Kepariwisataan Usaha Jasa
3. Perusahaan Perjalanan
Industri perjalanan adalah suatu kelompok usaha yang mengurus kebutuhan orang yang mengadakan perjalanan, tanpa menentukan apakah perjalanan itu perjalanan wisata atau bukan, yang tentunya merupakan suatu rangkuman dari berbagai macam aktifitas usaha yang menyangkut bisnis perjalanan. Dalam pertumbuhan perekonomian masa kini, industri perjalanan itu sangat berpengaruh pada kehidupan manusia untuk waktu sekarang maupun masa yang akan datang.
Pertumbuhan industri ini mempunyai dampak, seperti :
- Aspek perekonomian, sangat menguntungkan dalam hal peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja.
- Aspek lingkungan ,bagi pemerintah dan masyarakat setempat.
Industri perjalanan sering secara sempit diartikan hanya sebagai industri komponen perjalanan seperti : Hotel. Restaurant, Perusahaan Perjalanan, Tour Operator, Perusahaan Angkutan, yang sebenarnya tidaklah demikian. Produk industri perjalanan adalah keseluruhan pelayanan (services) yang diterima oleh wisatawan, semenjak ia meninggalkan tempat kediaman dimana biasanya ia tinggal, sampai di tempat tujuan ( daerah tujuan wisata) dan kembai di rumah dimana ia berangkat semula.
Perusahaan Perjalanan merupakan sebuah usaha yang relatif kecil tanpa banyak modal dan dengan manajemen yang terbatas, tetapi peranannya dalam pariwisata sangat besar; merupakan penghubung antara wisatawan dengan fasilitas-fasilitas perjalanan yang diperlukan oleh wisatawan untuk mencapai tujuan dari perjalanannya.
Beberapa hal mengenai perusahaan perjalanan , yang terkait dengan kegiatan pariwisata, antara lain :
a. Perusahaan perjalanan berperan dalam menjembatani kepentingan orang yang mengadakan perjalanan di satu pihak dan perusahaan-perusahaan industri pariwisata (sebagai supplier) dilain pihak.
b. Dalam usahanya ia bertindak atas nama perusahaan lain dan menjual jasa-jasa perusahaan yang diwakilinya.
c. Perusahaan perjalanan merupakan badan usaha yang mampu menyediakan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan pada umumnya dan perjalanan wisata pada khususnya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan perjalanan merupakan sebuah perusahaan yang mendapat kepercayaan untuk bertindak dalam usaha atas nama perusahaan jasa fasilitas perjalanan. Dia melakukan penjualan jasa layanan perjalanan kepada masyarakat atas nama dan untuk pendapatan perusahaan fasilitas perjalanan atau
perusahaan lainnya, menerima pesanan, menerima pembayaran, tetapi tidak melakukan sendiri pelaksanaannya.
Secara umum perusahaan perjalanan adalah sebuah perusahaan yang mempunyai tujuan mempersiapkan atau menguruskan perjalanan seseorang dengan segala kebutuhan dari perjalanan itu, baik di darat, laut atau udara di dunia ini, serta mendapat imbalan jasa dari perusahaan penyedia fasilitas perjalanan atas layanannya kepada orang yang melakukan perjalanan.
Ciri-Ciri Perusahaan Perjalanan
Landasan usaha perusahaan perjalanan adalah terletak pada unsur
kepercayaan, dan kepercayaan ini harus ditumbuhkan :
Dari client (konsumen) kepada perusahaan perjalanan . Konsumen melakukan pembayaran terlebih dahulu tetapi belum menikmati jasa dari perusahaan fasilitas perjalanan
Dari perusahaan fasilitas perjalanan kepada perusahaan perjalanan. Perusahaan fasilitas perjalanan mau menerima pemesanan atas jasa perusahaannya tanpa menerima pembayaran terlebih dahulu
Beberapa alasan mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa perusahaan perjalanan, antara lain :
1) Menghemat biaya
Biaya-biaya untuk menghubungi perusahaan fasilitas perjalanan dan unit-unit usaha lainnya dipikul oleh perusahaan perjalanan
2) Menghemat waktu
Tidak perlu membuang waktu untuk menghubungi perusahaan fasilitas perjalanan dan unit-unit usaha lainnya.
3) Memperoleh informasi yang lengkap dan dapat dipercaya
Segala keperluan yang dibutuhkan yang berhubungan dengan perjalanan dapat ditanyakan pada perusahaan perjalanan, dan informasinya dapat dipercaya.
4) Biaya lebih murah
Perusahaan perjalanan, oleh karena hubungannya dengan perusahaan-perusahaan fasilitas perjalanan dapat memperoleh harga khusus/murah, sehingga biaya perjalanan secara keseluruhan bisa lebih murah.
5) Keamanan terjamin
Perjalanan dapat berlangsung dengan aman dan tanpa keragu- raguan karena dipersiapkan dengan baik.
Dokumen Perjalanan
1. Paspor
Paspor adalah sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat pemerintah yang berwenang dari suatu negara untuk mengadakan perjalanan antar negara. Paspor menyatakan identitas
kewarganegaraan pemegangnya serta hak untuk memperoleh perlindungan dari negaranya di luar negeri.
) Macam-macam Paspor :
o Paspor diplomatik
o Paspor dinas
o Paspor biasa
o Paspor untuk orang asing
o Paspor lainnya
) Macam paspor lainnya adalah sebagai berikut :
o Surat perjalanan laksana paspor
o Joint passport (paspor keluarga)
o Paspor untuk naik haji
) Masa Belakunya Paspor
Paspor Diplomatik, masa berlakunya adalah sesuai dengan waktu yang dibutuhkan dalam masa tugasnya.
Paspor Dinas, masa berlakunya 1 s.d 2 tahun
Paspor Biasa, masa berlakunya adalah 5 tahun (48 halaman) Paspor untuk Orang Asing (Stateless Pasport), berlaku adalah 1 tahun
Surat Perjalanan Laksana Paspor, masa berlakunya 1 kali perjalanan
) Prosedur Pengeluaran Paspor
Ö
Prosedur Pengeluarannya. Pasport dinas dan paspor diplomatik diberikan, diperpanjang waktunya, diubah dan dicatat Menteri Luar Negeri/Deplu yang ditunjuk
Paspor biasa, paspor untuk orang asing dan paspor lainnya diberikan, diperpanjang waktunya, diubah dan dicatat oleh Menteri Kehakiman/pegawai yang ditunjuk.
Ö
Proses Untuk Mendapatkan Paspor Permohonan PasporMengisi formulir yang telah dipersiapkan (diambil di kantor imigrasi atau jika melalui Travel Agent semua syarat diserahkan, proses selanjutnya agent yang menangani)
Menyerahkan formulir yang selanjutnya diproses selama 4 hari Pemotretan dikantor imigrasi
Penandatanganan pejabat yang berwenang (paspor selesai 7 hari kerja atau kilat 3 hari)
Syarat-syarat permohonan Paspor
KTP (Kartu Tanda Penduduk), dan Kartu Keluarga Akte Kelahiran dan akte nikah
Surat Kwarganegaraan (WNI)
Surat Ganti Nama (bila ex WNA dan berganti nama) Pas Photo ( photo di tempat /kantor imigrasi)
Surat Sponsor Perusahaan/Ijin Perusahaan Surat Ijin Orang Tua/Suami
Isi Lembar Paspor Petunjuk khusus Identitas
Masa berlakunya paspor Disahkan oleh kepala imigrasi Catatan pengesahan (4 lembar) Slip kedatangan
Lembar visa (12 lembar) UU Kewarganegaraan
Catatan : Untuk lembar visa, 1 lembar digunakan untuk 1 negara. Nantinya dalam lembaran visa selain cap visa yang ada juga akan tetap terdapat cap keimigrasian di airport, yang isinya : Nama airport, Kota, Tanggal berangkat, Tulisan “departure”
Ketentuan yang lain adalah bahwa :
Paspor Indonesia berlaku di seluruh dunia, kecuali negara tertentu Bahwa perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum perundangan, diancam hukuman dan dianggap tindak kejahatan
Jika paspor hilang yang bersangkutan harus cepat-cepat melaporkan kekantor imigrasi setempat
Semua paspor baik yang masih berlaku atau tidak adalah milik
negara.
2.
VISAVisa adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh perwakilan suatu negara di luar negeri berupa cap didalam paspor yang mengandung pengertian sebagai izin untuk mengadakan perjalanan memasuki negara yang menerbitkannya.
Visa merupakan salah satu syarat untuk mengadakan atau izin melakukan perjalanan ke luar negeri.
Ö
Macam-macam Visa Visa Diplomatik Visa Dinas Visa BiasaÖ Jenis visa biasa, menurut maksud dan tujuan perjalanan : Visa Transit
Visa Kunjungan Wisata Visa Kunjungan Usaha
Visa Kunjungan Sosial Budaya Visa Berdiam (tinggal) Sementara
Ö
Kebijaksanaan Bebas VisaYang dimaksudkan bebas visa dalam hal ini adalah karena adanya kesepakatan antara masing-masing negara tersebut .
Contoh :
Anggota Asean bisa bebas dari biaya, visa (jangka waktunya 2 minggu)
Untuk negara-negara yang termasuk BVW (Bebas Visa Wisata) Pelabuhan yang merupakan pendaratan BVW :
1. Medan Æ Polonia 2. Batam Æ Hang Nadim 3. Riau Æ Simpang Tiga 4. Jakarta Æ Soekarno Hatta 5. Bali Æ Ngurah Rai 6. Padang Æ Tabing 7. Ambon Æ Pattimura 8. Manado Æ Sam Ratulangi 9. Surabaya Æ Juanda
10. Yogyakarta Æ Adi Sucipto
11. Biak Æ Frans Kaisiefo dst. Pelabuhan Laut antara lain :
1. Medan Æ Belawan 2. Batam Æ Batu Ampar 3. Jakarta Æ Tanjung Periok 4. Bali Æ Padang Bai 5. Semarang Æ Tanjung Mas 6. Surabaya Æ Tanjung Perak dst. Prosedur memperoleh visa adalah :
Mengisi format permohonan di perwakilan negara yang dituju Diteliti, keperluan/tujuan, identitas
Diijinkan/ditolak
Hal-hal yang belum tercantum didalam visa :
Nomor visa (berupa nomor urut dalam permohonan visa) Nama pemegang visa
Nomor dan tanggal penguasaan Direktur Jenderal Imigrasi Maksud dan Tujuan
Tanggal batas kedatangan di Indonesia Bea-bea yang telah dipungut
Untuk permohonan visa bentuk formulir pengisiannya berbeda-beda sesuai dengan jenis visa yang diminta. Namun pada dasarnya poin-poin yang harus diisi sama yaitu antara lain :
Nama
Jenis Kelamin
Tempat dan Tanggal Lahir
Kebangsaan
Nomor Paspor
Pekerjaan
Alamat Tetap
Negara Tujuan
Nama Pelabuhan Masuk /Keluar
Tanggal permohonan
Tanda tangan pemohon
Foto
3.
Exit /Re Entry PermitExit permit adalah surat keterangan ijin keluar bagi seseorang yang akan meninggalkan negaranya.
Exit = Keluar Permit = Ijin
Exit permit hanya berlaku satu kali perjalanan. Oleh karena itu setiap orang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri harus memohonkan exit permit.
Reentry permit adalah surat keterangan ijin untuk memasuki kembali negara yang ditinggalkan.
Reentry = Memasuki kembali Permit = Ijin
4.
Health Certificate(International Certificate Of Vaccination/I.V.C)
Dokumen ini adalah surat keterangan tentang bebas penyakit menular/vaksinasi. Health certificate ini dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan melalui Jawatan Karantina (Airport) dimana surat keterangan ini diakui oleh WHO. Certificate ini biasanya hanya diperuntukkan bagi negara-negara yang dianggap belum bebas penyakit menular/cacar oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Jenis penyakit yang harus divaksinasi dan memerlukan dokumen adalah : Smallpox (cacar)
Yellowfever (penyakit kuning) Cholera
5.
Fiscal/FiskalDokumen ini adalah suatu surat keterangan/pemberitahuan bahwa seseorang telah membayar pajak kepada negaranya untuk suatu
perjalanan ke luar negeri. Kebebasan tidak membayar fiskal hanya dapat diberikan kepada :
Korps Diplomatik (keluarganya)
Pegawai-pegawai Pemerintah yang melakukan perjalanan untuk tujuan tugas negara (tidak termasuk keluarga)
Pejabat-pejabat Negara yang melakukan perjalanan untuk tujuan tugas kenegaraan
Penduduk yang berdomisili disekitar Cross Border
Warga Negara Indonesia yang berdomisili di luar negeri yang kembali ke Indonesia lebih dari satu kali dalam satu tahun dengan menggunakan Penerbangan Garuda.