• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Karakteristik Konsumen

b. Daftar pertanyaan yang berkaitan dengan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P). Data kuesioner ada dua, yaitu data mengenai harapan sebelum menginap dan kinerja setelah menginap di Hotel Santika Premiere Jogja untuk menghitung indeks kepuasan konsumen.

Rumus IKP (Tjiptono,1997: 38) : IKP =

EX PP

Keterangan :

IKP : Indeks kepuasan konsumen PP : Perceived performance

Pengukuran variabel ini dengan menggunakan skala likert 5 poin. Alternatif jawaban yang diberikan untuk item pertanyaan dan diberi skor sebagai berikut :

Tabel III.1. Tabel Harapan-Kinerja

Harapan Kinerja

Keterangan Skor Keterangan Skor

Sangat Berharap (SB) 5 Sangat Setuju (SS) 5

Berharap (B) 4 Setuju (S) 4

Cukup (C) 3 Netral (N) 3

Kurang Berharap (KB) 2 Kurang Setuju (KS) 2 Sangat Kurang Berharap (SKB) 1 Sangat Kurang Setuju (SKS) 1

2. Wawancara, teknik ini dilaksanakan dengan cara berkomunikasi langsung dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan sejumlah informasi yang mendukung penelitian. Data yang diperlukan adalah gambaran perusahaan.

I. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas yaitu alat pengukuran yang menunjukkan seberapa jauh suatu alat ukur memiliki ketepatan dan kecermatan dalam melakukan fungsi ukurnya dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Rumus koefisien korelasi product momet (Husein Umar, 1998:133):

( ) ( )( )

( )

(

2 2

)(

2

( )

2

)

2

∑ ∑ ∑

Υ − Υ Ν Χ − Χ Ν Υ Χ − Χ ΧΥ Ν = r

Keterangan :

r = Indeks korelasi Koefisien momen tangkar ∑X = Jumlah X ∑Y = Jumlah Y ∑X2 = Jumlah X kuadrat ∑Y2 = Jumlah Y kuadrat ∑XY = Jumlah X dan Y N = Banyaknya responden

Pengujian instrumen dikatakan valid jika rhitung≥ rtabel, dan akan menjadi tidak valid jika rhitung < rtabel. Taraf yang digunakan adalah 5 %.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan teknik belah dua dari Spearman Brown (split half).

Rumus Spearman Brown (Saifuddin Azwar,1997:69): 2rxy

ri = 1 + rxy Keterangan :

ri = Reliabilitas instrumen

rxy = Indeks korelasi antara dua belahan instrumen

Pengujian instrumen dikatakan reliabel bila rhitung≥ rtabel, dan akan menjadi tidak reliabel jika rhitung < rtabel. Jika hasil pengujian memperlihatkan bahwa

instrumen tersebut dapat dipercaya atau reliabel dan valid, maka kuesioner sahih untuk digunakan.

J. Teknik Analisis Data

1. Untuk menjawab rumusan masalah pertama digunakan analisis One-Way

Anova. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan kepuasan

konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

a. Pengujian Hipotesis

Ho : μ1 = μ2= μ3 = μ4 = μ5 = μ6 = μ7, tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

Ha: μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4 ≠ μ5 ≠μ6 ≠ μ7, ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

b. Menentukan rata-rata dari Indeks Kepuasan Konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran dari wisatawan dometik yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

c. Menentukan tingkat signifikansi, dalam penelitian ini ditentukan sebesar

α= 5%.

d. Menentukan uji statistik F : Ay / (k-1) F = Dy / ∑(ni – 1)

F : Nilai analisis Varians

Ay / (k-1) : Varians antar kelompok

Dy / ∑(ni – 1) : Varians dalam kelompok e. Menentukan kriteria pengujian, yaitu:

Jika nilai Fhitung ≥ Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jika nilai Fhitung < Ftabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.

2. Untuk menjawab rumusan masalah kedua digunakan analisis One-Way

Anova. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan kepuasan

konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

a. Pengujian Hipotesis

Ho : μ1 = μ2= μ3 = μ4 = μ5 = μ6 = μ7, tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan

mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

Ha: μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4 ≠ μ5 ≠μ6 ≠ μ7, ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

b. Menentukan rata-rata dari Indeks Kepuasan Konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran dari bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

c. Menentukan tingkat signifikansi, dalam penelitian ini ditentukan sebesar

α= 5%.

d. Menentukan uji statistik F : Ay / (k-1) F = Dy / ∑(ni – 1)

F : Nilai analisis Varians

Ay / (k-1) : Varians antar kelompok

Dy / ∑(ni – 1) : Varians dalam kelompok e. Menentukan kriteria pengujian, yaitu:

Jika nilai Fhitung ≥ Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jika nilai Fhitung < Ftabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.

3. Untuk menjawab rumusan masalah ketiga digunakan analisis One-Way

Anova. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan kepuasan

konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

a. Pengujian Hipotesis

Ho : μ1 = μ2= μ3 = μ4 =p μ5 = μ6 = μ7, tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

Ha: μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4 ≠ μ5 ≠μ6 ≠ μ7, ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

b. Menentukan rata-rata dari Indeks Kepuasan Konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran dari wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja..

c. Menentukan tingkat signifikansi, dalam penelitian ini ditentukan sebesar

α= 5%

d. Menentukan uji statistik F : Ay / (k-1) F = Dy / ∑(ni – 1)

F : Nilai analisis Varians

Ay / (k-1) : Varians antar kelompok

Dy / ∑(ni – 1) : Varians dalam kelompok e. Menentukan kriteria pengujian, yaitu:

Jika nilai Fhitung > Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jika nilai Fhitung ≤ Ftabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.

4. Untuk menjawab rumusan masalah keempat digunakan analisis One-Way

Anova. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan kepuasan

konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

a. Pengujian Hipotesis

Ho : μ1 = μ2= μ3 = μ4 = μ5 = μ6 = μ7, tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

H1 : μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4 ≠ μ5 ≠ μ6 ≠μ7, ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

b. Menentukan rata-rata dari Indeks Kepuasan Konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran dari wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

c. Menentukan tingkat signifikansi, dalam penelitian ini ditentukan sebesar

α= 5%

d. Menentukan uji statistik F : Ay / (k-1) F = Dy / ∑(ni – 1)

F : Nilai analisis Varians

Ay / (k-1) : Varians antar kelompok

Dy / ∑(ni – 1) : Varians dalam kelompok e. Menentukan kriteria pengujian, yaitu:

Jika nilai Fhitung ≥ Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jika nilai Fhitung < Ftabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.

5. Untuk menjawab rumusan masalah kelima digunakan analisis Uji Beda Dua Mean. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

a. Pengujian Hipotesis

Ho : μ1 = μ2= μ3 = μ4 = μ5 = μ6 = μ7, tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

H1 : μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4 ≠ μ5 ≠ μ6 ≠ μ7, ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

b. Menentukan rata-rata dari Indeks Kepuasan Konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran dari wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

c. Menentukan tingkat signifikansi, dalam penelitian ini ditentukan sebesar

α= 5%.

d. Menentukan uji statistik t (Djarwanto, 1996: 132):

th = 2 2 2 1 2 1 1)S (N 1)S n ( 2 X 1 X − + − − 2 n 1 n ) 2 n n ( n n1 2 1 2 + − + S 2k = Standar deviasi n = Jumlah Sampel Xk = Skor rata-rata

e. Menentukan kriteria pengujian, yaitu:

Jika nilai Fhitung ≥ Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jika nilai Fhitung < Ftabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.

6. Untuk menjawab rumusan masalah keenam digunakan analisis Uji Beda Dua Mean. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

a. Pengujian Hipotesis

Ho : μ1 = μ2= μ3 = μ4 = μ5 = μ6 = μ7, tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

H1 : μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4 ≠ μ5 ≠ μ6 ≠μ7, ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

b. Menentukan rata-rata dari Indeks Kepuasan Konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran dari wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

c. Menentukan tingkat signifikansi, dalam penelitian ini ditentukan sebesar

α= 5%.

d. Menentukan uji statistik t (Djarwanto, 1996: 132) :

th = 2 2 2 1 2 1 1) ( 1) ( 2 1 S N S n X X − + − − 2 n 1 n ) 2 n n ( n n1 2 1 2 + − + S 2k = Standar deviasi n = Jumlah Sampel Xk = Skor rata-rata

e. Menentukan kriteria pengujian, yaitu:

Jika nilai Fhitung ≥ Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jika nilai Fhitung < Ftabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.

7. Untuk menjawab rumusan masalah ketujuh digunakan analisis Uji Beda Dua Mean. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan

domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

a. Pengujian Hipotesis

Ho : μ1 = μ2= μ3 = μ4 = μ5 = μ6 = μ7, tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja

H1 : μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4 ≠ μ5 ≠ μ6 ≠ μ7, ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

b. Menentukan rata-rata dari Indeks Kepuasan Konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran dari wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

c. Menentukan tingkat signifikansi, dalam penelitian ini ditentukan sebesar

α= 5%.

d. Menentukan uji statistik t (Djarwanto, 1996: 132) :

th = 2 2 2 1 2 1 1)S (N 1)S n ( 2 X 1 X − + − − 2 n 1 n ) 2 n n ( n n1 2 1 2 + − +

S 2k = Standar deviasi n = Jumlah Sampel

Xk = Skor rata-rata

e. Menentukan kriteria pengujian, yaitu:

Jika nilai Fhitung ≥ Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jika nilai Fhitung < Ftabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.

8. Untuk menjawab rumusan masalah kedelapan digunakan analisis Uji Beda Dua Mean. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

a. Pengujian Hipotesis

Ho : μ1 = μ2= μ3 = μ4 = μ5 = μ6 = μ7, tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

H1 : μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4 ≠ μ5 ≠ μ6 ≠μ7, ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara

yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

b. Menentukan rata-rata dari Indeks Kepuasan Konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran dari wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

c. Menentukan tingkat signifikansi, dalam penelitian ini ditentukan sebesar

α= 5%.

d. Menentukan uji statistik t (Djarwanto, 1996: 132) :

th = 2 2 2 1 2 1 1)S (N 1)S n ( 2 X 1 X − + − − 2 n 1 n ) 2 n n ( n n1 2 1 2 + − + S 2 = Standar deviasi k n = Jumlah Sampel Xk = Skor rata-rata

e. Menentukan kriteria pengujian, yaitu:

Jika nilai Fhitung ≥ Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jika nilai Fhitung < Ftabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.

9. Untuk menjawab rumusan masalah kesembilan digunakan analisis Uji Beda Dua Mean. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi

wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara di Hotel Santika Premiere Jogja.

a. Pengujian Hipotesis

Ho : μ1 = μ2= μ3 = μ4 = μ5 = μ6 = μ7, tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara di Hotel Santika Premiere Jogja. H1 : μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4 ≠ μ5 ≠ μ6 ≠μ7, ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara di Hotel Santika Premiere Jogja.

b. Menentukan rata-rata dari Indeks Kepuasan Konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran dari wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara di Hotel Santika Premiere Jogja.

c. Menentukan tingkat signifikansi, dalam penelitian ini ditentukan sebesar

α= 5%.

d. Menentukan uji statistik t (Djarwanto, 1996: 132) :

th = 2 2 2 1 2 1 1)S (N 1)S n ( 2 X 1 X − + − − 2 n 1 n ) 2 n n ( n n1 2 1 2 + − + S 2k = Standar deviasi n = Jumlah Sampel Xk = Skor rata-rata

e. Menentukan kriteria pengujian, yaitu:

Jika nilai Fhitung ≥ Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jika nilai Fhitung < Ftabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Umum Hotel Santika

Hotel Santika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pariwisata yang dimiliki dan dikelola oleh PT Grahawita Santika yang didirikan pada tanggal 22 Augustus 1981 sebagai suatu perseroan yang bergerak dalam bidang perhotelan dan sarana-sarana penunjang lainnya. PT Grahawita Santika yang berkantor pusat di Jakarta merupakan salah satu cabang yang dimiliki oleh Kelompok Kompas Gramedia yang berinti bisnis di bidang industri media informasi.

PT Grahawita Santika mengembangkan suatu “National Hotel Chain” yang dikenal dengan nama sebagai “Grup Hotel Santika Indonesia”. Grup Hotel Santika Indonesia sampai saat ini telah memiliki enam belas buah hotel yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Keenam belas hotel ini dibangun pada tempat yang strategis supaya mudah dijangkau dan memberikan kemudahan bagi para pengguna fasilitasnya. Keenam belas hotel ini adalah :

1. The Samaya Seminyak Bali (The Royal Collection, 18 Private Vilass) 2. The Kanaya Seminyak Bali (The Royal Collection)

3. Hotel Santika PremiereBeach ResortBali (Bintang 4) 4. Hotel Santika Premiere Jogja (Bintang 4)

6. Hotel Santika Premiere Seaside Resort Manado (Bintang 4) 7. Hotel Santika Premiere Jakarta (Bintang 4)

8. Hotel Santika PremiereMalang (Bintang 4) 9. Hotel Santika Surabaya (Bintang 3)

10.Hotel Santika Pontianak (Bintang 3) 11.Hotel Santika Bandung (Bintang 3) 12.Hotel Santika Cirebon (Bintang 3) 13.Hotel Santika Makasar (Bintang 3) 14.Hotel Santika Semarang (Bintang 3) 15.Hotel Amaris Panglima Polim (Bintang 2) 16.Hotel Amaris Bogor (2008)

B. Visi, Misi dan Tujuan Hotel Santika

Hotel Santika mempunyai visi yang berfokus pada tamu dan karyawannya, yaitu komitmen untuk mengembangkan budaya perusahaan hotel yang berkualitas tinggi secara manusiawi dan profesional melalui pelestarian kualitas hidup yang optimal bagi tamu dan karyawan hotel. Hotel Santika sebagai

service industry melaksanakan visinya dengan memberikan pelayanan bagi

tamunya dengan memfokuskan pada kualitas produk, service, profesionalisme yang berkualitas tinggi secara konsisten. Sebagai dasar operasionalnya Hotel Santika mempunyai misi yang berfokus pada kepuasan konsumennya dimana misi ini lebih merupakan realitas dari visinya.

Arah perkembangan Hotel Santika ialah sebagai “National Hotel Chain” dengan pengelolaan yang dilakukan oleh pihak Hotel Santika sendiri. Tujuan Hotel Santika ialah mengembangkan manajemen dan sistem operasioanl hotel yang profesional. Staff manajemen Hotel Santika yang didukung oleh manajer-manajer yang profesional dalam bidangnya dengan latar belakang pariwisata serta pengalaman dalam pengelolaan hotel.

Untuk mencapai rencana pengembangan Santika Hotel ini maka pihaknya akan mengembangkan kualitas sumber daya manusia dari segenap karyawan Hotel Santika kearah profesional. Oleh karena itu Hotel Santika menaruh perhatian sepenuhnya terhadap latihan berikut pengembangan diri karyawan. Usaha ini dilakukan oleh Hotel Santika sendiri dengan in-house training maupun dengan memanfaatkan jasa lembaga pendidikan hotel lain.

C. Hotel Santika PremiereJogja

Hotel Santika Premiere Jogja termasuk rangkaian Grup Hotel Santika yang merupakan hotel bisnis dan resort. Hotel Santika Premiere Jogja mulai beroperasi pada tanggal 17 Desember 1990 (Soft Opening) dan secara resmi membuka pintu untuk para tamu pada tanggal 3 Maret 1991 (Grand Opening).

Peresmian pembukaan Hotel Santika Premiere Jogja dilaksanakan dalam rangkaian upacara peresmian 75 sarana pariwisata di Indonesia oleh Presiden Soeharto pada tanggal 3 Maret 1991 di Bali yang sekaligus merupakan Grand

satunya sarana pariwisata yang mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan acara syukuran peresmian pembukaan Hotel Santika Premiere Jogja sendiri dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 1991 dengan dihadiri oleh dua tokoh penting Yogyakarta, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Sri Paduka Paku Alam VIII.

Hotel Santika Premiere Jogja terletak di jalan Jenderal Sudirman No. 19 Yogyakarta. Hotel ini dibangun di atas areal tanah seluas 7000 meter persegi dan selesai dibangun dalam waktu 20 bulan. Bangunan berlantai tiga ini memiliki 148 kamar dan Suite yang dirancang secara khusus untuk para tamu, baik bentuk, ruangan, kombinasi warna, maupun interior yang khas Yogyakarta.

Lokasi Hotel Santika Premiere Jogja terletak strategis di pusat kota, 150 meter dari Tugu, di ruas utama jalan Jenderal Sudirman. 7 kilometer dari Bandara Adi Sucipto (15 menit dengan kendaraan), 3 kilometer dari Kraton Yogyakarta dan 40 kilometer dari Candi Borobudur.

D. Uraian Singkat Kegiatan Hotel Santika Premiere Jogja

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Hotel Santika Premiere Jogja, yaitu: 1. Penyediaan fasilitas penginapan, yakni ada 148 kamar yang terdiri atas :

- Deluxe : 56 kamar - Excecutive Suite : 4 kamar - Excecutive : 56 kamar - Premiere : 3 kamar - Deluxe Suite : 22 kamar - Premiere With View : 1 kamar - Excecutive With Balcony : 6 kamar

Fasilitas kamar dilengkapi dengan : individual AC control, coffee atau tea maker, mineral water, mini bar, pelayanan penuh selama 24 jam, air panas dan dingin, slipper dan shoe line, idd telephone, cable tv, hair dryer, water jug, refrigerator, bath tub with shower dan bathing amanities.

2. Fasilitas pendukung hotel : - Kolam renang dan toddler’s pool

- Sauna dan tempat fitnes

- Business Center

- Laundry dan Dry Cleaning

- Safe deposit box

- Tempat persewaan mobil - Pelayanan taksi

- Tempat parkir yang dapat memuat lebih dari 100 mobil 3. Ruang Pertemuan

Hotel Santika PremiereJogja memiliki tujuh buah ruang pertemuan, yaitu: a. Jatinom Room, lokasi : Lobby, daya tampung : 26-40 orang.

b. Graha Sida Mulya, lokasi : Mezanine, daya tampung : 15-30 orang. c. Graha Sida Mukti, lokasi : Mezanine, daya tampung : 30-50 orang. d. Graha Sekar Jagad, lokasi : 2nd floor, daya tampung : 40-100 orang. e. Graha Sida Luhur, lokasi : 2nd floor, daya tampung : 25-50 orang. f. Sambisari Room, lokasi : Ground floor, daya tampung : 14-30 orang

4. Restoran dan Bar

Untuk kemudahan tamu disediakan pula fasilitas berupa penyediaan sarana makan dan minum, yaitu:

a. Pandan Sari Coffee Shop, terletak di Lobby, buka 24 jam penuh dengan menyediakan jenis makanan Indonesia maupun Eropa dalam suasana yang santai. Di tempat ini pada jam-jam ada pertunjukkan musik dan tarian adat.

b. Samudra Lounge, terletak di lantai Lobby merupakan tempat yang cocok untuk bersantai sambil menikmati musik yang ringan. Buka mulai jam 10.00 – 24.00 WIB.

c. Santika Pool Cafe yang terletak di depan Fitness Center, dekat dengan kolam renang. Menyediakan minuman dan snack ringan. Buka mulai jam 08.00 – 20.00 WIB.

E. Struktur Organisasi Hotel Premiere Santika Jogja

Board of Director PT Grahawita Santika merupakan kantor pusat. Grup

Hotel Santika yang bertempat di Jakarta. Hotel Santika Premiere Jogja menjalankan usahanya dengan membentuk struktur organisasi yang dipimpin oleh seorang General Manager. General Manager merupakan koordinator memimpin, perencanaan, pengelolaan serta pengendalian semua bidang-bidang yang ada di Hotel Santika Premiere Jogja.

Hotel Santika Premiere Jogja dipimpin oleh seorang General Manager yaitu Bapak I Gusti Putu Aryanto. Beliau dalam menjalankan operasional hotel mempunyai 154 karyawan. Dengan jumlah karyawan yang cukup banyak, maka karyawan didepartementalisasikan ke dalam sepuluh bagian, sebagai berikut:

Tabel IV.1. Tabel Jumlah Karyawan

Departemen Jumlah Karyawan Front Office 25 orang

Housekeeping 35 orang Food and Beverages Service 19 orang Food Production 16 orang Fitness & Pool ATD 3 orang

Marketing 6 orang

Accounting 14 orang Human Resources 3 orang -Security 12 orang Engineering Department 18 orang ADM/General Manager 3 orang

Struktur organisasi yang ada pada Hotel Santika Premiere Jogja adalah sebagai berikut : (di halaman sebaliknya)

Gambar IV.1.

Keterangan :

a : Conciergo j : Kitchen s : Public Relation b : Reservation k : Steward t : Mechanic c : Reseption l : Rest. and Bar u : Electrian d : Telp.Operator m : Credit v : Carpenter e : Rooms n : Cashier w : Administration f : Laundry o : Cost CTRL s : Employee Relation g : Houseman p : Store y : Security

h : Houseman q : Purchasing i : Garderner r : Sales

Di Hotel Santika PremiereJogja terdapat tujuh departemen, yaitu :

1. Marketing Department, terdiri dari Sales Executive, Public Relation Officer,

Tele Sales Executive, dan Airport Representative.

2. Food and Beverage Department terbagi menjadi Food and Beverages Product

dan Food and Beverages Service. Pimpinan departemen ini adalah Restaurant and Bar Manager.

3. Front Office Department, terdiri dari Front Desk Agent, Operator,

Reservation, Bell Boy dan Doorman. Pimpinan departemen ini adalah Front Office Manager.

Purchasing, Store, Cost Control, Account Payable. Pimpinan departemen ini adalah Accounting Manager.

5. Housekeeping Department, terdiri dari Roomboy, Houseman, Gardener dan

Laundry. Pimpinan departemen ini adalah Executive Housekeeper.

6. Human Resources Department, membawahi Security dan bekerja menangani

semua kepentingan karyawan. Pimpinan departemen ini adalah HRD Manager.

7. Engineering Department, terdiri dari Mechanical dan Electrical. Pimpinan departemen adalah Chief Engineering.

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas mengenai hasil pengumpulan data dan pengolahan data beserta pembahasannya. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, dilakukan dengan kuesioner yang dibagikan kepada para konsumen yang menginap di kamar

Excecutive dan Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja. Kuesioner yang diberikan kepada konsumen berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai efektivitas bauran pemasaran (7P) terhadap kepuasan konsumen. Skala yang digunakan pada penelitian in adalah sklala Likert.

Pada konsumen yang menginap di kamar Excecutive diambil 50 responden dengan rincian, 40 responden untuk wisatawan domestik dan 10 responden untuk wisatawan mancanegara. Pada konsumen yang menginap di kamar Deluxe

diambil 50 responden dengan rincian, 40 responden untuk wisatawan domestik dan 10 responden untuk wisatawan mancanegara. Sehingga jumlah total untuk seluruh responden adalah 100 responden.

Peneliti akan menjabarkan bagaimana proses penyebaran kuesioner

Dokumen terkait