KEGIATAN KREATIF
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI 4.1 Realisasi Kegiatan
5.1.1 Kegiatan 5 Melakukan Home care pasien Hipertensi
Tabel 5.1 Tahapan 1 Kegiatan 5 Nama Tahapan
Kegiatan
Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor (kepala puskesmas)
Waktu pelaksanaan 30 Juni 2022 Deskripsi Hasil
pelaksanaan
Sebelum melakukan home care pasien hipertensi terlebih dahulu mekukan koordinasi dan meminta persetujuan mentor agar mendaptkan surat izin untuk melakukan pemeriksaan Posyandu Lansia.
Output (Hasil)
Gambar 5.1 Melakukan Konsultasi Dan Mendapat Persetujuan Mentor
91
Keterkaitan dengan nilai dasar
Berorientasi Pelayanan: Saya telah melakukan perbaikan tiada henti dengan melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor dengan ramah.
Akuntabel: Saya telah Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Kompeten: Saya telah meningkatkan kompetensi dengan melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor untuk melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Harmonis: Saya telah membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor.
Loyal: Saya telah Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor dengan menjaga nama baik ASN.
Adaptif: Saya telah berindak proaktif dengan Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor.
Kolaboratif: Saya telah bertindak terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah dengan Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor.
Kontibusi terhadap visi misi organisasi
Memberikan kontribusi sesuai misi UPTD puskesmas Mowewe yang ke-2 yaitu Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas Penguatan nilai-nilai
organisasi
Memberikan penguatan sesuai tata nilai UPTD Puskesmas Mowewe yaitu Santun, Empati, Handal, Tanggung jawab, dan Inovatif
Analisis Dampak b. Dampak Positif
Kegiatan Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor merupakan implementasi dari nilai dasar ASN yaitu “menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama”.
b. Dampak Negatif
Apabila nilai-nilai BerAKHLAK tidak teraktualisasi di dalam kegiatan Melaporkan hasil pada mentor, maka kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi tidak efektif.
Tabel 5.2 Tahapan 2 Kegiatan 5 Nama Tahapan
Kegiatan
Berkoordinasi dengan kader posyandu lansia
Waktu pelaksanaan 4,5,6Juli 2022
92
Deskripsi Hasil pelaksanaan
Setelah konsutasi dengan mentor selaku kepala puskesmas saya melakukan pengengecekan bahan yang akan digunakan dalam pelayanan pasien hipertensi di posyandu selanjutnya pada hari pelaksanaan saya berkonsultasi ke kader dan petugas kesehatan mengenai pasien yang akan dilakukan Home Care.
Output (Hasil)
Gambar 5.2.1 Berkoordinasi dengan kader posyandu lansia Keterkaitan dengan
nilai dasar
Berorientasi Pelayanan: Saya telah Melakukan koordinasi dengan kader posyandu lansia cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel: Saya telah Melakukan koordinasi dengan kader posyandu lansia bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Kompeten: Saya telah Melakukan koordinasi dengan kader posyandu lansia sesuai dengan sasaran dari pasien lansia Harmonis: Saya telah membangun lingkungan kerja yang kondusif dan menghargai pendapat orang lain dengan melakukan Koordinasi dengan petugas kesehatan pada home care pasien hipertensi.
Loyal: Saya telah menjaga nama baik ASN dengan Melakukan Koordinasi dengan petugas kesehatan home care pasien hipertensi.
Adaptif: Saya telah bertindak proaktif dengan Melakukan Koordinasi dengan petugas kesehatan home care pasien hipertensi.
Kolaboratif: Saya telah memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi dengan Melakukan Koordinasi dengan petugas kesehatan home care pasien hipertensi.
Kontibusi terhadap visi misi organisasi
Memberikan kontribusi sesuai misi UPTD puskesmas Mowewe yang ke-2 yaitu Memelihara dan meningkatkan
Kader desa lapangisi Kader desa lapangisi
93
mutu pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas
Penguatan nilai-nilai organisasi
Memberikan penguatan sesuai tata nilai UPTD Puskesmas Mowewe yaitu Santun, Empati, Handal, Tanggung jawab, dan Inovatif
Analisis Dampak a. Dampak Positif
Kegiatan Melakukan Pengengecekan bahan yang akan digunakan Bersama petugas posyandu lansia merupakan implementasi dari nilai dasar ASN yaitu “menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama”.
b. Dampak Negatif
Apabila nilai-nilai BerAKHLAK tidak teraktualisasi di dalam melakukan Koordinasi dengan petugas kesehatan home care pasien hipertensi., maka kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi tidak efektif.
Tabel 5.3 Tahapan 3 Kegiatan 5 Nama Tahapan
Kegiatan
Mengecek bahan yang akan digunakan dalam pelayanan pasien home care pasien lansia yang mengalami hipertensi Waktu pelaksanaan 4,5,6 Juli 2022
Deskripsi Hasil pelaksanaan
Setelah konsutasi dengan mentor selaku kepala puskesmas saya melakukan pengengecekan bahan yang akan digunakan dalam pelayanan pasien hipertensi di posyandu agar pelaksanaan home care pasien lansia yang mengalami hipertensi.
Output (Hasil)
Gambar 4.21 Mengecek bahan yang akan digunakan Keterkaitan dengan
nilai dasar
Berorientasi Pelayanan: Saya telah Melakukan Pengengecekan bahan yang akan digunakan, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel: Saya telah melakukan Pengengecekan bahan
94
yang akan digunakan dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Kompeten: Melakukan Pengengecekan bahan yang akan digunakan dengan Petugas posyandu lansia.
Harmonis: Saya telah membangun lingkungan kerja yang kondusif dan menghargai pendapat orang lain dengan melakukan Koordinasi dengan petugas kesehatan pada posyandu lansia.
Loyal: Saya telah menjaga nama baik ASN dengan Melakukan Koordinasi dengan petugas kesehatan pada posyandu lansia.
Adaptif: Saya telah bertindak proaktif dengan Melakukan Pengengecekan bahan yang akan digunakan
Kolaboratif: Saya telah memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi dengan Pengengecekan bahan yang akan digunakan Bersama petugas posyandu lansia Kontibusi terhadap
visi misi organisasi
Memberikan kontribusi sesuai misi UPTD puskesmas Mowewe yang ke-2 yaitu Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas
Penguatan nilai-nilai organisasi
Memberikan penguatan sesuai tata nilai UPTD Puskesmas Mowewe yaitu Santun, Empati, Handal, Tanggung jawab, dan Inovatif
Analisis Dampak a. Dampak Positif
Kegiatan Melakukan Pengengecekan bahan yang akan digunakan Bersama petugas posyandu lansia merupakan implementasi dari nilai dasar ASN yaitu “menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama”.
b. Dampak Negatif
Apabila nilai-nilai BerAKHLAK tidak teraktualisasi di dalam kegiatan pengengecekan bahan yang akan digunakan Bersama petugas posyandu lansia, maka kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi tidak efektif.
Tabel 4.20 Tahapan 3 Kegiatan 4 Nama Tahapan
Kegiatan
Melakukan pelayanan home care pada pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas Mowewe
Waktu pelaksanaan
4,5,6 Juli 2022 Deskripsi Hasil
pelaksanaan
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, saya menjadwalkan 2 tempat yang akan dilakukan pemeriksaan hipertensi pada pasien lansia, yaitu desa sabi-sabila dan desa Lapangisi,
95
Output (Hasil)
Keterkaitan dengan nilai dasar
Berorientasi Pelayanan: Saya telah Melakukan pelayanan pada pasien hipertensi melalui home care dengan ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel: Saya telah Melakukan pelayanan pada pasien hipertensi melalui home care dengan ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.dengan jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Kompeten: Saya telah Melakukan pelayanan pada pasien hipertensi melalui home care dengan ramah, cekatan, solutif, dan
Desa sabi-sabila
desa. Lapangisi
Ny. Hj. S (63 tahun) Ku : Pasien dengan keluhan tidak
bisa bangun, riwayat Stroke 1 tahun lalu, Riw tekanan darah tinggi (+), lemah anggota gerak kiri
TTV :Td : 140/100 Nadi 80x/m P: 80/menit
Tn. Ha, 71 tahun Ku: lemas, tegang leher, malas
makan,susah tidur Ttv : Td: 160/100
Ny. Hj.To 70 tahun Ku: susah tidur, sering sakit kepala Ttv : td 180/100 N 70x/menit
96
dapat diandalkan.
Harmonis: Saya telah membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan melakukan pelayanan pada pasien hipertensi di melalui home care.
Loyal: Saya telah Melakukan pelayanan pada pasien hipertensi melalui home care.sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Adaptif: Saya telah berinovasi dan bertindak proaktif dengan melakukan pelayanan pada pasien hipertensi melalui home care.
Kolaboratif: Saya telah menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya dan bekerja sama dengan Melakukan pelayanan pada pasien hipertensi melalui home care.
Kontibusi
terhadap visi misi organisasi
Memberikan kontribusi sesuai misi UPTD puskesmas Mowewe yang ke-2 yaitu Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas
Penguatan nilai-nilai organisasi
Memberikan penguatan sesuai tata nilai UPTD Puskesmas Mowewe yaitu Santun, Empati, Handal, Tanggung jawab, dan Inovatif
Analisis Dampak
a. Dampak Positif
Kegiatan melakukan pelayanan pada pasien hipertensi di posyandu lansia merupakan implementasi dari kode etik dan perilaku ASN yaitu “melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin”.
b. Dampak Negatif
Apabila nilai-nilai BerAKHLAK tidak teraktualisasi di dalam melakukan pelayanan pada pasien hipertensi melalui home care sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi tidak efektif.
Tabel 5.21 Tahapan 5 Kegiatan 5 Nama Tahapan
Kegiatan
Melaporkan hasil pada mentor (kepala puskesmas) Waktu pelaksanaan 7 Juli 2022
Deskripsi Hasil pelaksanaan
Setelah semua kegiatan selama habituasi terlaksana, maka hal selanjutnya yang dilakukan yaitu dengan menyusun laporan hasil seluruh kegiatan (aktualisasi) yang kemudian dilaporakan dan di diskusikan bersama pimpinan selaku mentor selama aktualisasi berlangsung.
97
Output (Hasil)
Gambar 4.34 Melaporkan Hasil Pada Mentor
Keterkaitan dengan nilai dasar
Berorientasi Pelayanan: Saya telah Melaporkan hasil pada mentor dengan ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel: Saya telah Melaporkan hasil pada mentor dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Kompeten: Saya telah melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dengan Melaporkan hasil pada mentor.
Harmonis: Saya telah membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan Melaporkan hasil pada mentor.
Loyal: Saya telah Melaporkan hasil pada mentor dengan menjaga nama baik sesama ASN.
Adaptif: Saya telah bertindak proaktif dengan Melaporkan hasil pada mentor
Kolaboratif: Saya telah terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah dengan Melaporkan hasil pada mentor.
Kontibusi terhadap visi misi organisasi
Memberikan kontribusi sesuai misi UPTD puskesmas Mowewe yang ke-3 yaitu Meningkatkan Kerjasama lintas sector dan menjalin kemitraan kepada pihak terkait dalam pembangunan dibidang Kesehatan.
Penguatan nilai-nilai organisasi
Memberikan penguatan sesuai tata nilai UPTD Puskesmas Mowewe yaitu Santun, Empati, Handal, Tanggung jawab, dan Inovatif
Analisis Dampak c. Dampak Positif
Kegiatan Melaporkan hasil pada mentor merupakan implementasi dari nilai dasar ASN yaitu “menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama”.
b. Dampak Negatif
Apabila nilai-nilai BerAKHLAK tidak teraktualisasi di
98
dalam kegiatan Melaporkan hasil pada mentor, maka kegiatan yang telah terlaksana menjadi tidak maksimal.
6.1.1 Kegiatan 6
Tabel 6.11 Tahapan 1 Kegiatan 6. Melaksanakan Evaluasi dan Laporan Nama Tahapan
Kegiatan
Berkonsultasi dan memohon izin dengan pimpinan
Waktu pelaksanaan 30 Juni 2022, 11 juli 2022 Deskripsi Hasil
pelaksanaan
Sebelum melakukan evaluasi dan membuat laporan aktualisasi pasien hipertensi terlebih dahulu mekukan koordinasi dan meminta persetujuan mentor agar mendapatkan arahan penyusunan laporan hasil aktualisasi
Output (Hasil)
Gambar 6.1 Melakukan Konsultasi Dan Mendapat Persetujuan Mentor
Keterkaitan dengan nilai dasar
Berorientasi Pelayanan: Saya telah melakukan perbaikan tiada henti dengan melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor dengan ramah.
Akuntabel: Saya telah Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Kompeten: Saya telah meningkatkan kompetensi dengan melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor untuk melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Harmonis: Saya telah membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor.
Loyal: Saya telah Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor dengan menjaga nama baik ASN.
Adaptif: Saya telah berindak proaktif dengan Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor.
99
Kolaboratif: Saya telah bertindak terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah dengan Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor.
Kontibusi terhadap visi misi organisasi
Memberikan kontribusi sesuai misi UPTD puskesmas Mowewe yang ke-2 yaitu Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas Penguatan nilai-nilai
organisasi
Memberikan penguatan sesuai tata nilai UPTD Puskesmas Mowewe yaitu Santun, Empati, Handal, Tanggung jawab, dan Inovatif
Analisis Dampak Dampak Positif
Kegiatan Melakukan Koordinasi dan meminta persetujuan mentor merupakan implementasi dari nilai dasar ASN yaitu
“menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama”.
Dampak Negatif
Apabila nilai-nilai BerAKHLAK tidak teraktualisasi di dalam kegiatan Melaporkan hasil pada mentor, maka kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi tidak efektif.
Tabel 6.2 Tahapan 2 Kegiatan 6 Nama Tahapan
Kegiatan
menilai Metode Evaluasi
Waktu pelaksanaan 27 juni , 12 Juli 2022 Deskripsi Hasil
pelaksanaan
Setelah konsutasi dengan mentor selaku kepala puskesmas selanjutkan kami menilai hasil evaluasi mulai dari beberapa pertanyaan yang diberikan kepada kader, jumlah pasien yang hadir diposyandu setelah diadakan diskusi mini dan dampak diadakan home care bagi pasien lansia yang mengalami hipertensi.
100
Output (Hasil)
Ny S : Terima kasih banyak dokter, mungkin kalau kita
tidak datang lihat saya, saya tidak tau obat apa yang saya bisa minum, dan
mungkin makin sakitka (Bahasa
bugis)
Sebelum dilakukan diskusi mini para kader masih banyak yang belum
mengetahui mengenai ap aitu hipertensi, obat apa yang bisa konsumsi pada pasien hipertensi, makananan apa yang tidak boleh
dimakan, dll yang berhungan dengan hipertensi
Jumlah pasien sebelum dan sesudah dilakukan mini diskusi dan penyediaan bahan dasar pemeriksaan naik sampai 90%, pada posyandu sebelumnya yang hadir 11 orang , kunjungan ke 2 menjadi
19 orang.
101
Gambar Hasil Evaluasi .kegiatan ketok pintu di pasien hipertensi
Keterkaitan dengan nilai dasar
Berorientasi Pelayanan: Saya telah melakukan pelayanan kepada pasien hipertensi dengan penuh saka cita.
Akuntabel: Hasil Evaluasi .kegiatan ketok pintu di pasien hipertensi
dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Kompeten: Hasil Evaluasi .kegiatan ketok pintu di pasien hipertensi
dengan adanya peningkatan dari kegiatan sebelumnya Harmonis: Saya telah membangun lingkungan kerja yang kondusif dan menghargai pendapat orang lain dengan melakukan Hasil Evaluasi .kegiatan ketok pintu di pasien hipertensi
Loyal: Saya telah menjaga nama baik ASN dengan Hasil Evaluasi .kegiatan ketok pintu di pasien hipertensi.
Adaptif: Saya telah bertindak proaktif dengan Melakukan Koordinasi dengan petugas kesehatan Hasil Evaluasi .kegiatan ketok pintu di pasien hipertensi
Kolaboratif: Saya telah memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi dengan Hasil Evaluasi .kegiatan ketok pintu di pasien hipertensi
Kontibusi terhadap visi misi organisasi
Memberikan kontribusi sesuai misi UPTD puskesmas Mowewe yang ke-2 yaitu Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas
Penguatan nilai-nilai organisasi
Memberikan penguatan sesuai tata nilai UPTD Puskesmas Mowewe yaitu Santun, Empati, Handal, Tanggung jawab, dan Inovatif
Analisis Dampak a. Dampak Positif
Kegiatan Melakukan Hasil Evaluasi .kegiatan ketok pintu di pasien hipertensi merupakan implementasi dari nilai dasar ASN yaitu “menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama”.
b. Dampak Negatif
Apabila nilai-nilai BerAKHLAK tidak teraktualisasi di dalam Hasil Evaluasi .kegiatan ketok pintu di pasien hipertensi
maka kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi tidak efektif.
Tabel 6.3 Tahapan 3 Kegiatan 6 Nama Tahapan
Kegiatan
Melakukan penyusunan laporan hasil akhir kegiatan
Waktu pelaksanaan 14,15,16,17,18,19 Juli 2022
Deskripsi Hasil Setelah konsutasi dengan mentor mengenai Hasil Evaluasi
102
pelaksanaan .kegiatan ketok pintu di pasien hipertensi selanjutnya melakukan penyusunan hasil akhir kegiatan
Output (Hasil)
Gambar 6.3 pembuatan laporan Hasil Keterkaitan dengan
nilai dasar
Berorientasi Pelayanan: Saya telah Melakukan pembuatan laporan Hasil dengan cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel: Saya telah melakukan pembuatan laporan Hasil dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Kompeten: Melakukan pembuatan laporan Hasil berdasarkan kegiatan yang telah saya lakukan
Harmonis: Saya telah membangun lingkungan kerja yang kondusif dan menghargai pendapat orang lain pada saat pembuatan laporan Hasil
Loyal: Saya telah menjaga nama baik ASN dengan Melakukan pembuatan laporan Hasil
Adaptif: Saya telah bertindak proaktif dengan Melakukan Pengengecekan bahan yang akan digunakan
Kolaboratif: Saya telah memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi pembuatan laporan Hasil.
Kontibusi terhadap visi misi organisasi
Memberikan kontribusi sesuai misi UPTD puskesmas Mowewe yang ke-2 yaitu Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas
Penguatan nilai-nilai organisasi
Memberikan penguatan sesuai tata nilai UPTD Puskesmas Mowewe yaitu Santun, Empati, Handal, Tanggung jawab, dan Inovatif
Analisis Dampak a. Dampak Positif
pembuatan laporan Hasil merupakan implementasi dari nilai dasar ASN yaitu “menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama”.
b. Dampak Negatif
103
Apabila nilai-nilai BerAKHLAK tidak teraktualisasi di dalam kegiatan pembuatan laporan Hasil, maka kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi tidak efektif.
104