• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK PENGUNJUNG RESTORAN CIMORY MOUNTAIN VIEW

Karakteristik pengunjung restoran Cimory Mountain View terdiri dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan banyaknya motivasi pengunjung yang dipilih oleh responden Cimory Mountain View. Hasil penelitian yang dilakukan pada 100 pengunjung Cimory Mountain View diperoleh data pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Jumlah dan Persentase Karakteristik Pengunjung Restoran Cimory Mountain View

Karakteristik Kategori Jumlah Persentase

Jenis Kelamin Laki-laki 50 50.0

Perempuan 50 50.0

Usia

Masa dewasa (18-29 tahun) 51 51.0

Usia Pertengahan (30-50 tahun) 40 40.0

Usia Tua (>50 tahun) 9 9.0

Tingkat Pendidikan

Rendah (tidak tamat SD – tamat SMP) 4 4.0 Sedang (tamat SMA dan Diploma) 40 40.0 Tinggi (tamat Sarjana dan Pascasarjana) 56 56.0 Tingkat

Pendapatan

Rendah (< Rp3.500.000) 46 46.0

Sedang (Rp4.000.000 – Rp10.000.000) 36 36.0

Tinggi (> Rp10.000.000) 18 18.0

Motivasi Rendah (1 motivasi) 84 84.0

Tinggi (2 motivasi) 16 16.0

Jenis Kelamin

Jenis kelamin adalah sifat fisik responden seperti yang tercatat dalam kartu identitas yang dimiliki oleh responden. Berdasarkan jenis kelamin, pengunjung Restoran Cimory Mountain View dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan.

Berdasarkan pada data yang dikumpulkan terdapat hasil yang seimbang yakni 50 responden laki-laki dan 50 responden perempuan sehingga memiliki perbandingan 1:1. Hal ini disebabkan oleh pengunjung yang datang ke restoran Cimory berasal dari berbagai kalangan yang tidak dibatasi oleh jenis kelamin. Pengunjung pada umumnya terdiri dari laki-laki dan perempuan secara merata.

Usia

Usia adalah lama hidup seseorang pada saat penelitian dilakukan yang dihitung sejak hari kelahiran dan dinyatakan dalam satuan tahun. Pembulatan dilakukan dengan cara pembulatan ke bawah pada kategori usia, yaitu pembulatan yang mengarah pada usia ketika ulang tahun terakhir responden. Berdasarkan usia, pengunjung restoran Cimory terbagi menjadi masa dewasa, usia pertengahan, dan usia tua.

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pengunjung restoran Cimory didominasi oleh responden pada kategori usia masa dewasa yakni usia 18-29 tahun. Persentase tertinggi dari karakteristik pengunjung berdasarkan usia pada pengunjung restoran Cimory adalah pada rentang usia masa dewasa dengan jumlah persentase sebesar 51.0 persen atau sebanyak 51 responden dari seluruh responden pada penelitian ini. Hal ini disebabkan oleh sebaran usia pengunjung yang mengunjungi restoran Cimory banyak dikunjungi oleh kawula muda setiap harinya. Usia tua memiliki persentase paling rendah yakni hanya 9.0 persen dalam penelitian ini. Hal ini terjadi dikarenakan pengunjung berusia tua rata-rata mengunjungi restoran Cimory diajak bersama keluarga ataupun anak-anaknya.

Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan terakhir yang ditempuh oleh responden. Tingkat pendidikan yang digunakan adalah sekolah formal yang sesuai dengan wajib belajar di Indonesia maupun tahap selanjutnya, serta memiliki ijazah sebagai bukti telah menyelesaikan studinya. Berdasarkan tingkat pendidikan, pengunjung restoran Cimory terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rendah (tidak tamat SD hingga tamat SMP), sedang (tamat SMA dan Diploma), dan tinggi (tamat Sarjana dan Pascasarjana).

Hasil penelitian yang dilakukan pada pengunjung restoran Cimory diperoleh data bahwa responden dalam penelitian ini memiliki tingkat pendidikan kategori tinggi, yakni memiliki jenjang pendidikan sarjana ataupun pascasarjana. Berdasarkan Tabel 1, dapat dilihat bahwa sebanyak 56 responden (56.0 persen) merupakan pengunjung dengan pendidikan tinggi. Tingkat pendidikan kategori rendah hanya terdapat sebanyak 4.0 persen saja, sedangkan tingkat pendidikan dengan kategori sedang terdapat 40.0 persen atau sejumlah 40 responden. Dalam penelitian ini pendidikan terendah yang ditempuh oleh responden adalah tamat SMP, sedangkan pendidikan tertinggi yang ditempuh oleh responden adalah tamat Pascasarjana. Hasil penelitian mengenai karakteristik pengunjung berdasarkan tingkat pendidikan memiliki kecenderungan pada tingkat pendidikan tinggi karena rata-rata pengunjung

adalah karyawan. Selain hal tersebut, restoran Cimory merupakan tempat wisata dan makan yang tidak memberikan batasan tingkat pendidikan kepada pengunjung, sehingga tingkat pendidikan pengunjung beragam.

Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan adalah jumlah penerimaan atau pemasukan yang diterima oleh responden dalam waktu satu bulan dan dalam satuan rupiah (Rp). Berdasarkan karakteristik tingkat pendapatan, pengunjung restoran Cimory terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rendah (pendapatan rata-rata < Rp3.500.000), sedang (pendapatan rata-rata sebulan Rp4.000.000 – Rp10.000.000), dan tinggi (pendapatan rata-rata sebulan > Rp10.000.000). Pengkategorian ini berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Berdasarkan hasil pada Tabel 1, dapat dilihat bahwa pendapatan responden didominasi oleh pengunjung dengan tingkat pendapatan rendah, yaitu sebanyak 46 responden atau sebesar 46.0 persen. Data ini menunjukkan bahwa kecenderungan pengunjung dengan tingkat pendapatan rendah lebih banyak dibandingkan tingkat pendapatan sedang maupun tinggi. Hal tersebut dikarenakan rata-rata pengunjung memiliki pendapatan sesuai dengan standar UMR di Bogor, Jakarta, maupun daerah sekitarnya. Selain itu, daya tarik restoran Cimory sendiri dan juga harga makanan yang ditawarkan cukup terjangkau sehingga setiap kalangan dapat mengunjungi restoran Cimory. Dalam penelitian ini jumlah pendapatan rata-rata perbulan responden tertinggi adalah Rp10.000.000 sebanyak 13 responden, diikuti jumlah pendapatan berikutnya adalah Rp5.000.0000 sebanyak 10 responden. Untuk yang memiliki jumlah pendapatan rata-rata perbulan responden sesuai UMR (Rp3.200.000 - Rp3.500.000) ada sebanyak 10 responden.

Kategori tingkat pendapatan sedang memiliki persentase dibawah kategori rendah karena responden dengan kategori ini memiliki kecenderugan seorang wiraswasta yakni berkisar pada Rp4.000.000 – Rp10.000.000. Selain hal tersebut, restoran Cimory tidak memberikan batasan tingkat pendapatan pengunjung, sehingga restoran Cimory ini dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Motivasi Berkunjung

Motivasi berkunjung dalam penelitian ini merupakan alasan yang mendorong responden untuk berkunjung ke restoran Cimory. Motivasi berkunjung dibedakan dalam delapan kategori sesuai dengan kondisi restoran Cimory yakni makan,

wisata/rekreasi, edukasi peternakan, melakukan penelitian, kunjungan perusahaan, melakukan pertemuan, diajak teman/keluarga, dan motivasi lainnya.

Berdasarkan data hasil penelitian memperlihatkan bahwa motivasi pengunjung memiliki lebih dari satu motivasi untuk berkunjung ke restoran Cimory. Motivasi yang paling dominan adalah untuk makan yakni sebesar 54.3 persen. Motivasi untuk berwisata atau rekreasi menjadi motivasi tertinggi kedua dari seluruh motivasi yang dimiliki oleh responden sebesar 31.0 persen. Jumlah dan pengunjung restoran Cimory menurut motivasi berkunjung dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Jumlah dan persentase motivasi berkunjung pengunjung Restoran Cimory Mountain View

Motivasi Berkunjung Jumlah Persentase

Makan Wisata/Rekreasi Edukasi Peternakan Melakukan Penelitian Kunjungan Perusahaan Melakukan Pertemuan Diajak Teman/Keluarga Lainnya 63 36 1 0 3 0 9 4 54.3 31.0 0.9 0.0 2.6 0.0 7.8 3.4 Jumlah 116 100.0

Beberapa motivasi disebutkan oleh responden dengan jumlah motivasi berkunjung yang beragam sesuai dengan kondisi nyata responden. Motivasi responden beragam, seperti yang dituliskan oleh salah satu responden bernama HA (21 tahun) yang memiliki motivasi untuk makan dan berwisata atau rekreasi. Lain halnya BY (46 tahun) yang memiliki motivasi untuk makan dan juga karena melewati restoran Cimory sehingga diputuskan untuk singgah ke restoran Cimory.

Rata-rata pengunjung yang datang ke restoran Cimory bersama dengan teman- teman ataupun keluarga. Suasana pegunungan yang asri membuat waktu berkumpul dengan teman maupun keluarga menjadi terasa nyaman dan menyenangkan. Motivasi tertinggi ketiga dari seluruh motivasi berkunjung adalah diajak teman/keluarga. Persentase dari motivasi ini adalah sebesar 7.8 persen. Responden yang memilih alasan diajak teman/keluarga adalah pengunjung yang pertama kali datang ke restoran Cimory.

Motivasi selanjutnya adalah motivasi lainnya. Dalam hal ini motivasi yang ditulis langsung oleh responden seperti mencari suasana adem untuk menikmati kopi, membeli oleh-oleh, dan istirahat dari perjalanan. Motivasi ini dimiliki oleh responden sebanyak 3.4 persen dari seluruh motivasi yang dikemukakan oleh seluruh responden.

Responden yang memilih motivasi ini memang tidak memiliki niat khusus untuk mengunjungi restoran Cimory. Responden hanya sekedar mampir untuk beristirahat ataupun membeli oleh-oleh.

Selain nyaman untuk bersantai bersama teman maupun keluarga, restoran Cimory pun dapat menjadi pilihan untuk mengadakan pertemuan dengan para kolega untuk sekadar melakukan silaturahmi maupun melakukan rapat kerja. Hal ini terlihat bahwa sebanyak 2.6 persen responden memiliki motivasi berkunjung untuk melakukan kunjungan perusahaan.

PERANAN PUBLIC RELATIONS RESTORAN CIMORY

Dokumen terkait