• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Persepsi Masyarakat Terhadap Aspek Atribut Fisik Pada Lapangan Merdeka Medan

BAB II KAJIAN TEORI

KAWASAN PENELITIAN

5.2 Kajian Persepsi Masyarakat Terhadap Aspek Atribut Fisik Pada Lapangan Merdeka Medan

Berdasarkan hasil penelitian pada kajian persepsi masyarakat terhadap aspek Atribut Fisik Lapangan Merdeka Medan, melalui penilaian rata-rata (mean) kepada 100 responden, atribut fisik Lapangan Merdeka diteliti berdasarkan 2 indikator yaitu : (1) Bentuk Fisik dan, (2) Fasilitas.

a. Bentuk Fisik

Keberadaan Lapangan Merdeka Medan yang telah melalui beberapa periode pemerintahan dan mengalami beberapa kali perubahan baik bentuk fisik maupun pemanfaatan ruang tentunya mempengaruhi persepsi individu yang mengunjungi Lapangan tersebut. Beberapa tempat dianggap lebih penting dibanding tempat lain karena atribut atribut fisik yang dimilikinya (Ernawati, 2011). Seiring berjalannya waktu telah terjadi perubahan baik bentuk maupun

pemanfaatan pada Lapangan Merdeka. Dari segi desain beberapa elemen atribut fisik yang ada pada Lapangan Merdeka Medan telah mengalami perubahan dan penambahan, salah satunya adalah deretan kios tempat berjualan buku bekas.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber kunci, diketahui bahwa secara desain dan penataan, deretan kios tersebut menghalangi pandangan dari arah stasiun kereta api ke Lapangan Merdeka, dan sebaliknya seperti diungkapkan oleh Bapak Ir. Soehardi Hartono, MSc :

“ Keberadaan Merdeka Walk dan kios buku di Lapangan Merdeka, kalau dilihat dari 2 sudut pandang berbeda, secara fungsi keberadaan keduanya oke tetapi dari segi penataan dan desainnya seharusnya tidak seperti itu. Dengan adanya deretam kios buku itu menghalangi view dari arah stasiun kereta api ke arah dalam Lapangan Merdeka,dan sebaliknya kita yang sedang berada di Lapangan Merdeka merasa dengan adanya keberadaan keduanya membuat kita dibelakangi, karena orientasinya yang ke jalan raya bukan ke arah dalam Lapangan Merdeka. Itu sangat tidak mendukung bahkan tidak menghormati nilai historis Lapangan Merdeka sama sekali.”

Dari segi signifikansi atribut fisik yang ada pada Lapangan Merdeka Medan, berdasarkan ahsil wawancara narasumber kunci Lapangan rumput di tengah menjadi elemen atribut fisik yang membekas dalam ingatan pengunjung, hal ini senada dengan dengan pernyataan dari Ibu Dra. Misnah Shalihat M.Hum :

“ Dulu Lapangan Merdeka benar-benar Lapangan Hijau Terbuka yang asri, tanpa pembatas, tetapi sekarang tidak lagi terlihat area lapangan hijaunya dari luar karena dibangun bangunan permanen disekelilingnya. Yang paling berbekas dalam ingatan mengenai Lapangan Merdeka tentunya aspek alaminya. Area Lapangan Hijau dan pohon trembesinya. Karena itulah yang awalnya menjadi identitas Lapangan Merdeka Medan sebagai alun-alun kota Medan.”

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, yang mendapatkan nilai tertinggi dari segi desain atribut fisik adalah desain dari jalur sentleban lari dengan nilai rata-rata 4,39, ini berkaitan dengan tujuan dari mayoritas responden yang mengunjungi Lapangan Merdeka dengan tujuan untuk beroralraga, sementara nilai terendah adalah tempat berjualan buku dengan nilai rata-rata 3,44 (Tabel 5.4). Selanjutnya ditanyakan pula elemen dari atribut fisik yang paling membekas dalam ingatan responden yang mengunjungi Lapangan Merdeka Medan, taman olah raga mendapatkan nilai rata-rata tertinggi dengan nilai 4,24, nilai ini dapat divalidasi dari tujuan reponden yang megunjungi Lapangan Merdeka Medan yaitu berolahraga dengan presentase 34%, nilai tertinggi ini terpaut tipis diikuti dengan lapangan rumput di tengah dengan nilai rata-rata jawaban responden 4,21, dan elemen yang mendapat nilai rata-rata terendah tempat berjualan buku bekas dengan nilai rata-rata 3,44 (Tabel 5.4).

Tabel 5.4 Nilai Rata-rata Kuesioner Terkait Aspek Atribut Fisik Dengan Indikator Bentuk Fisik

No. Aspek Indikator Faktor-Faktor Nilai

pada Lapangan Merdeka, responden merasa suka bentuk dari elemen :

Pohon Trembesi Raksasa 4,21

Pendopo 3,95

Area Parkir 3,57

Jalur Sentleban Lari 4,39

Taman Olah Raga 4,33

Taman Bermain 4,09

Tabel 5.4 (lanjutan)

No. Aspek Indikator Faktor-Faktor Nilai

Rata-rata

Merdeka Walk 3,98

Tempat Berjualan Buku 3,44

Tugu Juang 4,19

Taman Sekeliling Lapangan 4,25

Tiang Bendera 4,22

Lapangan Rumput di Tengah 4,32

Gerbang Utama Sisi Selatan 4,13

Jembatan Penyebrangan ke Stasiun Kereta Api 4,03

Mushola 4,09

Jalur Trotoar Keliling 4,27

Kantor Polisi 3,79

Nilai Total 4,07

Tiang Bendera 3,87

Lapangan Rumput di Tengah 4,21

Gerbang Utama Sisi Selatan 3,92

Jembatan Penyebrangan ke Stasiun Kereta Api 3,74

Mushola 3,88

Jalur Trotoar Keliling 3,94

Kantor Polisi 3,65

Nilai Total 3,91

Nilai Rata-Rata Total 3,99

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan peneliti, nilai rata-rata responden terhadap elemen bentuk fisik adalah 3,99. Berdasarkan nilai tersebut, maka berdasarkan skala penilaian persepsi masyarakat adalah 3,4 ≤ X < 4,2, dapat disimpulkan bahwa masyarakat memiliki persepsi yang baik terhadap Lapangan Merdeka Medan dilihat dari elemen bentuk fisik.

Berdasarkan hasil wawancara narasumber kunci, diperkuat dengan data hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan peneliti, diketahui bahwa

elemen atribut fisik yang paling signifikan adalah area tempat masyarakat berolahraga serta lapangan hijau, ini tentunya erat kaitannya dengan tujuan masyarakat untuk mengunjungi Lapangan Merdeka yang mayoritas adalah berolahraga, sedangkan bangunan permanen yang kini dibangun mengelilingi Lapangan Merdeka yaitu Merdeka Walk dan terutama deretan kios tempat berjualan buku bekas, secara fungsi dianggap dapat memberi kontribusi terhadap perekonomian masyarakat namun secara desain dan penataan yang berorientasi ke arah jalan raya tidak sesuai, karena membuat area terbuka pada Lapangan Merdeka menjadi tidak terlihat dari arah luar.

b. Fasilitas

Pada ruang terbuka publik, atribut fisik pada ruang tersebut harus dapat menimbulkan rasa nyaman dan aman yang didapat dari adanya fasilitas fisik buatan, serta perasaan tenang yang didapat dari adanya elemen natural hingga dapat meghasilkan pengalaman yang beragam bagi para pengunjung (Carmora et all, 2010). Sesuai dengan fungsi dari ruang terbuka publik, Lapangan Merdeka Medan harus dapat mengakomodir kebutuhan segala lapisan masyarakat yang mengunjungi lapangan tersebut. Salah satu yang menjadi indikator keberhasilan tersebut adalah ketersediaan fasilitas pendukung yang terdapat di Lapangan Merdeka Medan. Kepuasan terhadap ketersediaan fasilitas, yang dapat menimbulkan persaaan nyaman tentunya

berbeda-beda bagi setiap pengunjung mengingat kebutuhan masing-masing individu dapat berbeda satu dengan lainnya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada narasumber kunci, diketahui bahwa pohon trembesi memiliki nilai signifikansi yang tinggi sebagai elemen hijau kota, hal diperkuat dengan pernyataan Ibu Dra. Misnah Shalihat M.Hum :

“ Pohon Trembesi didatangkan, ditanam dan dirawat sebagai bagian dari Lapangan Merdeka. Keberadaannya telah menyatu dengan Lapangan Merdeka dan ikut membangun makna Lapangan Merdeka sebagai alun-alun kota yang asri dan nyaman bagi masyarakat kota Medan juga sebagai elemen hijau kota.”

Berdasarkan pertanyaan yang ditanyakan didalam kuesioner kepada responden mengenai elemen yang paling bermanfaat pada atribut fisik lapangan merdeka, elemen yang mendaparkan nilai rata-rata tertinggi adalah Jalur Sentleban Lari dengan nilai 4,29, kemudian diikuti elemen Pohon Trembesi Raksasa dengan nilai 4,20, sedangkan elemen yang mendapat nilai terendah adalah deretan kios tempat berjualan buku bekas dengan nilai 3,53 (Tabel 5.5).

Tabel 5.5 Nilai Rata-rata Kuesioner Terkait Aspek Atribut Fisik Dengan Indikator Fasilitas

No. Aspek Indikator Faktor-Faktor Nilai

Rata-rata 1. Atribut

Fisik

Fasilitas Dari elemen-elemen atribut fisik yang ada pada Lapangan Merdeka, responden merasa elemen fisik yang bermanfaat adalah elemen :

Pohon Trembesi Raksasa 4,20

Pendopo 4,05

Area Parkir 3,87

Jalur Sentleban Lari 4,29

Taman Olah Raga 4,19

Taman Bermain 4,07

Merdeka Walk 3,87

Tempat Berjualan Buku 3,53

Tugu Juang 3,78

Taman Sekeliling Lapangan 4,01

Tiang Bendera 3,98

Lapangan Rumput di Tengah 4,15 Gerbang Utama Sisi Selatan 3,84 Jembatan Penyebrangan ke Stasiun

Kereta Api

3,77

Mushola 4,08

Jalur Trotoar Keliling 4,06

Kantor Polisi 3,65

Nilai Rata-Rata Total 3,96

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan peneliti, nilai rata-rata responden terhadap elemen bentuk fisik adalah 3,96. Berdasarkan nilai tersebut, maka berdasarkan skala penilaian persepsi masyarakat adalah 3,4 ≤ X < 4,2, dapat disimpulkan bahwa masyarakat memiliki persepsi yang baik terhadap Lapangan Merdeka Medan dilihat dari elemen fasilitas.

Melalui penilaian rata-rata dan nilai rata-rata total berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada responden, pembahasan atribut fisik pada Lapangan Merdeka Medan dapat disimpulkan berdasarkan dua indikator yaitu : (1) Bentuk Fisik, dan (2) Fasilitas (Tabel 5.6 )

Tabel 5.6 Nilai Rata-rata Total Kuesioner Terkait Aspek Atribut Fisik Dengan Indikator Bentuk Fisik dan Fasilitas

Aspek Indikator Faktor-Faktor Nilai

Rata-rata Atribut

Fisik

Bentuk Fisik Dari elemen-elemen atribut fisik yang ada pada Lapangan Merdeka, responden merasa suka bentuk dari elemen :

Pohon Trembesi Raksasa 4,21

Pendopo 3,95

Area Parkir 3,57

Jalur Sentleban Lari 4,39

Taman Olah Raga 4,33

Taman Bermain 4,09

Merdeka Walk 3,98

Tempat Berjualan Buku 3,44

Tugu Juang 4,19

Taman Sekeliling Lapangan 4,25

Tiang Bendera 4,22

Lapangan Rumput di Tengah 4,32

Gerbang Utama Sisi Selatan 4,13

Jembatan Penyebrangan ke Stasiun Kereta Api 4,03

Mushola 4,09

Jalur Trotoar Keliling 4,27

Kantor Polisi 3,79

Nilai Total 4,07

Ketika datang ke Lapangan Merdeka Medan, elemen fisik yang paling berbekas pada ingatan saya adalah :

Pohon Trembesi Raksasa 3,86

Pendopo 3,89

Area Parkir 3,42

Jalur Sentleban Lari 4,09

Taman Olah Raga 4,28

Taman Bermain 4,01

Merdeka Walk 4,19

Tempat Berjualan Buku 3,44

Tugu Juang 3,98

Tabel 5.6 (lanjutan)

Aspek Indikator Faktor-Faktor Nilai

Rata-rata

Taman Sekeliling Lapangan 4,11

Tiang Bendera 3,87

Lapangan Rumput di Tengah 4,21

Gerbang Utama Sisi Selatan 3,92

Jembatan Penyebrangan ke Stasiun Kereta Api 3,74

Mushola 3,88

Jalur Trotoar Keliling 3,94

Kantor Polisi 3,65

Nilai Total 3,91

Fasilitas Dari elemen-elemen atribut fisik yang ada pada Lapangan Merdeka, responden merasa elemen fisik yang bermanfaat adalah elemen :

Pohon Trembesi Raksasa 4,20

Pendopo 4,05

Area Parkir 3,87

Jalur Sentleban Lari 4,29

Taman Olah Raga 4,19

Taman Bermain 4,07

Merdeka Walk 3,87

Tempat Berjualan Buku 3,53

Tugu Juang 3,78

Taman Sekeliling Lapangan 4,01

Tiang Bendera 3,98

Lapangan Rumput di Tengah 4,15

Gerbang Utama Sisi Selatan 3,84

Jembatan Penyebrangan ke Stasiun Kereta Api 3,77

Mushola 4,08

Jalur Trotoar Keliling 4,06

Kantor Polisi 3,65

Total Nilai 3,96

Nilai Rata-Rata Total 3,98

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata total persepsi masyarakat terhadap aspek atribut fisik pada Lapangan Merdeka Medan adalah 3,98. Berdasarkan rating scale, nilai rata-rata total persepsi masyarakat terhadap aspek sejarah pada Lapangan Merdeka Medan adalah sangat baik dengan interval score 4,2 ≤ X ≤ .

Pada jawaban responden terhadap pertanyaan diatas, jalur sentleban lari mendapat nilai tertinggi dikaitkan dengan tujuan mayoritas responden mengunjungi Lapangan Merdeka Medan dengan tujuan berolahraga.

Selanjutnya, pohon trembesi mendapatkan nilai kedua tertinggi. Berdasarkan observasi peneliti secara langsung, peneliti mengamati penyebab deretan kios tempat berjualan buku bekas mendapat nilai terendah karena rendahnya kunjungan masyarakat untuk berbelanja buku di kios-kios tersebut, ini dipengaruhi karena letaknya yang berada di dalam pagar yang mengelilingi Lapangan merdeka, menimbulkan rasa kurang bebas bagi pengunjung pada saat berbelanja.

5.3 Kajian Persepsi Masyarakat Terhadap Aspek Sosial Budaya Pada

Dokumen terkait