• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecakapan dan kemampuan

Dalam dokumen smk10 UsahaJasaPariwisata Wardhani (Halaman 97-100)

Kesuksesan team tergantung dari peran setiap perorangan:

c. Faktor pemahaman tujuan sangat penting bagi ”team work”.

Pemahaman dan komitmen dalam menentukan tujuan dari suatu organisasi /perusahaan/kelompok sangat menentukan keberhasilan perusahaan tersebut. Untuk itu perlu dirumuskan dan disepakati atau dipahami oleh seluruh anggota team/kelompok sebagi acuan pengambilan keputusan atau dalam menentukan strategi pencapaiannya.

1. Menentukan Tujuan Team

- Sebaiknya yang menantang

- Harus dapat tercapai (jangan terlalu muluk) - Mungkin tangible atau intangible

- Harus dimengerti oleh anggota team, komitmen - Target waktu pencapaian

- Tertulis dengan jelas, sehingga dapat dipantau kemajuannya

Contoh cara menentukan tujuan :

- Mengidentifikasi tujuan-tujuan perusahaan - Menentukan “stepping stone” /tahapan

- Menata prioritas sesuai dengan kemampuan, kondisi dan situasi - Menetapkan sumber-sumber yang diperlukan

- Menentukan “check point” (untuk progress check) - Menetapkan tingkatan unjuk kerja

- Menyesuaikan tujuan bila diperlukan (jadwal, kualitas, biaya)

SUKSES

dan perangaiPersonality

Kecakapan dan

kemampuan

Toleransi dalam perbedaan social dan budaya Interpersonal skill

- Motivasi kerja : insentive, bonus, dan manfaat - Kemungkinan adanya rintangan internal dan external

- Cara implemetasi (perlu bantuan dari luar?, kapan dan siapa)

2. Menawarkan dan memberikan bantuan adalah komponen penting dalam teamwork salah satu kebutuhan terkuat dari sifat alami.

Keuntungannya adalah :

- Menjadi jalan yang efektif untuk komunikasi dan konsultasi - Memberi peluang untuk rotasi jabatan

- Unjuk kerja menjadi lebih efektif dan komitmen pada tujuan - Memelihara rasa percaya, hormat, dan kerjasama antar staff - Menyediakan kesempatan untuk mempelajari skill baru

3. Umpan balik dapat diambil dalam berbagai bentuk :

- Disebutkan (nama&upayanya) dalam forum/ staf meeting - Penghargaan dengan finansial / bonus, Sertifikat

- Komentar / kritik sehat untuk mitra kerja

- Pemberian penghargaan khusus, dicatat dalam HRD File - Pengakuan umpan balik diterima dari rekan kerja

Bila terjadi kejenuhan pekerjaan atau ketidak sesuaian, dibutuhkan negosiasi ulang untuk tanggung jawabnya dalam struktur team, hal ini menjadi hak untuk meninjau kembali tujuan kerja atau perubahan utama dalam kebijakan perusahaan. Perlu dilakukan:

- Perubahan garis strategi bisnis

- Peninjauan ulang rencana pemasaran perusahaan - Tinjau ulang struktur organisasi

- Perubahan dalam spesialisasi jabatan atau profil C. RANGKUMAN

Bekerjasama dengan mitra kerja dan pelanggan merupakan satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan. Tiga serangkai : Perusahaan, Pemasok, dan Pelanggan merupakan satu team kerja yang besar dalam masyarakat perekonomian. Sedangkan untuk melakukan kegiatan yang dikerjakan oleh team kecil harus mempunyai tujuan team yang di jabarkan dari tujuan perusahaan dan mencakup kebutuhan perorangan yang mungkin berbeda antara yang satu dengan yang lain (termasuk perbedaan power, kebutuhan interaksi sosial, atau keamanan)

Saling menghormati, mengenal kebutuhan dan kesadaran saling membutuhkan perlu dipahami bersama antar team. Mengemukakan saran dan kritik bagi /dari mitra kerja dan pelanggan dilakukan dengan sopan tanpa menyinggung harga diri / citra perusahaan.

D. TUGAS

Lakukan sebuah wawancara kepada orang-orang yang terlibat dalam suatu kegiatan yang terdiri dari unsur unsur perusahan, mitra kerja dan pengguna jasa. Diskusikan dengan pembimbing Anda butir-butir wawancara.

6. Bekerja Dalam Lingkungan Sosial

Yang Berbeda

A. Tujuan Pemelajaran

Setelah mempelajari unit ini, peserta diklat diharapkan mampu beradaptasi dengan tamu dan mitra kerja yang berasal dari aneka ragam budaya dan sosial yang berbedan serta mengormati pendapat, saran serta kritikan yang datang dari luar perusahaan.

B. Materi Pemelajaran

1) Perbedaan Sosial dan Budaya

Pelanggan dan teman kerja mungkin saja dari kelompok/budaya yang berbeda yang harus tetap dihargai dan diperlakukan dengan respek dan memperhatikan sensitifitas Perbedaan budaya antar tamu atau hubungan timbal balik antar tamu/ tamu ataupun pelanggan, dapat menimbulkan diskriminasi pelayanan ataupun komunikasi.

Perbedaan ini, timbul karena perilaku dan cara berinteraksi antar kelompok / orang yang memiliki nilai-nilai kehidupan yang dianutnya.

Perbedaan ini seringkali akan kelihatan aneh bagi kolompok/orang lain. Saling menghargai terhadap perbedaan budaya akan memberikan pemahaman mengapa orang bertindak (aksi) seperti yang mereka anggap baik (sesuai dengan apa yang dianutnya /biasa dilakukan) dan bereaksi kepada kita suatu tindakan yang mereka anggap baik.

Aksi dan reaksi dari satu pihak, seringkali sulit ditolerir oleh pihak lain terutama dengan latar belakang yang berbeda.

Perbedaan sosial budaya, harus dipahami dalam memberikan pelayanan

Perbedaan sosial budaya berkaitan dengan :

- Latar belakang pendidikan

- Nilai-nilai yang dianut dalam keluarga - Ras/kelompok etnis/marga, bahasa, agama - Struktur keluarga dan usia, jenis kelamin /gender - Pilihan seksual, status ekonomi, kasta, golongan, suku

Yang harus diingat dalam mengatasi perbedaan budaya adalah bahwa pembicaraan atau interaksi jangan sampai menimbulkan salah paham.

2) Saling Menghormati

Upaya saling menghormati dalam bisnis pelayanan menjadi “bahan baku utama” sehingga dapat dikatakan bahwa industri pariwisata merupakan suatu industri yang hospitable yaitu industry layanan yang diwarnai keramahan dan helpfully.

A “gregrious or malleable temperament is more important than formal training. The ideal image of the interpretor”, “will be the knowledgeable, fluent, charming individual who can captivate the imagination and emotion

of an audience. The personality appeal of an interpretor should be so strong as to evoke the response from the visitor”

Gabriel Cherem, Eastern Michigan University,1977 The Profesional Guide, Kathleen Lingle Pond VNR - 1993

Dikatakan bahwa seseorang yang memiliki sifat senang berteman atau mudah menyesuaikan diri adalah lebih penting dari pada pelatihan formal, dia akan memiliki pengetahuan luas, lancar berbicara, daya tarik individu yang menarik dan memikat hati audiens/tamu. Daya tarik kepribadian dari pembicara akan dapat membangkitkan respon/minat pengunjung/tamu/teman bicara. Rasa atau minat untuk mencari teman dan berteman akan memaksa seseorang untuk mencoba mengurangi rasa ingin menang sendiri .

Bagaimana kita menunjukan rasa hormat menghadapi perbedaan ? Untuk menunjukkan rasa hormat, yang harus kita lakukan ialah mencoba menyingkirkan rasa curiga dan “look down” terhadap seseorang, kita harus berpikir positif terlebih dahulu, sehingga apa yang ada dihati kita akan tercermin dalam wajah dan sinar mata. Beberapa kiat antara lain :

- Menyapa ramah atau menganggukkan kepala dengan tersenyum.

Mau mendengarkan adalah kunci

Dalam dokumen smk10 UsahaJasaPariwisata Wardhani (Halaman 97-100)