• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

E. Wisatawan

Excecutive, wisatawan mancanegara di kamar Excecutive. Hasil penelitian juga

menunjukkan tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran bagi wisatawan domestik di kamar Deluxe dengan wisatawan mancanegara di kamar Deluxe, wisatawan domestik di kamar Excecutive dengan wisatawan mancanegara di kamar Excecutive, wisatawan domestik di kamar Deluxe

dengan wisatawan domestik di kamar Excecutive, wisatawan mancanegara di kamar

Deluxe dengan wisatawan mancanegara di kamar Excecutive dan wisatawan domestik

dengan wisatawan mancanegara. Kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe dan Excecutive berada pada posisi hampir puas hal itu diketahui dari perbandingan skor kinerja hotel di atas 4,2 dengan skor harapan di atas 4,16 dari skala satu sampai dengan lima.

ANALYSIS ON CUSTOMERS’ SATISFACTION

AND MARKETING MIX (7 P’s)

A Study On The Visitor’s Of Santika Premiere Hotel Jogja

Diah Prasita

Sanata Dharma University Yogyakarta

2008

The aim of the research was to find out the differences of customers’ satisfaction on the components of marketing mix towards local and international tourists; who occupied Deluxe and Executive rooms in Santika Premiere Hotel Jogja.

The research had started from June to July 2007 by applying comparative research method to Santika Premiere Hotel Jogja. Data accumulations were done by using questionnaires. Samples used in this research were local and international tourists who occupied Deluxe and

Executive rooms; 100 (one hundred) respondents were taken as samples. To obtained

respondents, Accidental Sampling Technique was applied; meanwhile One Way Anova and Two Mean Differential Testswere applied as data analysis technique.

The research found that there were no significant differences of customers’ satisfaction on the components of marketing mix towards local tourists who occupied Deluxe rooms, international tourists who occupied Deluxe rooms, local tourists who occupied Executive rooms as well as the international tourists who occupied the Executive rooms.The research also found that there were no significant differences on customers’ satisfaction on the components of marketing mix towards local and international tourists who occupied Deluxe rooms, local and international tourists who occupied Executive rooms, international tourists who occupied Deluxe

rooms with international tourists who occupied Executive rooms; and towards local and international tourists. The satisfaction of local and tourist who occupied Deluxe and Excecutive were located to an almost satisfied area; it was recognized from the comparative scores to hotel occupancy which reach above 4,2 with expectation scores above 4,16; from one to five in scales.

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas berkat dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kepuasan Konsumen dan Bauran Pemasaran (7P)”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan ini juga tidak lepas juga dari campur tangan berbagai pihak yang telah membantu penulis sehingga ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Drs. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. A. Triwanggono, MS., selaku dosen pembimbing I dan sebagai dosen pembimbing akademik. Makasih banyak pak untuk kesabarannya membimbing saya selama ini.

4. Bapak Drs. V. Supriyanto, SU., selaku dosen pembimbing II.

5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

6. Kepada Bapak I.Gusti Putu Aryanto selaku General Manager Hotel Santika Premiere Jogja.

7. Segenap Karyawan Hotel Santika Premiere Jogja (Mbak Rian, Om Dodo, Om Sodik, Om Hengki, Tante Nita alias Bu Nita, Pak Age, Bu Angel sekuriti dan Pak Bambang sekuriti “makasih untuk hasil kebunnya” dan Pak Edi) yang membantu saya selama magang dan melakukan penelitian. 8. Segenap wisatawan domestik dan mancanegara yang menginap di kamar

Deluxe dan Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja yang telah bersedia menjadi responden.

9. Papa Tomo dan Mama Eti yang selalu mendoakan, sabar, mendukung, memberi wejangan-wejangan, memberikan penghidupan yang sangat layak, memberikan kebahagian, memberikan cinta serta kasih sayang yang tak terhingga dan memanjakan Sita. Kalian nafas hidup buat ku. I Love Both of U.

10.Untuk O’oy (Oyong / Oysi), thankyu for always support me..thankyu for ur special love... I.M.U.L.

11.Untuk Mbah Putri Broto dan Mbah Kakung Broto yang sudah kembali padaNya.

12.Untuk Aki, Ninik, Tante Lina dan Alh. Om Nono, makasih atas segala didikan dan perhatiannya buat Sita dan menyediakan tumpangan yang sangat nyaman.

13.Untuk Tante Ani, Om Tamsil, Tante Nita (Tante ku yang paling manja dan yang selalu minta ditemenin serta paling gaul), Om Ece alias dukun Fores (makasih karena sudah mengenalkan sepupu om pada ku “ha....ha...ha....”),

Oma Daeng (makasih untuk segala doanya), Om Imot (makasih atas segala bantuannya untuk rumah Bulak Sumur).

14.Untuk sepupuku : Mbak Tasa, Mas Aryo, Anta dan Dika..Thankyu untuk dukungan dan doanya my Bro and Sista.

15.Untuk Mitae yang selalu melankolis dan cepet mewek, Gote yang imut kayak kodok “inget totok diet ya”, Ira “Miss u so much”, Alit yang ga alit, yang agak anarkis tapi selalu sabar menghadapi aku yang kadang lebay “he...he...he...” Mbak Mamae yang Nyablak abies di ”Ngayog Jazz n Twilite Orchestra”.

16.Untuk Om Mbot (Pak Lili) atas kesediaannya membantu Sita selama magang dan melakukan penelitiannya di Hotel Santika Premiere Yogyakarta sehingga semuanya menjadi mudah dan lancar.

17.Untuk Om Oni (Pak Irwan) atas bantuannya sehingga Sita bisa magang di DBS radio dalam.

18.Untuk Pakde Yakob dan Tante Yati yang selalu memperhatikan Sita. 19.Untuk segenap keluarga besar (paguyuban) Broto Susiswo dan Endang

Soekarlan.

20.Untuk teman-teman Manajemen angkatan 2003 “Selamat berjuang”.

21.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusun skripsi.

Yogyakarta, Januari 2008 Penulis

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PERSETUJUAN ... ii HALAMAN MOTTO ... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN KEASLIAN KARYA ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 7

F. Sistematika penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Pemasaran ... 9

C. Kepuasan Konsumen ... 17 D. Pemasaran Jasa ... 20 E. Wisatawan ... 22 F. Hotel ... 24 G. Review Penelitian ... 26 H. Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 29

D. Populasi dan Sampel ... 30

E. Jenis Data ... 32

F. Variabel Penelitian ... 32

G. Definisi Operasional ... 33

H. Teknik Pengumpulan Data ... 34

I. Teknik Pengujian Instrumen ... 35

J. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Sejarah Umum Hotel Santika ... 51

B. Visi, Misi dan Tujuan Santika ... 52

C. Hotel Santika Premiere Jogja ... 53

D. Uraian Singkat Hotel Santika Premiere Jogja ... 54

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Konsumen ... 63

B. Hasil Pengujian Instrumen ... 73

C. Analisis Data ... 80

D. Pembahasan ... 132

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 136

B. Saran ... 138

C. Keterbatasan ... 140

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar II.1. Konsep Kepuasan Konsumen ... 18

Gambar IV.1. Struktur Organisasi Hotel Santika Premiere Jogja ... 58

Gambar V.1. Hasil Uji F pada Wisatawan Domestik-Deluxe ... 82

Gambar V.2. Hasil Uji F pada Wisatawan Mancanegara-Deluxe ... 86

Gambar V.3. Hasil Uji F pada Wisatawan Domestik-Excecutive... 91

Gambar V.4. Hasil Uji F pada Wisatawan Mancanegara-Excecutive.. 95

Gambar V.5. Hasil Uji t pada Wisatawan Domestik-Deluxe dengan Wisatawan Mancanegara-Deluxe... 99

Gambar V.6. Hasil Uji t pada Wisatawan Domestik-Excecutive dengan Mancanegara-Excecutive... 106

Gambar V.7. Hasil Uji t pada Wisatawan Domestik-Deluxe dengan Wisatawan Domestik-Excecutive... 113

Gambar V.8. Hasil Uji t pada Wisatawan Mancanegara-Deluxe dengan Wisatawan Mancanegara-Excecutive... 120

Gambar V.9. Hasil Uji t pada Wisatawan Domestik dengan Wisatawan Mancanegara ... 127

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel IV.1. Jumlah Karyawan Hotel Santika Premiere Jogja ... 57

Tabel V.1. Karakteristik Konsumen Wisatawan Domestik Berdasarkan Jenis Kelamin ... 63

Tabel V.2. Karakteristik Konsumen Wisatawan Mancanegra Berdasarkan Jenis Kelamin ... 64

Tabel V.3. Karakteristik Konsumen Wisatawan Domestik Berdasarkan Usia ... 65

Tabel V.4. Karakteristik Konsumen Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Usia ... 66

Tabel V.5. Karakteristik Konsumen Wisatawan Domestik Berdasarkan Pekerjaan ... 68

Tabel V.6. Karakteristik Konsumen Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Pekerjaan ... 69

Tabel V.7. Karakteristik Konsumen Wisatawan Domestik Berdasarkan Pendapatan ... 71

Tabel V.8. Karakteristik Konsumen Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Pendapatan ... 72

Tabel V.9. Uji Validitas Wisatawan Domestik-Deluxe... 74

Tabel V.10. Uji Validitas Wisatawan Domestik-Excecutive ... 75

Tabel V.12. Uji Validitas Wisatawan Mancanegara-Excecutive ... 77

Tabel V.13. Uji Reliabilitas Wisatawan Domestik-Deluxe ... 78

Tabel V.14. Uji Reliabilitas Wisatawan Domestik-Excecutive... 79

Tabel V.15. Uji Reliabilitas Wisatawan Mancanegara-Deluxe ... 79

Tabel V.16. Uji Reliabilitas Wisatawan Mancanegara-Excecutive ... 80

Tabel V.17. Uji F pada Wisatawan Domestik-Deluxe ... 81

Tabel V.18. Skor Harapan-Kinerja ... 82

Tabel V.19. IKP pada Wisatawan Domestik-Deluxe ... 83

Tabel V.20. Uji F pada Wisatawan Mancanegara-Deluxe ... 86

Tabel V.21. Skor Harapan-Kinerja ... 87

Tabel V.22. IKP pada Wisatawatan Mancanegara-Excecutive... 87

Tabel V.23. Uji F pada Wisatawan Domestik-Excecutive ... 90

Tabel V.24. Skor Harapan-Kinerja ... 91

Tabel V.25. IKP pada Wisatawan Domestik-Excecutive ... 92

Tabel V.26. Uji F pada Wisatawan Mancanegara-Excecutive ... 94

Tabel V.27. Skor Harapan-Kinerja ... 95

Tabel V.28. IKP pada Wisatawan Mancanegara-Excecutive ... 96

Tabel V.29. Uji t pada Wisatawan Domestik-Deluxe dengan Wisatawan Mancanegara-Deluxe... 98

Tabel V.30. Skor Harapan-Kinerja ... 99

Tabel V.31. IKP pada Wisatawan Domestik-Deluxe dengan Wisatawan Mancanegara-Deluxe ... 100

Tabel V.32. Uji t pada Wisatawan Domestik-Excecutive dengan

Wisatawan Mancanegara-Excecutive ... 105 Tabel V.33. Skor Harapan-Kinerja ... 106 Tabel V.34. IKP pada Wisatawan Domestik-Excecutive dengan

Wisatawan Mancanegara-Excecutive... 107 Tabel V.35. Uji t pada Wisatawan Domestik-Deluxe dengan

Wisatawan Domestik-Excecutive... 112 Tabel V.36. Skor Harapan-Kinerja ... 113 Tabel V.37. IKP pada Wisatawan Domestik-Deluxe dengan

Wisatawan Domestik-Excecutive ... 114 Tabel V.38. Uji t pada Wisatawan Mancanegara-Deluxe dengan

Wisatawan Mancanegara-Excecutive ... 119 Tabel V.39. Skor Harapan-Kinerja ... 120 Tabel V.40. IKP pada Wisatawan Mancanegara-Deluxe dengan

Wisatawan Mancanegara-Excecutive ... 121 Tabel V.41. Uji t pada Wisatawan Domestik dengan

Wisatawan Mancanegara ... 126 Tabel V.42. Skor Harapan-Kinerja ... 127

Tabel V.43. IKP pada Wisatawan Domestik dengan Wisatawan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan bisnis di sektor pariwisata Indonesia masih tetap memberikan peluang yang baik, walaupun pada tahun-tahun terakhir ini banyak kejadian bencana alam yang terjadi di Indonesia ditambah pula dengan situasi politik dan ekonomi yang masih belum stabil. Beberapa peristiwa seperti: bencana alam yang terjadi di hampir seluruh bagian wilayah Indonesia, konflik antara SARA, teroris dan transportasi di Indonesia yang masih memiliki kekurangan menjadi beberapa faktor yang mengguncang industri pariwisata dan sekaligus perekonomian Indonesia. Padahal sebelum peristiwa-peristiwa tersebut perekonomian Indonesia menunjukkan peningkatan. Saat ini industri pariwisata menghadapi tantangan berat untuk dapat survive dan meningkatkan eksistensinya melalui kegiatan manajemen dengan upaya untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Melihat kenyataan tersebut maka manajemen perusahaan sangat diperlukan supaya sektor industri pariwisata dapat dikelola dengan baik. Manajemen pengelolaan yang tepat akan membawa perusahaan atau organisasi kearah kesuksesan dari tujuannya, dimana hal tersebut dapat dicapai melalui serangkaian strategi dan instrumen yang dilaksanakan melalui kegiatan pemasaran perusahaan. Pemasaran yang sukses merupakan kunci utama dari tumbuh berkembangnya perusahaan. Pengertian pemasaran

menurut Kotler (Kotler, 1997: 8).Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang berrnilai dengan pihak lain”.

Mewujudkan pemasaran yang sukses tidak dapat dipisahkan dari kemampuan manajemen perusahaan itu sendiri, dalam hal ini adalah kemampuan perusahaan untuk mengelola dan mengkoordinasikan secara tepat instrumen pemasaran yaitu marketing mix. Bauran pemasaran atau marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran khusus yang digunakan perusahaan yang terdiri dari : produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion), sumber daya manusia (people), bukti fisik (phisycal evidence) dan proses (process).

Maka, dari definisi tersebut bauran pemasaran adalah kombinasi instrumen yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan yang terutama terfokus kepada target pasar yaitu konsumen perusahaan. Penggunaan dari strategi bauran pemasaran akan mempengaruhi persepsi konsumen tersebut dengan sedemikian rupa, sehingga hasil akhir yang diharapkan adalah membawa konsumen kepada kepuasan. Kepuasan konsumen (Tjiptono, 1997: 24) adalah perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan. Apabila harapan lebih besar dari kinerja maka konsumen merasa tidak puas dan bila harapan lebih kecil dari kinerja maka konsumen puas.

Penerapan strategi bauran pemasaran secara baik dan tepat akan mampu menciptakan kepuasan konsumen terhadap jasa perusahaan yang dalam hal ini adalah penyewaan penginapan. Berdasarkan hal tersebut penulis bermaksud untuk menulis skripsi dengan judul “Analisis Kepuasan Konsumen dan Bauran Pemasaran (7P)” dengan studi pada tamu (konsumen) Hotel Santika Premiere Jogja.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah:

1. Apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja?

2. Apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja?

3. Apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja?

4. Apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja?

5. Apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang

menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja?

6. Apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja?

7. Apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja?

8. Apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja?

9. Apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara di Hotel Santika Premiere Jogja?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan, yaitu :

1. Bauran pemasaran meliputi: produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion), orang (people), bukti fisik (physical evidence), proses (process).

2. Responden dalam penelitian ini adalah wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang menginap di hotel selama 2 hari atau lebih.

3. Tipe kamar yang akan diteliti adalah tipe Deluxe dan tipe kamar

Excecutive. Kamar tipe Deluxe dan Excecutive merupakan kamar yang

banyak ditempati oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja. 4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap

komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

5. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe di Hotel Santika Premiere Jogja.

6. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

7. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan domestik yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

8. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Excecutive di Hotel Santika Premiere Jogja.

9. Untuk menetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap komponen-komponen bauran pemasaran (7P) bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara di Hotel Santika Premiere Jogja?

E. Manfaat Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak : 1. Bagi Pihak Hotel

Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan dan masukan dalam pengembangan manajemen Hotel Santika Premiere Jogja sehingga pihak manajemen hotel dapat mengetahui kepuasan konsumen baik itu wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang menginap di kamar Deluxe dan Excecutive terhadap komponen-komponen bauran pemasaran yang telah dijalankan.

2. Bagi Penulis

Dengan adanya penelitian ini diharapakan dapat memberikan pengalaman yang positif karena penulis mempunyai kesempatan untuk menambah wawasan dan pengembangan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, pengetahuan, pengalaman serta relasi.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dan referensi perpustakaan yang digunakan untuk penelitian selanjutnya.

F. Sistematika Penulisan 1. Bab 1 : Pendahuluan

Dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

2. Bab 2 : Landasan Teori

Dalam bab ini diuraikan tentang teori-teori yang melandasi penelitian ini. 3. Bab 3 : Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, populasi dan sampel, jenis data, variabel penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, teknik pengujian instrumen dan teknik analisis data.

4. Bab 4 : Gambaran Umum Perusahaan

Dalam bab ini menjelaskan tentang gambaran informasi segala sesuatu tentang perusahaan yang menjadi tempat dilakukannya penelitian.

5. Bab 5 : Analisis Data dan Pembahasan

Dalam bab ini meliputi uraian tentang hasil penelitian pengolahan data, analisis data, pembahasan dan jawaban dari masalah yang diajukan.

6. Bab 6 : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian

Dalam bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang diambil dari penelitian dan saran-saran kepada pihak perusahaan disertai pernyataan tertulis tentang keterbatasan penelitian yang dilakukan.

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran 1. Pemasaran

Pemasaran merupakan pemenuhan kepuasan pelanggan demi suatu keuntungan. Dua tujuan utama pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dengan memberikan kepuasan.

Menurut Kotler (1997: 8) Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang berrnilai dengan pihak lain.

2. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga dan promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Asosiasi Pemasaran Amerika, dalam Kotler, 1997: 13).

B. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran (Kotler, 1997: 82). Terdapat banyak alat bauran pemasaran, yang terdiri atas:

1. Produk (product)

Alat bauran pemasaran yang paling mendasar adalah produk. Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhannya (Kotler, 1997: 246).

Atribut produk adalah unsur-unsur pokok yang dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, layanan dan garansi (jaminan).

a. Merek

Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol atau lambang, desain, atau kombinasi atribu-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan deferensiasi terhadap produk pesaing. Tujuan merek adalah sebagai identitas produk, sebagai alat promosi, untuk mengendalikan pasar dan untuk membina citra (memberikan keyakinan, jaminan kualitas serta prestige tertentu kepada konsumen). b. Kemasan

Pengemasan merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah atau pembungkus untuk suatu produk. Manfaat pengemasan adalah sebagai media pengungkapan informasi kepada

konsumen, memberi kemudahan, perlindungan, penyimpanan dan juga bermanfaat dalam menanamkan persepsi tertentu dalam benak konsumen.

c. Layanan

Dewasa ini produk apapun tidak lepas dari unsur jasa atau pelayanan, baik itu jasa sebagai produk inti (produk murni) maupun jasa sebagai pelengkap. Layanan meliputi : informasi, konsultasi, order taking,

hospitality, caretaking, exceptions, billing dan pembayaran. d. Garansi

Garansi (jaminan) adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen, dimana para konsumen akan diberi ganti rugi bila produk ternyata tidak bisa berfungsi sebagaimana yang

Dokumen terkait