• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DATA

Skema 4.3 Kasus Mitha

Bagan Umum Proses Kesurupan Melalui Terapi Ruqyah

Jin karena sihir Kesurupan

- Sakit-sakitan

- Susah tidur dan cemas/ was-was - Mengikuti pengajian badan jadi biru

seperti ada makhluk lain - Mimpi buruk seperti mau

diperkosa, bertemu ular besar, - Merasa seperti ada yang meraba

bagian sensitive tubuh dan terasa ada yang emnggantung di

kemaluan.

- Malas melakukan solah-solat sunnah dan setiap membaca Alquran pandangannya kabur. - Merasa ada beban di pundak dan

badan seperti ditusuk-tusuk dan sakit yang berpindah-pindah

- Aktivitas menjadi terganggu - Merasa lebih tenang dan tidak tergantung pada sesuatu selain Allah. - Gejala-gejala yang dirasa mengganggu jadi hilang - Semangat dan rajin beribadah

- Yakin pada Allah SWT.

4.3.3. Responden 3 (Bayu) a. Gambaran Umum

Bayu adalah anak yang ke empat dari kedua dari tiga bersaudara, anak ke

dua yang sudah menjadi kepala rumah tangga asal kota Hujan dari suku

sunda ini sebelumnya sebagai karyawan apd asalah satu perusahaan swasta

di kota Tangerang. Bayu memiliki postur yang cukup untuk standar di asia

warna kulitnya yang putih dan rambutnya agak pirang dan lurus. Saat penulis

wawancara Bayu memakai baju kaos dan memakai jaket yang berwarna

hitam dan memakai topi yang berwana hitam dan bertuliskan Billabong.

Muka bulat dan berjenggot tipis dan alis agak tebal Wawancara ini

dillaksanakan di kantor dan ditempat sholat karyawan tersebut yang berlokasi

di kabupaten Tangerang.

Saat wawancara, responden agak pendiam namun dengan bertutur sopan

dengan suara yang agak pelan dan kelihatan agak sedikit tegang, pada saat

wawancara tersebut responden memakai baju yang berwarna cerah dan

berkelir bunga-bunga kecil dan memakai sepatu yang bertali.

Gangguan yang peneliti hadapai dalam proses wawancara tersebut adalah

kehadiran dari karyawan lain untuk melakukan ibadah baik sunnah maupun

wajib dikantornya namun hal tersebut tidak terlalu membuat kabur peneliti

125

Adapun keterangan yang disampaikan oleh Bayu dia sudah mengalami

gangguang tersebut agak lama namun bingung untuk mencari terapi dan

tempat yang cocok untuk menyembuhkannya, hal yang paling mengganggu

adalah dia sering merasa cemas yang berlebihan, ketakutan dan putus asa

dalam menghadapi kehidupan ini.

b. Gambaran Terapi Ruqyah

Menurut Bayu terapi yang dilakukan adalah selain zikir dan bacaan al-quran

adalah dengan melakukan dialog langsung dengan Abu Aqila. Hal tersebut

dikarenakan gangguan yang di serang adalah pemikiran. Waktu yang

dibutuhkan memang cukup lama lebih dari delapan bulan. Memang sebelum

di terapi banyak keahlian yang berbeda dengan orang lain bahwa Bayu bisa

melihat dan memiliki ilmu yang lain, seperti menerawang orang lain pada saat

tidur.

“Gambaran terapinya karena serangannya melalui pemikiran dan pemahaman saya tentang dunia ghaib selain terapi Ruqyah yaitu adanya dialog antara Abu Aqila dengan saya. Waktunya selama delapan bulan waktu itu Ust.Abu Aqila. Akhirnya lama-kelamaan kekuatan yang saya miliki mulai hilang. Awalnya saya bisa menerawang orang yang sedang tidur bisa melihat mulai dari posisinya”

Kekuatan yang dimiliki oleh Bayu lama-kelamaan hilang dengan adanya

terapi yang dilakukan oleh Bengkel Rohani terutama Abu Aqila sebagai ketua

namun lebuh dari setahun, selain itu selama satu hari sampai berkali-kali

untuk terapi juga dilakukan dengan menggunakan dialog. Gangguan yang

Bayu alami berbeda dengan yang lain karena mempunyai ilmu dan kekuatan

tersebut cukup lama untuk melakukan terapi di karenakan sudah masuk pada

pola pikir.

“Setelah diterapi waktu itu saya diterapinya karena gangguannya melalui pola pikir pemahaman saya tentang dunia gaib. Memang tidak sekedar dengan ruqyah saya waktu itu selama 8 bulan atau satu tahun saya datang ke Abu Aqila satu hari delapan jam. Waktu itu belum sibuk banget saya terus diajak dialog jadi lama-lama kekuatan saya bisa hilang yang dulu bisa terawang orang sedang tidur posisinya ngapain dan tidurnya gimana. Jadi ruqyah hanya dapat menerapkan pada individu yang aktif kesurupannya, seperti teman-teman saya bisa ilmu itu lama untuk diterapi karena sudah masuk pada pola pikir lebih dalam”.

Menurut Bayu setelah melakukan wiridan dirinya merasakan ada serangan

yang terjadi pada tubuhnya. Meskipun serangan itu datang secara tiba-tiba,

kejadiannya sering malam hari, hal tersebut dilakukan sambil berdialog.

Sesuai apa yang di baca oleh Bayu dalam wiridnya karena makin lamanya

wirid dari malam sampai jam empat pagi jadi saat mendekati waktu sholat

subuh sering ketiduran jadi sholat subuhnya ketinggalan.

“Wiridnya dari malam sampai jam empat akhirnya saat akan

menunaikan sholat subuh akhh ingin tidur-tiduran dulu. Karena belain wirid mau istirahat akhirnya kelewatan. Namun ketika habis wirid tiba- tiba ada serangan kalau lakonin dipohon misalnya ketika saya tidur tiba-tiba didatangin ngapain kamu disini mengajak untu berdialog”.

127

Saat masih memiliki ilmu tersebut Bayu sering keluar malam hari tanpa tujuan

yang jelas. Sering merasakan bahwa tubuhnya bergerak dan terasa ringan,

saat tidur malam dirasakan sangat gampang dan sampai pulas. Untuk keluar

malam juga bagi Bayu sangat sering terlebih sendiri dan kadang memakai

kendaraan motor tanpa tujuan dan dirasakan oleh Bayu sebagai satu

kelainan aktivitas. Dengan seringnya keluar malam akibatnya pada pagi dan

siang hari jadi malas untuk beraktivitas kegiatan tersebut di lakukannya

kurang lebih selama satu tahun.

“Jadi kalau tidur pulas, cenderung mudah pada awal-awal saya ngikutin itu bergerak itu badan saya terasa ringan untuk yang benar- benar itu. Lebih sering saya keluyuran malem jadi lebih suka keluar malam daripada keluar siang-siang jadi malem-malem saya suka jalan sendiri malam-malam pakai motor sendiri. Pulang subuh jadi kayak punya kelainan gitu pada jadi mulai merusak aktifitas saya siang jadi malas dan malam ngapain gitu kayak orang tidak punya tujuan suka keluyuran malem hampir kurang lebih enam bulan dan satu tahun”.

Pada malam hari mimpi yang sering dirasakan oleh saudara Bayu adalah

mimpi yang menyeramkan dan itu terjadi di luar keinginannya. Namun

dengan kekuatan yang dimilikinya Bayu dapat memogram mimpi seperti apa

yang diharapkan dan diinginkan. Misalnya mimpi yang indah dengan cara

membaca wiridan tertentu agar mimpi yang diinginkannya dapat terwujud.

“Kalau mimpi malam hari mimpinya diluar keinginan saya itu yang serem-serem, tapi beda dengan kalau kita dengan mimpi yang diprogram (memogram mimpi) misalnya kita mimpi yang indah. Sebelum mimpi dibacain niat dan kemuidan nerawang dan kemudian mimpi tersebut terjadi atau mimpi ingin jalan sama siapa (fulan)

kemudian ya udah jalan sama dia, mungkin kalau di Jerman ada terapi mimpi dengan suara-suara kamu akan mimpi begini-begini”

Memang untuk rasa cemas saya tidak terlalu karena perasaan tenang lebih

tinggi daripada cemasnya. Memang perasaan itu terkadang ada dan beda

dengan yang lain, karena saya yakin bahwa semuanya adalah datang dari

Allah. Untuk bangun pagi sangat susah bagi Bayu yang ada hanya rasa

malas, hal ini yang membuat Bayu menjadi kepayahan.

“Cemas tidak begitu ketenangannya yang ada karena saya jadi tidak begitu cemas berbeda dengan yang lain jadi hidup itu tenang. Allah menjamin apa yang ada dilangit dan dibumi haknya memang begitu tapi payahnya kan jadi malas untuk bangun”

C. Empat Unsur Pokok Dalam Ruqyah

Menurut Bayu dia mengenal metode ruqyah mendapatkan informasi langsung

dari Abu Aqila. Untuk terapi metode ruqyah yang dimiliki oleh Bengkel Rohani

sangat berbeda seperti apa yang di lakukan oleh lembaga lain. Metode yang

di kembangkan oleh Abu Aqila sangat efektif dalam melakukan terapi kepada

individu yang mengalami gangguan.

“Pertamakali saya mengenal metode ruqyah dari ustadz Abu Aqila sendiri tapi metode ruqyahnya agak sedikit berbeda seperti yang dilakukan sama yang dilakukan oleh lembaga lain”

Untuk gangguan yang sangat kuat dan mengganggu jiwa seseorang adalah

penting untuk diterapi terlebih saya sangat tepat untuk memilih terapi ruqyah

129

Walaupun tingkat kesurupan yang saya alami sangat tinggi dan halus tidak

mirip dengan gangguan yang dimiliki oleh orang lain. Selain metode ruqyah

yang saya lakukan adalah dengan terus menggunakan pembenahan pola

pikir dan akhirnya sangat signifikan untuk terapi.

“Memilih terapi ruqyah karena, sebenarnya kan gangguan saya halus tidak seperti umunya yang lain jadi diterapi ruqyah sendiri awalnya tidak begitu signifikan dampaknya terus dengan pembenahan pola pikir aja sedikit demi sedikit hilang”.

Untuk terapi itu sendiri sampai berulangkali memang waktu yang dibutuhkan

kurang lebih satu tahun. Disamping untuk terapi ruqyah Bayu juga sering

melakukan konsultasi dan ratusan konsultasi yang di lakukan oleh Bayu

untuk terapi gangguan tersebut. Masalah yang dikonsultasikan terkait dengan

semua perubahan dan yang terjadi pada diri Bayu.

“Dari gangguan sampai sekarang saya diterapi selam lebih kurang satu tahun, mungkin ratusan kali kemudian melakukan komunikasi setiap ada masalah jadi ratusan kali saya diterapi”.

Menurut Bayu awalnya terapisnya adalah langsung oleh Abu Aqila dan selain

yang di bacakan dalam ruqyah Bayu juga sambil di terapi dengan metode lain.

Metode yang di lakukan dalam terapi tersebut adalah terapi urat syaraf dan

untuk bacaan ruqyah dalam terapi terus dibacakan jika memang Jin panas

gangguan tersebut adalah saat simpul dan titik tertentu di pijat terasa sakit

seperti di bagian kaki, betis dan persendian lainnya.

“Awalnya saya diterapi oleh Abu Aqila kurang percaya apa yang di sampaikannya selain metode ruqyah saya juga diterapi urat syaraf dipencet sarafnya. Tidak jelas apa sedangkan ruqyah bacaan-bacaan atau doa-doa biasanya jinnya kalau yang ngeyel dia merasa panas- panas begitu diterapi dipencet di bagian leher dibagian kaki di bagian betis dan bagian-bagian persendian dan rasanya sakit sekali”

Manfaat terapi ruqyah dalam penyembuhan prosentasinya adalah 75 %

sangat efektif. Namun bagi Bayu karena masih mengalami gangguan pikiran

jadi dengan panduan metode lain adalah penting. Masalahnya adalah kalau

masih belum tuntas dalam penyembuhan tersebut terkadang masih sering

kambuh terkena gangguan lagi.Memang waktu pertama deteksi tentang

gangguan awalnya tidak masuk dalam tubuh namun sering membisikkan.

“Ruqyah dan terapi itu sekitar 50-75% lah, tapi selama pola pikir saya belum berubah maka akan terkena lagi, selama dia masih

menganggap jin, iblis setan. Juga bala tentaranya itu hebat maka akan sangat mudah kemasukan ruqyah lagi dia keluar lagi dan masuk lagi. Waktu deteksi awal jinnya tidak ada cuman ada buhul jadi itu tidak masuk ketubuh sehingga gak masuk ketubuh tapi dia sering membisikkin”

Setelah melakukan metode ruqyah saat pertama cukup berat dan bahkan

sering ada ancaman-ancaman yang datangnya dari luar. Selain gangguan

yang bersifat ancaman juga ada hal lain yang sangat kuat bisikan-bisikan

131

“Setelah melakukan metode ruqyah ya pertama-tama cukup berat dari ancaman-ancaman kan ada juga dari bisikan-bisikan itu”

Menurut Bayu selain metode ruqyah dalam terapinya adalah membicarakan

isi dari dialog dan wawancara antara terapis dengan pasien adalah berkisar

tentang kemusyrikan sebagai dasar setan dalam mengganggu individu.

Motivasi dalam kehidupan. Melalui jalan mana saja yang mempengaruhi

apakah yang dapat melakukan boleh atau tidak amalan yang di lakukan.

“Yang didialogkan delapan jam itu berkisar istilah tentang kemusyrikan, motivasi di dalam kehidupan saya mempengaruhi lewat mana saja begini boleh atau tidak amalan ini dilakukan apa tidak ditanyakan. Semua satu persatu begitu ditemukan kasus yang sama tapi mirip saja kalau dia belajarnya”.

Kesembuhan yang sebenarnya adalah harus ada dasar keyakinan yang

dimiliki oleh pasien. Selain dari terapi keyakinan itu muncul dari diri pasien itu

sendiri. Kemampuan mengendalikan diri dari individu akan sangat membantu

dalam kesembuhan. Menurut Bayu kesembuhan yang diinginkan adalah

kesembuhan total bukan kesembuhan yang semu yang suatu saat datang

kembali.

“Seperti saya bilang keyakinan itu timbul sebenarnya bukan dari terapi itu saja tidak cukup begitu down semangat lagi kurang. Kesembuhan total itu ada pada diri pasien itu sendiri mampu mengendalikan diri. mengendalikan begini dan seterusnya akan mengalami kesembuhan yang benar bukan kesembuhan yang semu saat diterapi sembuh kemudian tidak terapi selama dua bulan maka jinnya kemungkinan akan kembali lagi.

Selain dari proses metode ruqyah tersendiri adalah faktor penting yang

oleh Rasulullah yang kedua adalah memahami dan memaknai hafalan ayat

quran dan tinggal bersama dengan ustadz untuk lebih intens dan

mengakrabkan agar lebih cepat dalam proses penyembuhan karena bisa

langsung ditanyakan kepada Ustadz agar langsung di jawab dengan cepat.

“Faktor-faktor yang menjadi keyakinan adalah pertama keyaikan seperti apa yang diajarkan oleh Rasulullah. Kemudian yang dapat diambil adalah ayat-ayat al-qur’an terus dapat tinggal sama ustadznya yang menyampaikan kalau ustadznya memberikan masukan dalam terapi”.

Sebaik individu menurut Bayu dalam melakukan segala sesuatu hendaknya

adalah memohon perlindungan kepada Allah. Perlindungan tersebut tentunya

akan diberikan kepada siapapun yang meminta juga persis apa yang

disampaikan dalam al-quran firman Alllah. Seperti yang biasa di lakukan oleh

Rasulullah adalah meminta perlindungan dan berdoa di waktu pagi dan

petang juga pada waktu malam hari. Apa yang di baca pada waktu pagi dapat

melindungi diri sampai sore hari dan bacaan yang di baca saat sore hari

dapat melindungi sampai malam hari.

“Memohon perlindungan sebenarnya apa yang sudah disampaikan dalam al-quran, perlindungan itu untuk melakukan sesuatu sebenarnya kan cukup pagi untuk siang, petang untuk malam dua kali ini

sebenarnya cukup. Untuk melindungi dari penyakit dari ketakutan yang berlebih kalau melakukan dengan menggunakan Bismillah sudah cukup”.

Saat perlindungan sudah diminta dan memang sangat terasa dari hal

133

Jika ada gangguan yang datang lagi dengan lebih kencang harus kembali

meyakinkan diri untuk dapat dilindungi dan diberikan kesembuhan. Bayu

selalu mengatakan bahwa jika sudah berusaha tentunya di serahkan kembali

kepada Allah segala sesuatunya karena semua takdir dan peristiwa ada

dalam kekuasaannya.

“Reaksi yang dirasakan setelah mohon perlindungan hatinya berbeda was-was khawatir itu hilang dan kalaupun datang gangguan yang lebih kencang tapi dengan keyakinan kembali dengan permohonan doa ya jadi tidak telalu khawatir. Apapun yang terjadi adalah kehendak Allah yang menentukan”.

Menurut Bayu jika akan dalam dirinya kegoncangan dalam jiwa maka saya

membaca surat yang ada dalam al-quran yaitu surat al-mukminun ayat 97-98.

memohon perlindungan kepada Allah dengan penuh optimis maka dapat

memberikan rasa yang berbeda dalam diri dan secara otomatis saya

mersakan bahwa kekuatan Allah akan selalu melindungi. Saya yakin bahwa

kekuatan milik Allah dan saat memohon perlindungan maka akan datang

kekuatan tersebut, manusia diciptakan untuk menempati Bumi ini dengan

baik.

“Kalau mengalami kegoncangan jiwa maka saya baca seperti dalam al-qur’an surat al-mu’minun 97-98 Robbi auudzubika min

Hamadzatissyatahin memohon perlindungan benar-benar dengan

memohon perlindungan kepada Allah otomatis saya merasa tidak ada lagi kekuatan selain Allah pada saat ada perasaan kekuatan selain Allah pasti akan ada goncangan-goncangan jiwa dan biasanya seperti itu harus paham bahwa bumi ini untuk ummat manusia dan ibaratnya iblis beserta pengikutnya adalah ngontrak”.

Ada dua macam terapi selain yang di lakukan oleh diri sendiri juag bisa

dengan bantuan orang lain atau terapi yang membantu proses penyembuhan.

Individu yang kuat dan lebih percaya terhadap segala kekuatan adalah milik

Allah maka timbul rasa percaya diri akan lebih besar dan kita tidak terlalu

takut kepada makhluk Allah lainnya seperti Jin. Dan sekaligus ada keyakinan

yang penuh bahkan Bayu menyampaikan harus 100% akan sembuh dari

gangguan yang dialaminya.

Terapi ada dua, dari diri sendiri itu lebih besar ibaratnya setiap orang butuh pegangan butuh pendukung begitu berhadapan dengan jin. Jin akan takut juga lalu kalau ada orang yang bisa menguasai masalah ilmu tentang jin ya udah kita jadi percaya diri makanya harus bener cari orang. Ketika ingin sembuh sejauhmana keyakinan untuk sembuh saya lebih dari 100% untuk minta kesembuhan”.

Untuk meminta perlindungan tidaklah harus sebanyak mungkin yang jelas

ada keseriusan dan keinginan yang kuat dan dilakukan secara berkelanjutan

agar tetap merasakan adanya keinginan untuk sembuh. Meminta kekuatan

dan memohon perlindungan adalah keharusan bagi siapapun agar terhindar

dari gangguan apapun. Menurut Bayu siapapun tidak mengetahui kapan

datangnya musibah atau kejadian yang akan datang semuanya di serahkan

kepada Allah.

“Dalam meminta perindungan satu hari tidak harus berkali-kali kita berdoa kita akan sembuh kita akan dilindungi karena Allah yang melindungi, kita akan kuat karena Allah maha kuat kalau waktunya meninggal akan meninggal, kalau waktunya kebacok ya kebacok, kalau naik motor ugal-ugalan”

135

Jika mengalami sakit dan belum diberikan kesembuhan juga bisa di ruqyah

oleh diri sendiri selain membacakan doa juga yakin dan mengikhlaskan

semuanya bahwa akan ada kesembuhan dari Allah setelah berdoa dan

berikhtiar dan tidak harus bertanya yang berlebihan kenapa jadi begini dan

seterusnya.

“Sakit dan tidak sembuh mungkin bisa diruqyah sendiri dengan mengikhlaskan diri jangan sampai kenapa saya begini, kadangkan mohon perlindungan dengan Allah mencari perantara, perantaranya si fulan itu harus hati-hati soalnya belum tentu bener lebih baik diri sendiri baru orang lain”.

Harus ada yang dibaca untuk dzikir yang dapat membentengi diri dan

memang sangat mudah menurut bayu kalau sudah hafal al-matsurat maka

hanya membutuhkan waktu sebentar saja untuk membacanya. Di baca yaitu

pagi dan sore waktunya kalau sudah hafal zikirnya adalah 15 – 20 menit. Dan

jika belum dapat menghafal maka dapat membaca zikir, Subhanallah,

Laailahaillallah, serta alhamdulillah sebanyak 33 kali. Terapi diri sendiri

sangat membantu dalam kesembuhan dan jika tidak melakukan hal tersebut

akan rugi bagi individu karena setiap perbuatan dan amalan yang baik akan

ada pahalanya.

“Untuk dzikir yang biasa berapa hari gak usah berhari hari misalkan al-ma’tsurat kalau sudah hafal paling antara 15 -20 menit sekali pagi dan sore kalau masih sulit paling setengah jam, bisa juga dengan membaca Subhanallaah 33, Lailahailallah 33 dan Alhamdulillah 33. Kalau waktu awal-awal kesembuhan ada perasaan merugi tapi kalau

diintrospeksi semuanya kembali pada diri sendiri dan dikembalikan kepada Allah, kalau merugi jangan sampai berlarut-larut”.

Surat yang di baca untuk zikir adalah di ambil dari al-quran yaitu surat-surat

pendek diantaranya adalah surat : Al-Ikhlas, Al-falaq dan An-Naas. Selain

zikir yang dibaca dari al-quran juga yang dibaca usai sholat rawatib ditambah

dengan membaca sholawat, menurut Bayu dengan keyakinan yang penuh

akan memang tidak harus terburu-buru karena dibutuhkan konsentrasi terus

agar semakin menambah keyakinan kepada Allah.

“Dzikir yang kita bacakan dari la-quran yaitu surat al-ikhlas surat al- falaq dan surat an-nas terus sholawat terus sama Subhanallah

walhamdulillah walailahailallahw allahuakbar sederhana saja kalau

makin banyak kalau mengejar buru-buru tidak baik karena harus elalu yakin kepada Allah”.

Bacaan yang diambil dari hadits juga harus ada untuk meyakinkan lagi

secara lebih agar semakin kuat dan keinginan untuk sembuh segera terwujud.

Mengambil bacaan dari rujukan al-quran dan hadits adalah suatu anjuran

sebagai seorang muslim untuk lebih memperkaya nilai spiritual seseorang.

Menurut Bayu gabungan bacaan qur’an dan hadits akan sangat berpengaruh

kepada diri jika Jinnya masih aktif maka akan terasa hangat dan biasanya

timbul reaksi. Dan alhamdulillah jika gangguan datang secara tiba-tiba dan

membaca zikir tersebut makan akan langsung hilang.

“Hasbunallahwanikmawakilni’malmaulawani’mnatsir yang pendek-

pendek tapi lebih dapat mendekatkan diri kita kepada Allah, antara bacaan quran dan hadits pengaruhnya dibaca dua-duanya kalau

Dokumen terkait