AKUNTABILITAS KINERJA
1. Kegiatan Pembinaan Sejarah Lokal dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota Sub kegiatan terdiri dari :
1.1. Kegiatan Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesenian Tradisional, dengan anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan ini berjumlah Rp. 68.398.775,- dengan realisasi berjumlah Rp.
68.359.597,- atau 99,94%.
c. Program Pembinaan Sejarah
1. Kegiatan Pembinaan Sejarah Lokal dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota Sub kegiatan terdiri dari :
1.1. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pembinaan Sejarah, dengan anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan ini berjumlah Rp.
50.000.000,- dengan realisasi berjumlah Rp. 49.994.500,- atau 99,98%.
d. Program Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya 1. Penetapan Cagar Budaya Peringkat Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan terdiri dari :
1.1. Kegiatan Penetapan Cagar Budaya, dengan anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan ini berjumlah Rp. 110.035.316,- dengan realisasi berjumlah Rp. 77.091.316,- atau 70.06%.
e. Program Pengelolaan Permuseuman 1. Pengelolaan Museum Kabupaten/Kota
Sub kegiatan terdiri dari :
1.1 Kegiatan Pelindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Koleksi secara Terpadu, dengan anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan ini berjumlah Rp. 199.999.850,- dengan realisasi berjumlah Rp. 199.999.850,- atau 100%.
Total anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan program dan kegiatan ini berjumlah Rp.
3.657.770.996,- dengan realisasi berjumlah Rp. 3.583.009.858,- atau terdapat efisiensi sebesar Rp. 74.761.138,- atau 97,95 % dari jumlah anggaran.
89 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian Pernyataan Kinerja
Sasaran strategis Pemerintah Kota Pontianak untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Kota Pontianak, salah satu Indikator Kinerja Utamanya adalah pencapaian target Indeks Pendidikan.
90 Adapun analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja tersebut diatas, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel Analisis Program/Kegiatan/Sub Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja Pemerintah Kota Pontianak Tahun 2021
No IndikatorKinerja Utama Program / Kegiatan Realisasi
2021
PenjelasanPersentaseRealisasi (Gagal / Berhasil)
1 Indeks Pendidikan
a Rata-Rata Lama Sekolah 1 Program Pengelolaan Pendidikan
Indikator Program : Persentase Warga 7-15 tahun yang berpartisipasi dalam
pendidikan (SD/MI dan SMP/MTs) 77,85% Realisasi indikator program/kegiatan yang
dicapai indikator kinerja sebesar (77,85%).
Indikator kinerja masuk kategori “Berhasil”
Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar
Sub Kegiatan terdiri dari:
- Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah 4 kegiatan
- Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 1 kegiatan
- Penyiapan dan Tindak Lanjut Evaluasi Satuan Pendidikan Dasar 3 kegiatan
- Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa 3 kegiatan
- Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan
Pendidikan Sekolah Dasar 10 kegiatan
- Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah 3 kegiatan
- Pengelolaan Dana BOS Sekolah Dasar 100 %
91
No IndikatorKinerja Utama Program / Kegiatan Realisasi
2021
PenjelasanPersentaseRealisasi (Gagal / Berhasil)
- Pembangunan Laboratorium Sekolah Dasar 6 kegiatan
Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Sub Kegiatan Terdiri dari :
- Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) 3 kegiatan
- Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah 6 kegiatan
- Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Guru Sekolah 5 kegiatan
- Rehabilitasi Sedang/Berat Perpustakaan Sekolah 3 kegiatan
- Rehabilitasi Sedang/Berat Laboratorium 6 kegiatan
- Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah 4 kegiatan
- Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 1 kegiatan
2 Program Pengelolaan Pendidikan
Indikator Program : Persentase Warga Negara Usia 5-6 tahun yag berpartisipasi
dalam pendidikan PAUD 69,63% Realisasi indikator program/kegiatan yang
dicapai indikator kinerja sebesar (69,63%).
Indikator kinerja masuk kategori “Cukup Berhasil”
Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Sub Kegiatan terdiri dari:
- Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan
Pendidikan PAUD 5 kegiatan
92
No IndikatorKinerja Utama Program / Kegiatan Realisasi
2021
PenjelasanPersentaseRealisasi (Gagal / Berhasil)
- Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD 9 kegiatan
- Pengelolaan Dana BOP PAUD 2 kegiatan
3 Program Pengelolaan Pendidikan
Indikator Program : Persentase Warga 7-15 tahun yang berpartisipasi dalam
pendidikan (SD/MI dan SMP/MTs) 96,30% Realisasi indikator program/kegiatan yang
dicapai indikator kinerja sebesar (96,30%).
Indikator kinerja masuk kategori “Sangat Berhasil”
Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Sub Kegiatan terdiri dari:
- Penyiapan dan Tindak Lanjut Evaluasi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah
Pertama 3 kegiatan
- Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa 4 kegiatan
- Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama 8 kegiatan
- Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah 3 kegiatan
- Pengelolaan Dana BOS Sekolah Menengah Pertama 100 %
4 Program Pengelolaan Pendidikan
Indikator Program : Persentase Warga Negara usia 7-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar dan atau menengah yang berpartisipasi dalam pendidikan Kesetaraan
91,24%
Realisasi indikator program/kegiatan yang dicapai indikator kinerja sebesar (91,24%).
Indikator kinerja masuk kategori “Sangat Berhasil”
Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Non Formal/Kesetaraan
93
No IndikatorKinerja Utama Program / Kegiatan Realisasi
2021
PenjelasanPersentaseRealisasi (Gagal / Berhasil) Sub Kegiatan terdiri dari:
- Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru Pendidikan
Nonformal/Kesetaraan 1 kegiatan
- Pemeliharaan Rutin Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah
Nonformal/Kesetaraan 1 kegiatan
- Penyelenggaraan Proses Belajar Nonformal/Kesetaraan 2 kegiatan - Penyiapan dan Tindak Lanjut Evaluasi Satuan Pendidikan di Pendidikan
Nonformal/Kesetaraan 2 kegiatan
- Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan
Pendidikan Nonformal/Kesetaraan 2 kegiatan
- Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Nonformal/Kesetaraan 5 kegiatan
- Pengelolaan Dana BOP Sekolah Nonformal/Kesetaraan 2 kegiatan
5 Program Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Indikator Program : Persentase Tenaga Pendidik yang memiliki kualifikasi D-IV dan
S1 bagi Satuan Pendidikan Dasar, PAUD dan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan 98,09% Realisasi indikator program/kegiatan yang dicapai indikator kinerja sebesar (98,09%).
Indikator kinerja masuk kategori “Sangat Berhasil”
Kegiatan Pemerataan Kuantitas dan Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Dasar, PAUD, dan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan
Sub Kegiatan terdiri dari:
- Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan
Pendidikan Dasar, PAUD, dan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan 1 kegiatan - Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan
Pendidikan Dasar, PAUD, dan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan 2 kegiatan
94
No IndikatorKinerja Utama Program / Kegiatan Realisasi
2021
PenjelasanPersentaseRealisasi (Gagal / Berhasil)
b Angka Harapan Lama Sekolah 1 Program Pengelolaan Pendidikan
Indikator Program : Persentase Warga 7-15 tahun yang berpartisipasi dalam
pendidikan (SD/MI dan SMP/MTs) 94,25% Realisasi indikator program/kegiatan yang
dicapai indikator kinerja sebesar (94,25%).
Indikator kinerja masuk kategori “Sangat Berhasil”
Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar
Sub Kegiatan terdiri dari:
- Penyelenggaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta Didik 1 kegiatan
Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Sub Kegiatan Terdiri dari :
- Penyelenggaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta Didik 1 kegiatan c
Persentase Cagar Budaya Kota Yang Dilestarikan
1. a. Program Pengembangan Kebudayaan
Indikator Program : Persentase Pengembangan Kebudayaan yang di Kelola dan
Dilestarikan 99,66 % Realisasi indikator program/kegiatan yang
dicapai indikator kinerja sebesar (99,66%).
Indikator kinerja masuk kategori “Sangat Berhasil”
Kegiatan Pengelolaan Kebudayaan yang Masyarakat Pelakunya dalam Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan terdiri dari:
- Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan
4 kegiatan - Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan Objek Pemajuan Tradisi Budaya
3 kegiatan Kegiatan Pelestarian Kesenian Tradisional yang Masyarakat Pelakunya dalam
Daerah Kabupaten/Kota
95
No IndikatorKinerja Utama Program / Kegiatan Realisasi
2021
PenjelasanPersentaseRealisasi (Gagal / Berhasil) Sub Kegiatan terdiri dari:
- Pembinaan Sumber Daya Manusia, Lembaga, dan Pranata Tradisional
2 kegiatan
2. b. Program Pengembangan Kesenian Tradisional
Indikator Program : Persentase Pengembangan Kesenian Tradisional yang di
Kelola dan Dilestarikan 99,94% Realisasi indikator program/kegiatan yang
dicapai indikator kinerja sebesar (99,94%).
Indikator kinerja masuk kategori “Sangat Berhasil”
Kegiatan Pembinaan Kesenian yang Masyarakat Pelakunya dalam Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan terdiri dari:
- Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesenian
Tradisional 1 kegiatan
3. c. Program Pembinaan Sejarah
Indikator Program : Persentase Pengembangan Sejarah yang di Kelola dan Dilestarikan
99,98% Realisasi indikator program/kegiatan yang dicapai indikator kinerja sebesar (99,98%).
Indikator kinerja masuk kategori “Sangat Berhasil”
Kegiatan Pembinaan Sejarah Lokal dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan terdiri dari:
- Penyediaan Sarana dan Prasarana Pembinaan Sejarah
1 kegiatan
4. d. Program Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya
Indikator Program : Persentase Objek Kemajuan Kebudayaan yang dikembangkan
(penyebarluasan, pengkajian, penayangan keragaman) 70,06% Realisasi indikator program/kegiatan yang dicapai indikator kinerja sebesar (70,06%).
Indikator kinerja masuk kategori “Berhasil”
Kegiatan Penetapan Cagar Budaya Peringkat Kabupaten/Kota
96
No IndikatorKinerja Utama Program / Kegiatan Realisasi
2021
PenjelasanPersentaseRealisasi (Gagal / Berhasil) Sub Kegiatan terdiri dari:
- Penetapan Cagar Budaya
2 kegiatan
4. e. Program Pengelolaan Permuseuman
Indikator Program : Persentase Pengembangan Museum yang di Kelola dan
Dilestarikan 100%
Realisasi indikator program/kegiatan yang dicapai indikator kinerja sebesar (100%).
Indikator kinerja masuk kategori “Sangat Berhasil”
Kegiatan Pengelolaan Museum Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan terdiri dari:
- Pelindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Koleksi secara Terpadu
1 kegiatan
97 SASARAN STRATEGIS : “Meningkatnya Pengendalian Pertumbuhan Jumlah Penduduk,
Meningkatnya Peran Perempuan dan Meningkatnya Perlindungan Anak”
OPD PENGAMPU : DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
NO INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN
(1) (2) (3) (4)
1 Laju Pertumbuhan Penduduk 1,65% 1,81%
2 Indeks Pembangunan Gender Kota Pontianak 93,92% 94,01%
3 Tingkat Capaian Kota Layak Anak Pratama Pratama
1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi
Tabel Capaian Sasaran Strategis Pemerintah Kota Pontianak dengan Indikator Kinerja Utama Tahun 2021
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya Pengendalian Pertumbuhan Jumlah Penduduk, Peran Perempuan dan Perlindungan Anak
Persentase Laju
Pertumbuhan Penduduk Kota Pontianak
1,65% 1,81%
Indeks Pembangunan Gender Kota Pontianak
93,92% 94,01%
Tingkat Capaian Kota Layak Anak
Pratama Pratama
Sumber : BPS dan DP2KBP3A Kota Pontianak, 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sasaran strategis Meningkatnya Pengendalian Pertumbuhan Jumlah Penduduk, Peran Perempuan dan Perlindungan Anak dengan 3 indikator kinerja utama yaitu :
1) “Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Pontianak’” dengan target 1,65% tidak berhasil dicapai dengan realisasi mendekati dengan apa yang telah ditargetkan yaitu 1,85% laju pertumbuhan kota Pontianak. Namun untuk diketahui bahwa data capaian untuk indikator tersebut adalah angka capaian pada tahun 2020, karena data merujuk pada data yang dikeluarkan oleh BPS Kota Pontianak dalam buku Kota Pontianak Dalam Angka 2022.
Capaian Indikator Kinerja Utama dikatakan “Berhasil” jika Realisasi lebih kecil atau sama dengan Target, dan sebaliknya Capaian Indikator Kinerja Utama dikatakan
“Tidak Berhasil” jika Realisasi lebih besar dari Target.
Adapun Program, kegiatan dan sub kegiatan yang mendukung Capaian Indikator Persentase Laju Pertumbuhan Penduduk Kota yaitu :
98 a. Program Pengendalian Penduduk;
Ada 1 kegiatan dan 3 sub kegiatan yang dilaksanakan, terdapat 1 sub kegiatan yang capaiannya dibawah 90% karena ada selisih pembayaran narasumber yang berasal dari internal OPD dan hanya dapat dibayarkan 50%
b. Program Pembinaan Keluarga Berencana (KB);
Ada 2 kegiatan dan 5 sub kegiatan yang dilaksanakan, terdapat 2 sub kegiatan yang capaian realisasi dibawah 80% dikarenakan sumber dana DAK Non Fisik BOKB.
pencapaian output sesuai target, realisasi belanja 53% karena ada beberapa belanja yang tidak dapat diserap antara lain; distribusi alkon biaya pembelian bahan bakar tidak dapat diserap dikarenakan distribusi alkon menggunakan kendaraan dinas dan sewa dari pihak ke tiga, belanja jasa pelayanan KB MKJP tidak dapat diserap dikarenakan tidak memenuhi target akseptor yang telah ditetapkan BKKBN Pusat sebanyak 1114 akseptor hanya terealisasi 77 akseptor, serta sumber dana DAK Fisik sub bidang KB, target 4 paket pengadaan yaitu BKB Kit, Kit Siap Nikah, Pembangunan Balai Penyuluhan Kec Pontianak Kota, Pengadaan Sistem Informasi Keluarga (SIGA) dan pengadaan Mobil Antar Jemput calon Akseptor KB, Terealisasi sebanyak 4paket pengadaan, pengadaan mobil tidak dapat terealisasi karena terkendala pada awal tahun harga dari LKPP untuk Mobil pemerintah belum keluar, setelahnya dilakukan lelang cepat sebanyak 2 kali gagal karena penawaran dari penyedia tidak sesuai dengan spek teknis / HPS yang telah di susun oleh PPKOM, selain itu terdapat selisih penawaran yang cukup besar (100jt) dengan pagu pada paket pekerjaan pembangunan balai penyuluhan KB
c. Program Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera (KS);
Ada 1 kegiatan dan 4 sub kegiatan yang dilaksanakan, terdapat 1 sub kegiatan yang capaian realisasinya dibawah 90% dikarenakan sumber dana DAK Non Fisik BOKB, realisasi sebesar 70% dikarenakan ada selisih biaya transport antara juknis BOKB dan perwa standar biaya, serta kendala awal tahun kegiatan tidak dapat dilaksanakan karena kegiatan mengumpulkan banyak orang, terhambat oleh pembatasan sosial Covid
d. Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat Dan Masyarakat Hukum Adat;
Ada 1 kegiatan dan 1 sub kegiatan yang dilaksanakan dan realisasi dibawah 90%
dikarenakan pada tahun 2021 lomba kelurahan pada tingkat nasional ditiadakan dan menyebabkan belanja perjalanan dinas keluar daerah tidak dapat diserap.
2) Indikator kinerja utama “Indeks Pembangunan Gender Kota Pontianak” dengan