BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Peningkatan hasil belajar matematika Siswa Kelas VIIIASMP Negeri 27 Makassar.
Berdasarkan analisis deskriptif hasil belajar matematika siswa kelas VIIIA
SMP Negeri 27 Makassar, diperoleh bahwa rata-rata skor hasil belajar siswa pada Siklus I adalah 74,14, sedangkan rata-rata skor hasil belajar siswa pada Siklus II adalah 81,93 dari skor ideal yang mungkin dicapai yaitu 100. Ini menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor sebesar 7,79 sehingga secara kuantitatif diperoleh bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIIIA SMP Negeri 27 Makassar setelah penerapan model pembelajaran langsung dari kategori sedang menjadi kategori tinggi.
Pada Siklus II tampak bahwa pada umumnya siswa mengalami peningkatan skor hasil belajar matematika. Hal ini disebabkan antara lain pada Siklus II siswa telah mampu menyelesaikan soal sesuai prosedur yang diharapkan sehingga umumnya siswa dapat memperoleh skor pada setiap butir soal.
2. Perubahan sikap dan aktivitas Siswa Kelas VIIiA SMP Negeri 27 Makassar.
Berdasarkan analisis deskriptif aktivitas siswa kelas VIIIA SMP Negeri 27 Makassar, diperoleh bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa. Jika dibandingkan hasil observasi Siklus I dan Siklus II, persentase rata-rata kehadiran siswa meningkat dari 99,11% menjadi 100%. Persentase rata-rata jumlah siswa yang bertanya pada proses belajar mengajar menurun dari 29,46% menjadi 17,86%.
Persentase rata-rata jumlah siswa yang memperhatikan dan mencatat materi pelajaran yang sedang berlangsung meningkat dari 83,93% menjadi 97,32%.
Persentase rata-rata jumlah siswa yang aktif mengerjakan soal latihan/LKS meningkat dari 78,57% menjadi 89,29%. Persentase rata-rata jumlah siswa yang menjawab atau menanggapi pertanyaan lisan guru pada proses belajar mengajar meningkat dari 22,32% menjadi 41,07%. Persentase rata-rata jumlah siswa yang mengajukan diri untuk mengerjakan soal di papan tulis meningkat dari 21,43%
menjadi 37,50%. Persentase rata-rata jumlah siswa yang menyimpulkan materi
34
pelajaran meningkat dari 41,96% menjadi 57,14%. Persentase rata-rata jumlah siswa yang mengerjakan tugas/PR meningkat dari 91,25% menjadi 97,32%.
Persentase rata-rata jumlah siswa yang melakukan kegiatan lain yang sifatnya mengganggu pembelajaran menurun dari 16,96% menjadi 11,61%.
Terjadinya peningkatan persentase aktivitas siswa, kehadiran siswa mengikuti proses belajar mengajar dan keaktifan siswa baik pada saat proses pembelajaran maupun dalam kerja kelompok meningkat sehingga kerjasama dalam kegiatan kelompok terjalin dengan baik, serta siswa yang mengajukan pertanyaan dan menarik kesimpulan juga meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki kesadaran dan perhatian yang cukup besar untuk belajar matematika. Namun tidak dapat dipungkiri masih terdapat siswa yang tidak mau mengemukakan pendapat selama diskusi berlangsung juga masih tidak dapat bekerja sama dan hanya melakukan kegiatan lain atau hanya diam. Hal ini terjadi disebabkan oleh faktor psikologis dari siswa sendiri yang belum terbiasa dengan pembelajaran seperti ini.
Selain perubahan aktivitas siswa yang menunjukkan peningkatan, juga terjadi perubahan yang menunjukkan penurunan. Jumlah siswa yang melakukan kegiatan lain pada saat proses pembelajaran semakin berkurang sampai pertemuan terakhir. Jumlah siswa yang memerlukan bimbingan juga berkurang yang menunjukkan bahwa akhirnya siswa mampu mengerjakan LKS tanpa dibimbing oleh guru. Hal ini dapat terjadi karena motif mengerjakan LKS yang hampir sama pada setiap pertemuan dan kerjasama siswa yang meningkat.
Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran langsung dapat meningkatkan motivasi dan aktifitas siswa. Akhirnya dengan motivasi dan keaktifan siswa yang demikian, dengan sendirinya skor hasil belajar siswa meningkat.
36
36 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Secara kuantitatif dan secara kualitatif hasil belajar matematika pada pokok bahasan lingkaran siswa kelas VIIIA SMP Negeri 27 Makassar melalui penerapan model pembelajaran langsung mengalami peningkatan.
2. Skor rata-rata hasil belajar matematika pada pokok bahasan lingkaran siswa kelas VIIIASMP Negeri 27 Makassar setelah pemberian tindakan pada siklus I adalah 74,14 dari skor ideal 100 yang mungkin dicapai dengan standar deviasi 7,72 dan berada pada kategori sedang. Sedangkan skor rata-rata hasil belajar matematika pada pokok bahasan lingkaran siswa setelah pemberian tindakan pada siklus II adalah 81,93 dari skor ideal 100 yang mungkin dicapai dengan standar deviasi 6,54 dan berada pada kategori tinggi.
3. Ketuntasan belajar matematika siswa kelas VIIIA SMP Negeri 27 Makassar juga meningkat. Pada siklus I, dari 28 siswa sebanyak 15 siswa dinyatakan tuntas belajar. Sedangkan pada siklus II, sebanyak 28 siswa dinyatakan tuntas belajar.
4. Perubahan sikap siswa dan aktivitas siswa kelas VIIIA SMP Negeri 27 Makassar melalui penerapan model pembelajaran langsung mengalami peningkatan.
37 B. Saran
Untuk memaksimalkan pembelajaran matematika dan hasil belajar siswa, maka peneliti mengemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Pembelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran langsung perlu diterapkan dan dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran matematika, agar siswa dapat memahami konsep matematika yang diajarkan dengan baik.
2. Untuk melaksanakan pembelajaran matematika melalui model pembelajaran langsung, siswa perlu banyak diberi contoh yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika, hendaknya para guru yang akan menerapkan model pembelajaran langsung lebih mengoptimalkan penggunaan waktu yang ada, sebab salah satu komponen model pembelajaran tersebut yaitu pembentukan masyarakat belajar membutuhkan waktu yang relatif lama.
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Neldy. 2009. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII2
SMP Negeri 30 Makassar Melalui Pendekatan Kontekstual Dengan Model Pembelajaran Langsung. Skripsi: FMIPA UNM.
Arikunto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas, 2003, Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching And Learning (CTL), Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Jakarta
Fitriani, 2011. Meningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 1 Bissappu Kabupaten Bantaeng Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange (RTE). Skripsi.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Haling, Abdul. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kardi, dkk. 2005. Pengajaran Langsung. UNESA, Surabaya.
Kurniawan. 2007. Fokus Matematika untuk SMP/MTs. Jakarta: Erlangga.
Purwanto. 2004. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Salamah, Umi. 2012. Berlogika dengan Matematika. Solo: Platinum.
Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran matematika kontemporer.
Univeritas Pendidikan Indonesia, Bandung
Sukino, dkk. 2007. Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga
Tim Penyusun FKIP Unismuh Makassar. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi.
Makassar: Panrita Press Unismuh Makassar
Yulhaeni. 2004. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas I1 SMP Negeri 26 Makassar melalui Pendekatan Kontekstual dengan Model Pembelajaran Langsung . Skripsi: FMIPA UNM.
\
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.A SMP Negeri 27 Makassar Melalui Penerapan Model
Pembelajaran Langsung
KARTU KONTROL BIMBINGAN SKRIPSI
Nama : M. MUSHAWWIR S.
Stambuk : 10536 1840 07
Jurusan : Pendidikan Matematika Judul skripsi :
Pembimbing : I. Dr. Usman Mulbar, M.Pd.
II. Drs. H. M. Yamin Wahab, M.Pd.
Konsultasi Pembimbing I
NO. HARI/TANGGAL URAIAN PERBAIKAN TANDA
TANGAN
Catatan:
Mahasiswa hanya dapat mengikuti ujian skripsi jika sudah konsultasi ke masing-masing dosen pembimbing minimal 3 kali.
Makassar,………
Mengetahui, Ketua Jurusan
Pendidikan Matematika
Drs. Baharullah, M.Pd.
NBM. 779 170
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132, Fax. (0411)-860132
\
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.A SMP Negeri 27 Makassar Melalui Penerapan Model
Pembelajaran Langsung
KARTU KONTROL BIMBINGAN SKRIPSI
Nama : M. MUSHAWWIR S.
Stambuk : 10536 1840 07
Jurusan : Pendidikan Matematika Judul skripsi :
Pembimbing : I. Dr. Usman Mulbar, M.Pd.
II. Drs. H. M. Yamin Wahab, M.Pd.
Konsultasi Pembimbing II
NO. HARI/TANGGAL URAIAN PERBAIKAN TANDA
TANGAN
Catatan:
Mahasiswa hanya dapat mengikuti ujian skripsi jika sudah konsultasi ke masing-masing dosen pembimbing minimal 3 kali.
Makassar,………
LEMBAR JAWABAN
“LINGKARAN”
Nama : NIS :
Nilai :
RIWAYAT HIDUP
M. Mushawwir S, lahir di Jeneponto pada tanggal 21 September 1988. Anak pertama dari enam bersaudara buah cinta pasangan Saharuddin dan Sarinah.
Penulis memulai jenjang pendidikan pada tahun 1995 hingga tahun 2001 di SD Negeri No. 17 Pokobulo. Setamat dari sekolah dasar kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 2 Tamalatea dan tamat tahun 2004. Tahun 2004 hingga tahun 2007 penulis menempuh jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 3 Takalar.
Pada tahun 2007 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) program Strata Satu (S1) pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.