pembahasan oleh manajemen
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
Dalam menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak sesuai dengan PSAK, manajemen diwajibkan untuk memilih metode dan kebijakan akuntasi tertentu dari beberapa alternatif yang diperkenankan. Estimasi dan penilaian yang signifikan dapat diperlukan dalam memilih dan mengaplikasikan metode dan kebijakan akuntansi tersebut yang mempengaruhi kondisi laporan keuangan dan hasil operasi. Manajemen Perseroan dan Entitas Anak mendasarkan estimasi dan penilaiannya berdasarkan pada pengalaman yang telah terjadi dan berbagai asumsi yang dipercaya pantas untuk kondisi tertentu. Hasil aktual dapat berbeda secara signifikan dibandingkan
Stripping ratio
The stripping ratio affects the production costs of the Company, particularly contractor costs. Stripping ratio is the amount of overburden per cubic meter (rock and soil) that must be removed to obtain a ton of coal. Higher stripping ratio requires the contractor to remove more overburden to gain access to the coal to be mined, resulting in higher operating costs. As the Company mining areas are located in several concessions, stripping ratio will vary at each mine and the cost will depend on each mine’s stripping ratio. Stripping ratios at the Company’s concessions for a period of one year ended December 31, 2009, 2010, and 2011 are presented in table 3.
Exploitation fees
Based on Government Regulation No.45 of 2003 on Tariffs on Non-Tax State Revenue applied by the Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR), the government has the right to 3% to 7% of coal sales by the Company as exploitation fees. The percentage paid to the government varies depending on the caloric value (CV) of coal produced and sold. Since 2008, the average percentage of payments from the Company to the government is approximately 5% based primarily on the CV of coal produced in the Berau Bara Energi concession. The majority of the coal produced by the Company in 2010 came from Diva Kencana Borneo, which has a higher CV than coal produced
$1$/,6$'$13(0%$+$6$12/(+0$1$-(0(1 88
estimasi dan penilaian berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda.
Perseroan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa dari kebijakan akuntasi penting yang dijelaskan secara rinci pada Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak yang terlampir pada Prospektus ini, kebijakan akuntansi dibawah ini dapat memiliki penilaian dan kompleksitas yang lebih tinggi.
Estimasi penurunan nilai aset non-keuangan
Penurunan nilai goodwill diuji setiap tahun dan pada saat terdapat indikasi bahwa akan terjadi penurunan nilai. Penurunan nilai aset tetap, aset takberwujud, biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan dan investasi di Entitas Anak diuji bila terdapat bukti objektif atau indikasi bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai. Jumlah yang terpulihkan dari aset tersebut dan jika diperlukan, unit-unit yang menghasilkan kas, diperhitungkan berdasarkan perhitungan nilai pakai. Perhitungan ini memerlukan penggunaan estimasi.
Perhitungan cadangan batubara
Pertimbangan manajemen diperlukan dalam menentukan asumsi cadangan batubara
Perseroan dan Anak Perusahaan terkait dengan biaya tambang dan harga jual cadangan tersebut. Jumlah cadangan yang terpulihkan secara ekonomis bersifat sensitif terhadap asumsi biaya dan pendapatan yang digunakan karena berhubungan dengan struktur geologis dari endapan, yang berarti bila seluruh faktor tidak berubah, apabila asumsi biaya menjadi lebih besar atau asumsi harga jual menjadi lebih kecil, Perseroan dan Entitas Anak akan mengestimasi cadangan menjadi lebih rendah dan jika asumsi biaya menjadi lebih kecil atau asumsi harga jual menjadi lebih besar, Perseroan dan Entitas Anak akan mengestimasi cadangan lebih tinggi. Perseroan dan Entitas Anak mendasarkan seluruh asumsi berdasarkan laporan geologis dan menggunakan informasi cadangan batubara.
Data geologis tambahan dikumpulkan selama operasi tambang dan data ini, bersamaan dengan berbagai asumsi yang digunakan oleh manajemen, dapat merubah estimasi cadangan batubara dari suatu periode ke periode lain. Perubahan dalam estimasi sumber dan cadangan batubara dapat mempengaruhi keuangan Perseroan dan Entitas Anak dalam berbagai cara, termasuk tingkat amortisasi dari aset takberwujud dan biaya eksplorasi dan pengembangan nilai tercatat sebagai akibat dari perubahan estimasi umur tambang dan arus kas diskonto di masa depan.
from Berau Bara Energi, as a result of which the percentage to be paid to the Government rose to roughly 7%. Payment to the government is recorded as exploitation fees, which are a component of
UIFDPTUPGSFWFOVFTJOUIFDPOTPMJEBUFEmOBODJBM
statements of the Company. Exploration Expenses
The Company conducts exploration activities prior to the commencement of mining operations and continues exploration activities in operating concessions. Some costs related to exploration activity are deferred, capitalized and amortized after mining operations begin. This can affect the operating results of the Company from time to time.
For example, although the Company hired additional employees in 2010, employee costs decreased for
UIJTQFSJPECFDBVTFBTJHOJmDBOUQPSUJPOPGUIFTF
costs related to salary and other compensation for members of the exploration and mine development team of the Company were capitalized as deferred exploration and development costs which will be amortized after the concessions where exploration and development activities undertaken by the employees begin production.
Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan
Biaya eksplorasi dan pengembangan ditangguhkan dan setelah itu dibebankan sebagai biaya produksi melalui amortisasi aset. Nisbah kupas dan umur sisa tambang secara regular dinilai oleh Direktur dan manajemen senior untuk memastikan bahwa nilai tercatat aset tersebut telah memperhitungkan fakta dan kondisi yang ada secara tepat dari
waktu ke waktu.
Biaya eksplorasi dikapitalisasi ke laporan posisi keuangan, sehubungan dengan area of interest yang izinnya masih berlaku dan dimana biaya- biaya tersebut diharapkan dapat dipulihkan atau kegiatan eksplorasi dan/atau evaluasi di area of interest belum mencapai tahap yang
memungkinkan penilaian yang memadai akan adanya cadangan yang secara ekonomis dapat dipulihkan, dikapitalisasi di laporan posisi keuangan. Nilai tercatat dari aset dalam setiap area of interest secara regular ditelaah setelah mempertimbangkan fakta dan kondisi yang ada, dan bila biaya yang telah dikapitalisasi melebihi nilai yang dapat dipulihkan, kelebihan nilai tersebut telah dicadangkan atau
dihapusbukukan dalam tahun bersangkutan.
4. ASET, LIABILITAS DAN EKUITAS