HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasaan
Produk akhir dari media pembelajaran berbasis ICT diperoleh dari hasil validasi berupa komentar dan saran para ahli yaitu dua orang ahli media pembelajaran berbasis ICT dan dua guru kelas IV SD. Produk awal yang dikembangkan oleh peneliti kemudian direvisi oleh para ahli. Hasil revisi menghasilkan produk media pembelajaran berbasis ICT yang layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Media pembalajaran berbasis ICT
yang dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pada subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan I.
1. Kajian produk akhir
Produk media pembelajaran berbasis ICT setelah direvisi terdapat beberapa perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaiakan dari ahli media pembelajaan berbasis ICT dan guru kelas IV SD. Komponen yang mengalami perubahan adalah aspek tampilan, aspek penggunaan dan penyajian.
2. Pembahasan
Media pembelajaran berbasis ICT dikembangkan berdasarkan langkah-langkah pembelajaran ASSURE. Langkah yang digunakan analisis karakter siswa, menetapkan tujuan pembelajaran, memilih metode, media dan bahan pembelajaran, menggunakan teknologi, media dan material, mengaktifkan keterlibatan siswa, evaluasi dan revisi. Media pembelajaran berbasis ICT ini juga dikembangkan berdasarkan kriteria media pembelajaran berbasis ICT yang baik sesuai dengan para ahli. Kriteria tersebut yaitu kesederhanaan media, kelengkapan bahan pembelajaran, komunikatif, belajar mandiri, belajar setahap demi setahap, unity multimedia, kontuitas, pemilihan jenis huruf, komposisi warna, kesinambungan tata letak, keharmonisan dan kekontrasan pada setiap tampilan media pembelajaran.
Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT telah melalui tahap validasi oleh para ahli yang terdiri dari dua orang ahli media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru kelas IV SD. Hasil validasi yang diperoleh dari para ahli menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan oleh
peneliti dapat dikategorikan sangat baik dengan rincian skor perolehan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.4 Rekapitulasi Ahli Media Pembelajaran Berbasis ICT dan Guru SD
No Validator
Hasil validasi media pembelajaran berbasis ICT
Skor Kategori 1 Ahli media pembelajaran berbasis
ICT (ibu M. M. I)
3,72 Sangat baik
2 Ahli media pembelajaran berbasis ICT (ibu A. H)
3,79 Sangat baik
3 Guru kelas IV SD Negeri Kalasan I 3,34 Sangat baik 4 Guru kelas IV SD Negeri
Timbulharjo
3,18 Baik
Jumlah 14,03
Rata-rata 3,50
Kategori Sangat baik
Tabel di atas menunjukkan skor keseluruhan hasil validasi tentang kualitas media pembelajaran ICT. Dapat diketahui bahwa produk media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan memiliki kualitas yang sangat baik dan layak digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran.
Produk akhir dalam penelitian ini berpedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan antara lain sebagai berikut.
9. Media berbasis ICT model powerpoint interaktif dipadukan dengan video membuat komponen:
5) Slide identitas media Nama dan judul media
6) Slide identitas pembemlajaran terkait: d) Tema/ subtema
e) Kelas/ semester f) pembelajaran
7) Slide petunjuk penggunaan media powerpoint interaktif 8) Slide pemetaan komptensi dasar dan indikator
Berikut disajikan gambar untuk slide pembukaan media pembelajaran berbasis ICT
Gambar 4.2 Contoh slide identitas media
Gambar 4.3 Contoh slide pemetaan kompetensi dasar
Gambar 4.4 Contoh pemetaan indikator
e. Slide isi
10)Slide materi pembelajaran
Gambar 4.6 Contoh slide materi pembelajaran
11)Slide petunjuk kegiatan yang akan dilakukan oleh guru dan siswa
Gambar 4.7 contoh slide petunjuk kegiatan siswa 12)Slide gambar tekait pembelajaran
Gambar 4.8 Contoh slide gambar 13)Slide video terkait pembelajaran
Gambar 4.9 Contoh slide video
Gambar 4.10 Contoh slide tugas atau LKS 15)Slide soal-soal evaluasi
Gambar 4.11 Contoh slide soal evaluasi 16)Slide kunci jawaban soal evaluasi
Gambar 4.12 Contoh slide kunci jawaban benar
Gambar 4.13 Contoh slide kunci jawaban salah 17)Slide pertanyaan refleksi
Gambar 4.14 Contoh slide refleksi
18)Slide rencana tindak lanjut atau pekerjaan rumah (PR)
Gambar 4.15 Contoh slide tugas rumah f. Slide penutup
Gambar 4.16 Contoh slide ucapan terima kasih 4) Profil penyusun
Gambar 4.17 Contoh slide profil penyusun
10.Media powerpoint interaktif didesain dengan tampilan yang menarik dan mendukung seluruh konten yang ada didalamnya.
Media powerpoint interaktif didesain dengan tampilan yang menarik. Hal ini dibuktikan melalui penggunaan background yang tidak monoton dan penggunaan gambar-gambar yang mendukung isi atau konten materi
11.Media powerpoint interaktif menggunakan simbol tombol dalam mengoperasikan media.
Media powerpoint interaktif memiliki beberapa simbol yang digunakan dalam mengoperasikan media. Simbol tersebut antara lain, sebagai berikut ini.
= tombol home
= tombol next
= tombol back
= tombol exit
12.Media powerpoint interaktif menggunakan bahasa komunikatif dan menggunakan gaya bahasa anak-anak.
Gaya bahasa anak yang dimaksud adalah penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh anak, misalnya kalimat ajakan ayo mengamati, ayo berpikir, ayo menanya, ayo mencoba dan ayo melaporkan. Selain itu, penggunaan bahasa yang komunikatif pada kalimat-kalimat yang telah disebutkan akan memancing siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
13.Media powerpoint interaktif disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan siswa yaitu sikap, kognitif dan keterampilan. Hal ini dapat dilihat pada perumusan indikator pada perangkat pembelajaran yang dibuat. Selain itu, dapat dilihat pada pemetaan indikator media powerpoint interaktif. 14.Media powerpoint interaktif dibuat dengan pendekatan tematik integratif yang
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran ke dalam satu tema. Hal ini dapat dibuktikan dengan pada lampiran media pembelajaran berbasis ICT pembelajaran 1 yang disusun dengan memadukan pelajaran IPA, matematika, dan SBdP. Pergantian setiap mata pelajaran tidak dipisah-pisah dan merupakan satu kesatuan.
15.Media powerpoint interaktif dibuat dengan pendekatan saintifik yaitu pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menaya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan. Pendekatan ini mengupayakan agar siswa mencari tahu sendiri ilmu pengetahuan. Siswa diharapkan dapat memecahkan sendiri masalah yang dihadapi terkait dengan materi pelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan melalui kegiatan-kegiatan pembelajan yang mencakup 5M yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan. Dalam media dapat dijumpai ajakan yang membuat 5M seperti ayo mengamati, ayo bertanya, ayo berpikir, ayo mencoba dan ayo melaporkan. 16.Media powerpoint interaktif yang dibuat memancing rasa ketertarikan siswa
dalam pembelajaran dengan menampilkan video-video yang mendukung proses pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya video pada media tentang mecari pecahan senilai, membandingkan pecahan, contoh
kolase, bunga dan kupu-kupu, dan lagu anak-anak (kupu-kupu yang lucu, burung kakatua dan lihat kebunku).
17.Media powerpoint interaktif yang dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan media yang dikembangkan oleh para ahli.
Hal ini dapat dibuktikan dengan pemilihan jenis huruf dan ukuran yang sesuai dengan ketentuan pada bab II dan beberapa prinsip lainnya yang tercantum dalam bab II.
109 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis ICT, maka dapat disimpulkan sebagai berikut ini.
1. Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum 2013 dikembangkan dengan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg and Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Pada prosedur pengembangan Borg and Gall dikombinasikan dengan model pengembangan media ASSURE. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk (dalam mendesain produk, peneliti memperhatikan beberapa langkah ASSURE yaitu analisis karakter siswa, menetapkan tujuan pembelajaran, memilih metode, media dan bahan pelajaran, menggunakan teknologi, media dan material, mengaktifkan keterlibatan siswa), (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain (evaluasi dan revisi). kombinasi prosedur pengembangan Borg and Gall dengan model pengembangan media ASSURE dapat menciptakan media pembelajaran berbasis ICT yang mengacu pada kurikulum 2013.
2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang melalui tahap validasi oleh para ahli yang terdiri dari dua orang ahli media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru kelas IV SD, diperoleh rata-rata skor penilaian produk media pembelajaran berbasis ICT yaitu 3, 50. Skor tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum 2013 pada subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku untuk siswa kelas IV SDN Kalasan I
memiliki kualitas sangat baik dan layak digunakan ditinjau dari aspek konten atau isi, aspek tampilan, aspek penggunaan dan penyajian, serta aspek bahasa.
