• Tidak ada hasil yang ditemukan

di Kecamatan Kadatua

3.2.3. Kecamatan Kadatua

Salah satu tolok ukur keberhasilan program COREMAP adalah pengetahun dan keterlibatan dalam kegiatan yang dilakukan program ini. Tabel di bawah inbi berisi kecenderungan yang terjadi responden di desa Wounu dan Kapoa di Pulau Kadatuan yang menjadi lokasi binaan program COREMAP. Ada 6 (enam) kegiatan COREMAP, yakni perlindungan/pengawasdan pesisir dan laut, pelestarian terumbu karang, pembentukan LPSTK, pelatihan usaha ekonomi produktip, penyusunan rencana dan pemanfaatan pelstarian termbu karang. Tabel di atas memperlihatkan sebagian besar responden di Desa Wounu dan Kapoa di Kecamatan Kadatua mengetahui adanya kegiatan COREMAP di lokasi. Kegiatan COREMAP seperti perlindungan/pengawasan pesisir, pelestartian terumbu karang, pembentukan LPSTK, pelatihan usaha ekonomi produktip, dan penyusunan rencana pemanfaatan pelestarian terumbu karang, diketahui oleh responden di kedua desa. Namun demikian, ketika diajukan pertanyaan apakah terlibat dalam kegiatan COREMAP yang sudah diketahui itu, terlihat sedikit jumlah responden yang mengaku terliba dalam kegiatan COREMAP. Hal ini menggambarkan program

COREMAP belum bisa mengundang partisipasi warga masyarakat dalam kegitan, baik yang bersifat langsung tauoub tidak, yang berhubungan dengan tujuan utama COREMAP.

Grafik 3.1 memperlihatkan sebagian besar responden di Desa Wounu dan Kapoa di Kecamatan Kadatua mengetahui adanya kegiatan COREMAP di lokasi. Kegiatan COREMAP seperti perlindungan/pengawasan pesisir, pelestartian terumbu karang, pembentukan LPSTK, pelatihan usaha ekonomi produktip, dan penyusunan rencana pemanfaatan pelestarian terumbu karang, diketahui oleh responden di kedua desa. Namun demikian, ketika diajukan pertanyaan apakah terlibat dalam kegiatan COREMAP yang sudah diketahui itu, terlihat sedikit jumlah responden yang mengaku terliba dalam kegiatan COREMAP. Hal ini menggambarkan program COREMAP belum bisa mengundang partisipasi warga masyarakat dalam kegitan, baik yang bersifat langsung maupun tidak di kedua desa binaan COREMAP.

Grafik 3.1. Pengetahuan Dan Keterlibatan Dalam Kegiatan Coremap di Lokasi Penelitian, Pulau Kadatua

Sebagian besar warga masyarakat hanya mendengar dan mengetahui kegiatan COREMAP. Sedikitnya responden yang terlibat dalam kegiatan COREMAP, menurut pengakuan responden karena bukan warga yang dipilih atau ditunjuk dalam pengelolaaan COREMAP di

0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 % T ahu Terliba t Des a W aonu

Pen in g ka tan Pen g etah u a n d a n Ke s a d ara n Pe le s tarian T . Ka ra n g Perlin d u n g a n /Pe n g a wa s an Pes is ir d an Lau t

Pemb en tu ka n LPST K Pelatih a n UEP Pen d amp in g a n UEP

Pen y u s u n a n Re n c an a Pe man fa ata n d a n Pe le s tarian T . Ka ra n g

0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 % Ta hu Terlib at De s a Ka po a

desanya. Itu alasan sebagian besar responden. Jadi, persepsi responden bahwa mereka yang terlibat hanya warga desa yang menjadi motivator desa, pengurus LPTSK, dan sejenisnya. Selain itu, sedikitnya warga yang terlibat dalam kegiatan COREMAP memang kegiatan yang terkait dengan kebutuhan ekonomi kerakyatan yang dikembangkan COREMAP, seperti dana bergulir, di kedua desa ini terbatas dan belum menjangkau secara meluas. Karena itu, responden mengetahui adanya kegiatan COREMAP dari informasi yang diberikan oleh petugas atau fasilitator COREMAP yang bertugas di desa ini, dan sebaliknya sedikit sekali responden yang mengetahui kegiatan COREMAP dari aparatur desa (Grafik 3.2) Hal ini terlihat pula untk keterlibatan kelompok masyarakat, baik Pokmas Konservasi, Pokmas Usaha Ekonomi Prodktip dan Pokmas Jender sebagai mana terlihat pada tabel di bawah ini.

Grafik 3.2. Keterlibatan Responden dalam Pokmas COREMAP

Sumber: Data Primer Survei BME Aspek Sosial Ekonomi, PPK-LIPI, 2008.

Pengetahuan dan keterlibatan responden dalam kegiatan UEP di lokasi binaan Kecamatan Kadatua tampaknya tidak jauh berbeda dengan kecenderungan yang terjadi pada kegiatan COREMAP lainnya. Keterlibatan responden berkenaan dengan kegiatan ekonomi COREMAP sangat kecil walaupun sebagian besar responden sudah mengetahui adanya kegiatan tersebut. Kegiatan ekonomi yang dikembangkan COREMAP, seperti dana bergulit/kredit, pemilihan jenis usaha yang tidak merusak terumbu karang (matapencaharian

8 0 ,4 1 7 , 1 7 2 ,5 1 6 , 2 7 4 ,5 5 , 3 0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 Pokm as K ons erv asi Pok m s U E P Pokm as J end er D e s a W a o n u T a h u T e r lib a t 1 0 0 8 , 9 1 0 0 3 , 6 9 8 , 2 1 , 8 0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 Po km as K ons er vas i Po kms UE P Po km as Jend er D e s a K a p o a T a h u T e r lib a t

aklternatip), dan kegiatan ketrampilan dan pelatihan di kedua desa lokasi penelitian di Pulau Kadatua tampaknya tidak jauh berbeda. Grafik 3.3.di bawah ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengetahui adanya kegiatan UEP- COREMAP, namun responden yang mengaku terlibat sangat kecil walaupun sebagian kecil responden mengatakan bahwa kegiatan itu bermanfaat bagi dirinya. Kecenderungan seperti ini, di satu sisi memperlihatkan keberhasilkan public campaign dari program COREMAP, akan tetapi di sisi lain COREMAP telah gagal menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dalam menjalankan atau impelementasi program-kegiatan COREMAP. COREMAP tampaknya lebih memperhatikan atau lebib berkonsentrasi pada kegiatan penyusunan desain kegiatan, strategi dan kelembagaan supra-komunitas masyarakat sasaran program COREMAP, sementara masyarakat sebagai target dan sebagai stakeholder utama program COREMAP kurang mendapat perhatian.

Grafik 3.3. Pengetahuan dan Keterlibatan Responden Dalam Kegiatan Ekonomi COREMAP

Sumber: Data Primer Survei BME Aspek Sosial Ekonomi, PPK-LIPI, 2008.

2 30,4 0 0 0 0 0 5 10 15 20 25 30 35 Ta hu Terliba t Be rm anfaa t

Pelatihan dan Bimbingan Ketrampilan

Wauno Kapoa 100 98,2 7,8 5,5 100 98,2 0 20 40 60 80 100 Tah u Te rlib at Be rm an faat

Pe milihan Jenis Usaha Yang Tidak Me rusak Te rumbu Karang

Wauno Kapoa 96,1 98,2 8,3 3,6 100 50 0 20 40 60 80 100 Tah u Te rlibat Berm anfa at Dana Bergulir/Kredit Wauno Kapoa

Grafik 3.4. Sumber Informasi Pemilihan Jenis Usaha

Sumber: Data Primer Survei BME Aspek Sosial Ekonomi, PPK-LIPI, 2008.

Rendahnya keterlibatan responden di desa-binaan COREMAP juga berhubungan dengan tidak adanya kegiatan COREMAP di desa itu. Jadi, daftar pertanyaan yang disusun kemudian dicocok dengan fakta yang ada menunjukkan tidak ada kegiatan COREMAP yang dilaksanakan di desa ini. Fakta tersebut pada dasarnya menunjukkan program kegiatan ekonomi COREMAP belum merata dilaksanakan di setiap desa binaan COREMAP, dan dengan demikian setiap warga desa tidak dapat berpartisipasi atau menjadi target sasaran kegiatan program COREMAP. Karena itu, Grafik 3.5 di bawah ini semakin memperjelas rendahnya keterlibatan responden dalam kegiatan UEPi COREMAP sekalipun sebagian besar responden mengetahui jika ada kegiatan COREMAP di desanya.

Grafik 3.5. Pengetahuan dan Keterlibatan Responden dalam Kegiatan UEP COREMAP

Sumber: Data Primer Survei BME Aspek Sosial Ekonomi, PPK-LIPI, 2008.

Dari uraian di atas jelas bahwa secara kognisi, kegiatan COREMAP sudah tidak asing bagi setiap warga desa binaan COREMAP. Informasi program COREMAP telah diterima warga desa binaan. Namun, keterlibatan warga desa dalam kegiatan COREMAP sangat minimal. Warga desa belum merasakan dan masih berkeinginan untuk terlibat dalam kegiatan COREMAP. Hal ini dapat dilihat dari penilaian responden tentang situasi ekonomi sekarang dan sebelum COREMAP (Grafik 3.5). Sebagian besar responden menyatakan bahwa kondisi ekonomi desa sekarang lebih baik daripada sebelumnya, tetapi responden tidak tahu apakah perubahan kondisi ekonomi tersebut disebabkan oleh adanya program COREMAP. Hal ini berarti sekalipun responden yang terlibat dalam kegiatan COREMAP sangat terbatas, tetapi responden sangat mengharapkan program COREMAP tetap dilanjutkan dan dapat membawa perubahan di desanya. Dengan demikian, selama tiga tahun ini COREMAP baru sampai pada tahap memberi harapan baru bagi masyarakat dan belum sampai pada tahap yang mengecewakan publik. Tampaknya program COREMAP mempunyai prospek untuk dapat diterima masyarakat di kemudian hari.

Grafik 3.6.

 

BAB IV

PENDAPATAN PENDUDUK DAN