• Tidak ada hasil yang ditemukan

M empunyai skala pelayanan nasional at au sambungan pelayanan skala nasional b Sumber dana APBD Provinsi Jaw a Tengah

ambar 4.19. Foto Bangunan Indis Jaw a

6. Kebutuhan RTH Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air

Sist em perakaran t anaman dan serasah yang berubah menjadi humus akan memperbesar jumlah pori t anah. Karena humus bersifat lebih higroskopis dengan kemampuan menyerap air yang besar (Bernat zky, 1978). M aka kadar air t anah hut an akan meningkat .

Pada daerah hulu yang berfungsi sebagai daerah resapan air, hendaknya dit anami dengan t anaman yang mempunyai daya evapot ranspirasi yang rendah. Di samping it u sist em perakaran dan serasahnya dapat memperbesar porosit as t anah, sehingga air hujan banyak yang masuk ke dalam t anah sebagai air infilt rasi dan hanya sedikit yang menjadi air limpasan.

Cat at an :

Unt uk Hut an dengan luas 1 Ha dan M emiliki 400 pohon t egakan ut ama

Kabupat en Rembang IV - 145 Jika hujan lebat t erjadi, maka air hujan akan t urun masuk meresap ke lapisan t anah yang lebih dalam menjadi air infilt rasi dan air t anah. Dengan demikian hut an kot a yang dibangun pada daerah resapan air dari kot a yang bersangkut an akan dapat membant u mengat asi masalah air dengan kualit as yang baik.

M enurut M anan (1976) t anaman yang mempunyai daya evapot rnspirasi yang rendah ant ara lain : cemara laut (Casuarina equiset ifolia), Ficus elast ica, karet (Hevea brasiliensis), manggis (Garcinia mangost ana), bungur (Lagerst roemia speciosa), Fragraea fragrans dan kelapa (Cocos nucifera).

Po. K (1 + r - c)t - PAM - Pa La= --- z

Dimana :

La : luas hut an kot a yang harus dibangun Po : jumlah penduduk

K : konsumsi air per kapit a 1/ hari r : laju peningkat an pemakaian air c : fakt or pengendali

PAM : kapasit as suplai perusahaan air minum t : t ahun

Pa : pot ensi air t anah

z : kemampuan hut an kot a dalam menyimpan air

Dari perhit ungan dengan menggunakan rumus t ersebut , maka luas RTH Kaw asan Perkot aan di Kabupat en Rembang berdasarkan kebut uhan air pada t ahun 2031 diperlukan luas 93,479 Ha at au 2,90% dari luas w ilayah perkot aan. Luas RTH t ersebut dapat unt uk menyimpan dan menampung air bersih yang diperlukan w arga kot a sejumlah 13.460,951 lit er.

b. Analisis Vegetasi Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Veget asi dapat menghadirkan est et ika t ert ent u yang t erkesan alamiah dari garis, bent uk, w arna, dan t ekst ur yang ada dari t ajuk, daun, bat ang, cabang, kulit bat ang, akar, bunga, buah maupun aroma yang dit imbukan dari daun, bunga maupun buahnya. Guna mendapat kan keberhasilan pembangunan RTH, hendaknya dipilih t anaman berdasarkan beberapa pert imbangan dengan t ujuan agar t anaman dapat t umbuh baik dan dapat menanggulangi masalah lingkungan yang muncul. Aspek hort ikult ural sangat pent ing dipert imbangkan dalam pemilihan jenis t anaman unt uk RTH. Selain it u guna menunjang est et ika urban design, pemilihan jenis veget asi unt uk RTH juga harus mempert imbakan aspek arsit ekt ural dan art ist ik visual.

Jenis veget asi yang ada di kaw asan Perkot aan Kabupat en Rembang t elah memenuhi st andar ket ent uan penyediaan RTH. Secara umum, RTH di kaw asan Perkot aan Kabupat en Rembang didominasi oleh RTH jalur hijau jalan dengan jenis veget asi meliput i: Glodogan, Glodogan pecut , Asem, Randu, Asem londo, M angga, Palem, Jambu air, Jambu biji, Akasia, Cemara, Beringin, Ket apang, Angsana, Waru, M ahoni, Tanjung, Palem ekor t upai, Flamboyan, Kelapa, Saw o, Kersen, Pule, Pakis kuning, Teh-t ehan, Bougenvil dan Palem kuning. Pemilihan veget asi pada jalur hijau jalan

Kabupat en Rembang IV - 146 2012

dan median dapat dit ent ukan berdasarkan manfaat nya sebagai berikut : peneduh, penyerap polusi udara, peredam kebisingan, pemecah angin, pembat as pandang, penahan silau lampu kendaraan, dan t anaman pengarah.

Jenis veget asi yang digunakan sebagai peneduh di jalur hijau di kaw asan perkot aan Kabupat en Rembang dengan menggunakan veget asi sebagai berikut : Kiara payung, Tanjung, dan Angsana. Veget asi jenis t ersebut dapat digunakan sebagai peneduh karena bent uk percabangan bat ang t idak merunduk, memiliki massa daun padat , dan t idak mudah t umbang.

Jenis veget asi yang digunakan sebagai penyerap polusi udara, mengingat kondisi kaw asan Perkot aan Kabupat en Rembang yang t erlet ak di jalur art eri primer yang ramai dilalui oleh kendaraan sehingga pada jalur pant ura t ersebut memiliki mobilit as yang t inggi dan dimasa mendat ang t ingkat polusinya juga semakin t inggi maka pada jalur pant ura kaw asan perkot aan Kabupat en Rembang dapat dit anami veget asi ant ara lain: Angsana, Akasia daun besar, Oleander, Bougenvil dan Teh-t ehan pangkas. Veget asi t ersebut dapat berupa pohon, perdu at au semak dengan jarak t anam rapat , memiliki massa daun yang padat .

Jenis veget asi yang dapat digunakan sebagai peredam kebisingan ant ara lain: Tanjung, Kiara payung, Teh-t ehan pangkas, Kembang sepat u, Bougenvil, dan Oleander. Veget asi t ersebut dapat difungsikan sebagai peredam kebisingan karena dapat berupa pohon, perdu at au semak, membent uk massa, memiliki massa daun rapat dan berbent uk t ajuk.

Jenis veget asi yang berguna sebagai pemecah angin ant ara lain: Cemara, Angsana, Tanjung, Kiara payung dan Kembang sepat u. Jenis veget asi yang berfungsi sebagai pemecah angin memiliki ciri berupa t anaman t inggi, perdu at au semak, bermassa daun padat , dapat dit anam berbaris at au membent uk massa, dan memiliki jarak t anam rapat < 3 m.

Jenis veget asi yang memiliki fungsi sebagai pembat as pandang ant ara lain: Bambu, Cemara, Kembang sepat u, dan Oleander. Jenis veget asi t ersebut berfungsi sebagai pembat as pandang karena merupakan t anaman t inggi, memiliki massa daun padat , dapat dit anam berbaris at au membent uk massa dan memilki jarak t anam yang rapat .

Pada jenis RTH sempadan pant ai, jenis veget asi yang ada adalah formasi hut an mangrove. Jenis veget asi ini dit ujukan unt uk mengamankan pant ai, meredam ombak dan membant u proses pengendapan lumpur di pant ai. Veget asi yang dapat dit anam unt uk mengat asi inst rusi air laut dan dapat meningkat kan jumlah air t anah maka pada daerah payau dapat dit anami pohon M ahoni dan Asam landi. Pohon mangrove memiliki pot ensi pent ing dalam menjaga dan melindungi keseimbangan ekosist em w ilayah pesisir, t erut ama sebagai penangkal abrasi. M engingat kaw asan pant ai sangat berart i dalam kehidupan masyarakat nelayan.

Pemilihan veget asi yang diperunt ukan ruang t erbuka hijau (RTH) sempadan sungai berupa jalur memanjang dan garis sungai ke arah darat dengan lebar 20 met er sampai pohon t erjauh. Penent uan sempadan sungai unt uk sungai besar di luar permukiman pada 100 met er kiri kanan sungai besar, dan unt uk anak sungai 50 met er di kanan kiri anak sungai. Beberapa jenis veget asi yang dapat digunakan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sungai meliput i: Bungur, Jening, Khaya Pingku, Lamt orogung, Puspa, Kenanga, Locust , M angilid, Cengali, Flamboyan, Tanjung, Trembesi, Beringin, Kepuh, Angsret , Nyamplung, Leda, Tengkaw ang layar, Johar, Kaw ist a, Asam, Saw o kecik, Dadap, M at oa, Kecapi, Kempas, Bacang, dan Kayu manis.

Kabupat en Rembang IV - 147 Tabel IV-62

Jenis Vegetasi Yang Terdapat di Kaw asan Perkotaan Kabupaten Rembang

Fungsi Jenis Tanaman Diameter Tajuk

Peneduh Asem Jaw a (Tamarindus indica), Asem Belanda/ Kranji (Pit hecellobium dulce), Saw o Kecik (M anikara kauki), Flamboyan, Ket apang (Terminalia cat t apa), Akasia (Acacia auriculiformis), Kaw ist a (Feronia limonia), M ahoni

(Sw ient enia mahagoni), Glodogan, Penesium (Venesia), Angsana (Pt erocarpus indicus), M ent ega (Oleander nerium), Kamboja, Flamboyan (Delonix regia), Trembesi (Samanea saman)

Tinggi: 6-10 m, Diamet er t ajuk + 5 m

Pengarah Pinang Raja (Oreodoxa regia), Cemara (Cupresus papuana)

Tinggi: 6-10 m

Diamet er t ajuk +1-5 m Pembat as Teh-t ehan, Bunga Sepat u, M elat i, Sansiviera, Bougenville Tinggi: 0,2-1 m

Diamet er t ajuk + 0,2-1,5 m Penut up Rumput manila, Rumput embun, Rumput gajah, Kant ong

semar dan Sut ra bombai

Tinggi 0,05-0,2 m

Pengisi Keladium, Nusa indah, Kana, Alamanda (Alamanda Rosa SP), Lant ana (Lant ana camara), Agave, Soka bogor, dan Soka holand, Veren, Puring, Pinang Kuning, Pinang Phunix

Tinggi 0,2-2 m

Sumber: Hasil Analisis, 2011

c. Analisis Kaw asan Tradisional dan Bersejarah

Konsep program kampung bat ik t ulis Lasem, meliput i :

1. Pembent ukan pengelola/ paguyuban kampung bat ik t ulis Lasem.

Pengelola/ paguyuban kampung bat ik t ulis Lasem dibent uk dan beranggot akan para pengrajin bat ik t ulis Lasem dalam rangka mengelola dan mengembangkan kampung bat ik t ulis Lasem. 2. Pengembangan show room bat ik t ulis Lasem.

a. Penat aan dan rehabilit asi show room, meliput i :

Bangunan ut ama show room difungsikan sebagai museum bat ik t ulis Lasem yang berisi ant ara lain : sejarah dan proses pembuat an bat ik t ulis Lasem, fot o-fot o pengusaha/ pengrajin/ t okoh bat ik t ulis Lasem, peralat an membat ik, mot if asli bat ik t ulis Lasem (dengan disert ai narasi makna filosofisnya), mot if bat ik t ulis lasem yang sudah memperoleh HAKI, prest asi/ penghargaan yang pernah dit erima oleh pengrajin, dan lain-lain.