• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART

6.1. Karakteristik Umum Responden

Konsumen yang berbelanja di Prima Fresh Mart (PFM) memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun ekonomi. Latar belakang ini dapat menjadi faktor bagi konsumen memilih untuk berbelanja di PFM. Memiliki pengetahuan mengenai perbedaan pada latar belakang konsumen dapat membantu pihak manajemen PFM dalam membuat suatu perencanaan bisnis terutama dalam menentukan strategi pemasaran. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang pada saat penelitian sedang atau pernah berbelanja di PFM lebih dari satu kali dalam waktu sebulan terakhir. Karakteristik responden dapat menjadi suatu pengetahuan mengenai latar belakang sosial dan ekonomi dari setiap responden. Karakteristik yang menjadi faktor pembeda antar responden antara lain jenis kelamin, domisili, jarak domisili dengan toko PFM, usia, pendidikan terakhir, status pernikahan, pekerjaan, dan rata-rata pengeluaran konsumsi.

6.1.1. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan data yang terkumpul dari 100 orang responden dapat diketahui bahwa jumlah persentase antara responden berjenis kelamin laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan yang cukup banyak.

Gambar 6. Sebaran Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Responden yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 78 orang sedangkan laki-laki sebesar 22 orang. Perbedaan sejauh 56 persen ini

22%

78%

Laki-laki Perempuan

58 menunjukkan bahwa berbelanja kebutuhan pokok dalam suatu rumah tangga dilakukan oleh perempuan. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan bagi laki-laki untuk berbelanja di PFM.

6.1.2. Sebaran Responden Berdasarkan Jarak Domisili dengan PFM Konsumen yang berbelanja di PFM umumnya berdomisili di daerah sekitar Kelapa Gading. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat 80 orang responden yang berdomisili hanya berjarak 1-5 kilometer dari toko PFM. Responden yang berdomisili 1-5 kilometer ini mengaku dapat mencapai lokasi dengan berjalan kaki dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10- 15 menit. Hal ini sesuai dengan target PFM dalam mencari pasar pada radius 5 kilometer dari toko. Sepuluh orang responden lainnya, yang berjarak 6-10 kilometer dari domisilinya adalah responden yang dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya menuju rumah. Sedangkan 10 orang responden terakhir yaitu responden yang berjarak 11-15 kilometer adalah konsumen yang sudah merasa nyaman dengan berbelanja di PFM meskipun menempuh jarak belasan kilometer.

Gambar 7. Sebaran Responden berdasarkan Jarak Domisili dengan PFM

6.1.3. Sebaran Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil penelitian dari 100 orang responden dapat diketahui bahwa responden yang berbelanja di PFM memiliki beragam usia. Terlihat pada Gambar 8, sebanyak 37 orang responden berada pada usia 36-45 tahun, 30 orang responden berada pada usia 26-35 tahun, 17 orang responden berusia 46-55 tahun, dan 5 orang responden berusia 56-65 tahun. Pada usia muda berkisar 17-25 tahun terdapat 9 orang responden dan hanya terdapat 2 orang responden pada usia lebih

80% 10%

10%

(1-5 km)

59 dari 65 tahun. Hal ini telah sesuai dengan target PFM yaitu konsumen pada usia 25-65 tahun.

Gambar 8. Sebaran Responden berdasarkan Usia

6.1.4. Sebaran Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Berdasarkan data yang terkumpul konsumen yang berbelanja di PFM Kelapa Gading memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Sebaran pendidikan terakhir responden PFM dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Sebaran Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

Berdasarkan Gambar 9, terdapat perbedaan jumlah responden yang cukup mencolok antara pendidikan akhir sarjana dan SMU dengan pendidikan akhir yang lain. Responden dengan pendidikan akhir sarjana berjumlah 46 orang sedangkan pendidikan akhir SMU berjumlah 35 orang. Dapat dilihat pada Gambar 9 bahwa pendidikan akhir SMP dan SD berjumlah 3 dan 1 orang responden. Hal ini dapat diartikan bahwa responden yang terpilih merupakan responden yang mempunyai pendidikan yang cukup tinggi.

9% 30% 37% 17% 5% 2% (17-25 thn) (26-35 thn) (36-45 thn) (46-55 thn) (56-65 thn) (>=66 thn) 1% 3% 35% 11% 46% 4% SD SMP SMU Diploma Sarjana Pasca Sarjana

60 6.1.5. Sebaran Responden Berdasarkan Status Pernikahan

Berdasarkan data yang terkumpul dari 100 orang responden dapat diketahui bahwa jumlah mayoritas responden adalah responden yang telah menikah. Terdapat 89 orang responden yang telah menikah dan 11 orang responden yang belum menikah. Hal ini dikarenakan konsumen yang telah menikah lebih memilih untuk mengolah sendiri seperti apa makanan yang diinginkan dan kapan diinginkannya. Sehingga konsumen yang telah menikah lebih banyak jumlahnya daripada konsumen yang belum menikah dalam berbelanja di PFM. Produk-produk di PFM cenderung membutuhkan untuk diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, sehingga bagi konsumen yang belum menikah akan cenderung untuk lebih memilih makanan yang dapat langsung dikonsumsi.

Gambar 10. Sebaran Responden berdasarkan Status Pernikahan

6.1.6. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Konsumen yang berbelanja di PFM memiliki latar belakang yang berbeda- beda. Ilustrasi sebaran responden berdasarkan jenis pekerjaannya dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11. Sebaran Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan 89% 11% Menikah Belum Menikah 3% 39% 37% 20% 1% PNS Swasta Ibu RT Wiraswasta Lainnya

61 Responden yang berbelanja di PFM selama penelitian berlangsung sebagian besar merupakan karyawan swasta dan ibu rumah tangga yang masing- masing berjumlah 39 orang responden dan 37 orang responden. Hal ini sesuai dengan target PFM yang membidik pasar ibu-ibu rumah tangga. Pada Gambar 11, dapat dilihat bahwa terdapat satu orang responden yang belum memiliki pekerjaan tapi telah menyelesaikan studinya (lainnya). Selama penelitian berlangsung tidak ada konsumen yang merupakan pelajar maupun mahasiswa. Hal ini selain dikarenakan lokasi PFM tidak dekat dengan daerah sekolah juga karena produk yang ditawarkan PFM bukanlah produk yang dicari oleh para pelajar.

6.1.7. Sebaran Responden Berdasarkan Rata-rata Pengeluaran Konsumsi per Bulan

Rata-rata pengeluaran konsumsi responden didominasi oleh golongan dengan jumlah pengeluaran berkisar antara Rp 1.500.000,00 – Rp 2.500.000,00 sejumlah 39 orang responden. Jumlah ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini merupakan masyarakat menengah. Hal ini ditunjukkan setiap terjadi kenaikan harga, konsumen cenderung mengeluh dan berpikir ulang untuk melakukan pembelian produk.

Gambar 12. Sebaran Responden berdasarkan Rata-rata Pengeluaran Konsumsi per Bulan

Dokumen terkait