah mencapai nisab serta haulnya
7) Zakat perindustrian
Usaha yang bergerak dibidang produksi dan jasa wajib membayarkan zakatnya apabila sudah mencapai nisab serta haulnya.
8) Zakat pendapatan dan jasa
Untuk zakat pendapatan dan jasa dibayarkan dari penghasilan dari hasil profesi disaat menerima pembayaran, atau zakat ini biasa dikenal dengan zakat profesi.
b) Zakat Fitrah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga melakukan kegiatan penghimpunan terhadap zakat fitrah. Dimana zakat fitrah ini merupakan zakat yang wajib dibayarkan oleh setiap muslim yang dilaksanakan di bulan Ramadhan sebelum hari Raya Idul Fitri. Besaran pembayaran zakat fitrah yang wajib dibayarkan setiap muslim di bulan Ramadhan yaitu beras ataupun makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter.
Sementara jika ada muslim yang hendak
membayarkan zakat fitrah dengan uang diatur dalam peraturan BAZNAS sesuai dengan nilai harga beras disuatu tempat. (Portal BAZNAS RI, diakses 16 Desember 2020) 2) Infak
Infak yang dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan harta yang dikeluarkan oleh setiap muslim ataupun badan usaha diluar zakat yang diperuntukkan
untuk kemashlahatan umat. Sebagaimana peraturan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di BAB 1 pasal 1) yang dimaksud dengan infak yaitu amalan yang senantiasa diberikan oleh setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari.
3) Sedekah
Selain zakat dan infak, Badan Amil Zakat Nasional juga melakukan kegiatan penghimpunan pada sedekah. Sebagaimana sedekah ini diketahui sebagai harta ataupun non harta yang dibayarkan oleh seseorang ataupun badan usaha namun bukan zakat yang digunakan untuk kemashlahatan umat.
4) Fidyah
Fidyah yang diterima Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yaitu fidyah yang diterima dari setiap muslim yang tidak mampu melakukan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, diperbolehkan untuk tidak berpuasa karena termasuk kedalam kriteria tertentu sebagaimana dijelaskan dalam QS.Al-Baqarah ayat 184. Namun sebagai ganti dari dari kewajiban puasa Ramadhan itu muslim diwajibkan untuk membayar fidyah. (Portal BAZNAS RI, diakses 16 Desember 2020)
b. Program Pendistribusian
Kegiatan BAZNAS RI selain melakukan pemungutan Zakat, infak dan sedekah juga melakukan pendistribusian zakat kepada
mustahik. Diantara program BAZNAS RI yaitu: (Profil Badan Amil
Zakat Nasional (BAZNAS), 2018) 1) Pemberdayaan Ekonomi
Pemberdayaan ekonomi merupakan program penyaluran zakat, infak dan sedekah dalam bidak ekonomi kepada mustahik secara komprehensif dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia. Bentuk program yang diberikan dalam program pemberdayaan ekonomi ini antara lain:
a) Memberdayakan mustahik dalam meningkatkan usaha b) Melakukan program dalam bidang peternakan
c) Melakukan perubahan terhadap pasar yang terdapat di pedesaan
d) Menciptakan program Kampung Ekonomi Kreatif e) Melaksanakan peningkatan usaha para petani f) Mengadakan pemberdayaan dalam usaha perikanan 2) Pendidikan
Program BAZNAS RI dalam bidang pendidikan merupakan penyaluran dana zakat, infak dan sedekah yang diberikan kepada mustahik dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan masyarakat di Indonesia. Program BAZNAS RI dalam bidang pendidikan tidak hanya dalam satu program saja, namun, diberikan dalam beberapa bentuk program, diantaranya:
a) Memberikan bantuan dalam bentuk Beasiswa BAZNAS b) Melakukan pelatihan terhadap guru untuk meningkatkan
komptensi guru
c) Melakukan pelatihan terhadap kompetensi para mustahik d) Membuat sekolah percontohan BAZNAS
e) Selain itu juga melakukan bedah Madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa.
3) Kesehatan
Program kesehatan merupakan penyaluran dana zakat, infak dan sedekah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan serta meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia umumnya. Adapun rangkaian program yang diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional RI (BAZNAS RI) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yaitu: (Profil Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), 2018)
a) Menciptakan Rumah Sehat BAZNAS (RSB BAZNAS) untuk memberikan pelayanan prima terhadap mustahik yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
b) Menciptakan Mobile Medical BAZNAS
c) Melakukan kerjasama fasilitas kesehatan masyarakat dengan beberapa Rumah Sakit Daerah untuk memberikan kemudahan pelayanan terhadap mustahik.
4) Kemanusiaan
Adapun program kemanusiaan merupakan program BAZNAS yang diberikan dalam bentuk pemberian bantuan kepada para mustahik jika mendapatkan musibah, seperti kecelakaan, bencana alam, penganiayaan serta bencana lainnya. Program tersebut dikemas dalam layanan Aktif BAZNAS dan juga BAZNAS tanggap bencana.
5) Advokasi dan Dakwah
Program BAZNAS yang diberikan dalam bentuk Advokasi dan Dakwah merupakan salah satu diantara program yang dilakukan untuk menciptakan dan meningkatkan kompetensi para pendakwah sehingga dapat memberikan dampak yang positif terhadap kebaikan masyarakat Indonesia pada umumnya. Bentuk program yang diberikan dalam program advokasi dan dakwah ini yaitu:
a) Memberikan bantuan dalam bentuk sarana dalam
melakukan dakwah
b) Melakukan peningkatan kualitas dan kapasitas pada Da`i c) Melakukan kegiatan komunitas khusus bidang dakwah 6) Zakat community development
Program Zakat community development merupakan penyaluran dari dana zakat, infak dan sedekah yang diberikan kepada mustahik dalam rangka pengurangan kemiskinan, serta mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Bantuan
program yang diberikan dalam bentuk program zakat community
development yaitu melalui pengembangan komunitas yang
menggabungkan aspek dakwah, ekonomi, pendidikan,
kesehatan, serta kemanusiaan. Bentuk program yang diberikan berdasarkan kepada kondisi lapangan dimana program itu akan dilaksanakan. (Profil Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), 2018)