• Tidak ada hasil yang ditemukan

Informasi yang lebih komprehensif dan terperinci mengenai ruang lingkup kegiatan Proyek untuk Layanan Konsultan untuk menyusun ITMP dilampirkan pada Lampiran 1 - KA untuk ITMP.

Tiga daerah tujuan wisata yang ITMP-nya akan diselesaikan dan yang akan didanai oleh Proyek telah diidentifikasi. ITMP mencakup keseluruhan rencana pembangunan (25 tahun) untuk daerah tujuan wisata:

(a) Keseluruhan Pulau Lombok

(b) Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, terdiri dari klaster Borobudur, yang meliputi Kecamatan18 Tempuran, Kecamatan Mertoyudan, Kecamatan Muntilan, Kecamatan Borobudur dan Kecamatan Mungkid; klaster Prambanan-Boko, yang meliputi Kecamatan Prambanan di Kabupaten Sleman dan Kecamatan Prambanan di Kabupaten Klaten; dan Klaster Yogyakarta, yang meliputi Kota Yogyakarta.

(c) Danau Toba, sebagaimana ditetapkan di dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Danau Toba dan Sekitarnya (mencakup jangka waktu 25 tahun), dengan perhatian khusus (yaitu, rona awal (baselines) dan sasaran) pada air limbah dan sampah: Kecamatan Simanando, Pangururan, Nainggolan, Onan Runggu, Palipi, Ronggur Nihuta, Silahisabungan, Merek, Muara, Baktiraja, Lintongnihuta, Paranginan, Pematang Silimahuta, Silimakuta, Purba, Haranggaol Horison, Dolok Pardamean, Pematang Sidamanik, Girsang Sipangan Bolon, Ajibata, Lumban Julu, Uluan, Porsea, Siantar Narumonda, Sigumpar, Laguboti, Balige, Tampahan, Sianjur Mulamula, Harian, dan Sitiotio.

Berikut ini adalah ringkasan lokasi kawasan wisata utama yang berada di dalam wilayah daerah tujuan wisata di atas, di mana DDP untuk 5 tahun akan dibuat (Lihat Tabel 4). Tabel 4. Gambaran Lokasi Seperti yang Diuraikan di dalam ITMP, Dengan Fokus pada Rencana

Pembangunan Terperinci (DDP - Detailed Development Plan)

Uraian Danau Toba Lombok Borobudur

Daerah tujuan wisata utama prioritas untuk DDP. Rencana pembangunan terperici (5 tahun) untuk daerah-daerah tujuan wisata prioritas utama: -Parapat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon

di Kabupaten Simalungun, serta Kecamatan Simanindo dan Kecamatan Pangururan di Kabupaten Samosir. -Kecamatan Balige di Kabupaten Toba Samosir. Rencana pembangunan terperinci (5 tahun) untuk daerah-daerah tujuan wisata prioritas utama: - Pulau-pulau Gili -Senggigi yang meliputi: Kecamatan Batu Layar di Kabupaten Lombok Barat, serta Kecamatan Pemenang dan Kecamatan Tanjung di Kabupaten Lombok Utara. - Daerah pesisir selatan yang meliputi: Kecamatan Pujut dan Kecamatan Praya Barat di Kabupaten Lombok Tengah; Kecamatan Sekotong di Kabupaten

Rencana pembangunan terperinci (5 tahun) untuk daerah-daerah tujuan wisata prioritas utama: - Klaster Borobudur yang meliputi dua Kecamatan: Borobudur dan Mungkid. - Klaster Prambanan-Boko yang meliputi Kecamatan Prambanan di Kabupaten Sleman dan Kecamatan Prambanan di Kabupaten Klaten. - Klaster Yogyakarta termasuk Kraton, Taman Sari dan Jalan Malioboro,

Uraian Danau Toba Lombok Borobudur Lombok Barat; Dan

Kecamatan Jerowaru di Kabupaten Lombok Timur.

meliputi Kecamatan berikut ini: Kraton, Gedongtengen, Danurejan, Ngampilan, Kotagede dan Gondomanan. Jumlah penduduk dan kegiatan ekonomi utama di daerah tujuan wisata

Jumlah penduduk yang tinggal di daerah Danau Toba diperkirakan sekitar 656.872 orang. Kegiatan ekonomi utamanya adalah perikanan, pertanian (sawah), industri bubur kertas (pulp), dan pariwisata. *

Jumlah penduduk Pulau Lombok diperkirakan sebesar 3,3 juta orang. Kawasan wisata utama terkonsentrasi di daerah pesisir selatan dan di kepulauan Gili di lepas pantai Lombok Utara, di mana kepadatan penduduknya rendah. Kegiatan ekonomi utamanya adalah

pariwisata lokal, perikanan, dan pertanian**.

Jumlah penduduk Kabupaten Magelang (Borobudur) dan Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan sebesar 4,93 juta orang pada tahun 2015.*** Kegiatan ekonomi utamanya adalah industri pertanian, pariwisata dan jasa.

Gambaran umum habitat alam daerah tujuan wisata

Danau ini menyediakan air tawar yang melimpah dan dikelilingi oleh desa-desa di pegunungan. Daerah cekungan danau dikelilingi oleh tebing curam*.Ada dua pulau di danau ini - Pulau

Samosir (647 km2) dan Pulau Pardapur (7 km2).

Kabupaten Lombok Utara meliputi Kepulauan Gili (Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno), yang

mendukung kehidupan laut dan terumbu karang. Bagian selatan Pulau Lombok, Kecamatan Pujut di Kabupaten Lombok Selatan terkenal akan pantainya yang indah seperti Pantai Kuta****. Kecamatan Jerowaru juga terletak di Kabupaten Lombok Selatan dan terkenal dengan pantai dan pesisirnya yang indah. Sekotong, yang berada di Kabupaten Lombok Barat, merupakan daerah pesisir.

Situs Candi Borobudur dikelilingi oleh

pegunungan, danau, dan tanah subur, dengan sumber air yang melimpah. Pertanian merupakan salah satu kegiatan ekonomi utama di sekitar kompleks candi. Candi Borobudur dan sekitarnya juga berada di zona gempa karena kondisi geologinya. Informasi tambahan tentang wilayah sensitif di daerah tujuan wisata

Kawasan hutan lindung tidak berada di daerah tujuan wisata*. Kawasan danau yang mengelilingi daerah tujuan wisata merupakan bagian dari formasi geologi yang diakibatkan oleh aktivitas mega-vulkanik dan merupakan danau air tawar terbesar di Indonesia.

Di Kepulauan Gili dan beberapa bagian Pulau Lombok, terdapat beberapa kegiatan konservasi penyu yang sebagian besar dilakukan oleh tempat penangkaran penyu milik pribadi. Taman Wisata Alam Laut Pulau Gili Ayer, Pulau Gili Meno dan Pulau Gili Trawangan terdiri dari total 2.954 hektar dan dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak tahun 2009.

Kompleks Candi

Borobudur dan kompleks Candi Prambanan adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Tidak ada habitat hutan atau habitat alami yang akan terdegradasi oleh kegiatan Proyek IPF ini***.

Uraian Danau Toba Lombok Borobudur Kondisi

lingkungan saat ini

Pencemaran air menjadi masalah. Ancaman berasal dari air limbah yang tidak diolah terlebih dahulu dari pemukiman penduduk, pertanian budidaya, tumpahan minyak dari perahu di sekitar danau, dan endapan sedimen akibat erosi tanah dari

perbukitan di sekitarnya. Juga tidak ada fasilitas sanitasi yang layak untuk menangani sampah padat.*

Pesona Gili Trawangan sebagai daerah tujuan wisata juga berarti bahwa daerah ini menghasilkan 20 ton sampah per hari (di musim puncak) atau 5-8 ton per hari (di masa sepi). Pulau tersebut saat ini tidak memiliki pengelolaan sampah dan limbah yang baik.

Kemacetan lalu lintas karena akses jalan yang terbatas dan kerumunan wisatawan yang

berlebihan selama musim puncak telah menjadi bagian dari dua keprihatinan yang telah menyebabkan pengelola situs UNESCO

menemukan alternatif yang sesuai untuk rencana pengelolaan kunjungan wisatawan saat ini. Jenis dan daerah obyek wisata utama. Alam – Pemandangan danau, pemandangan pedesaan, pegunungan, air panas, air terjun dan penjelajahan (trekking) gunung. Misalnya: Parbaba, pantai dengan danau air tawar (Danau Toba); dan mata air panas di Gunung Pusuk Buhit.

Budaya – Sejarah dan warisan budaya

masyarakat etnis Batak berada di daerah tujuan wisata utama. Daya tarik wisata lainnya seperti Singgasana Batu dari Raja Siallagan dan Makam Raja Sidabutar; dan Ambarita, sebuah desa tradisional yang memberikan kilasan budaya Batak.

Alam – Hamparan panjang pantai berpasir putih dan pulau-pulau di sekitarnya yang lebih kecil untuk tempat snorkeling dan menyelam. Pantai Pink di Kecamatan Jerowaru dikenal dengan pemandangannya yang belum terjamah dan hamparan pantai berpasir merah muda yang masih sepi.

Budaya – Desa Sasak yang menjadi kediaman keluarga petani Sasak tradisional juga merupakan obyek wisata utama. Sebuah pura Hindu (Pura Meru Cakranegara) adalah pura terbesar dan kedua yang paling penting di Lombok.

Budaya/Warisan

Budaya – Klaster Borobudur mencakup candi Borobudur (Pawon dan Mendut); tempat menikmati matahari terbit dari Punthuk Setumbu; Bukit Rhema, sebuah situs doa yang ditinggalkan; Dan desa-desa budaya di sekitarnya. Obyek wisata utama klaster Prambanan-Ratu Boko meliputi Candi Prambanan dan Ratu Boko, sebuah situs seluas 16 ha dengan struktur bangunan Budha dan Hindu. Keraton Yogyakarta meliputi keraton, tempat kediaman sultan dan museum hidup; Istana Air; dan Jalanan sebagai tempat belanja, Malioboro. Masyarakat adat (jika ada) Masyarakat Batak memenuhi definisi masyarakat adat dan masyarakat Batak adalah kelompok etnis yang dominan di daerah tersebut. Mereka kebanyakan tinggal di dataran tinggi. Masyarakat Batak Toba memiliki gaya arsitektur tradisional yang lazim ditemui di Samosir. Kampung-kampung adat berada di sekitar Danau

Masyarakat Sasak memenuhi definisi masyarakat adat. Ada beberapa obyek wisata yang ditemukan di Desa Adat Sade (tidak termasuk di dalam rencana pembangunan detail), Desa Bek Kuda, Desa Adat Belek, dan Desa Adat Bayan. Desa Adat tersebut telah dihidupkan kembali dan memiliki agenda gerakan yang serupa, yaitu

Masyarakat Jawa adalah kelompok etnis yang dominan di daerah ini. Tidak ada masyarakat adat yang ditemukan di sekitar Borobudur, Magelang, dan Yogyakarta.

Uraian Danau Toba Lombok Borobudur Toba, terutama di

Kecamatan Porsea (ditemukan di daerah yang tercakup oleh keseluruhan rencana pembangunan namun tidak termasuk di dalam rencana pembangunan detil). Terdapat jaringan aliansi masyarakat adat, Tano Batak, di daerah tersebut. Organisasi ini bekerja dengan tujuan untuk mendapat pengakuan atas hak dan wilayah tanah adat.

pengakuan atas wilayah tanah adat.

Di bagian lain Pulau Lombok, terdapat permukiman tradisional yang membaur dengan pemukiman modern. Ini bisa ditemukan di Kecamatan Khayangan dan Kabupaten Bayan, Lombok Utara (bukan bagian dari rencana pembangunan detil). Terdapat juga masyarakat adat di Desa Ende di Kabupaten Pujut di bagian tengah Pulau Lombok (juga bukan bagian dari rencana pembangunan terinci).

Sumber tabel dan catatan:

* KSPN Danau Toba Bab 3 tentang profil kabupaten yang direncanakan.

** Kajian Kebutuhan & Permintaan Data Dasar (Baseline) Lombok - Horwath HTL dan Surbana Jurong. *** Kajian Kebutuhan & Permintaan Data Dasar (Baseline) Borobudur (Joglosemar) – Horwath HTL dan Surbana Jurong.

**** Setiap tahun di bulan Februari, ada acara wisata tahunan yang dikenal dengan nama “Bau Nyale”.